Share

Di Kamar

last update Last Updated: 2024-12-03 16:27:23

Setelah pulang dari rumah sakit, Radit langsung menuju apotik yang direkomendasikan dokter Sandra padanya.Tapi sayangnya, apotik itu sudah tutup. Padahal itu adalah salah satu apotik besar di kota ini.

Radit berkeliling mencari obat untuk Kayla dari satu apotik ke apotik lainnya. Tapi percuma, dia tidak berhasil menemukannya. Radit akhirnya pulang dengan wajah lesu.

"Duh, suamiku baru pulang... Capek ya sayang?"

Kayla menyambut dengan riang begitu Radit pulang. Tangannya sigap mengambil alih tas laptop yang dibawa Radit.

"Eh, obat aku ada kan, beb?" tanya Kayla sambil mengaitkan tangannya di lengan Radit.

"Yang, maaf, tapi apotiknya sudah tutup."

Kayla terlihat kecewa mendengar jawaban Radit.

"Kenapa belinya nggak dari tadi siang? Kalo udah malam gini pasti udah tutup."

"Iya, yang. Tapi kamu tau sendiri kan gimana sibuknya aku?"

Kayla diam saja. Ternyata pekerjaan adalah prioritas utama dalam hidup Radit, dan bukan dirinya lagi. Kayla sangat kecewa, juga sedih.

"Nggak makan dulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Perselingkuhan Yang Manis   Ujian Pernikahan

    "Di kamar?" ulang Kayla masih tidak percaya pada apa yang telah didengarnya."Iya, di kamar mandi."Astaga.....Siapa sih yang kurang kerjaan begini? Kayla merasa hampir jantungan tadi."Ini siapa sih?" sergahnya keras."Ini Andrea, sekretaris Pak Radit."Kurang ajar! Kayla mengumpat dalam hati. Sekretaris Radit benar-benar tidak punya etika. Apa perlu Kayla mengajarinya tentang sopan santun? Kenapa bicara harus sepotong-potong seperti itu? Kenapa tidak bilang langsung kalau Radit sedang di kamar mandi? Malahan bilang di kamar, sampai-sampai Kayla berpikiran negatif tentang Radit."Tolong bilang sama Radit suruh telepon balik!""Oke, tapi ini siapa?""Saya Kayla, istrinya!" jawab Kayla keras dengan memberi penekanan pada kata 'istri'."Ooo... jadi ini Kayla istri Pak Radit yang ..." Lagi-lagi Andrea menggantung kalimatnya yang membuat Kayla semakin geram."Yang apa?" kejar Kayla cepat. Dari cara bicaranya, Andrea seakan mengatakan sesuatu yang negatif tentangnya."Yang cantik seperti

    Last Updated : 2024-12-03
  • Perselingkuhan Yang Manis   Ujian Pernikahan (2)

    Radit mengetuk pintu kamar dan meminta Kayla untuk membukanya. Namun Kayla bergeming. Tidak ada tanda-tanda kalau pintu itu akan terbuka."Yang, aku minta maaf! Aku udah salah. Sekarang tolong buka pintunya dulu!"Radit terus mencari akal agar Kayla membuka pintu."Aku cuma mau kasih obat. Tadi udah aku beliin. Tolong kamu buka pintu, setelah itu kamu bisa tutup lagi."Tak disangka Kayla membuka pintu. Tapi bukannya untuk mengambil obat seperti yang dikatakan Radit. "Kamu mau kemana, yang?" tanya Radit begitu melihat Kayla menyeret sebuah travel bag berukuran sedang dan menyandang ransel di punggungnya."Aku mau pergi. Ini bukan rumahku. Ini rumah kamu. Sepeser pun tidak ada uangku membeli rumah ini. Jadi aku tidak berhak tinggal disini," ujar Kayla dengan suara serak."Yang, kamu jangan anak kecil. Semua bisa kita bicarakan baik-baik," Radit mencoba merangkul Kayla, tapi Kayla segera menepis tangannya dengan keras."Tolong izinkan aku pergi," kata Kayla pada Radit yang mencoba mengh

    Last Updated : 2024-12-03
  • Perselingkuhan Yang Manis   Radit Si Workaholic

    "Kenapa lama sih, Pak?" tanya Andrea saat Radit baru saja masuk ke ruangannya"Kan sudah saya bilang kalo ada urusan," jawab Radit tidak suka pada Andrea yang dirasakannya mulai posesif."Bukannya gitu, Pak, tapi kalo ada apa-apa kan saya juga yang susah," Andrea berdalih. "Oh iya, tadi ada telepon dari XY swalayan, katanya mereka komplain karena produk yang kita supply hampir expired.""Terus?""Kita harus tanggung jawab, Pak.""Kenapa harus kita yang tanggung jawab? Mereka bilang hampir expired kan? Bukannya sudah expired? Itu bukan salah kita, mereka yang tidak pandai strategi marketing. Udah tau barang mau expired harusnya mereka kasih diskon untuk menarik konsumen. Atau bisa juga pake cara buy one get one. Apalagi dengan masyarakat yang kian hari semakin konsumtif, mendengar kata sale saja mereka sudah antusias, walaupun hanya 10%."Andrea terpana mendengarkan Radit yang menerangkan kepadanya tentang strategi marketing. Jujur, Andrea semakin mengagumi Radit dari ke hari ke hari.

    Last Updated : 2024-12-03
  • Perselingkuhan Yang Manis   Ujian Cinta Tanpa Henti

    Radit merasa kepalanya kembali berat. Padahal tadi sudah sedikit membaik. Atau dia batalkan saja pertemuan itu dan pulang ke rumah? Tapi rasanya itu tidak mungkin. Andrea pasti tidak akan terima dan terus menerornya.Akhirnya Radit pun memutuskan untuk datang ke Apollo, sebuah restoran mewah yang khusus menyediakan menu chinese food.Nafas Radit tertahan di tenggorokan, saat melihat perempuan yang duduk di sudut bagian dalam restoran. Betapa cantiknya Andrea malam itu. Penampilannya sangat feminim, dalam balutan dress berwarna khaki dan bermodel backless yang memamerkan punggunggnya.Begitu besar dampak pesona Andrea hingga tak hanya dirinya yang terpukau. Beberapa lelaki yang duduk di sekitar mejanya tampak sibuk berbisik-bisik sambil sesekali mencuri pandang ke arahnya.Andrea tampak asyik dengan ponselnya. Radit tertegun. Keningnya berkerut dalam. Kenapa Andrea hanya sendiri?Andrea mendongak saat merasakan seseorang telah berdiri di hadapannya. Senyumnya mengembang saat melihat R

    Last Updated : 2024-12-03
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kebohongan Penyelamat Cinta

    Begitu sampai di rumah, Radit langsung memeluk Kayla. Begitu erat, sampai-sampai Kayla menjadi susah bernafas. Tapi dia diam saja. Jujur, kata-kata Radit kemarin masih membekas di benaknya dan melukai hatinya. Kayla bukan pendendam. Hanya saja dia tidak biasa dikasari.Melihat sambutan Kayla yang dingin dan tidak membalasnya, Radit melepaskan dekapannya di tubuh Kayla. Lalu memegang pipi istrinya itu dengan kedua tangan."Yang, kamu kenapa? Nggak senang ya aku pulang?" Kayla melengos, melarikan matanya dari tatapan Radit yang memburunya.Radit segera menyadari, dan berpikir apa kesalahannya. "Yang, kamu masih marah ya soal kemarin?" tebaknya.Kayla menggeleng lemah. Lalu mencoba berdamai dengan suasana hatinya. Dia tidak mungkin terus-terusan mendiamkan Radit. Kondisi itu hanya akan membuatnya tidak nyaman."Mau aku bikinkan kopi atau teh?" Akhirnya Kayla bicara."Air putih dingin aja," jawab Radit menyebutkan pilihannya sendiri.Kayla mengangguk. Sekilas dilihatnya wajah Radit yang

    Last Updated : 2024-12-03
  • Perselingkuhan Yang Manis   Ujian Cinta Tanpa Henti (2)

    Hari ketiga pasca Andrea resign. Radit merasa kelimpungan dan tidak bisa menghandle pekerjaannya sendiri. Tapi untuk merekrut sekretaris baru dia merasa trauma. Untuk meminta bantuan bawahannya yang lain rasanya tidak mungkin karena mereka juga disibukkan dengan tugas masing-masing.Deringan suara ponsel mengusik konsentrasinya. Radit membiarkan gawainya terus berbunyi tanpa ingin menyentuhnya. Namun ketika kali keempat benda mungil itu masih terus bernyanyi, Radit merasa terpanggil untuk melihat dan mengetahui siapa penelfonnya.Darahnya berdesir ketika melihat nama yang tertera di layar.Jerry Lontoh, sang big boss, pria berusia lebih dari setengah baya, keturunan tionghoa campuran Manado, pemilik perusahaan tempatnya mengais rupiah.Dengan cepat Radit menekan tombol answer. Ia sedikit menyesali tindakannya tadi yang tidak menghiraukan handphonenya yang berbunyi berkali-kali."Halo, selamat pagi, Pak," sapa Radit setelah panggilan terhubung."Pagi, Pak Radit lagi sibuk ya?" Terdeng

    Last Updated : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Bercinta

    Kayla membuka matanya begitu mendengar suara alarm yang berasal dari ponselnya.Dengan mata setengah terpejam, ia meraih benda itu yang terletak di sisi atas bantal. Sampai saat ini dia masih belum bisa menghilangkan kebiasaan buruk, tidur bersama handphone, yang konon katanya sangat berbahaya bagi kesehatan.Kayla menyipitkan mata, melihat layar handphonenya yang bercahaya terang. Masih jam 03.30 dini hari. Sepertinya dia salah menyetel alarm. Seharusnya bukan 03.30, tetapi 04.30.Kayla mengalihkan pandangan, pada sesosok lelaki yang tidur di sebelahnya. Radit berbaring miring menghadapnya. Tubuhnya bagian atas tampil polos tanpa pakaian apa pun, seperti kebanyakan laki-laki saat tidur.Kayla memandang wajah suaminya itu. Walau dalam kegelapan, dan hanya ada cahaya dari lampu tidur, tapi Kayla bisa melihat wajah Radit dengan jelas.Kayla menyentuh wajah Radit dengan jemari. Mukanya terasa kasar pada bagian atas bibir dan dagu.Bukan. Bukan karena muka Radit yang tidak mulus. Tetapi k

    Last Updated : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kejutan Anniversary

    "Maaf, Yo, aku terlambat," ucap Kayla begitu sampai di kantor dan langsung menemui Ryo."Kenapa, Kay, kamu telat bangun?" tanya Ryo ingin tau."Hmm... iya, aku lupa pasang alarm, padahal tadinya sudah bangun, trus tidur lagi," ungkap Kayla jujur."Radit juga?""Iya.""Nanti pulang agak malam bisa kan?""Kenapa, Yo?" "Aku mau kamu overtime. Ada beberapa quotation yang harus di follow ups," jelas Ryo.Kayla terdiam, sambil meremas-remas jari jemarinya. Kalau ia overtime malam ini, rencana candle light dinner bersama Radit bakalan gagal. Padahal momen seperti ini hanya sesekali. Perlahan, kegundahan mulai merangkak memasuki hatinya."Ada apa, Kay? Kamu nggak bisa ya?" Ryo bertanya begitu melihat Kayla yang terlihat resah."Bukan begitu, Yo. Tapi malam ini aku ada acara dengan Radit.""Hmm... begitu rupanya. Kalo boleh aku tau, ada acara apa?" Sebenarnya Ryo tidak ingin kepo. Tapi dia merasa tertarik untuk mengetahuinya, karena menurut cerita Kayla, Radit sangat sibuk dan hampir tidak p

    Last Updated : 2024-12-04

Latest chapter

  • Perselingkuhan Yang Manis   Suami Siaga

    "Kayaknya aku pernah dengar ada orang yang mengatakan kalimat itu," gumam Kayla pelan."Siapa?" kejar Radit cepat. Sepertinya usahanya mulai menampakkan hasil.Kayla memegang kepalanya yang mulai terasa sakit. Perlahan, bayangan seorang laki-laki dan seorang perempuan melintas di depan matanya. Seperti pasangan kekasih atau mungkin pasangan suami istri. Mereka begitu mesra dan terlihat bahagia."Kayla, cepat katakan siapa yang mengatakannya dan kamu dengar di mana?" desak Radit tidak sabar."Aku pernah melihat dan mendengarnya dari televisi, di sebuah drama korea."Jawaban polos Kayla sukses membuat Radit lemas. Meleset, ternyata jauh dari bayangannya."Oke Kayla, satu pertanyaan lagi. Apakah ada orang yang memanggil kamu dengan sebutan yang atau sayang?""Ada.""Siapa?" Radit bertambah penasaran dan tidak sabar. Ia yakin pasti dirinyalah yang dimaksudkan Kayla.Kayla tersenyum simpul. Hatinya berbunga-bunga mengingat seseorang yang memanggil namanya dengan panggilan mesra."Kayla, si

  • Perselingkuhan Yang Manis   My Blackberry Boyfriend (2)

    "Cakep banget," kata Nina berbisik pada Kayla. Sepasang matanya memandang Fabian penuh kekaguman.Kayla menyikut lengan Nina, memberi isyarat bahwa mereka sedang duduk paling depan. Bisasaja sikapnya itu menarik perhatian sang asisten.Fabian pun mulai membawakan materi matematika. Lebih tepatnya matematika bisnis, sebagai mata kuliah wajib untuk mahasiswa semester awal. Fabian membawakannya dengan cara berbeda. Menarik dan tidak membosankan. Sangat kontras dengan dosen aslinya yang menyajikan materi tanpa inovasi dan membuat kebanyakan mahasiswa menguap."Nina!" Kayla menyikut Nina yang sedari tadi bukannya memperhatikan materi yang dibawakan, malah fokus pada si pemateri.Nina segera sadar dan mengalihkan pandangan dari Fabian. Ia mencoba membangun konsentrasi penuh. Matematika adalah pelajaran yang tidak disukainya, ditambah lagi kata bisnis dibelakangnya. Mumet.Lima belas menit sebelum kuliah berakhir, Fabian mengambil absen. Tindakannya itu begitu berbeda dengan kebiasaan dosen

  • Perselingkuhan Yang Manis   My Blackberry Boyfriend

    Radit menarik tangan Nabil dan mengajaknya menjauh dari Kayla. "Tolong jangan aneh-aneh, Bil," ujarnya setengah berbisik."Dit, tolong kamu mengerti dan tahan perasaan dulu ya. Semua demi kesembuhan Kayla," kata Nabil mencoba memberi pengertian."Dengan cara membiarkannya bersama orang lain dan melupakanku? Begitu?" kata Radit tidak terima.Nabil menghela napas. Ia mengerti perasaan Radit. Semua ini pasti berat baginya. Tapi tidak ada jalan lain. Mereka harus menjalani skenario yang sudah ditulis tuhan.Nabil kembali mendekati Kayla dan mengajaknya bicara. "Kayla, boleh saya tahu Alan itu siapa?" tanya Nabil hati-hati. Ia tahu pendekatan personal seperti inilah cara terbaik untuk mendekati Kayla.Kayla menatap Nabil. Wajahnya menenangkan, matanya meneduhkan. Sangat berbeda dengan laki-laki yang kini sedang berdiri dan memandangnya tajam. Laki-laki yang mengaku-ngaku sebagai suaminya. Dia terlalu agresif, hingga membuatnya ketakutan."Nabil, bisa suruh dia keluar? Aku merasa kurang ny

  • Perselingkuhan Yang Manis   Time Travel (2)

    Radit sudah kembali berada di ruangan dokter Alya, dokter spesialis kejiwaan. Di sampingnya Nabil nampak tegang. Entah apa isi pembicaraan mereka selama dia diluar tadi."Oke, Pak Radit. Tadi Pak Nabil sudah menceritakan semuanya tentang kehidupannya pasca menikah dengan Ibu Mikayla. Sekarang saya ingin mendengar dari Bapak. Tolong ceritakan bagaimana awalnya sampai Bapak bertemu dengan Ibu Mikayla kembali?"Radit melirik Nabil sekilas. Ia merasa kurang nyaman bercerita jika Nabil ikut mendengarkannya."Apa aku perlu ke luar dulu, Dit?" Nabil bertanya bagai ikut merasakan perasaan Radit.Radit sebenarnya ingin mengiyakan, tapi dokter keburu bicara, meminta Nabil agar tetap berada di tempatnya."Silahkan, Pak," kata dokter meminta Radit agar kembali bercerita.Radit mengatur perasaannya yang sedari tadi tidak menentu.Ia takut Nabil kembali terluka setelah mendengarkan penjelasannya."Setelah dua tahun, saya kembali pulang kesini. Saya mencari Kayla ke mana-mana, tapi tidak menemukanny

  • Perselingkuhan Yang Manis   Time Travel

    Kayla ditangani oleh tim dokter yang terdiri dari dokter jiwa, dokter saraf dan juga dokter bedah.Saat ini Radit dan Nabil sedang berhadapan dengan dokter spesialis kejiwaan yang akan memberikan keterangan pada mereka mengenai kondisi Kayla.Dokter mulai menjelaskan dari segi medis dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh orang awam. "Setelah beberapa pemeriksaan dan serangkaian tes pada Ibu Mikayla, kami menyimpulkan kalau Ibu Mikayla mengalami memory repression atau repressed memory. Kita sebut saja namanya represi. Saat koma, seseorang akan masuk ke alam bawah sadarnya. Dan di alam bawah sadar itu ada yang namanya positif dan negatif. Pada Ibu Mikayla hal-hal positif lebih mendominasi daripada hal-hal negatif. Sehingga dia hanya mengingat hal-hal positif yang pernah ada dan terjadi dalam hidupnya dan melupakan hal-hal negatif karena itu sakit menyakitkan baginya. Jadi saat ini dia hanya mengingat memori secara mundur, sepuluh atau lima belas tahun ke belakang. Karena pada masa-masa

  • Perselingkuhan Yang Manis   Kehidupan Kedua

    Perlahan, Kayla membuka matanya. Ia tidak melihat apapun. Semuanya nampak buram. Namun kemudian, sedikit demi sedikit ia mulai bisa melihat keadaan di sekelilingnya walau masih belum terlalu jelas.Begitu banyak orang yang mengelilinginya. Ada yang berbaju putih, juga berbaju hijau. Kayla tidak megenal siapa mereka. Kayla ingin bertanya tapi hanya erangan kecil yang terdengar dari mulutnya. Ia belum mampu berkata."Ibu, sekarang Ibu sudah sadar. Apa yang Ibu rasakan sekarang?" Seorang laki-laki berbaju putih mengajaknya bicara.Kayla menggerakkan mulutnya dan mencoba untuk bicara. Namun hanya sepotong kata yang keluar. "Alan."Dokter dan tenaga medis lainnya saling berpandangan. Mengira-ngira apa atau siapa yang dimaksudkan oleh Kayla."Alan?" ulang dokter.Kayla mengiyakan dengan gerakan mata.Dokter kemudian memandang perawat yang kebagian tugas menjaga Kayla dan berkata padanya, "Sus, mungkin yang dia maksudkan adalah suaminya. Tolong suruh dia masuk.""Baik, Dok," jawab perawat la

  • Perselingkuhan Yang Manis   The Power of love.

    Radit menggeliat, dan hampir saja ia jatuh ke lantai kalau tidak menyadari saat ini ia tidur di kursi ruang tunggu bukannya di tempat tidur. Seluruh badannya terasa pegal, terlebih bagian belakang.Seorang perawat masuk ke ruang ICU menggantikan perawat lain yang semalam bertugas menjaga Kayla.Radit melangkah pelan dan kembali melihat Kayla dari luar. "Sayang .... kenapa kamu belum bangun? ini sudah pagi.""Radit!"Radit menoleh saat mendengar seseorang memanggilnya. Ternyata Nabil. Dan sepagi ini dia sudah ada disini."Kamu nggak kerja?" tanya Radit melihat Nabil yang hanya mengenakan baju biasa."Ini kan hari minggu," kata Nabil mengingatkan. Ia melihat gurat-gurat kekhawatiran terukir di wajah lelah Radit.Radit tertegun sejenak, "Oh iya, aku lupa," ucapnya kemudian. Bahkan saat ini ia sudah tidak bisa lagi membedakan hari."Aku bawa ini, Dit," kata Nabil sambil memberikan sebuah kantong hitam berukuran besar pada Radit.Radit menerima dan melihat isinya. Ada handuk, perlengkapan

  • Perselingkuhan Yang Manis   In The Name Of Love

    Radit keluar dari parkiran rumah sakit dan hampir saja menabrak mobil yang baru masuk dari luar. Ternyata ia salah jalur. Seharusnya tadi ia mengambil jalur sebelah kiri, bukan sebelah kanan. Terdengar umpatan keras dari pengemudi mobil yang hampir ia tabrak, tapi Radit tidak memedulikannya. Tujuannya sekarang hanya satu.***Radit memasuki sebuah komplek perumahan. Setelah meninggalkan kartu pengenal di pos sekuriti, ia melanjutkan perjalanan. Radit berhenti di depan sebuah rumah bergaya mediterania. Ia menimbang-nimbang sekali lagi sebelum turun dari mobil. Apakah tindakannya ini benar atau salah.Setelah membulatkan tekad, Radit memilih turun. Tapi sebuah mobil yang berhenti dibelakangnya membuat niat itu tertunda.Seorang laki-laki muda. Ryo. Dia terlihat heran saat ada mobil yang berhenti di depan rumahnya dan menghalangi untuk masuk.Radit pun turun dari mobil saat laki-laki itu mengetuk kaca mobilnya."Radit!" ucapnya terkejut, tak menyangka kalau Radit yang berada di dalam mob

  • Perselingkuhan Yang Manis   Bangunlah, Sayang!

    Radit melangkah gemetar memasuki ruang ICU. Kakinya yang goyah tak lagi kuasa menopang tubuhnya yang terasa lunglai. Di sana, Kayla terbaring lemah atau lebih tepatnya terbujur kaku. Hati Radit teriris melihat berbagai peralatan medis yang terpasang di tubuh Kayla."Sayang ... aku datang," ucap Radit dengan bibir bergetar, lalu menciumi pipi Kayla. Air matanya kembali tumpah, tidak sanggup lagi menahan kesedihan dan rasa bersalah yang tak berkesudahan.Begitu lama Radit menempelkan pipinya di muka Kayla. Penyesalan yang kini semakin mencuat membuatnya terbunuh rasa bersalah. Andai saja waktu itu dia tidak pergi mungkin semua ini tidak akan terjadi. Mungkin semua akan baik-baik saja dan mereka masih bahagia.Radit mengangkat mukanya dari wajah Kayla ketika merasa sudah terlalu lama berada di sana. Ia beralih menggenggam tangan Kayla yang sedingin es. Ditatapnya wajah istrinya dengan pandangan buram karena tertutupi air matanya sendiri."Sayang, tolong maafkan aku. Aku nggak pernah meny

DMCA.com Protection Status