Share

285. Akhir Persahabatan

Seperti mendapat mainan baru Bryan dan Selo Ardi secara bergantian memberi pukulan kepada Zachary yang sudah tidak bisa lari lagi. Setelah merasa puas, tatap mata Bryan memindai seisi ruangan, dia belum menemukan keberadaan Victoria. Bryan segera berlari keluar, mencoba mencari di kamar yang lain.

Sementara itu, dengan amarah yang mengelegak Erick langsung menarik tubuh Davianna yang masih berada di atas Ageng. Rasa kecewa Erick terhadap Davianna semakin membumbung saat melihat jika ternyata Ageng dalam keadaan tidak sadar.

“Aku benar-benar tidak percaya, perempuan secerdas dirimu bisa melakukan hal sekonyol dan sehina ini,” ucap Erick penuh amarah dan tatap mata jijik ke tubuh molek Davianna yang hanya dibalut dengan lingerie warna merah menyala.

Saking marah dan jengkelnya Erick, dia juga ingin melampiaskan amarahnya. Hingga dia pun ingin mendaratkan tangannya kepada Davianna, tanpa menyadari jika yang dia lawan adalah seorang perempuan.

“Erick! Jangan menambah masalah lagi,” seru C
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Viet Cahaya Fitriana
Ada hikmahnya Vicky ntr jd anak baik
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
semoga Davina sadar klo gak boleh jumawa merasa bisa dapat Fajri dan jadikan cadang Ageng
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
makin seru ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status