Beranda / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Kebohongan Penyelamat Cinta

Share

Kebohongan Penyelamat Cinta

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-03 19:03:57

Begitu sampai di rumah, Radit langsung memeluk Kayla. Begitu erat, sampai-sampai Kayla menjadi susah bernafas. Tapi dia diam saja. Jujur, kata-kata Radit kemarin masih membekas di benaknya dan melukai hatinya. Kayla bukan pendendam. Hanya saja dia tidak biasa dikasari.

Melihat sambutan Kayla yang dingin dan tidak membalasnya, Radit melepaskan dekapannya di tubuh Kayla. Lalu memegang pipi istrinya itu dengan kedua tangan.

"Yang, kamu kenapa? Nggak senang ya aku pulang?"

Kayla melengos, melarikan matanya dari tatapan Radit yang memburunya.

Radit segera menyadari, dan berpikir apa kesalahannya.

"Yang, kamu masih marah ya soal kemarin?" tebaknya.

Kayla menggeleng lemah. Lalu mencoba berdamai dengan suasana hatinya. Dia tidak mungkin terus-terusan mendiamkan Radit. Kondisi itu hanya akan membuatnya tidak nyaman.

"Mau aku bikinkan kopi atau teh?" Akhirnya Kayla bicara.

"Air putih dingin aja," jawab Radit menyebutkan pilihannya sendiri.

Kayla mengangguk. Sekilas dilihatnya wajah Radit yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lyana
thor jgn pisahkan kayla & radit....kasian kayla mana dia sdh tdk punya siapa2,semoga radit kuat menghadapi si andrea wanita binal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Perselingkuhan Yang Manis   Ujian Cinta Tanpa Henti (2)

    Hari ketiga pasca Andrea resign. Radit merasa kelimpungan dan tidak bisa menghandle pekerjaannya sendiri. Tapi untuk merekrut sekretaris baru dia merasa trauma. Untuk meminta bantuan bawahannya yang lain rasanya tidak mungkin karena mereka juga disibukkan dengan tugas masing-masing.Deringan suara ponsel mengusik konsentrasinya. Radit membiarkan gawainya terus berbunyi tanpa ingin menyentuhnya. Namun ketika kali keempat benda mungil itu masih terus bernyanyi, Radit merasa terpanggil untuk melihat dan mengetahui siapa penelfonnya.Darahnya berdesir ketika melihat nama yang tertera di layar.Jerry Lontoh, sang big boss, pria berusia lebih dari setengah baya, keturunan tionghoa campuran Manado, pemilik perusahaan tempatnya mengais rupiah.Dengan cepat Radit menekan tombol answer. Ia sedikit menyesali tindakannya tadi yang tidak menghiraukan handphonenya yang berbunyi berkali-kali."Halo, selamat pagi, Pak," sapa Radit setelah panggilan terhubung."Pagi, Pak Radit lagi sibuk ya?" Terdeng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Bercinta

    Kayla membuka matanya begitu mendengar suara alarm yang berasal dari ponselnya.Dengan mata setengah terpejam, ia meraih benda itu yang terletak di sisi atas bantal. Sampai saat ini dia masih belum bisa menghilangkan kebiasaan buruk, tidur bersama handphone, yang konon katanya sangat berbahaya bagi kesehatan.Kayla menyipitkan mata, melihat layar handphonenya yang bercahaya terang. Masih jam 03.30 dini hari. Sepertinya dia salah menyetel alarm. Seharusnya bukan 03.30, tetapi 04.30.Kayla mengalihkan pandangan, pada sesosok lelaki yang tidur di sebelahnya. Radit berbaring miring menghadapnya. Tubuhnya bagian atas tampil polos tanpa pakaian apa pun, seperti kebanyakan laki-laki saat tidur.Kayla memandang wajah suaminya itu. Walau dalam kegelapan, dan hanya ada cahaya dari lampu tidur, tapi Kayla bisa melihat wajah Radit dengan jelas.Kayla menyentuh wajah Radit dengan jemari. Mukanya terasa kasar pada bagian atas bibir dan dagu.Bukan. Bukan karena muka Radit yang tidak mulus. Tetapi k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kejutan Anniversary

    "Maaf, Yo, aku terlambat," ucap Kayla begitu sampai di kantor dan langsung menemui Ryo."Kenapa, Kay, kamu telat bangun?" tanya Ryo ingin tau."Hmm... iya, aku lupa pasang alarm, padahal tadinya sudah bangun, trus tidur lagi," ungkap Kayla jujur."Radit juga?""Iya.""Nanti pulang agak malam bisa kan?""Kenapa, Yo?" "Aku mau kamu overtime. Ada beberapa quotation yang harus di follow ups," jelas Ryo.Kayla terdiam, sambil meremas-remas jari jemarinya. Kalau ia overtime malam ini, rencana candle light dinner bersama Radit bakalan gagal. Padahal momen seperti ini hanya sesekali. Perlahan, kegundahan mulai merangkak memasuki hatinya."Ada apa, Kay? Kamu nggak bisa ya?" Ryo bertanya begitu melihat Kayla yang terlihat resah."Bukan begitu, Yo. Tapi malam ini aku ada acara dengan Radit.""Hmm... begitu rupanya. Kalo boleh aku tau, ada acara apa?" Sebenarnya Ryo tidak ingin kepo. Tapi dia merasa tertarik untuk mengetahuinya, karena menurut cerita Kayla, Radit sangat sibuk dan hampir tidak p

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kejutan Anniversary (2)

    "Trus udah dibawa ke rumah sakit?" Radit menanggapi santai. Benar-benar luar biasa. Ternyata Andrea tidak pernah kehabisan akal untuk menarik perhatiannya"Belum, Pak. Saya lagi nunggu Bapak," jawab Haris."Kenapa harus menunggu saya?" tanya Radit tidak mengerti."Penanggung jawab karyawan disini kan, Bapak, jadi saya harus hubungi siapa lagi kalau bukan Bapak?" Haris beralasan."Kamu jangan mengada-ngada," sergah Radit tidak suka. "Lagian ini bukan lagi jam kerja. Sudah seharusnya dia berada di rumah, ngapain juga dia masih di kantor."Haris mulai ketakutan mendengar Radit yang mengomelinya. "Jadi saya harus bagaimana, Pak?" tanyanya meminta pendapat."Coba kamu siram mukanya pake air. Kalo dia tetap nggak bangun, bawa ke rumah sakit atau sekalian antar pulang biar diurus keluarganya," ketus Radit sambil menahan rasa jengkel.Dengan gerakan cepat ditekannya ditekannya tombol switch off agar tidak ada lagi yang bisa menghubunginya. "Ada apa, beb?" tanya Kayla begitu melihat muka Radi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Salah Paham

    Kalau tidak salah namanya Diandra. Dia adalah saudara kembar Andrea. Wajah mereka sangat mirip. Anehnya, sifat, sikap, tingkah laku, dan penampilan mereka sangat jauh berbeda. Mereka bagaikan langit dan bumi.Lalu apa hubungannya Diandra dengan Nabil? Apakah mereka hanya berteman biasa? Atau mereka memiliki hubungan khusus? Radit segera menghampiri Kayla, dengan maksud mengajaknya pergi dari sana. Radit tidak ingin Kayla bertemu dengan Nabil. Apalagi kalau sampai Nabil menceritakan tentang kejadian di rumah Andrea waktu itu. Hubungannya dengan Kayla bisa rusak."Yang, ayo kita pergi," ajak Radit sembari menarik pelan tangan Kayla."Tapi ini belum selesai, beb," Kayla menolak dan bertahan di tempatnya."Aku lapar, kita makan dulu, nanti baru kesini lagi," Radit mencari alasan.Kayla menatap heran pada Radit. Padahal sebelum pergi, mereka sudah makan di rumah. Tapi kenapa sudah lapar lagi? Padahal mereka belum ada satu jam disini.Pasti ada seseorang yang ingin dihindari Radit. Yang je

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   Salah Paham (2)

    "Bisa kamu jelasin semuanya sekarang?" Kayla langsung mengeluarkan pertanyaan yang disimpannya sejak tadi begitu mereka sampai di rumah."Apa sih, yang, yang harus aku jelasin?" Radit balas bertanya setelah merebahkan tubuhnya di pembaringan. Rasanya sangat lelah dan ingin istirahat, tapi Kayla terus memberondongnya dengan pertanyaan.Kayla duduk di pinggir tempat tidur, di sebelah Radit, lalu mulai menginterogasi. "Apa hubungan Diandra dan Andrea? Apa benar kamu pernah ke rumah Diandra? Kapan? Ngapain? Aku kok nggak tau?"Radit memejamkan mata, lalu menggaruk-garuk kepalanya sambil memikirkan jawaban yang tepat untuk membungkam mulut Kayla."Jangan tidur dulu, beb," larang Kayla begitu melihat Radit memejamkan matanya."Aku ngantuk, yang. Kamu lupa kalo tadi malam kita 'lembur' sampai pagi? Nanti bangun tidur aku jawab pertanyaan kamu ya.""Apa susahnya sih jawab sekarang?" Kayla mulai kesal karena Radit yang bertele-tele dan terkesan mengulur waktu.Melihat muka Kayla yang dilipat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   New Game

    Radit jadi kepikiran kata-kata Diandra waktu mereka bertemu di mall. Dia bilang Andrea lagi sakit. Jadi apakah benar waktu itu kalau Andrea pingsan betulan dan tidak sedang bersandiwara?Pertanyaan itu terjawab ketika di hari senin Andrea tidak datang ke kantor. Radit mendapat laporan dari Haris kalau waktu itu Andrea sesak nafas dan tidak lama kemudian langsung pingsan. Sekelumit rasa bersalah langsung menelusup di hati Radit, karena sudah berburuk sangka padanya.Keesokan harinya Andrea masih belum masuk hingga tiga hari berturut-turut. "Sebaiknya kita besuk Andrea, Pak," saran Haris pada Radit.Radit diam saja, tapi di dalam hati dia memikirkan saran Haris."Masalahnya ini sudah tiga hari, Pak," lanjut Haris."Kamu aja yang pergi ya sama yang lainnya. Saya tidak bisa," Radit menolak. Dia sungguh tidak ingin bertemu dengan Andrea."Tapi yang lain pada sibuk, Pak. Gimana kalau kita berdua saja yang pergi, Pak?"Masa semuanya sibuk? Atau kamu pergi sendiri aja.""Masalahnya SIM saya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Perselingkuhan Yang Manis   New Game (2)

    Dengan kasar Radit menyentakkan tangannya yang dipegang Andrea. Ingin rasanya ia memaki. Ternyata iblis betina itu benar-benar ada, dan dia sudah membuktikannya."Dit, maaf, aku nggak sengaja," suara Andrea terdengar lirih, begitu juga dengan wajahnya, terlihat sangat polos.Kadang Radit heran, apakah perempuan ini adalah makhluk sejenis bunglon yang bisa berganti rupa dengan cepat."Apa waktu sekolah dulu kamu tidak pernah diajari budi pekerti? Saya heran, ternyata ada perempuan yang tidak punya harga diri seperti kamu."Andrea membisu mendengar kata-kata Radit yang tidak enak didengar dan membiarkannya pergi. Dia tidak menyangka kalau seorang Radit mampu berkata sekasar itu padanya."Darimana saja kamu?" Nada suara Radit mengandung emosi saat melihat Haris sudah menunggu di tempat parkir."Dari toilet, Pak.""Emang kamu ngapain aja sampai selama itu?" sergah Radit geram."Saya mencret, Pak, mungkin salah makan," jawab Haris beralasan.Radit tidak bertanya lagi, lalu masuk ke mobil,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04

Bab terbaru

  • Perselingkuhan Yang Manis   Dont Look Back in Anger

    Kayla sangat kaget melihat Radit memukuli orang yang tidak dikenalnya dan ia tidak tahu siapa dan apa masalahnya.“Dit, udah, Dit …. “ Kayla mencegah Radit yang terus memukuli Chicco tanpa ampun. Mukanya kelihatan panik.Kalau bukan istrinya yang melarang, Radit tidak akan berhenti. Namun Radit tidak melepaskan mangsanya begitu saja. “Berdiri!” bentaknya lagi pada Chicco yang sudah terkapar tidak berdaya.Dengan sisa-sisa tenaganya Chicco berusaha bangkit. Sekujur tubuhnya terasa remuk akibat serangan dari Radit. Kepalanya pusing dan pandangannya berkunang-kunang.“Aku bisa bunuh kamu sekarang kalo mau,” desis Radit tajam.Kayla bergidik mendengarnya. Tidak pernah ia melihat suaminya semarah itu. Matanya yang berkilat dan memerah akibat api amarah membuat Kayla ketakutan.“Katakan siapa dalang dibalik semua ini?” Radit kembali mencekal kerah baju Chicco sambil menatapnya dengan pandangan menusuk.Chicco menatap Radit takut-takut. Ia bagaikan sedang melihat malaikat maut yang akan m

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tertangkap

    Kayla mengusap-usap perutnya yang mulai membesar sambil tersenyum sendiri. Ia sudah membayangkan kebahagiaannya jika menjadi seorang ibu nanti. Repot sudah pasti. Namun pasti sangat menyenangkan. Rasanya ia sudah tidak sabar menantikan saat-saat itu datang. Tangannya tidak bisa menunggu ingin menggendong dan mendekap bayi mungil darah dagingnya sendiri. Buah cintanya bersama Radit. Bahkan di telinganya sudah terngiang-ngiang suara tangisan seorang bayi. Kayla sudah semakin tidak sabar jadinya. Pasti ia akan menjadi wanita paling bahagia sedunia.Membayangkan dirinya akan menjadi seorang ibu, Kayla langsung terkenang pada wanita yang melahirkannya. Tiba-tiba Kayla menjadi begitu merindukannya. Kayla ingin mengunjungi pusaranya dan mendoakannya disana.Dan begitu Radit pulang kerja, Kayla langsung mengutarakan keinginannya. “Dit, apa kamu tau letak makam ibuku?”“Aku nggak tau. Kenapa, yang?” Radit menjawab sambil membuka kaos kaki.“Rasanya pengen banget ziarah ke makam ibuku, Dit

  • Perselingkuhan Yang Manis   Love If You Dare

    Selesai mengantar Keyzia pulang, Nabil langsung menuju rumahnya. Ia harus bersiap-siap untuk memenuhi undangan makan malam dari orang tua Keyzia. Tadi Keyzia sudah memberitahu alamat restoran tempat mereka dinner nanti.Sampai di rumah, Nabil langsung mandi dan membersihkan diri. Tidak ada waktu untuk istirahat, karena waktunya sudah mepet. Andai saja tadi ia tidak berlama-lama di kantor Putri, mungkin sekarang ia bisa sedikit meluruskan badan.Nabil memandang wajahnya di cermin. Five o’clock shadow membuatnya terkesan macho dan membuktikan kalau dirinya adalah laki-laki sungguhan. Dua perempuan yang pernah hadir dalam hidupnya sangat menyukai itu. Entah dengan Keyzia.Nabil mengambil nafas dalam-dalam. Ada sedikit rasa kurang percaya diri. Nabil takut orang tua Keyzia akan menolaknya. Dan Nabil harus siap dengan segala kemungkinan itu. Siap diterima artinya juga harus berani ditolak.Baru saja Nabil keluar dari komplek rumahnya Keyzia sudah menelepon. “Bil, jangan sampai telat ya,”

  • Perselingkuhan Yang Manis   Aku Pernah Jadi Yang Tersayang

    Dea membeku melihat pemilik wajah yang kini berada di hadapannya. Kakinya mendadak goyah dan merasa tidak kuat lagi menopang tubuhnya. Tak sengaja, matanya tertuju pada tangan Nabil dan Keyzia yang saling menggenggam.Menyadari hal itu, Nabil melepaskan pelan jemarinya dari Keyzia yang menggenggamnya erat. Meskipun sudah menjadi mantan, namun Nabil ingin menjaga perasaan Dea. Karena ia tahu Dea masih sangat mencintainya.Hati Keyzia mencelos begitu Nabil melepaskan tangannya. Tapi ia mencoba mengerti.Radit berdehem memecahkan ketegangan yang tercipta seketika. “Duluan ya,” pamitnya sembari menepuk pundak Nabil.Nabil mengangguk kecil. Ia masih terpaku di tempatnya.“Pulang yuk, Bil!” ajak Keyzia menggamit tangan Nabil dan menyadarkan dari ketermanguan.Nabil beranjak dan mengikuti langkah Keyzia menuju mobil. Seperti biasa, ia membukakan pintu untuk Keyzia dan menutupkannya kembali. Dea menyaksikan semua itu sambil menahan perasaannya. Hatinya teriris menjadi serpihan-serpihan kecil

  • Perselingkuhan Yang Manis   He's Mine

    Seperti janjinya tadi pagi, setelah menjemput Keyzia, Nabil mampir di kantor Putri. Sebenarnya Nabil penasaran tentang sosok Alan, namun Nabil lebih memilih untuk menunggu Keyzia di mobil.Dalam keadaan mesin menyala, Nabil menggunakan waktunya untuk tidur sambil menunggu Keyzia menyelesaikan urusannya dengan Alan. Namun ternyata kepalanya tidak bisa diajak bekerja sama. Pikirannya mengembara kemana-mana. Nabil membayangkan pertemuannya dengan orang tua Keyzia. Pasti nanti ia akan diinterogasi dengan berbagai macam pertanyaan. Dan tentu saja ia harus menyiapkan jawabannya dengan sebaik mungkin. Nabil mulai mengira-ngira pertayaan apa saja yang mungkin akan diajukan orang tua Keyzia padanya.Nabil masih sibuk dengan pikirannya ketika ia mendengar suara ketukan di kaca mobil. Nabil membuka matanya yang terpejam, kemudian menggerakkan kepala kearah kanan. Ternyata Keyzia. Nabil segera membuka pintu mobil begitu memahami isyarat dari Keyzia.“Bil, turun dulu yuk, aku kenalin sama Alan.”

  • Perselingkuhan Yang Manis   Ajakan Bertemu

    Pagi ini begitu bangun tidur, Keyzia dikejutkan dengan kehadiran orang tuanya yang ternyata sudah pulang dan menunggu di meja makan.“Mama sama papa kapan pulang?” tanya Keyzia seraya menarik kursi yang berhadapan dengan kedua orang tuanya, sedangkan Putri duduk di sebelahnya.“Tengah malam tadi,” jawab mama Keyzia.“Mama sama papa bakalan lama di rumah kan?” tanya Keyzia lagi.“Cuma sehari ini aja, Key, besok papa sama mama berangkat lagi.” Kali ini papa yang menjawab. “Pekerjaan kamu lancar kan?” sambungnya.“So far lancar, Pa. Nggak bisa ya, perginya diundur, lusa misalnya.” Sungguh, Keyzia ingin menikmati kebersamaan dengan kedua orang tuanya. Jarang-jarang mereka bisa bersama karena kesibukan masing-masing.“Nggak bisa, Key, ini juga papa nyuri-nyuri waktu karena udah kangen banget sama kalian. Nanti malam gimana kalau kita dinner di luar?” kata papa memberi saran.“Usul bagus, Pa,” timpal Putri. “Sekalian aja ajak Nabil,” sambungnya lagi.Mendengar celetukan adiknya itu, Keyzia

  • Perselingkuhan Yang Manis   Malam Peleburan

    Setelah berbincang panjang dengan Alan, Keyzia dan Putri pun pamit pulang. Dan begitu berada di mobil, Putri mulai menginterogasi Keyzia. Tadi sewaktu di ruangan Alan, Putri lebih banyak diam dan memilih menjadi pendengar yang baik.“Jadi Pak Fadlan itu temen kamu dulu ya, Key?”“Iya. Dia tetanggaku. Apartemenku dan apartemennya dulu bersebelahan,” jelas Keyzia sambil tetap memandang lurus ke depan karena sedang fokus menyetir.“Ooo …. “ Mulut Putri membulat.“Kamu sama dia aja, Put,” celetuk Keyzia. “Udah ganteng, tajir, baik, cerdas, lulusan S3, masih jomblo pula,” sambungnya lagi.“Kenapa nggak kamu aja yang sama dia?” timpal Putri membalikkan kata-kata Keyzia.“Aku kan udah punya Nabil.”Lagi-lagi Putri mencebik. “ Kemakan omongan sendiri kan sekarang?”Keyzia terdiam. Ia kembali teringat kata-katanya dulu dan anggapannya pada Nabil. Mengenang itu semua Keyzia menjadi malu pada dirinya sendiri juga pada Putri. Keyzia menyesal sudah bersikap sombong bahkan meragukan kredibilitas Na

  • Perselingkuhan Yang Manis   Tetangga Apartemen

    Kayla langsung melepaskan diri dari rangkulan Dea begitu merasakan perutnya kembali bergejolak. Setengah berlari Kayla menuju wastafel dan muntah disana karena tidak keburu ke kamar mandi. Dea mengikuti Kayla ke belakang. Begitu mengetahui Kayla yang muntah-muntah ia pun ikut peduli. “Kamu kenapa, Kay?” tanyanya dengan raut khawatir.Bukannya menunjukkan wajah cemas, Kayla malah tersenyum. “Aku lagi isi,” katanya kemudian.Dea tertegun selama beberapa saat dan mencoba mencerna kata-kata Kayla. Apa itu artinya Kayla sedang berbadan dua?“Maksudnya, kamu lagi hamil?” tanya Dea untuk lebih meyakinkan.Kayla mengangguk dan menampakkan senyum lebar.Lagi-lagi Dea terdiam. Kenyataan ini seakan menghempaskannya. Ucapan kasar yang keluar dari mulutnya dulu kembali terngiang di telinga Dea. Dea menyesal sudah mengata-ngatai Kayla tidak akan bisa hamil dan tidak tahu rasanya kehilangan anak. Rasa cemburunya pada Kayla membuatnya tidak mampu mengontrol diri.“Selamat ya, Kay, kamu beruntung ba

  • Perselingkuhan Yang Manis   Melukis Masa Depan

    Sudah beberapa hari Dea tinggal di paviliun Alan. Alan sangat baik padanya. Selain memberikannya tempat tinggal juga memberi dan melengkapi kebutuhannya. Alan juga membantu mengurus kuliah dan dokumen-doumennya yang hilang. Dea tidak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan Alan. Kalau saja Alan tidak menolongnya malam itu mungkin ia sudah mati dengan menyedihkan atau terlunta-lunta di jalanan.Ada kanvas besar di sudut ruangan yang menarik perhatian Dea, lengkap dengan alat-alat untuk melukis. Mungkin itu punya Alan, pikir Dea. Selama ini Dea tidak berani menyentuhnya. Tapi hari ini Dea begitu terusik. Tangannya sudah gatal untuk menyapukan kuas di atas kanvas berukuran besar itu. Dea memang suka melukis terutama lukisan-lukisan yang termasuk ke dalam golongan aliran romantisme dan surealisme. Namun, sudah sejak lama Dea meninggalkan hobinya itu. Dea bergerak ke sudut ruangan, dan duduk di atas kursi yang ada disana. Dea menuangkan cat berbagai warna ke palet, mencelupkan kuas kes

DMCA.com Protection Status