Share

Bab 36

Jam pelajaran telah berakhir. Bu guru yang mengajar di depan telah menyusun buku-bukunya, dan berjalan ke luar kelas. Bersamaan dengan siswa yang juga mengemasi alat belajarnya, bersiap untuk pulang.

Safira yang sejak tadi tak bisa berkonsentrasi penuh dengan pelajaran, bernapas lega ketika jam pelajaran akhirnya selesai. Ya, sejak pelajaran dimulai hingga berakhir, pikirannya di dominasi oleh ucapan Gilang. Rasanya dia hampir luluh mengingat kata-kata manis itu. Jujur, dia sempat menangis mendengarnya, tapi sebisa mungkin tak dia tampakkan depan lelaki itu.

Membuat dia jadi berpikir, apa benar selama ini dia yang terlalu paranoid? Gilang sudah berjanji, tapi kenapa dia tak percaya? Pantaskah dia meragukan lelaki yang telah menjadi pacarnya itu? Apa yang harus dia lakukan sekarang?

"Fir, ngapain bengong?"

Teguran Riri mengejutkannya seketika. Safira menatap Riri, lantas hanya tersenyum kaku tanpa mau memberitahu sahabatnya itu apa yang sedang meng

Aprillia D

Halo. Jumpa lagi dengan cerita ini. Tolong kasi vote dan reviewnya dong sampai sejauh ini bagaimana pendapat kalian tentang cerita ini. Komen, ya. Makasih...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status