Share

Pertengkaran Hebat

Indah merasa kesal dan mendorong pintu dengan tubuhnya, dia seperti orang gila yang sedang mengamuk. “Arghhhh! Warda! Damas! Lina!” teriak Indah menyebut semua nama yang berada di kepalanya.

Tiba tiba Indah merasakan perutnya berbunyi dan mulai perih, Indah menyentuh perutnya dan merasakan lemas tiba-tiba. Dia belum makan beberapa hari, dan amarahnya membuat dia menjadi sedikit kuat. Kini tenaganya benar-benar habis.

Orang-orang masih memperhatikan Indah dari kejauhan dan membicarakan Indah, sementara Indah yang kesal karena tak bisa masuk akhirnya melihat jendela di kamar Warda yang terbuka, itu satu-satunya jalan yang dia bisa lewati.

“Memang cewe bodoh itu satu-satunya yang bisa membuatku masuk ke rumah. dia satu-satunya yang paling ceroboh yang tidak menutup jendela kamarnya saat keluar rumah. Dasar.” Indah mengerutu sembari memanjat jendela.

Indah bahkan tak membuka sepatu dan masuk ke dalam kamar Warda, dia kesal dan menginjak kasur Warda begitu saja dengan sepatunya. Indah begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status