Share

Bab 28: Ketahuan

'Hai, Tari, sedang apa?'

Balasan pesan Adrian masuk ke ponsel Mentari. Mentari membacanya dengan jengkel, lalu mengabaikannya. Dia memasukkan ponselnya ke dalam tas. Dalam hati dia mengeluh, sebab pesan Mentari dikirimkannya sejak sabtu lalu, tapi baru saja dibalas Adrian hari ini, senin.

Suasana di kantor pun membuat paginya semakin suram. Dua karyawan wanita yang sejak hari pertama Mentari magang sudah menunjukkan rasa tidak suka, hari ini semakin menjadi-jadi.

"Laporan apa ini? Kenapa bahasanya seperti ini? Tabel-tabel ini juga berantakan," keluh yang berambut pendek.

Yang berambut panjang menimpali dengan nada judes sambil melirik Mentari, "Maklum, masih kuliah, masih belajar. Setelah lulus pasti bisa buat laporan yang wow. Itupun kalau lulus, ya."

Duo itu tertawa membuat Mentari kesal.

"Aku aja waktu semester awal sudah bisa buat laporan bahasa inggris. Dipuji oleh dosen-dosen."

"Aku juga waktu kuliah jadi kesayangan dosen. Kata mereka, aku orang yang kreatif dan rajin, pasti gam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status