Share

Bab 835

Tatapan tajam Madeline seperti gelombang es yang membanjiri hatinya. Rasa dingin yang tak ada habisnya membanjiri dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Wanita itu rela mempertaruhkan nyawanya demi Felipe.

Dia mengerutkan kening dan menatap lurus ke arah Madeline. "Apa kau benar-benar sangat mencintai laki-laki itu?"

Madeline menatap mata Jeremy yang terluka dan berkata dengan tegas, “Ya, aku sangat mencintai pria itu. Aku mencintai ayah dari anak yang kukandung sekarang.”

Ketika Jeremy mendapat jawaban itu, kemarahan yang tak terbendung muncul di bagian bawah matanya.

Dia tiba-tiba menarik pelatuknya.

Peluru itu ditembakkan dengan keras dan mengenai jendela di satu sisi ruangan.

Saat kaca itu pecah, hati Jeremy juga ikut hancur.

Madeline menatap Jeremy yang tiba-tiba menembak, dan jantungnya berdetak tak menentu.

Sepasang mata tidak menyenangkan pria itu dipenuhi dengan aura membunuh dan seluruh tubuhnya mengeluarkan rasa dingin yang mengerikan. Seolah-olah pria itu akan melahap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status