Share

Part 92

Aku masih shock tidak percaya dengan yang kudengar malam ini. Kali ini Seluruh mata menatapku,  apakah ini kenyataan? Sepertinya ini mimpi. Namun, suara ayah begitu tegas tanpa ada sedikit keraguan sedikit pun. Rena memegang tanganku, seperti menguatkan bahwa ini tidak mimpi. Ini nyata!

 

"Nina Humaira adalah putriku satu-satunya. Kami tinggal di desa karena aku ingin menjauhkan keluargaku dari perkara yang namanya bisnis." 

 

Semua tamu hening. Tak ada satu pun yang berbicara seperti terhipnotis dengan ucapan ayah.

 

"Mungkin bagi sebagian orang ini mustahil, tapi ini kenyataan. Aku membawa keluargaku untuk hidup tenang di desa di bawah kaki gunung. Nina itu bukan cinderela yang tiba-tiba menikah dengan pangeran. Namun, dialah yang menjadi seorang putri sebenarnya. Bukan abal-abal seperti yang kalian pikirkan dimana seorang gadis des
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status