Beranda / Romansa / Pesan Cinta Bonanza / Sosok Lelaki Baik

Share

Sosok Lelaki Baik

Penulis: Ree Syira
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Surya berlari cepat keluar dari area pasar dan melihat sebuah mobil melaju pelan ke arahnya, seketika ia berusaha menghentikan mobil tersebut dengan berdiri tepat di depannya. 

Si pemilik mobil sempat memaki-makinya dalam bahasa Arab, “Madza taf'al ya akhi?!” sembari membunyikan klakson beberapa kali.

Pemilik mobil tersebut keluar dan menghampiri surya dengan terus menggerutu, namun Surya berusaha menenangkannya serta mengatakan bahwa ia sedang membutuhkan pertolongan. Ia menjelaskan secara singkat bahwa ada Ibu hamil yang mengalami pendarahan, mendengar hal itu sang pemilik mobil pun segera membantu Surya. Mereka berlari ke arah pasar kembali menemui Sekar, Layla dan perempuan tadi.

"Cepat Bli dia kesakitan banget, ini darahnya juga makin banyak keluar," ujar Sekar.

Surya dan si pemilik mobil tadi meminta izin untuk menyentuh perempuan itu dan membopongnya menuju mobil, sementara di belakang mereka Sekar dan Layla berlari mengikuti. Setibanya di rumah sakit perempuan tadi langsung dibawa para perawat menuju ruang instalasi gawat darurat. Sekar, Layla, Surya dan pemilik mobil tadi pun menunggu di ruangan tunggu.

"MasyaAllah beruntung perempuan itu bertemu seseorang seperti anda, jika terlambat sedikit saja saya tidak tahu bagaimana jadinya, maaf tadi sempat memaki anda saya kira anda ingin bunuh diri berhenti tiba-tiba di depan mobil saya," ucap si pemilik mobil.

"Tidak apa-apa, saya justru sangat berterimakasih kepada anda karena sudah turut membantu, semoga Allah membalas kebaikan anda Tuan" timpal Surya .

"Amiiin... sama-sama, tapi sepertinya saya tidak bisa menemani anda lagi, saya harus menjemput anak majikan saya di sekolahnya mungkin setengah jam lagi sudah keluar kelas," ucap si pemilik mobil kembali.

"Baik Tuan silahkan! sekali lagi terimakasih semoga keselamatan selalu menyertaimu," jawab Surya.

Mereka pun berjabat tangan dan si pemilik mobil tadi beranjak ke toilet membersihkan dirinya kemudian pergi. Surya menyandarkan badannya di kursi ruangan tunggu, ia tampak kelelahan sambil sesekali mengatur nafasnya dan memejamkan mata. Darah memenuhi kemeja putih yang dipakainya termasuk lengannya karena membopong perempuan tadi.

"Bli, ini coba minum dulu biar capeknya berkurang, kebetulan tadi Sekar sempat beli dulu pas nunggu Bli datang," ucap Sekar.

Surya mengambil air minum tersebut dan meneguknya, setelah itu ketenangan mulai terlihat kembali di wajahnya.

"Kemana suami perempuan itu? tega sekali dia membiarkan istrinya yang sedang hamil muda membawa keranjang sayuran tadi, untuk ukuran aku saja itu berat loh isinya beberapa kilo sayuran dan dia membawa dengan kedua lengannya saja," gemerutu Surya.

"Tadi perempuan itu sempat bilang sambil menahan sakitnya, biarlah kita mati bersama nak, daripada kita hidup tersiksa," jelas Layla disertai anggukan Sekar yang juga mendengar perkataan tersebut.

"Kalau saja aku tahu suaminya, sudah ku hajar dia!“ tegas Surya.

Menurut Surya lelaki yang menjadi suami dari perempuan tersebut tidak bisa menghargai perjuangan dan pengorbanan seorang perempuan yang harusnya mereka di muliakan. Apalagi ketika mengandung, bagaimanapun keadaan perempuan itu nanti Surya berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan bertanggung jawab mengembalikannya dengan selamat ke keluarganya.

"Bagaimanapun mungkin kita harus menemui suaminya terlebih dahulu Bli, jangan sampai kita ikut campur terlalu dalam, kita juga sudah berusaha menolongnya dan semoga dia segera sadar" jelas Sekar.

"Benar Kang nanti kita antar ke tempat suaminya dulu, kalau memang terbukti ada yang tidak beres kita bisa minta bantuan polisi atau Komnas perempuan, barulah mengembalikan dia ke keluarganya," timpal Layla.

"Kalian benar juga, sepertinya aku terlalu terbawa emosi, aku tidak bisa melihat seorang perempuan menderita apalagi tersakiti hatinya, aku begitu menyayangi dan memuliakan mereka sebagai perempuan terutama Ibu dan adikku,” ucap Surya dan seketika terlihat linangan air mata di sudut kedua matanya.

Surya berusaha menahannya karena merasa malu jika harus menangis dihadapan Sekar juga Layla. Ia merupakan sosok lelaki yang sensitif dan hatinya mudah tersentuh dengan hal-hal menyedihkan. Dibalik wajah tampan serta kekar badannya ia adalah sosok yang lemah lembut dan sangat penyayang.

Tampak terukir raut senyuman di muka Sekar, ia sesekali memperhatikan Surya yang sedang tertunduk kembali menahan tangisnya. Kali ini Sekar benar-benar sadar bahwa laki-laki di depannya ini adalah sosok yang istimewa. Sikap sopan santun serta tanggung jawabnya membuat Sekar yakin bahwa perempuan yang membesarkannya adalah sosok Ibu dengan sejuta kehangatan juga penuh kasih sayang dalam mendidiknya.

Sebenarnya ketika pertama kali berkomunikasi di pasar tadi bersama Surya dan Layla, ia merasa nyaman karena Surya sosok yang bisa membuat lawan bicaranya merasa di hargai. Selain itu dia tahu betul bagaimana menempatkan posisinya sebagai lelaki ketika berbicara dengan perempuan.

Kini Sekar mulai merasakan dilema kesekian kali dalam hidupnya, bukan lagi tentang Farhan juga impiannya. Tetapi tentang Surya. Kali ini Sekar mungkin harus mempertimbangkan ajakan ta'aruf dari seniornya itu.

Mesir, Al - Azhar, Layla, Surya dan teman-teman di lingkungannya sedikit banyak telah memberikan sudut pandang baru terhadap pemikirannya. Sekar mulai belajar untuk menerima dan mengikhlaskan setiap rencana hidup yang tidak sesuai dengan keinginannya. Termasuk bagaimana ia harus belajar rela ketika mungkin kelak jodohnya bukanlah orang yang selama ini dia idam-idamkan, tetapi bisa saja seseorang yang baru ia kenal dan itu yang terbaik untuknya.

"Apa kataku Kar! Kang Surya teh orang yang baik pisan, kamu mah gak bakal nyesel jadi istri dia, liat kan gimana cekatannya dia tadi saat menolong oranglain gak mikirin apa-apa langsung lari cari pertolongan disaat orang lain disekitar sana cuman ngeliatin tanpa melakukan perbuatan apa-apa,"

ungkap Layla sambil berbisik kepada Sekar.

"Iya Lay, sosoknya beda banget sama Farhan, meski sama-sama baik tapi bli Surya jauh lebih menghargai perempuan dia bisa benar-benar menjaga batasan, sepertinya aku pun mulai mempertimbangkan untuk menerima permintaan ta'aruf dia" sahut Sekar.

Tiba-tiba Surya mengangkat kepalanya ke arah mereka berdua, “Sekar, Layla aku boleh minta tolong?" tanya Surya.

Sekar dan Layla pun mengangguk, “Bo-boleh!" jawab mereka berdua.

"Tolong carikan kemeja atau koko di toko sebrang sana, setelah itu aku akan berganti pakaian dan mencari makanan juga buah-buahan untuk kita dan perempuan tadi."

Surya memberikan uang kepada Layla dan Sekar, mereka berdua pun menurutinya karena khawatir juga jika Surya keluar rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah akan membuat takut orang di sekitarnya.

***

Beberapa jam kemudian dokter datang dan memberitahu mereka bahwa perempuan itu sudah sadar, mereka pun segera menemuinya. Perempuan tadi sangat berterimakasih kepada mereka terutama kepada Surya, dia meminta agar diantarkan langsung menuju ke kediaman keluarganya di Alexandria ketika sudah pulih. Ia sangat takut jika harus kembali ke rumah suaminya sedangkan beberapa jam saja dia telat pulang suaminya selalu memukulinya. Akhirnya Surya faham apa yang harus dilakukannya saat ini untuk menolong wanita itu.

Bab terkait

  • Pesan Cinta Bonanza   Layla Si Ember Bocor

    Setelah kejadian kemarin, Sekar, Layla dan Surya mengantarkan perempuan yang diselamatkan bernama Aisyah kembali kepada kedua orangtuanya. Suaminya pun dipenjara dan terkena pasal kasus kekerasan dalam rumah tangga yang selama ini dilakukannya kepada Aisyah.Beruntung janin di dalam kandungannya selamat karena pendarahan dapat segera diatasi. Aisyah dan juga kedua orang tuanya sangat berterima kasih atas pertolongan mereka kemarin sore khususnya kepada Surya sebagai bentuk penghormatan. dan selepas itu mereka pamit untuk pulang kembali ke Kairo. "Alhamdulillah aku lega Kar, InsyaAllah ka Aisyah dan calon bayinya aman sama orangtuanya sekarang," ucap Layla. "Iya Alhamdulillah setidaknya ka Aisyah sudah menentukan pilihan yang tepat, lebih baik pergi dari pada bertahan dalam kesakitan," timpal Sekar. "Ini semua sudah Allah rencanakan, mungkin kita adalah jalan bagi dia agar selamat dan dia adalah jalan buat kita menabung pahala, aku gak bisa ngebayangin semi

  • Pesan Cinta Bonanza   Si Pegawai Minimarket

    Farhan memasuki sebuah ruangan dengan tulisan HRD Room, ia bersiap untuk interview kerja pada sebuah kantor pusat dari Betamart yang terletak di Jakarta hari ini. “Selamat pagi, perkenalkan saya adalah Satria yang akan menanyakan beberapa hal terkait dokumen lamaran kerja dari saudara Farhan Nandito benar?" tanya Satria. “Benar Pak!" Pak Satria pun menanyakan beberapa hal kepada Farhan, entah itu kesiapan dia bekerja dan menerima posisi apapun yang akan diberikan oleh Perusahaan Betamart. Ia mampu menjawab beberapa pertanyaan dengan lancar dan sigap bahkan membuat Satria mengambil keputusan dengan cepat. Farhan diminta untuk langsung bekerja keesokn harinya dan ia ditempatkan di Betamart Jakarta bagian Timur. Ia ditempatkan sebagai seorang Kasir, itu baru langkah awal menurut Satria. Karena jika Farhan mampu berkembang dengan baik, belajar dengan cepat dan mengikuti aturan perusahaan, m

  • Pesan Cinta Bonanza   Farhan Calon Model

    "Hai, malam, lagi ngapain nih?"Tiba-tiba Farhan mendapatkan notifikasi pesan dari sebuah nomor baru yang sudah tertera namanya, yah Caitlyn. Perempuan yang tadi siang menunjukan ketertarikannya kepada Farhan. Mengetahui hal itu entah mengapa ia ingin segera membalasnya.“Hai juga Mbak Caitlyn,” balas Farhan.“Ah elah gue bilang jangan panggil Mbak, gue gak suka.”“Emh iya Cait, lagi diem aja nyantai, ada apa?" balas Farhan.“Boleh telpon gak?" tulis Caitlyn lagi.Farhan mengiyakan dan kemudian mereka melanjutkan percakapan melalui telepon. Caitlyn memberikan informasi dua hari lagi akan ada kontes pemilihan model untuk brand fashion pria.Sebuah perusahaan fashion ternama di Jakarta Timur milik orangtua Caitlyn sedang mencari model pria untuk memenuhi kualifikasi brand tersebut. Dan menurut Caitlyn Farhan cukup mewa

  • Pesan Cinta Bonanza   Pesona Caitlyn

    Beberapa wartawan datang mengerumuni Caitlyn yang keluar dari ruangan pertunjukan fashion show bersama Farhan dibelakangnya. Begitupun fans Caitlyn yang antusias meminta tanda tangan atau sekedar foto bareng.“Caitlyn katanya ada rumor sedang dekat dengan seseorang ya? ceritain dong Cait!“ tanya salah seorang wartawan laki-laki.“Emmh iya betul, tapiii tunggu aja ya, nanti juga kalau udah saatnya aku publish kok,” jawab Caitlyn.Kemudian fokus beberapa wartawan itu pun kini beralih dan tertuju kepada sosok tampan Farhan yang mengenakan pakaian stylish.“Ini model baru kan ya Cait, yang tadi di catwalk meragain busana couple sama Caitlyn!“ ucap wartawan lainnya.“Yups, benar namanya Freedy Han, dia baru lulus S2 di US jadi dia lama gitu disana dan orangnya fokus banget sama belajar, baru sekarang nih dia minat terjun di dunia model,” timpal Caitlyn.Farhan cukup tercengang mendengar

  • Pesan Cinta Bonanza   Awal Dari Kehancuran

    Suara musik keras terdengar menggema di sebuah ruangan dengan kerlap kerlip cahaya lampu warna warni. Ada seorang DJ yang sedang asyik menunjukan keahliannya, ada juga seorang Barista yang begitu sibuk melayani mereka para penikmat minuman yang membuat peminumnya akan lupa sementara, tepatnya lupa akan sebuah masalah.Farhan yang kini terkenal dengan nama Freddy Han sedang duduk terdiam di sebuah sofa yang ada di sana. Ia Sedang memperhatikan seorang perempuan di depannya yang tampak sibuk menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk menari dengan kondisi kesadaran yang semakin hilang karena terlalu banyak minum.Bagaimanapun Farhan sebelumnya adalah seseorang yang taat akan aturan agamanya, terlebih untuk meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Dan kini memang hati nuraninya menolak ia datang ke tempat ini, namun lagi-lagi nafsu mampu merobohkan dinding pertahannya. Farhan kini berubah semenjak ia tergoda dengan Caitlyn bahkan sedikit demi sedikit ia mulai melupakan Sekar dan bahkan t

  • Pesan Cinta Bonanza   Sekar Kembali Ke Jakarta

    Satu jam berlalu Caitlyn dan juga Fredy melangkah bersama menuruni anak tangga dari lantai dua menuju lantai satu dimana Satya sudah menunggu mereka berdua disana bahkan sudah merasa bosan. Caitlyn dapat menebak ekspresi wajahnya."Sorry Sat, gue beneran lupa." "Ya udah sih, udah kejadian," jelas Satya.Fredy hanya melihat canggung ke arah mereka berdua yang seperti anak kecil saling merajuk."Ini salah gue kok masuk kamar dia," jelas Fredy tiba-tiba."Tapi menurut gue ya sat, diantara semua cowok yang pernah dating sama gue cuman dia yang jago kuasain, gak nyangka ya anak kampungan kaya dia," timpal Caitlyn."Bisa gak, gak usah bahas masalah ranjang, bukan urusan gue okay, terserah kalian mau salto kek , apa kek gue gak peduli, yang jelas nih ya Cait, sekarang si Romi bakalan kesini bahas perjanjian kerjasama Kita, dia udah setuju asal bayarannya lebih gede dua kali lipat dari pas dia sama si Linda.""Serius Sat? emang pas dia jadi manager si Linda fee nya berapa?" tanya Caitlyn. "

  • Pesan Cinta Bonanza   Gue Bukan Farhan

    Dua hari kemudian..."Bu, Sekar kayaknya jadi ke ajang Fashion Show di Graha," teriak Sekar dari ruang tamu. Ibu Sekar sedang mengangkat masakannya dari kompor kemudian membawanya menuju meja makan untuk sarapan pagi."Loh kenapa? katanya mau ke Yayasan." "Itu Bu, barusan kepala Yayasannya hubungi Sekar katanya ada agenda mendadak ke Bandung beliau, jadinya di undur lusa lagi," jawab Sekar."Ya udah, jangan lupa ya teliti jenis souvenir brandednya," jelas Ibunya."Siap Bu, acaranya memang mulai jam berapa?" tanya Sekar."Kata Bu Endang sih jam 10, sekarang jam..." Ibu Sekar melihat ke arah jam yang menunjukan pukul 9.30."Walaaah Ibuuuu, kenapa baru bilang, setengah jam lagi loh Bu haduuuh" ujar Sekar panik yang langsung beranjak ke kamarnya untuk mandi dan dandan secepat kilat."Lah orang kamu baru nanya," gumam Ibu Sekar.*** Sekar tiba di Graha Mandiri pukul 10.15 , ia telat seki

  • Pesan Cinta Bonanza   Mengingatmu Itu Menyakitkan

    "Janji ya Sekar," ucap Sekar memperagakan bahasa tubuh Farhan ketika malam perpisahan anggota Pramuka kala itu di tepi pantai. Sekar menatap dirinya di cermin yang ada di toilet wanita, ia benar-benar kecewa dengan perilaku Farhan. Jelas sekali bagaimana Farhan meminta ia agar terus mengingatnya bahkan memberinya sebuah boneka lumba-lumba alias si dolphin kesayangan Sekar.Jika memang lelaki ini saat itu sangat malu mengakuinya sebagai seseorang penting dalam hidupnya untuk saat ini, Sekar menerimanya karena mungkin itu demi reputasi baik yang sedang Farhan bangun saat ini. Tetapi ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa secepat itu Farhan bersama wanita lain bahkan berani menyentuhnya.***Malam hari tiba...Hatiku...Tercipta hanya untuk dirimu...Walau cinta tak harus memiliki...Ku tetap setia mencintaimu...Terdengar sepenggal lirik lagu dari penyanyi Agatha Chelsea yang berjudul Sunset diiringi deringan pons

Bab terbaru

  • Pesan Cinta Bonanza   Aku Akan Melupakannya

    "Iya Freddy yang kalian kenal sekarang itu namanya Farhan, dia sahabatan sama Sekar lama banget, dari kecil malah karena dulu mereka tetanggaan, gue masih inget kok Sekar curhat kalau Farhan nembak dia di kantin dan ngerayu dia buat jangan pergi ke Mesir, meski pada akhirnya Farhan ikhlas dan memberikan sebuah boneka lumba-lumba kepada Sekar, kalau tanya bukti, saya punya banyak bukti berupa foto masa SMA kita, tapi tidak bisa sembarang kirim ke orang takutnya disalah gunakan, tunggu saja sampai waktunya kita bisa ikut menuduh balik Farhan atas pencemaran nama baik." Komen tersebut juga lantas diserbu ribuan pertanyaan, ada yang pro kepada Freddy ada juga pro kepada Sekar juga sebaliknya."Fredd Fredd," ujar Satya yang tengah menyeruput minuman Boba di lengan kanannya dan lengan kiri yang memegang handphone."Apaan sih?" tanya Freddy yang tengah memainkan ponselnya juga sembari tidur di sofa ruangan tengah."Ini lagi viral status Ibu-ibu Fred," ucap Satya lagi."Aduh Sat, apa hubunga

  • Pesan Cinta Bonanza   Isu Negatif Tentang Sekar

    "Ih bener di videonya juga Kak Sekar, kak klarifikasi dong." Tulis salah satu akun dengan username @ngajujulidSekar langsung left dari siaran langsungnya dan kemudian mencari kebenaran berita yang sudah tersebar itu. Mencari tahu apakah benar opininya menggiring orang untuk berpikiran negatif kepadanya. "Ya Allah," gumam Sekar ketika benar saja ia menyaksikan kini beranda media sosialnya pun dipenuhi tagline berita tersebut.Sekar menangis sesegukan hingga terdengar suara lirih oleh Ibunya. "Sekar, kamu kenapa?" tanya Ibunya sembari mencoba membuka pintu namun ternyata di kunci.Sekar masih saja menangis bahkan ia mematikan ponselnya untuk sekedar tidak ingin tahu apapun mengenai pemberitaan dirinya. Seharusnya memang ia klarifikasi tapi rasanya saat ini mentalnya benar-benar sedang hancur seketika. Bagaimana bisa Farhan setega itu kepadanya? bukankah ia adalah sahabat yang dahulu paling peduli dan mengerti dirinya. Ternyata popularitas juga dunia telah membutakan hatinya. Tiba-t

  • Pesan Cinta Bonanza   Mengingatmu Itu Menyakitkan

    "Janji ya Sekar," ucap Sekar memperagakan bahasa tubuh Farhan ketika malam perpisahan anggota Pramuka kala itu di tepi pantai. Sekar menatap dirinya di cermin yang ada di toilet wanita, ia benar-benar kecewa dengan perilaku Farhan. Jelas sekali bagaimana Farhan meminta ia agar terus mengingatnya bahkan memberinya sebuah boneka lumba-lumba alias si dolphin kesayangan Sekar.Jika memang lelaki ini saat itu sangat malu mengakuinya sebagai seseorang penting dalam hidupnya untuk saat ini, Sekar menerimanya karena mungkin itu demi reputasi baik yang sedang Farhan bangun saat ini. Tetapi ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa secepat itu Farhan bersama wanita lain bahkan berani menyentuhnya.***Malam hari tiba...Hatiku...Tercipta hanya untuk dirimu...Walau cinta tak harus memiliki...Ku tetap setia mencintaimu...Terdengar sepenggal lirik lagu dari penyanyi Agatha Chelsea yang berjudul Sunset diiringi deringan pons

  • Pesan Cinta Bonanza   Gue Bukan Farhan

    Dua hari kemudian..."Bu, Sekar kayaknya jadi ke ajang Fashion Show di Graha," teriak Sekar dari ruang tamu. Ibu Sekar sedang mengangkat masakannya dari kompor kemudian membawanya menuju meja makan untuk sarapan pagi."Loh kenapa? katanya mau ke Yayasan." "Itu Bu, barusan kepala Yayasannya hubungi Sekar katanya ada agenda mendadak ke Bandung beliau, jadinya di undur lusa lagi," jawab Sekar."Ya udah, jangan lupa ya teliti jenis souvenir brandednya," jelas Ibunya."Siap Bu, acaranya memang mulai jam berapa?" tanya Sekar."Kata Bu Endang sih jam 10, sekarang jam..." Ibu Sekar melihat ke arah jam yang menunjukan pukul 9.30."Walaaah Ibuuuu, kenapa baru bilang, setengah jam lagi loh Bu haduuuh" ujar Sekar panik yang langsung beranjak ke kamarnya untuk mandi dan dandan secepat kilat."Lah orang kamu baru nanya," gumam Ibu Sekar.*** Sekar tiba di Graha Mandiri pukul 10.15 , ia telat seki

  • Pesan Cinta Bonanza   Sekar Kembali Ke Jakarta

    Satu jam berlalu Caitlyn dan juga Fredy melangkah bersama menuruni anak tangga dari lantai dua menuju lantai satu dimana Satya sudah menunggu mereka berdua disana bahkan sudah merasa bosan. Caitlyn dapat menebak ekspresi wajahnya."Sorry Sat, gue beneran lupa." "Ya udah sih, udah kejadian," jelas Satya.Fredy hanya melihat canggung ke arah mereka berdua yang seperti anak kecil saling merajuk."Ini salah gue kok masuk kamar dia," jelas Fredy tiba-tiba."Tapi menurut gue ya sat, diantara semua cowok yang pernah dating sama gue cuman dia yang jago kuasain, gak nyangka ya anak kampungan kaya dia," timpal Caitlyn."Bisa gak, gak usah bahas masalah ranjang, bukan urusan gue okay, terserah kalian mau salto kek , apa kek gue gak peduli, yang jelas nih ya Cait, sekarang si Romi bakalan kesini bahas perjanjian kerjasama Kita, dia udah setuju asal bayarannya lebih gede dua kali lipat dari pas dia sama si Linda.""Serius Sat? emang pas dia jadi manager si Linda fee nya berapa?" tanya Caitlyn. "

  • Pesan Cinta Bonanza   Awal Dari Kehancuran

    Suara musik keras terdengar menggema di sebuah ruangan dengan kerlap kerlip cahaya lampu warna warni. Ada seorang DJ yang sedang asyik menunjukan keahliannya, ada juga seorang Barista yang begitu sibuk melayani mereka para penikmat minuman yang membuat peminumnya akan lupa sementara, tepatnya lupa akan sebuah masalah.Farhan yang kini terkenal dengan nama Freddy Han sedang duduk terdiam di sebuah sofa yang ada di sana. Ia Sedang memperhatikan seorang perempuan di depannya yang tampak sibuk menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk menari dengan kondisi kesadaran yang semakin hilang karena terlalu banyak minum.Bagaimanapun Farhan sebelumnya adalah seseorang yang taat akan aturan agamanya, terlebih untuk meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Dan kini memang hati nuraninya menolak ia datang ke tempat ini, namun lagi-lagi nafsu mampu merobohkan dinding pertahannya. Farhan kini berubah semenjak ia tergoda dengan Caitlyn bahkan sedikit demi sedikit ia mulai melupakan Sekar dan bahkan t

  • Pesan Cinta Bonanza   Pesona Caitlyn

    Beberapa wartawan datang mengerumuni Caitlyn yang keluar dari ruangan pertunjukan fashion show bersama Farhan dibelakangnya. Begitupun fans Caitlyn yang antusias meminta tanda tangan atau sekedar foto bareng.“Caitlyn katanya ada rumor sedang dekat dengan seseorang ya? ceritain dong Cait!“ tanya salah seorang wartawan laki-laki.“Emmh iya betul, tapiii tunggu aja ya, nanti juga kalau udah saatnya aku publish kok,” jawab Caitlyn.Kemudian fokus beberapa wartawan itu pun kini beralih dan tertuju kepada sosok tampan Farhan yang mengenakan pakaian stylish.“Ini model baru kan ya Cait, yang tadi di catwalk meragain busana couple sama Caitlyn!“ ucap wartawan lainnya.“Yups, benar namanya Freedy Han, dia baru lulus S2 di US jadi dia lama gitu disana dan orangnya fokus banget sama belajar, baru sekarang nih dia minat terjun di dunia model,” timpal Caitlyn.Farhan cukup tercengang mendengar

  • Pesan Cinta Bonanza   Farhan Calon Model

    "Hai, malam, lagi ngapain nih?"Tiba-tiba Farhan mendapatkan notifikasi pesan dari sebuah nomor baru yang sudah tertera namanya, yah Caitlyn. Perempuan yang tadi siang menunjukan ketertarikannya kepada Farhan. Mengetahui hal itu entah mengapa ia ingin segera membalasnya.“Hai juga Mbak Caitlyn,” balas Farhan.“Ah elah gue bilang jangan panggil Mbak, gue gak suka.”“Emh iya Cait, lagi diem aja nyantai, ada apa?" balas Farhan.“Boleh telpon gak?" tulis Caitlyn lagi.Farhan mengiyakan dan kemudian mereka melanjutkan percakapan melalui telepon. Caitlyn memberikan informasi dua hari lagi akan ada kontes pemilihan model untuk brand fashion pria.Sebuah perusahaan fashion ternama di Jakarta Timur milik orangtua Caitlyn sedang mencari model pria untuk memenuhi kualifikasi brand tersebut. Dan menurut Caitlyn Farhan cukup mewa

  • Pesan Cinta Bonanza   Si Pegawai Minimarket

    Farhan memasuki sebuah ruangan dengan tulisan HRD Room, ia bersiap untuk interview kerja pada sebuah kantor pusat dari Betamart yang terletak di Jakarta hari ini. “Selamat pagi, perkenalkan saya adalah Satria yang akan menanyakan beberapa hal terkait dokumen lamaran kerja dari saudara Farhan Nandito benar?" tanya Satria. “Benar Pak!" Pak Satria pun menanyakan beberapa hal kepada Farhan, entah itu kesiapan dia bekerja dan menerima posisi apapun yang akan diberikan oleh Perusahaan Betamart. Ia mampu menjawab beberapa pertanyaan dengan lancar dan sigap bahkan membuat Satria mengambil keputusan dengan cepat. Farhan diminta untuk langsung bekerja keesokn harinya dan ia ditempatkan di Betamart Jakarta bagian Timur. Ia ditempatkan sebagai seorang Kasir, itu baru langkah awal menurut Satria. Karena jika Farhan mampu berkembang dengan baik, belajar dengan cepat dan mengikuti aturan perusahaan, m

DMCA.com Protection Status