Home / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan / 40. Video Syur Di Forum Mahasiswa

Share

40. Video Syur Di Forum Mahasiswa

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2024-10-10 13:34:01
Ziel melepas kerah jas mahasiswa tersebut sehingga mereka berlari terburu-buru.

Sementara Amaya meraih ponsel dari dalam tasnya dan menjumpai beberapa pesan dari Alin serta teman-temannya yang lain.

Tapi ia abaikan itu dulu, mengingat yang dikatakan oleh mereka agar melihat ke forum mahasiswa, maka Amaya dengan cepat melakukannya. Di sampingnya, sepertinya Ziel melakukan hal yang sama.

Tangannya kebas dan gemetar saat ia mendapatkan kebenaran bahwa apa yang dikatakan oleh mereka bukanlah sebuah kebohongan.

Alasan mengapa tatapan mereka begitu jijik, atau saat mereka menanyakan ‘Berapa harga Amaya semalam’ itu karena video panas yang diunggah di sana itu memang terlihat seperti dirinya.

Tak terlihat begitu jelas wajahnya. Tetapi dari samping siluet wajah mereka mirip.

Erangan wanita dan pria yang bergumul panas di atas ranjang hotel itu menjadi konsumsi semua orang, dan mereka menuduh bahwa itu adalah Amaya.

“Ini bukan aku, Kak Ziel,” kata Amaya, menoleh pada Ziel dengan menahan
Almiftiafay

now playing : Arsy Widianto;Tiara Andini - Masih Hatiku 🤣🤣 jangan lupa tinggalkan komentar, othor akan update setiap hari 🤗 TYSM ILYTTMAB 🩷❤️🤗

| 15
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Ini pasti salah paham lagi deh si Amaya! Kelvin nggak bermaksud buat bentak Amaya, maksudnya Kelvin pasti nyuruh semuanya diam. duhh kapan baikan nya nih
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
kelvin mungkin gak mau amaya semakin terluka maka nya di hentikan tapi yg bikin amaya marah kok pas amaya omong di potong langsung sama kelvin sambil keras lagi omong nya kan kesan nya jadi nge bela caecil. aduh pak kelvin gimana sih amaya jadi ngamuk trus tuh
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Ini paksu knp koq prlakuannx kayak gtu ke amaya siihhh,..bkan jd penengah yg bijak malah kesannx pilih kasih,..kasian amaya jd trpojok gini ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    41. Saya Bisa Diam Selamanya!

    Dengan langkah yang terasa gamang, Amaya pergi meninggalkan kampus. Ia sudah berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi ini terlalu berat baginya.Dituduh menjadi pelaku akan hal yang bahkan tidak pernah terpikirkan olehnya adalah sesuatu yang sangat menyakitkan.Apalagi ditambah dengan bentakan Kelvin yang nyaring yang seolah menyudutkannya membuatnya semakin sakit hati.Napasnya tersengal-sengal saat ia tiba di dekat gerbang dan mendengar teriakan yang datang dari belakangnya.“Amaya!”Amaya tak ingin menoleh, ia tidak ingin wajahnya yang berlumuran oleh air mata ini disaksikan oleh orang lain. “May, tunggu sebentar!” Suara itu tiba di hadapannya diserta oleh pemiliknya, Ziel. Amaya menunduk, menyembunyikan wajahnya dari Ziel yang mengatakan, “Aku antar kamu pulang ya? Aku bisa pinjam motor temanku—”“Nggak usah, Kak Ziel,” tolak Amaya. “May—”Amaya tak menjawab, ia gegas meninggalkan Ziel saat melihat taksi berwarna biru yang datang dari arah timur yang dengan cepat ia

    Last Updated : 2024-10-11
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    42. Bukan Hanya Sakit Hati

    Amaya tak ingin melihat Kelvin atau berbicara dengan pria itu. Pintu yang baru saja ia buka ia tutup dengan cepat begitu melihat wajahnya. Entah apa yang ingin dikatakan oleh pria itu, Amaya tak peduli. Tidak ada yang perlu mereka bicarakan, bukan? Harusnya Kelvin tak lupa bahwa ia sudah meminta Amaya untuk diam tadi. Amaya yang tadinya ingin keluar dari kamar dan mengambil minuman urung melakukan itu. Ia lebih memilih untuk menahan rasa hausnya. ‘Minum air kran saja nanti kalau perlu.’ Lagi pula ia masih memiliki setengah botol di atas meja. Ia duduk di tepi tempat tidur, meraba perutnya yang terasa sakit karena ditendang oleh Caecil tadi. “Kok jadi sakit banget begini kenapa?” gumamnya sendirian. Ia menggapai ponselnya dan membaca pesan dari Gafi yang mengatakan, [Kakak lagi di The Grand Bliss sekarang, buat cross check. Akan Kakak kabari kalau udah dapat hasilnya.] Setidaknya ... setelah ayahnya pergi, masih ada satu orang yang bisa diandalkan oleh Amaya. Masih ada tempat

    Last Updated : 2024-10-11
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    43. Luka Di Tubuh Amaya

    Kelvin membawa Amaya keluar dari mobil setelah memutuskan untuk melarikannya ke rumah sakit. Ia khawatir luka di perutnya itu menjadi penyebab ia pingsan.Akan menjadi persoalan yang lebih buruk jika itu membuat luka dalam di tubuhnya.“Tolong istri saya,” pinta Kelvin pada petugas yang berjaga di instalasi gawat darurat.Ia membaringkan Amaya di atas brankar yang lalu didorong oleh mereka bergegas memasuki ruangan agar mendapat pemeriksaan.Memandang wajah Amaya yang memucat membuat Kelvin dirundung kekhawatiran yang besar.Benaknya berulang kali bertanya, apa yang menyebabkannya memiliki luka seperti itu?“Pak Kelvin,” panggil Bi Mara yang diminta oleh Kelvin agar ikut dengannya. Wanita paruh baya itu mengisyaratkan agar ia mendekat saat dokter yang menangani Amaya ingin bicara dengannya.“Saya suaminya, Dokter,” ucap Kelvin. “Apa yang terjadi pada istri saya?” tanyanya cemas.“Saya yang harusnya bertanya pada Anda,” jawab dokter yang berada di samping brankar Amaya terbaring selagi

    Last Updated : 2024-10-12
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    44. Keras Kepala Tak Bersuara

    "Sudah aku bilang aku nggak ngapa-ngapain Amaya!" tegas Kelvin sekali lagi. Sekretaris Gafi yang berdiri tak jauh dari mereka berusaha menghentikan perdebatan itu karena sepertinya Gafi tak segan membuat keributan di sini. Ketegangan terjadi, pasien lain yang tak bisa melihat mereka karena terhalang oleh gorden instalasi gawat darurat hanya sebatas menerka. Saat nyalang mata Gafi seperti akan mendorong Kelvin keluar dari sini dan menuntaskannya di luar ruangan, mereka samar mendengar, "Bukan dia ...." Suaranya terdengar lemah dan tak bertenaga. Mereka menoleh dengan gegas pada asal suara tersebut dan menjumpai Amaya yang sudah membuka matanya. Ia menatap kakak lelakinya yang melepas kerah kemeja Kelvin lalu menatap pria itu bergantian, sebelum Bi Mara mendekat dan bertanya, "Mau minum, Non?" Amaya mengangguk, ia dibantu bangun oleh Gafi dan menerima minuman dari Bi Mara, menyesapnya hingga hampir separuh dan mengembalikannya pada wanita paruh baya itu. "Kenapa kamu tiba-tiba

    Last Updated : 2024-10-12
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    45. Hatinya Berubah Aneh

    Amaya melihat Kelvin tersenyum, pria itu kembali dan duduk di tepi ranjang, tak terlalu dekat dengan Amaya karena ia hampir berada di ujung.“Saya memintamu diam nggak dengan maksud memintamu diam seperti ini, Amaya,” katanya. “Saya meminta kamu buat diam karena siapapun yang mendengarmu nggak akan mendengar pembelaan diri kamu. Pertama—” Kelvin menjedanya sejenak, maniknya menatap Amaya, menguncinya dan memastikan agar ia tidak berpaling.“Pertama, hal itu masih jadi topik panas, sebagian besar dari mereka lebih memilih percaya dengan apa yang mereka lihat,” lanjutnya. “Yang kedua, kamu nggak punya bukti buat meyakinkan mereka. Yang ada kamu malah dianggap omong besar, 'kan?”“Terus, emangnya kalau nggak ada bukti juga harus terus diam dan terima buat disalahin?” tanya Amaya balik. “Pak Kelvin kalau emang lebih suka sama Caecil nggak apa-apa kok, mendingan kalian jujur aja.”Kelvin menghela dalam napasnya, samar gelengannya tampak di mata Amaya. Seolah menyiratkan bahwa ia tak begitu

    Last Updated : 2024-10-13
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    46. Saat Suami Dingin Berubah Manis

    Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit dan mendapat kunjungan dari teman-temannya, Amaya akhirnya bisa pulang. Siang menuju sore hari ini, ia baru saja keluar dari kamar untuk mengambil minuman dan melihat Kelvin yang baru pulang dari kampus. Tatapan mereka bertemu dengan canggung. Malam yang membuat mereka membicarakan soal perempuan yang membuat Kelvin jatuh cinta itu barangkali adalah penyebabnya. Amaya merasa tak enak hati karena membuat Kelvin 'terjebak' dalam pernikahan bersamanya akibat permintaan terakhir Athan, sementara Kelvin tak pernah mengatakan sebuah nama saat Amaya bertanya, 'Siapa perempuan itu?' Jawaban yang diberikan oleh Kelvin hanya satu, 'Kamu mengenalnya.' "Saya belikan ini buat kamu," kata Kelvin yang seketika membuat Amaya terjaga. Angannya kembali dari kenangan terhadap malam itu untuk melihat sesuatu yang dibawa oleh Kelvin di tangan kanannya, dan sekarang berada di depan Amaya. "A-apa ini?" tanyanya seraya menerima sebuah paper bag yang sedikit

    Last Updated : 2024-10-13
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    47. Di Atas Ranjang Kelvin Indra

    Amaya sibuk memasukkan beberapa baju terakhirnya di dalam lemari yang ada di kamar Kelvin. Seperti yang dikatakan oleh pria itu tadi siang, Amaya akan mulai pindah ke kamarnya mulai malam ini sebab Bi Mara besok akan bekerja sekaligus tinggal di rumah ini. Sebelum wanita itu menaruh curiga bahwa selama ini mereka berdua pisah kamar dan mengatakan apa yang ia lihat pada Riana atau Rajendra, Amaya setuju untuk untuk pindah ke kamar ini. Ia tak menyangka bahwa kamar miliknya lebih luas dari yang ia pikirkan. Lebih luas daripada kamar Amaya yang ada di rumah sebelumnya yang kini ditempati oleh keluarga kecil Gafi. “Nggak muat?” tanya Kelvin yang tiba-tiba muncul di belakang Amaya. Membuat gadis itu berbalik dan menyembunyikan sesuatu yang ia bawa di belakang punggungnya. “M-muat kok,” jawab Amaya dengan cepat. Melihat Kelvin yang tak kunjung beranjak, membuat Amaya memintanya untuk pergi. “B-bisa tolong Pak Kelvin pergi sebentar? Saya belum selesai masukin baju saya.” Kelvin mengin

    Last Updated : 2024-10-14
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    48. Dosen Ganteng Dan Primadona Kampus

    “Sana kalian keluar nonton konser,” celetuk salah satu dosen muda teman sebaya Kelvin yang tak jauh dari mereka berada. “Nge-date lah sekali-kali, Vin! Biar nggak jadi bujang lapuk!” imbuh yang lainnya. “Pak dosen ganteng sama cewek paling cantik di kampus, cocok juga kedengarannya.” “Jangan diam aja!” tegur Arsha seraya menyenggol lengan Kelvin agar ia tak terus melamun memandangi Amaya. Mempertimbangkan agar ia dan Amaya tak digoda lebih jauh oleh teman-temannya, Kelvin mengangguk saat menjawab, “Boleh, ayo kita keluar, Amaya.” Amaya sekilas menundukkan kepalanya pada semua orang yang ada di dalam sebelum berjalan lebih dulu meninggalkan ruangan diikuti oleh Kelvin yang berjalan di belakangnya. “CIEEE ....” Sekali lagi sorakan mengantar kepergian mereka, bersaing dengan hentakan musik yang terdengar bergemuruh dari arah konser berlangsung. “Kamu mau ngomong sesuatu sama saya?” tanya Kelvin saat mengimbangi langkah Amaya. Mereka berjalan di sepanjang lorong, mencari tempat ya

    Last Updated : 2024-10-14

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    242. (Bukan) Keinginan Terlarang

    Amaya mengayunkan kakinya menjauh dari samping brankar Calista pada akhirnya. Tangan kecilnya digandeng dan digenggam oleh Kelvin, mereka dengan gegas keluar melewati pintu ruangan itu agar bisa mengambil napas bebas Berada di dekat Calista memang membuat kepala rasanya ingin meleduk. "Yang barusan itu bagus banget, Sayang," puji Kelvin, sekilas mengayunkan tangan mereka dengan terus berjalan menuju ke parkiran. "Pria yang haram dimiliki, that was amazing. Aku nggak pernah ada kepikiran buat bilang begitu loh." "Tapi 'kan sebenernya aky nyontek kalimat Mas Vin?" balas Amaya. "Nyontek kalimatku?" ulangnya dengan alis berkerut. "Iya." "Aku pernah bilang begitu emangnya?" tanya Kelvin memperjelas. "Bukan soal pria yang haram dimiliki, tapi soal banyak tokoh wanita yang berusaha membuat martabat kaum kita terangkat itu," jawabnya. "Kapan aku bilang begitu?" "Mas Vin nggak ingat? Itu loh pas aku mau masuk kampus lagi, dan aku pakai baju yang kamu bilang warna-warni tapi aku mala

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    241. Pria Yang Haram Dimiliki

    "Nggak, Calista!" jawab Kelvin dengan tegas, tangannya yang direngkuh dan seolah menjadi sandera wanita itu dengan cepat ia tarik. Kelvin tak peduli suaranya yang sedikit meninggi itu dapat didengar oleh orang lain yang ada di sana. Amaya hanya berdiri di dekatnya, menatap Calista dengan mata yang berair berusaha meredam amarah. "Aku udah bilang kalau kamu bisa hubungin keluarga kamu, 'kan?" tanya Kelvin dengan nada suara yang sama. "Lagian nggak ada yang serius sama lukamu ini! Kakimu nggak kenapa-kenapa." "Tapi 'kan tetep cedera?" bantahnya. "Apa salahnya ngantar orang yang udah kamu tabrak sih? Itu nggak akan—" "Bu Calista kenapa ngotot banget kalau suamiku nabrak Anda sih?" sela Amaya. "Kita udah sama-sama lihat loh kalau nggak ada yang serius dari kejadian pagi ini. Maunya Bu Calista tuh apa? Kelvin harus nemenin Anda seharian akibat bikin luka gores yang keponakan saya aja kalau dapet luka begitu masih ngajakin papanya panjat tebing? C'mon ...." Amaya sangat geram denganny

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    240. Ahh, Sakit ....

    "Ahh—sakit—" rintih Calista seraya mengusap kakinya. "Sakit banget ...." Amaya bergeming di tempatnya saat wanita itu mengaduh kesakitan. Amaya tak ingin memiliki pikiran buruk terhadapnya, tetapi rintihannya barusan seperti dibuat agar semua orang yang mendengarnya. Beberapa orang memang datang, melihat dan memastikan sendiri apa yang terjadi pada Calista. Lebih dari satu orang yang menyebut bahwa tadi Kelvin berhenti tepat sebelum terjadi apapun. "Kayaknya tadi Mbak-nya nggak kena mobilnya deh?" tanya Bapak-bapak pemilik bengkel yang ada di sebelah kiri jalan. "Ya lagian udah tahu ada mobil lewat ngapain main nyebrang aja sih?" tegur yang lainnya. Kelvin si pria dewasa yang tenang dan hati-hati dalam bertindak mencoba menenangkan mereka yang justru lebih memihak pada si pemilik mobil alih-alih pada wanita yang bersimpuh tak berdaya di tengah jalan itu. Beberapa mengenalinya sebagai dosen dari Universitas di dekat situ, karena ada mahasiswa yang juga ada di Tempat Kejadian Perka

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    239. [@kelvinindra__ ‘Forever Be Yours’]

    Calista mendadak berdiri kaku saat membuka ponselnya pagi ini. Paginya selalu diawali dengan sesuatu yang mengejutkan beberapa waktu terakhir ini. Jika sebelumnya ia melihat foto Kelvin yang menggenggam tangan Amaya dengan menyebut 'I was totally hooked', pagi ini lebih dari sekadar genggaman tangan belaka. Fotonya terlihat sangat cantik, berkonsep wedding outdoor, dan Calista tahu ini adalah foto postwedding mereka. Tapi yang membuatnya shock adalah bukan hanya betapa tampannya Kelvin, melainkan apa yang ia lakukan. Pria itu tengah menunduk di depan seorang perempuan cantik dengan gaun berwarna putih yang ekornya menyapu rerumputan. Sedang duduk di bangku taman dengan keadaan bibirnya yang dicium. Meski Kelvin menutupi wajah gadis itu dengan stiker hati, tapi orang gila mana yang tak tahu bahwa itu adalah Amaya? Seolah sengaja menaburi garam di atas lukanya, pria itu membuat dunia tahu bahwa hatinya telah berhenti pada Amaya. [@kelvinindra__ 'Forever be yours, the one and only

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    238. Agenda Sabtu Pagi

    Agar bibirnya yang terus mengerucut itu berhenti, atau agar yayasan yang menaungi berdirinya kampus itu tak benar-benar dibeli oleh kakak iparnya—Gafi—Kelvin berusaha melakukan sesuatu. Berpikir bahwa Calista sengaja berusaha melemahkan mental Amaya yang seperti baja itu dengan menduplikasi dirinya, Kelvin harus menegaskan bahwa pernikahannya dengan Amaya tak bisa diganggu gugat oleh siapapun juga. Pada Sabtu pagi yang cerah ini, Amaya baru saja keluar dari rumah dan berdiri memandangi pohon tabebuya yang bunganya tak selebat sebelumnya. "Mau pergi nggak?" tanya Kelvin tiba-tiba dari belakangnya yang membuat Amaya segera menoleh. "Ke mana?" tanyanya balik. "Bikin foto postwedding," jawabnya. "Aku udah minta temanku yang punya studio buat nyiapin tempat, jadi aku harap kamu mau." "Foto postwedding?" ulang Amaya dengan kedua alis yang terangkat penuh rasa terkejut—karena memang ia benar terkejut. "Iya." "Tiba-tiba aja?" "Hm ... udah dari lama sih ngerencanainnya, cuma kayaknya a

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    237. Hampir Saja ....

    “Kelvin?” panggil sebuah suara manis yang datang dari belakang Kelvin. Ia menoleh ke belakang dan melihat Amaya yang berjalan bersama dengan Alin dan Randy serta disusul oleh Naira di belakangnya. Meminimalisir terjadinya kesalahpahaman yang bisa saja terjadi antara mereka, Kelvin dengan cepat mengayunkan kakinya mendekat pada Amaya. Tapi, Calista tak mengizinkannya begitu saja. “Kelvin!” panggilnya dengan suara mengiba. Lorong sunyi itu membuat suaranya menggema. Tapi, Kelvin tak menjawabnya. Ia bahkan tak menoleh saat meraih pergelangan tangan Amaya dan menariknya untuk pergi dari sana. Memilih untuk mencari jalan lain. Tak ada yang bicara, teman-teman Amaya yang ada di belakangnya pun juga terdiam untuk tak memperkeruh suasana hingga mereka tiba di kantin. Barulah saat itu Kelvin mengakhiri ‘lomba diam-diaman’ itu dengan mengatakan, “Kalian pesanlah, saya yang akan bayar.” “E—“ Randy yang mendengarnya terlebih dulu memberi reaksi. “E—sungkan sih sebenernya, tapi mungkin kare

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    236. Wanita Yang Menyerupai Istriku

    “Pikirkan dengan matang sebelum kamu bertindak,” lanjut Arsha. “Kecuali kamu mau berakhir sama kayak si Hakim Rasyid itu, aku persilakan kamu melakukan apapun sesuka hatimu. Tapi nanti kalau kamu hancur, hancurlah sendiri.” Arsha menutup kalimatnya dengan rahang yang menggertak. Ia memalingkan wajah dan mengayunkan kakinya pergi meninggalkan meja milik Calista. Punggungnya lambat laun menghilang selagi Calista merapikan rambutnya agar senantiasa cantik. Ia tatap pantulan wajahnya pada cermin kecil yang ada di atas meja, wajah yang terlihat gugup setelah mendengar semua kalimat bernada penjelasan dari Arsha soal apa yang terjadi sebelum ia masuk ke tempat ini. ‘Harusnya aku cari tahu dulu nggak sih apa aja riwayat anak itu?’ gumam Calista dalam hati. ‘Didengar dari penjelasan Arsha ... emang kayaknya dia tengil juga, dan tahan banting. Mentalnya itu kayak bukan mental anak-anak.’ Calista membasahi bibir berlipstick matte miliknya dengan lidah, rasanya mendadak kering saat ia mengi

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    235. Bukan Sembarang Orang

    Rasanya ... justru Arsha yang malu melihat tingkah Calista itu. Wanita itu adalah sepupu istrinya, yang secara tak langsung mereka memiliki hubungan keluarga, bukan? Arsha sudah melihatnya sejak tadi pagi apa saja yang dilakukan olehnya. Ia berganti pakaian yang hampir sama dengan yang kemarin dilihatnya dikenakan oleh Amaya. Sepertinya ia membelinya secara online dengan sistem beli sekarang kirim sekarang juga—pengiriman instan—sehingga ia bisa mendapatkannya dengan cepat. Pagi tadi Arsha masih sempat melihatnya mengenakan pakaian berwarna kuning tetapi pada jam makan siang ini ia telah berganti dress broken white. Arsha tak tahu apa yang tengah dipikirkannya, tapi sepertinya ia harus memberi sepupunya Kaluna itu sebuah teguran. Arsha berjalan memasuki ruang dosen di mana Calista berada dan menghampirinya. Keadaan di dalam sedang tak begitu ramai sehingga ia lebih memilih untuk bicara di sini. “Bisa stop sekarang?” ucap Arsha langsung pada pokok persoalan. Yang merasa diajak

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    234. Menjadi Amaya

    Sepertinya ... bukan hanya postingan di sosial media milik Kelvin yang membuat kampus pagi ini menjadi heboh. Calista yang masih berdiri di sana—dan mengabaikan rasa sakit atau kesemutan pada kakinya sebab ia telah terlalu lama berdiri—mendengar seorang dosen yang ia kenal sebagai Lucy mengatakan pada Andrew, "Gokil banget Kelvin semalam." Mendengar nama 'Kelvin' disebutkan tentu saja membuat kedua telinga Calista berdiri. 'Kelvin?' ulangnya dalam hati. 'Ngapain dia emang semalam?' Ia akan menemukan jawabannya sebentar lagi jika ia terus menguping di sana. Dan itu benar .... "Sumpah iya! Manis banget tuh kulkas berjalan kalau lagi di rumah. Zoom meeting malah istrinya minta pangku." "Clingy wife and Cool Husband banget nggak sih mereka?" sahut dosen lain yang bernama Sonya. "Kalian sebelumnya denger nggak Amaya bilang 'Laptop terus akunya kapan' gitu?" Louise ikut menimpali dari tempat ia duduk. "Denger," jawab yang lainnya hampir bersamaan. "Itu 'kan sebelum dia minta pangku

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status