Share

253. Dia Yang Dicurigai

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2025-01-26 13:07:37
Kelvin mengetuk jari telunjuknya beberapa kali ke atas setir mobil dengan resah sebab Amaya tak kunjung datang seperti dugaannya.

"Kok lama?" batinnya.

Ia bukannya tak sabar menunggu, tapi bukankah sebelumnya Amaya mengatakan akan segera tiba di parkiran?

Ia hendak memeriksa ponselnya dan sekali lagi mengirim pesan pada Amaya sebelum jendela mobilnya diketuk oleh seseorang.

Tadinya ... Kelvin berpikir bahwa itu adalah istri kecilnya. Tapi rupanya ia salah. Itu adalah salah seorang mahasiswanya.

Kelvin menurunkan jendela mobil miliknya dan segera saja mahasiswa lelaki yang ada di luar—yang ia kenal bernama Roby—itu dengan ekspresi wajah yang sedikit ketakutan mengatakan apa maksudnya ia ke sini.

"Pak Kelvin, Amaya jatuh dari lantai dua. Bapak bisa ke sana sekarang?"

Sejenak ... waktu seolah berhenti.

Detiknya membeku.

Dengung asing memenuhi indera pendengarannya hingga ia sadar harus bertindak.

"Di lantai dua mana?" tanyanya dengan suara yang gemetar, beringsut pergi meninggal
Almiftiafay

Othor akan update 3 bab, tapi baca juga RAHASIA HATI: TERPERANGKAP MENJADI ISTRI KEDUA CEO DINGIN ☺️ sudah pada mampir ke sana dan berdebar-debar?? xixixi

| 14
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
mungkin si bude pelaku nya. kelvin coba cek CCTV-nya
goodnovel comment avatar
Christy Lino
plot twisnx mncengangkn n merinding
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Bener2 si calipso mau cari mati dia rupanx,..dia blm tau siapa backingan amaya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    254. Vacate Et Scire

    "Ini bukan punyanya Amaya," kata Kelvin seraya mengangkat wajahnya, menatap Miranda dan Ziel bergantian. "Barang punya Amaya udah dikasih ke saya pas kalian masih parkir tadi," lanjutnya seraya menunjuk pada plastik klip berisikan jam tangan milik Amaya, cincin dan kalung miliknya yang ada di samping tas selagi si empunya mendapat perawatan di dalam. Ungkapan itu membuat Miranda dan Ziel terangkat kedua alisnya secara bersamaan. Mereka mendekat dan menatap jam tangan yang ada di tangan Kelvin. Memastikan dengan mata mereka sendiri. Yang jika dilihat ... sepertinya itu memang 'terlalu tua' untuk selera Amaya yang cenderung feminim dan menyukai warna-warna pastel. "T-terus p-punya siapa?" tanya Miranda dengan gugup. "T-tadi saya nemuin itu di bawah tasnya Amaya, Pak Kelvin. Makanya saya kasih ke Bapak soalnya saya nggak lihat kalau Amaya tadi udah pakai jam tangan." "Kok kayaknya nggak asing ya?" sahut Ziel. Ia menunduk lalu menghela dalam napasnya. "Apa sebenarnya tadi Amaya jatu

    Last Updated : 2025-01-26
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    255. Penyusupnya Diam-diam Kembali

    Ziel benar saat mengatakan bahwa jam tangan itu tak asing. Sebab saat Amaya menyebut nama pemiliknya, dan siapa orang yang telah membuatnya berakhir seperti ini, Kelvin mengenalnya. Bukan hanya mengenal ... mereka bahkan terlibat banyak peristiwa, dan barangkali itulah yang mendasarinya untuk orang itu melakukan semua ini. "Aku akan atasi nanti," ucap Kelvin seraya mengusap puncak kepala Amaya setelah ia mengambil kursi dan menariknya agar bisa duduk di sebelah brankar sementara itu. "Yang penting sekarang kamu di sini dulu," pinta Amaya. "Aku takut dia tiba-tiba datang dan—" "Ssht!" Kelvin menggeleng, mencegah Amaya untuk tak mengatakan lebih banyak dari pada itu. "Dia nggak akan ke sini, dan akan aku pastikan dia pergi sejauh mungkin dari kamu setelah ini, Sayangku." Kelvin menunduk membiarkan Amaya memeluknya. Tak lama kemudian mereka berpindah dari ruang di IGD ke kamar rawat tempat Amaya akan berada di sini setidaknya untuk tiga hari ke depan—paling lama. Riana yang lebih d

    Last Updated : 2025-01-26
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    256. Kontradiktif

    Kelvin tak sendirian, pria itu datang bersama dengan Ziel yang berdiri di sebelah kanannya, dengan beberapa orang mahasiswa serta petugas keamanan kampus dan polisi yang datang dari belakangnya. Seolah mereka semua menjadi saksi perbuatan yang dilakukannya ini. "K-kalian mau apa?" tanya Calista terbata-bata. Ia tak bisa bergerak leluasa, ruang geraknya terbatas. Dirinya tertangkap basah! "Mau apa lagi emangnya? Ya lihat oknum dosen nggak baik yang baru aja dorong Amaya lah," jawab Kelvin dengan tenang meski kebencian tertera dengan sangat jelas dari sana. "Aku nggak bikin Amaya jatuh dari lantai dua kok, kenapa kamu nuduh aku?!" seru Calista, suaranya melengking tinggi memecah keheningan malam yang harusnya terjadi di sekitar mereka. Calista tak tahu apa yang salah dengan yang dikatakannya karena setelah itu mereka yang berdiri di sana saling bergumam, sesuatu seperti ... "Udah ketahuan banget siapa pelakunya sekarang." "Kamu bilang apa?" balas Kelvin. "Kamu nggak dorong Amaya

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    257. Bayangan Masa Depan Suram

    *** Beberapa saat sebelum kejadian. **** Amaya menoleh ke belakang saat mendengar suara seorang wanita yang memanggilnya. "Amaya." Maniknya menjumpai pemilik suara tak asing itu yang tak lain adalah Calista. "Bu Calista?" balasnya. "Apa yang Anda lakukan di sini? Bukannya Anda sudah nggak boleh lagi berada di kampus ini ya?" Calista tampak merotasikan bola matanya dengan malas. Wanita itu bersedekap dan selangkah mendekat pada Amaya yang sebenarnya enggan berhadapan dengannya. "Aku nggak boleh ada di kampus ini bukannya karena itu ulahmu?" tanya Calista balik. Kedua alisnya nyaris bersinggungan dengan penuh kebencian pada Amaya yang tak tahu duduk perkaranya. "Apa maksud Bu Calista?" "Kamu pikir aku nggak tahu kalau Abangmu datang ke sini sebelum aku di panggil sama dekan?" "Apa hubungannya sama saya?" tanya Amaya balik. "Kak Gafi ke sini karena jadi tamu undangan di seminarnya mahasiswa teknik industri, nggak ada hubungannya sama saya." "Alaah ... itu 'kan cuma alasanmu," te

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    258. Bantuan, Rayuan, Godaan

    Setelah peristiwa itu, kampus menerima banyak kritikan karena dianggap lalai dan meloloskan orang asing serta bermasalah memasuki kawasan yang harusnya aman untuk para mahasiswa. Teguran dari publik menyeruak penuh suara, sebagian pro dan tak jarang yang kontra. Dari sana, kampus mengeluarkan pernyataan bahwa mereka meminta maaf dan akan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Termasuk dalam hal pengamanan dan lebih selektif memilih dosen sekalipun itu bukan dosen tetap. Amaya membaca beritanya di web kampus, di forum mahasiswa, bahkan saat ia meminjam ponsel milik Kelvin untuk melihat sosial media, ia menjumpai semua kabar beranda sepertinya banyak menyoroti akan hal itu. Namun, beritanya berlangsung panas selama beberapa hari saja, karena setelah redam ... Calista hanya dikenang sebagai seorang 'kriminal' yang hendak menghilangkan nyawa mahasiswanya sendiri. Sebuah gambaran bahwa seperti itulah wujud seseorang yang di dalam hatinya telah dipenuhi oleh obsesi, dan obsesinya adalah o

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    259. Kiss Me Gently

    Amaya tak mungkin menolak karena memang ia ingin buang air kecil. "K-keluar dulu ...." pintanya pada Kelvin yang menggeleng dan malah menunduk, meraih pinggangnya dan menarik turun celana— "Aku bisa sendiri," cegah Amaya dengan menahan Kelvin menggunakan tangan sebelah kanannya yang tidak disangga oleh elbow brace. "Lagian 'kan yang ini juga udah nggak dipakein infus, serius aku bisa sendiri," katanya yakin, lebih tepatnya meyakinkan Kelvin. "Fine ...." kata Kelvin akhirnya seraya menegakkan kembali tubuhnya. "Aku tunggu di situ, buat jaga-jaga aja biar nggak ada sesuatu yang buruk." Dagunya mengedik ke luar sekat kaca yang membatasi closet dengan shower di sebelahnya, dan daripada terjadi perdebatan tambahan, Amaya lebih memilih untuk menganggukkan kepalanya saja. Kelvin beranjak pergi tetapi baru mendapatkan satu langkah, Amaya memanggilnya kembali. "Mas Vin?" "Hm?" Prianya itu menoleh dengan salah satu alis terangkat. "Kenapa, Sayangku?" "K-kamu marah?" tanya Amaya. "Mara

    Last Updated : 2025-01-28
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    260. Couple Favorit Seantero Kampus

    Sangat menyenangkan rasanya saat elbow brace di lengannya itu dilepas setelah fisioterapi, Amaya merasa ada satu beban yang menghilang darinya. Dokter pun mengatakan bahwa ini adalah hari terakhirnya untuk ada di rumah sakit. Sehingga, setelah fisioterapi itu selesai dan mereka mengurus administrasi serta bersiap pergi, Amaya bersama dengan Kelvin menuju ke kampus. 'Yakin mau ngampus?' tanya Kelvin yang tak hanya sekali. Sejak tadi, prianya itu berulang kali memastikan Amaya baik-baik saja dan siap kembali beraktivitas seperti sedia kala. Karena Amaya meyakinkannya, Kelvin akhirnya setuju. Mereka baru saja tiba di parkiran saat hari menjelang siang. "Aku udah kasih tahu Mama tadi kalau kamu udah boleh pulang dan sekarang ke kampus dulu," kata Kelvin seraya membantu Amaya membukakan seat belt. Namun, yang tak disadari oleh Amaya, itu hanyalah sebuah upaya Kelvin untuk mencuri ciuman dari bibirnya. Sepasang mata Amaya membola selagi milik Kelvin tertutup. "Mas Vin?!" sebut Ama

    Last Updated : 2025-01-28
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    261. Inexplicable Pleasure

    Sekitar jam lima sore saat Amaya sampai di rumah. Ia belum lama tiba di dalam kamar sebelum blouse yang ia kenakan itu kancingnya telah terlepas oleh tangan besar Kelvin sehingga salah satu bahunya yang mulus tampak dan kini terasa dingin. Kelvin yang tadi berjalan mengikutinya seperti tak ingin menunda waktu. Pintunya terkunci dari dalam, lampunya sengaja tak ia nyalakan selain hanya lampu tidur yang berpendar hangat keemasan di atas mereka. Sedikit gelap karena memang di luar mendung bergantung. "Ahh—Kelvin ...." Mata Amaya terpejam saat ia mengangkat dagunya, sentuhan Kelvin lewat bibirnya yang sensual menyinggahi leher dan dadanya, memberinya sensasi rasa berdebar yang membuat tubuhnya meremang. "Ahh ...." Ia tak bisa menahan diri, suaranya lolos bersamaan dengan gerimis yang jatuh di luar dan berubah menjadi hujan. Manik mereka saling mengunci, Kelvin dengan hati-hati memperlakukannya seolah tak ingin membuat tangannya cedera kembali. Amaya melihat prianya itu menunduk d

    Last Updated : 2025-01-28

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    275. Kita Telah Memiliki Pemberhentiannya

    Amaya membiarkan tiga sahabatnya itu memeluknya secara bersamaan. Isak tangis Alin dan Naira sebab rindu terdengar sementara Randy tak bersuara. Tapi saat mereka saling melepaskan, Amaya bisa melihat sepasang matanya yang memerah. “Kangen banget,” kata Alin menyusul ucapan dari Naira yang menyebutkan bahwa ini sudah bulan ke enam mereka tak saling berjumpa. “Aku tanya ke Pak Gafi di kantor apa beliau nggak akan datang ke sini,” kata Randy. “Kalau mau pergi, aku bilang saya sama dua teman saya mau barengan. Dan ternyata beliau malah minta kami cuti biar hari ini bisa datang.” “Serius?” tanya Amaya, menoleh ada Gafi yang tersenyum sementara ketiga temannya itu mengangguk membenarkannya. Perlu diketahui, Alin dan Naira bekerja di Rajs Holdings—perusahaan milik keluarganya Kelvin. Keduanya menjadi tax accountant, dengan Alin yang belakangan ia dengar sedang dipromosikan untuk naik jabatan sementara Naira menjadi ketua tim. Randy ada di Hariz Corp, posisinya sudah lumayan tinggi. Ota

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    274. Tamu Tak Terduga—Pertemuan Kembali

    Amaya hendak melangkah menjauh setelah mengatakan itu, tapi ia tak bisa pergi begitu saja sebab Kelvin merengkuh pinggangnya agar mereka berdiri seperti sebelumnya. Prianya itu menunduk, dan berbisik, "Aku mencintaimu, Amaya." Kecupan sekali lagi jatuh di bibirnya. Senyum merekah saat mereka kemudian menoleh pada Amora yang menangis dan memanggil, "Mama ...." Bocah kecil itu tengah terduduk di atas rerumputan, tengah dibantu oleh si Abang agar bangun. "Nggak apa-apa, Adek ... ayo bangun," kata Keegan lalu mengusap lutut Amora sebelum merdeka menoleh pada Amaya yang bertanya, "Kenapa, Sayang-sayangnya, Mama?" "Amora jatuh, Mama," jawab Keegan. "Nggak apa-apa, 'kan? Udah ditolong Kakak?" Amora mengangguk meski bibirnya masih tertekuk dan pucuk hidungnya yang memerah. "Kalau begitu bisa berhenti sebentar lari-lariannya?" pinta Amaya yang disambut anggukan oleh si kembar. "Bisa." Maka setelah itu Amaya melihat Keegan dan Amora yang berjalan bergandengan tangan, di atas jogging tr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    273. Keegan Yezekail & Amora Amarilly

    Vancouver, Canada. Tiga tahun kemudian. .... Amaya menggandeng tangan kecil masing-masing di sebelah kiri dan kanannya saat berjalan keluar dari mobil yang ia berhentikan di tepi jalan. Mereka tengah menunggu seseorang keluar dari pintu gerbang itu untuk berjumpa dengannya. "PAPA!" seru suara manis bocah kecil di sebelah kanan dan kiri Amaya secara bersamaan. Mereka melambaikan tangannya pada pria dengan coat panjang warna hitam yang berlari keluar dari pintu gerbang. Kelvin. Pria itu adalah Kelvin. "TWINS!" balas Kelvin tak mau kalah antusiasnya. Ia berlutut seraya merentangkan kedua tangannya, sehingga Amaya melepas 'twins' yang baru saja dikatakan oleh Kelvin itu dan mereka memeluknya. Dua bocah kecil itu adalah Keegan dan Amora, anak kembarnya yang telah lahir dan tumbuh menjadi kembar sepasang yang tampan dan cantik. Keegan Yezekail dan Amora Amarilly, tentu dengan nama keluarga Amaya dan Kelvin di belakangnya, Hariz-Asgartama. Janin kembar yang hari itu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    272. MOVE ON

    Meski disembunyikan, atau sebesar apa usaha Amaya dan Kelvin menutupi tentang resepsi pernikahan mereka, tapi tetap saja fotonya bocor! Tak hanya resepsi pada pagi hari saja, tapi juga resepsi yang diselenggarakan pada malam hari. Semesta seperti ingin berbagi kebahagiaan itu pada semua orang. Foto-foto mereka yang manis menghiasi forum mahasiswa selama beberapa hari, dari Sabtu, Minggu hingga Senin pagi hari ini. Seseorang menghela dalam napasnya kala ia menggulir layar ponselnya, foto Kelvin yang tampak meneteskan air mata seperti baru saja membuatnya memberikan sebuah pengakuan bahwa pria itu mencintai Amaya sangat besar. Ziel, pemuda itu adalah Ziel, yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari lapangan futsal di kampus. Seorang diri, sebelum sebuah suara datang dari samping kanannya dan ikut duduk di sana. "Bang Ziel," sapanya. Wajahnya muncul dan membuat Ziel sekilas melambaikan tangan padanya. "Ya, Randy. Aku pikir nggak masuk kamu tadi," balasnya. "Ngapain nggak masu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    271. Mari Menua Bersamaku

    Amaya merasa hatinya sedang tak karuan sekarang melihat Kelvin yang menjatuhkan air mata. Saat manik mereka bertemu, Amaya melihat betapa pria itu sangat tulus meletakkan seluruh perasaannya dan seolah menunggu agar hari ini tiba. Gafi tersenyum saat memandang keduanya bergantian sebelum ia memindah tangan Amaya pada Kelvin. Pembawa acara meminta agar Gafi kemudian memberikan ruang dan tempat untuk kedua pengantin yang tengah berbahagia. Amaya tak bisa memalingkan wajahnya, ia terpesona, terperangkap pada Kelvin saat pria itu terus menatapnya dengan teduh. Gerakan bibirnya yang tanpa suara sedang mengatakan, ‘Cantik sekali.’ Dan tentu saja itu diketahui oleh semua orang yang hadir di sana dan itu membuat tubuh Amaya meremang. Apalagi saat pembawa acara mengatakan, “Bapak-Ibu tamu undangan sekalian, sepertinya kedua mempelai kita ini sudah tidak sabar untuk mengatakan apa yang mereka rasakan selama ini,” ujarnya. “Mari kita dengarkan terlebih dahulu sepatah dua patah kata dari m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    270. Saat Kita Berjumpa

    Kelvin menghela dalam napasnya saat ia menunduk, memastikan bahwa groom boutonniere yang tersemat di dadanya benar dalam keadaan yang rapi.“Vin?” panggil sebuah suara yang tak asing di telinganya sehingga ia mengangkat kepalanya dengan cepat.Ia menjumpai Gafi yang muncul di dekat pintu berdaun dua di dalam kamar hotelnya entah sejak kapan.Kelvin yang melamun, atau memang kedatangannya yang memang tanpa suara?Entahlah ... yang jelas ia memang ada di sini bersamanya, dan mungkin memang sengaja menemuinya.“Kak Gaf?” balasnya seraya menunjukkan senyuman.“Gugup?”“Banget,” jawabnya. Tak menemukan kata lain untuk menggambarkan bagaimana perasaannya sekarang ini selain gugup.Gugup untuk bertemu Amaya, gugup untuk melihatnya dalam balutan gaun pengantinnya yang cantik.Gugup, karena ia bisa saja tak bisa menahan diri nanti dan mencium Amaya secara tiba-tiba.“Setelah ini, aku akan membawa Amaya buat ketemu sama kamu, Vin,” ucap Gafi mula-mula. “Aku sudah pernah bilang ini ke kamu. Tapi

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    269. D-day

    “Apa ini, May?” tanya Randy sembari mengambil salah satu kotak susu yang ada di hadapan Amaya. Karena Amaya terlambat mencegahnya, dan karena memang gerakan Randy sangat cepat, Amaya akhirnya membiarkannya saja. “Kok ... susu ibu hamil?” tanya Alin dengan nada bicara yang lirih. Yang barangkali hanya mereka saja yang bisa mendengarnya. “Kita mau dapat keponakan?” sahut Naira yang disambut anggukan dari Amaya. “Alasan kenapa resepsinya dimajuin tuh karena itu,” aku Amaya dengan jujur. Randy hampir melompat kesenangan jika Alin tak mencegahnya. Ia juga hampir berteriak jika Naira tak mengisyaratkan agar ia sebaiknya diam dan tetap menjaga mulutnya itu terkunci rapat. "Demi apa, demi apa kita bakalan punya keponakan?" Heboh, seperti biasanya dan Amaya dibuat terharu dengan mereka yang turut senang dengan kabar yang ia berikan ini. "Maaay! Kamu bakalan jadi hot mommy dong?" Naira sepertinya sudah membayangkan terlalu jauh. Mereka saling pandang untuk menyetujui ungkapan itu sebe

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    268. Menuju Resepsi

    Mengetahui bahwa sorakan itu ditujukan untuknya, Amaya dengan cepat menurunkan ponselnya. Ia menggigit bibirnya, malu karena Kelvin benar-benar tak sungkan lagi menunjukkan hubungan mereka yang telah menjadi rahasia umum bahwa mereka memang menikah. Antusias itu rupanya menjadi bahan bakar bagi semua mahasiswa untuk mengikuti bincang santai tersebut. Pembicara yang dimaksudkan Kelvin lalu datang, beliau adalah seorang pengusaha yang mengatakan perjalanan bisnisnya lebih dari dua puluh tahun untuk bisa berjaya hingga hari ini yang salah satu landasannya adalah stabilitas sistem keuangan. Barangkali bukan hanya pembicaranya saja yang memang sudah berpengalaman, tapi bagaimana cara hostnya memancing agar beliau menyampaikan informasi, sepak terjangnya dalam dunia bisnis. Aah ... atau ini hanya perasaan Amaya saja yang sangat senang bisa melihat Kelvin seperti itu? Mungkin tahun ini adalah gilirannya menjadi host karena tahun sebelumnya Lucy lah yang bertugas. Dan mendengar dari

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    267. Dosen Tampan Itu Suamiku

    Amaya mengangguk saat pipinya terasa panas. "Padahal mau kasih kejutan nanti pas kita bahas soal resepsi yang mau dibikin maju," jawab Amaya. "Tapi si bocil Arsen ini malah tahu duluan." Amaya memandang pada Arsen yang ada di pangkuan Kelvin dan tersenyum menunjukkan barisan giginya. "Dari mana kamu tahu kalau Aunty May mau punya baby, Sen?" Kali ini Kelvin yang bertanya. "Cuma asal ngomong aja, Uncle Vin," jawabnya. "Soalnya tadi Arsen lihat Aunty May ngusap perut, persis kayak mamanya teman Arsen yang juga lagi hamil." Ia sekali lagi meringis sementara kabar gembira itu tentu saja disambut dengan senang hati oleh Gafi dan Serena. "Selamat ya ...." kata Serena. Amaya memandang Gafi yang hanya terdiam. Mata mereka bertemu, di kedua sudut netra kakak lelakinya itu, Amaya bisa melihat butiran bening yang barangkali sedang sekuat tenaga coba ia tahan agar tak jatuh. Melihatnya seperti itu membuat Amaya kembali terenyuh. Matanya bicara lebih banyak bahwa ia bahagia, dengan tak bi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status