Share

Poliandri

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-13 21:21:28

Reni mengajak Kayla bergabung dengan ibu-ibu DW lainnya. Sedangkan Nabil dan Ari pergi. Entah ke mana. Mungkin melanjutkan pekerjaan masing-masing. Terserah merekalah. Ini kan acara perempuan. Namanya juga dharma wanita.

"Tumben Kayla bisa datang," kata Ari setelah mereka kembali ke ruangan.

"Kebetulan dia lagi nggak sibuk," jawab Nabil sekenanya.

"Oh. Ngomong-ngomong kalian baik-baik aja kan?" tanya Ari agak ragu dan hati-hati.

"Iya, emang kenapa?"

"Nggak apa-apa."

Nabil merasa ada yang aneh dengan Ari. Entah kenapa mukanya terlihat tegang dan kata-katanya terdengar serius. Padahal biasanya itu orang suka becanda. Ah, sudahlah. Nabil menepis kecurigaannya yang tidak beralasan.

*

Akhirnya selesai juga acara yang menurut Kayla sangat membosankan. Dan sekarang, ia tengah menunggu Nabil di tempat parkir.

Tadi Reni tidak menyinggung apa pun tentang pertemuan mereka kemarin. Tinggal tunggu reaksi Nabil nanti seperti apa. Ia berharap Ari tidak membocorkannya.

Dari jauh Kayla melihat Nabil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perselingkuhan Yang Manis   Kecelakaan

    "Aku nggak tahu namanya apa, tapi orang-orang nyebutnya gitu.""Kayla, ini gila. Kita tinggal di Indonesia, bukan Himalaya!"Kayla diam saja, membiarkan Radit bicara sendiri."Di negara kita, itu tidak lazim. Masih sangat tabu. Aku pernah lihat di TV, ada yang dipenjara karena ngelakuin itu. Bahkan aku nggak tahu, di agama kita dibolehkan atau tidak.""Tapi paling nggak, kita udah terhindar dari dosa," cetus Kayla menangggapi. "Lagian, aku ngelakuin cuma sama kamu. Itu kan inti sebenarnya?"Radit memegang kedua pundak Kayla, hingga wajah mereka berhadapan dan sejajar."Sayang, coba kamu dengar aku. Pernikahan itu bukan mainan. Aku nggak mau kalau cuma sekedar status. Lagian apa susahnya ninggalin dia? Kalau memang kamu nggak bahagia, seharusnya gampang aja kan? Nggak perlu ada beban apa pun.""Bukan itu masalahnya, Dit.""Jadi apa masalahnya? Rasa sayang kamu ke dia? Jadi hanya berapa persen kadar cinta kamu ke aku?""Seratus persen, semuanya untuk kamu.""Lalu untuk dia?""Mungkin ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Perselingkuhan Yang Manis   Jangan Kasih Kendor

    Braaaaak!!!Nabil buru-buru menginjak rem begitu merasakan benturan keras di bagian depan mobilnya.Betul-betul sial!Tadi ia hampir saja menabrak pengendara motor yang berhenti mendadak di perempatan lampu merah. Untung polisi lalu lintas yang sedang bertugas tengah sibuk mengatur jalan di bagian lain.Dan sekarang, ia tidak tahu benda apa yang dihantamnya.Nabil segera turun untuk melihatnya. Ternyata ia menabrak sebuah pot bunga besar. Untung saja tidak sampai hancur atau pun pecah.Nabil segera meninggalkan tempat itu dan menuju kamar tempat Kayla dirawat yang diberitahu Radit padanya.Ya, Radit.Pria itu yang mengiriminya pesan pendek tadi. Nabil tidak tahu darimana dia mendapatkan nomor ponselnya.Mungkin dari kontak di handphone Kayla. Tapi ponsel Kayla kan dikunci. Bagaimana bisa dia membukanya?Ah, sudahlah. Itu tidak penting. Yang penting sekarang, dia harus tahu kondisi Kayla.Nabil memacu langkah agar segera tiba di tempat yang dituju. Menyusuri bangunan besar bercat puti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Perselingkuhan Yang Manis   Rindu

    Pernahkah kamu merasa dijajah?Bukan. Bukan dijajah oleh orang lain. Tapi oleh pikiranmu sendiri. Yang terus membuatmu fokus pada kepingan ingatan tentang seseorang. Dan membuat blur akan hal-hal lain yang ada di duniamu.Cinta itu masalah hati. Cinta itu tentang perasaan. Oke. Jika ada yang bilang waktu akan menyembuhkan luka, itu salah. Atau bila ada yang berkata, kamu akan bisa melupakan dirinya bila sudah menemukan pengganti, itu tidak sepenuhnya benar.Tidak pernah ada alasan pasti kenapa harus mencinta. Sekali lagi, karena cinta adalah masalah hati, dan tentang perasaan.So, let it flow.*Hari ketiga tanpa cinta, tanpa wanita, tanpa Kayla. Radit mengetuk-ngetukkan pena yang terselip di antara ibu jari dan telunjuk kirinya ke atas meja. Sebuah bahasa tubuh yang menyiratkan kebingungan serta kegalauan.Beberapa hari dipeluk kesendirian membuatnya merasa dunia ini sunyi meski berjuta manusia menghuninya.Dia telah berusaha menghalau rindu yang datang tanpa permisi. Tapi hanya s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kekasih Bayangan

    "Dit, sorry, aku nggak bisa," ujar Kayla dengan rasa bersalah."Kenapa nggak bisa?" tanya Radit tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa."Tadi aku udah bilang sama Nabil kalau hari ini nggak akan pulang malam. Mungkin sekarang dia udah nunggu di bawah."Kayla berjalan ke arah jendela kaca. Lalu mengarahkan pandangan ke jalanan di bawah sana. Benar saja. Mobil Nabil sudah terparkir di sana. Tak lama kemudian sebuah pesan masuk ke ponselnya. Dari Nabil. Yang memberitahu kalau dia sudah menunggu."Aku harus pulang sekarang," kata Kayla pada Radit.Radit menatapnya dengan ekspresi sedih bercampur kecewa."Yang... Aku butuh kamu malam ini. Please stay here with me!"Kayla menggeleng pelan. Rasa bersalah menggayutinya. Namun ia harus bersikap tegas. "Sekali ini saja, tolong mengalah dan mengerti posisiku."Radit mematung di tempatnya. Membiarkan pujaannya berlalu begitu saja. Tanpa bisa ia cegah.Dia menelan rasa kecewa, bersama air ludah yang terasa pahit di kerongkongan.Selalu menjadi n

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Perselingkuhan Yang Manis   Bertemu Bertiga

    Mungkin buat sebagian besar pekerja kantoran, hari senin adalah hari yang tidak diinginkan dan tidak pernah dinanti, kecuali kalau hari itu bertepatan dengan tanggal gajian. Entah kenapa, mungkin karena ke-hectic-annya. Sehingga senin juga terkenal dengan slogan i dont like monday.Tapi tidak bagi Kayla. Hari senin adalah hari favoritnya.Baginya, menunggu dari sabtu ke senin itu bagaikan berabad lamanya. Mungkin terdengar agak lebay, tapi emang itu faktanya. Hanya orang-orang yang pernah jatuh cinta yang akan mengerti.Kebiasaan masyarakat urban pada saat weekend biasanya adalah mengunjungi pusat perbelanjaanBegitu juga dengan Kayla dan Nabil. Bukan apa-apa, di kota tempat mereka tinggal tidak ada pantai apalagi gunung. Satu-satunya tempat favorit yang layak dikunjungi yaitu si mall tadi.Apalagi di kota tempat mereka bermukim, pusat perbelanjaan hampir ada di setiap sudut jalan utama.Seperti hari ini. Pusat perbelanjaan yang mereka kunjungi begitu ramai dengan pengunjung yang te

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Perselingkuhan Yang Manis   Tamparan Untuk Kayla

    Ternyata Nabil mempermasalahkan kejadian di mall itu hingga besok dan besoknya lagi. Kayla tidak mengerti kenapa hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar bagi Nabil."Hari Minggu besok ada acara family gathering. Kamu harus ikut," kata Nabil pagi itu sebelum berangkat kerja."Ya," jawab Kayla singkat."Kamu harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan teman-teman aku.""Ya.""Kamu tau nggak, teman-teman aku bilang kalau kamu sombong, nggak pernah gabung sama mereka.""Ya.""Kamu kok cuma iya-iya?" gerutu Nabil. Kesal karena respon Kayla yang santai."Jadi aku harus jawab apa? Aku kan selalu salah di mata kamu."Kayla meneguk segelas kecil air putih, lalu berjalan pelan meninggalkan Nabil yang termangu di meja makan."Kay... Aku pinjam laptop kamu ya!" seru Nabil.Kayla menoleh, "Ambil aja di kamar," sahutnya."Tolong kamu ambilin!"Kayla berbalik, menuruti perintah Nabil. Di dalam hati dia merasa sedikit kesal. Seharusnya Nabil bisa mengambilnya sendiri tanpa menyuruhnya.Sepanjang perja

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Perselingkuhan Yang Manis   Mencari Kayla

    Siang telah datang. Menggantikan malam yang telah tenggelam. Tapi matahari sebagai sang raja seolah enggan menunaikan tugasnya, dan memilih bersembunyi di balik awan yang bermuram durja.Hujan yang turun dari semalam menyisakan genangan air di mana-mana. Tak sedikit, beberapa area berdataran rendah kecipratan banjir skala kecil yang menimbulkan kemacetan dan berujung pada umpatan dan makian para pengguna jalan.Nabil menyandarkan kepalanya pada sandaran jok. Sebelah tangannya memegang kening seraya memijit-mijit kecil. Pandangannya lurus ke depan, memerhatikan polisi lalu lintas yang mengatur jalan yang dilanda kemacetan akibat traffic light yang tidak menyala.Pikirannya kosong. Dia masih tidak percaya pada apa yang telah dilakukannya kemarin. Dia seperti dipengaruhi alam bawah sadar sehingga kehilangan kontrol diri.Sejak pergi menembus hujan, Kayla belum kembali hingga saat ini. Nabil tidak tahu harus mencari ke mana. Terlebih, nomor telepon seluler istrinya itu tidak bisa dihubun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Perselingkuhan Yang Manis   Janji Untuk Bercerai

    Sudah tiga hari Kayla pergi dari rumah, namun tidak ada tanda-tanda dia akan kembali.Nabil sudah kelimpungan mencarinya. Pencariannya selalu berakhir nihil. Ingin rasanya lapor polisi. Tapi setelah dipikir lagi, tidak perlu melakukan hal itu. Dia yakin Kayla tidak hilang. Tapi istrinya itu pasti berada di suatu tempat. Sayangnya, ia tidak tahu di mana.Benarkah selama ini Kayla berselingkuh? Nabil mencoba menganalisa bukti-bukti yang dia temukan.Mulai dari Kayla yang tidak lagi pakai cincin kawin mereka. Padahal saat ini cincin bersimbol huruf K masih setia melingkar di jari manis Nabil. Kebiasaan Kayla yang pulang malam dengan alasan over time, menjadi bukti kedua. Dia lebih betah di kantornya ketimbang berada di rumah.Ketiga, bahasa tubuh Kayla dan Radit yang tidak biasa dan menyiratkan sesuatu. Selain itu warna favorit dan minuman kesukaan mereka juga sama. Apakah hanya sebuah kebetulan?Terakhir, password laptop pembawa bencana. Yang membuatnya murka luar biasa. Dan berakhi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tetangga Apartemen

    Kayla langsung melepaskan diri dari rangkulan Dea begitu merasakan perutnya kembali bergejolak. Setengah berlari Kayla menuju wastafel dan muntah disana karena tidak keburu ke kamar mandi. Dea mengikuti Kayla ke belakang. Begitu mengetahui Kayla yang muntah-muntah ia pun ikut peduli. “Kamu kenapa, Kay?” tanyanya dengan raut khawatir.Bukannya menunjukkan wajah cemas, Kayla malah tersenyum. “Aku lagi isi,” katanya kemudian.Dea tertegun selama beberapa saat dan mencoba mencerna kata-kata Kayla. Apa itu artinya Kayla sedang berbadan dua?“Maksudnya, kamu lagi hamil?” tanya Dea untuk lebih meyakinkan.Kayla mengangguk dan menampakkan senyum lebar.Lagi-lagi Dea terdiam. Kenyataan ini seakan menghempaskannya. Ucapan kasar yang keluar dari mulutnya dulu kembali terngiang di telinga Dea. Dea menyesal sudah mengata-ngatai Kayla tidak akan bisa hamil dan tidak tahu rasanya kehilangan anak. Rasa cemburunya pada Kayla membuatnya tidak mampu mengontrol diri.“Selamat ya, Kay, kamu beruntung ba

  • Perselingkuhan Yang Manis   Melukis Masa Depan

    Sudah beberapa hari Dea tinggal di paviliun Alan. Alan sangat baik padanya. Selain memberikannya tempat tinggal juga memberi dan melengkapi kebutuhannya. Alan juga membantu mengurus kuliah dan dokumen-doumennya yang hilang. Dea tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan Alan. Kalau saja Alan tidak menolongnya malam itu mungkin ia sudah mati dengan menyedihkan atau terlunta-lunta di jalanan.Ada kanvas besar di sudut ruangan yang menarik perhatian Dea, lengkap dengan alat-alat untuk melukis. Mungkin itu punya Alan, pikir Dea. Selama ini Dea tidak berani menyentuhnya. Tapi hari ini Dea begitu terusik. Tangannya sudah gatal untuk menyapukan kuas di atas kanvas berukuran besar itu. Dea memang suka melukis terutama lukisan-lukisan yang termasuk ke dalam golongan aliran romantisme dan surealisme. Namun, sudah sejak lama Dea meninggalkan hobinya itu. Dea bergerak ke sudut ruangan, dan duduk di atas kursi yang ada disana. Dea menuangkan cat berbagai warna ke palet, mencelupkan kuas kes

  • Perselingkuhan Yang Manis   Sebait Rindu

    Jika saja bisa meminta, Nabil ingin Keyzia seperti Dea dalam hal cinta dan kebucinannya yang luar biasa. Namun sayang, Keyzia tetaplah Keyzia yang tidak akan berubah menjadi Dea. Keyzia tetap akan menjadi sosok perempuan masa kini yang berpendirian kuat. Namun pada akhirnya ia terjebak dalam cinta yang mengalahkan telak gengsinya.Keyzia belum ingin bertemu Nabil. Ia belum sanggup memupus rasa kecewanya yang mendalam. Setelah mengetahui fakta tentang diri Nabil yang sesungguhnya, seharusnya Keyzia bisa saja meninggalkan Nabil. Tapi Keyzia tidak sanggup. Ia sudah menjilat ludahnya sendiri. Dan ia seperti mendapatkan karma atas kesombongannya dengan cinta yang terlalu berlebihan pada laki-laki itu.Setelah beberapa hari tidak menghiraukan panggilan telfon, video call, mau pun pesan dari Nabil, akhirnya Keyzia sudah tidak tahan lagi. Merindu itu berat, dan ia tak kuasa lagi menanggungnya sendiri.Keyzia harus bertemu Nabil malam ini juga. Tidak ada lagi kata tunggu atau janji tunda. Se

  • Perselingkuhan Yang Manis   Not a Fairy Tale

    Perempuan itu, Dea, pelan-pelan membuka matanya saat kesadaran diri kembali menghampiri. Aromatherapy yang memenuhi ruangan menusuk kuat sampai ke hidungnya. Dea memandang nanar ke seluruh penjuru ruangan tempatnya berada. Kamar ini sangat besar dan luas. Lantainya terbuat dari parket. Sementara dindingnya tampil berbeda pada setiap sisi. Ada bagian yang berlapis panel kayu, sementara pada sisi lain berukirkan batu alam. Klasik dan simpel. Namun terkesan elegan oleh keberadaan lampu gantung kristal yang berbetuk bulat-bulat kecil dan menjuntai indah seperti bongkahan bola-bola kecil. Kamar ini bernuansa gelap tapi tidak menyeramkan. Mungkin pemilihan interior ruangan dan cat, serta furnitur di dalamnya menyimbolkan suasana hati pemiliknya yang hampa dan kesepian.Antara sadar dan tidak sadar Dea mulai mengerahkan otaknya untuk mengingat apa saja yang telah terjadi. Berat. Kepalanya masih sangat berat. Pandangannya belum terlalu jelas. Dan tubuhnya terasa lemah luar biasa. Terakhir ia

  • Perselingkuhan Yang Manis   Saved By a Stranger

    Malam itu entah apa yang menggerakkan hati seorang laki-laki, sehingga ia melewati jalan yang tidak biasa dilaluinya. Dia memang sudah biasa pulang tengah malam dari kantornya. Jiwa pekerja keras yang sudah mendarah daging di tubuhnya membuatnya hampir setiap hari menghabiskan malam di kantor operasional perusahaan yang ia miliki. Bahkan tak jarang ia juga menginap disana. Namun malam ini ia ingin pulang ke rumahnya. Tuhan seperti menuntun langkahnya ketika terbesit keinginan di hatinya untuk mengambil jalur lain menuju arah rumahnya.Laki-laki itu menyalakan radio mobil untuk membunuh sepi. Dia mencari-cari fekuensi yang pas dan nyaman diterima gendang telinganya. Namun, hanya lagu-lagu galau yang berkumandang yang membuat jiwa sepinya semakin meronta.Setelah hujan deras yang mengguyur tadi, jalanan tampak sepi. Para penghuni bumi lebih memilih bersembunyi di bawah selimut di kediaman masing-masing.Apalagi jalan yang dilaluinya tidak terlalu besar. Meskipun masih berada di pusat ko

  • Perselingkuhan Yang Manis   Pengalaman Pertama Ke Kelab Malam

    Penolakan dan perpisahan dengan Nabil merupakan pukulan telak bagi Dea. Baru hari pertama disini tapi sudah kenyataan pahit seperti ini yang dihadapinya. Lalu bagaimana bisa Dea menjalani hari-hari selanjutnya? Dea sudah berusaha menjadi perempuan yang kuat namun cinta kembali membuatnya lemah."Ada masalah?" Tita bertanya saat melihat Dea pulang dengan mata sembab dan merah.Dea menggeleng dan berusaha menampilkan senyum tapi gagal. Bibirnya terlalu berat, bahkan untuk seulas senyum palsu sekalipun. Tapi Dea tidak ingin mengumbar pada siapa-siapa. Biarkan semua ini menjadi rahasianya. Cukup ia simpan di dalam hati karena jika pun diceritakan tetap tidak akan berpengaruh apa-apa. "Mulut bisa bohong, tapi mata tidak akan pernah bisa berbohong," vonis Tita menunjuk mata Dea yang mengecil.Dea mengusap mukanya, lalu melihat pantulan dirinya di kaca yang menempel di lemari yang ada di kamar Tita. Jejak-jejak panjang air mata masih membekas jelas disana. Rona sedih di mukanya mungkin tid

  • Perselingkuhan Yang Manis   True Love Never Dies (3)

    Keyzia langsung turun tanpa berkata apa-apa begitu Nabil menghentikan mobil tepat di depan rumahnya. Rasa kecewanya yang terlalu besar membuat mulutnya sulit digerakkan.Nabil juga hanya diam, tak ingin mengusik Keyzia yaang sedang menikmati perasaannya. Entah perasaan apa, mungkin marah, kecewa, atau kesal. Atau mungkin gabungan semuanya.Keyzia langsung masuk ke kamar tanpa sedikit pun menghiraukan Putri yang memandangnya penuh tanda tanya saat melihat Keyzia memasang muka murung.Putri tidak tahu masalah apa yang menimpa Keyzia, dan ia juga tidak ingin mengusiknya. Biar Keyzia sendiri yang menceritakannya nanti jika dia ingin.Keyzia mengunci pintu kamar, lalu menghempaskan badan ke pembaringan. Dadanya sesak oleh rasa yang mendesak. Rasa sedih, kesal, kecewa, serta marah membaur menjadi satu. Ekpektasinya yang berlebihan pada Nabil membuatnya menjadi sakit sendiri.Keyzia sangat jarang menangis, bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah. Tapi kali ini Nabil membuatnya mengeluarkan

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tidak Setulus Itu

    Sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya, Keyzia lebih memilih bermain dengan pikirannya sendiri. Mulutnya terkatup rapat, matanya kosong menatap jalanan melalui kaca mobil yang berada di sebelahnya.Sesekali Nabil melirik padanya. Dan ekspresi Keyzia tetap sama.Nabil pun memilih untuk tidak bersuara. Ia takut salah bicara. Nabil masih meraba-raba karakter dan sisi lain Keyzia yang belum diketahuinya. Semoga saja Keyzia jauh dari sifat-sifat buruk yang tidak diinginkannya.Keyzia menunggu Nabil bicara untuk memberi penjelasan. Namun tidak ada tanda-tanda kalau dia akan melakukan hal itu. Dari pada terbunuh rasa penasaran dan kesal sendiri, Keyzia pun berinisiatif untuk membuka mulut."Bil, bisa kasih penjelasan untuk yang tadi?" Nabil menggerakkan kepala, menoleh pada Keyzia yang sedang memandangnya."Namanya Dea, dia mantan istriku." Nabil menunggu respon Keyzia sebelum kembali bicara."Trus?"Muka dan suara Keyzia yang datar membuat Nabil tidak ragu utuk melanjutkan kata-katanya. T

  • Perselingkuhan Yang Manis   I Keep Dancing on My Own

    Nabil menelan saliva. Ia mati kutu sekarang. Dea mendekapnya begitu erat, seolah tidak akan melepasnya lagi. Sementara itu, Keyzia memandangnya dengan tatapan penuh protes dan keberatan.Nabil semakin serba salah. Perasaan siapa yang harus dijaganya? Dea, wanita dari masa lalu, atau Keyzia, perempuan untuk masa depannya?Nabil membalas tatapan Keyzia dengan sorot mata meminta pengertian,Keyzia membuang muka. Tidak ingin melihat pemandangan itu. Nabil mencoba melepaskan diri dari Dea. Tapi Dea masih belum rela melepaskannya."Aku pulang aja, Bil," putus Keyzia saat melihat Nabil yang masih berada dalam dekapan Dea.Keyzia memutar tubuh lalu bergegas pergi.Melihat hal itu Nabil segera bertindak. "Dea, tolong lepasin aku dulu," pinta Nabil dan berharap Dea menjauhkan diri darinya.Begitu merasakan gerakan tubuh Nabil yang memberontak. Dea pun melepaskannya. Dea menyadari kebodohannya. Nabil memang tidak menginginkannya. Buktinya tadi, ia tidak membalas rangkulannya. Dea menatap nana

DMCA.com Protection Status