공유

28. Rahasia yang tersembunyi

Pagi ini tidak secerah pagi biasanya, hujan tidak berhenti dari semalam. Biasanya Chava enggan untuk turun dari ranjangnya jika hujan di pagi hari, dia akan terus berguling – guling disana dengan selimut yang melekat pada tubuh.

Bahkan Chava juga akan membuat Alvian ikut bermalas – malasan dengan mendekap suaminya itu secara erat – erat, tidak memperdulikan Alvian yang merengek – rengek minta di lepaskan.

Namun kali ini, Chava bahkan baru saja memarkirkan mobilnya di area parkir perusahaan milik ayahnya itu. Dia tidak langsung keluar, dia minum terlebih dahulu kopi yang dia beli tadi. Hangat, itu yang dia rasakan saat kopi itu melewati kerongkongannya.

Chava menghela napas, kemudian membuka seatbelt yang melingkar pada dadanya, dia keluar dari mobil dengan membawa tas serta kopi yang dia genggam.

“We need to talk.”

Chava belum melangkahkan kakinya jauh dari parkiran, ketika ada seseorang yang menghadang jalannya.

Chava mengeryitkan dahi, bahkan dia memutar bola matanya dengan malas. “
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status