Share

29

Harsa di kampung halamannya setelah tadi pagi tidak bisa menghubungi nomor istrinya memilih diam tidak mengirimkan notifikasi pesan untuk menanyakan keberadaanya lagi. Pria itu kesal dan sengaja ingin tahu istrinya akan meminta maaf padanya atau tidak.

"Semalam bunda lupa isi daya ponsel, jadi tadi waktu ayah telepon kehabisan daya. Memang tadi kalian bicara apa saja dengan ayah, Sayang?"

Latifa mencoba memberi pengertian pada Adam penyebab nomor ponselnya tidak bisa ayah dari anak-anaknya itu hubungi.

"Oh ... seperti itu. Lain kali jangan sampai lupa isi daya lagi, ya, Bunda. Om Galih tadi juga ikut kesal nomor bunda katanya tidak aktif," ungkap Adam. Anak itu dengan pintarnya bercerita pada Latifa.

"Iya, Sayang. Bantu ingatkan bunda, ya setiap hari. Siapa tahu bunda lupa lagi hehe."

Latifa mengusap kepala Adam lembut sebelum pergi membersihkan diri dari perjalanan.

Setelah rapi Latifa mengajak ke dua anaknya itu bergurau di kamar. Ia ingin melepas rindu dengan ke dua buah hatinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status