Share

23

Setelah menimbang-nimbang pilihannya Latifa memutuskan duduk di samping Neta.

'Semoga, Dia tidak marah hanya karena aku lebih memilih duduk bersama Neta,' cicit Latifa, di dalam hati.

Langkah kaki ber heels lima centi Latifa langkahkan ke arah barisan tempat duduk Neta berada. Tidak lupa tangan Latifa katup kan tepat di depan dada dengan mata menghunus tajam pada pria tampan penuh kharisma itu. Fadil mengangguk pasrah mencoba memahami keputusan sang wanita pemilik hati.

Di kursi Neta berada menyambut Latifa dengan sangat antusias seperti anak kecil yang habis kehilangan ibu lalu berjumpa kembali dengannya.

"Mbak ... kita selfie, yuk," ajak Neta pada Latifa. Gadis ceria itu sudah siap dengan kamera ponsel yang menghadap pada mereka berdua.

Cekrek ... cekrek ....

Neta mengambil beberapa gambar bersama Latifa yang sudah duduk bersamanya.

Setelah selesai berfoto selfie mereka berdua kembali fokus mengikuti acara Leni dan pasangan yang di pandu oleh seorang MC.

Hampir satu jam berlalu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status