Share

BAB 85

Willem masih menatap Gubernur yang malah menyalakan cerutu dan menghisapnya. Memainkan asapnya. Lelaki itu menjadi Gubernur memang karena bantuan dana dari Willem.

Saat itu, Gubernur berjanji akan menuruti dan mengangkat perusahaan Willem saat dia menjabat. Dia sendiri bertemu Willem ketika mereka tidak sengaja berada di salah satu klub ternama dan sering bermain golf bersama. Sejak saat itu terjalin hubungan kerja sama begitu juga dengan Anggoro.

“Anggoro adalah sahabatmu. Kenapa kau tega melakukannya?” Gubernur mematikan cerutunya. Lalu berjalan mendekati Willem. “Apa karena istrinya? Hmm, jangan katakan gara-gara wanita kau seperti ini.”

Willem terkekeh pelan. “Bagaimana jika Bupati seorang wanita? Bahkan … semua warga sangat senang dengan wanita itu.”

“Wanita tidak bisa menjadi seorang pemimpin,” balas Gubernur tegas. “Aku tidak menyukai saran ini. Sebaiknya kau tidak ikut campur dalam masalah pemerintah.”

“Apa kau lupa siapa yang paling berjasa dengan jabatanmu itu?”

Willem sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status