Share

Bab 82

Willem semakin kesal. Dia membuang semua barang yang ada di hadapannya. Berteriak dan terus memanggil Sera.

"Argh!!"

Pyar!!

"aku bisa sangat gila. Bima mencegahku untuk menemui Sera. Dia sangat manis, bahkan aku percaya dia akan menunjukkan lokasi Sera. Namun, apa yang terjadi? Dia malah membuatku tersesat."

Willem akhirnya masuk kembali ke dalam kamar dan menutup balkon. Dia menuju meja kemudian menuang anggur yang sudah dipesan sebelumnya ke dalam gelas. Meneguknya sampai tidak tersisa.

"Sesaat aku sangat senang Pamela menghubungiku dan memberikan rencana yang sangat luar biasa. Sera menuju ke sini dan menemuiku dengan sangat mudah. Namun, apa yang terjadi? Semua sia-sia!" teriaknya kembali kemudian melempar gelas itu ke depan hingga pecah berserakan di lantai.

"Aku terpaksa harus membuat Anggoro pergi. Ibunya sangat berkuasa. Dia pasti bisa keluar dari penjara dengan sangat mudah. Yang terpenting untukku saat ini, aku hanya ingin hidup bersama dengan Sera."

Akhirnya Willem kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status