Share

256. Kontradiktif

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2025-01-27 12:14:33

Kelvin tak sendirian, pria itu datang bersama dengan Ziel yang berdiri di sebelah kanannya, dengan beberapa orang mahasiswa serta petugas keamanan kampus dan polisi yang datang dari belakangnya. Seolah mereka semua menjadi saksi perbuatan yang dilakukannya ini.

"K-kalian mau apa?" tanya Calista terbata-bata.

Ia tak bisa bergerak leluasa, ruang geraknya terbatas.

Dirinya tertangkap basah!

"Mau apa lagi emangnya? Ya lihat oknum dosen nggak baik yang baru aja dorong Amaya lah," jawab Kelvin dengan tenang meski kebencian tertera dengan sangat jelas dari sana.

"Aku nggak bikin Amaya jatuh dari lantai dua kok, kenapa kamu nuduh aku?!" seru Calista, suaranya melengking tinggi memecah keheningan malam yang harusnya terjadi di sekitar mereka.

Calista tak tahu apa yang salah dengan yang dikatakannya karena setelah itu mereka yang berdiri di sana saling bergumam, sesuatu seperti ... "Udah ketahuan banget siapa pelakunya sekarang."

"Kamu bilang apa?" balas Kelvin. "Kamu nggak dorong Amaya dari l
Almiftiafay

Thor update lebih awal ya, 3 bab untuk hari ini ☺️ mampir juga ke RAHASIA HATI: TERPERANGKAP MENJADI ISTRI KEDUA CEO DINGIN ☺️

| 15
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
amaya banyak yg bantu dia sekali pun amaya gak omong pasti kelvin abang dan temen2 akan bantu. selamat pindah rumah ke penjara bude
goodnovel comment avatar
Ariesta Aprilia
Pgn punya suami kaya kelvin cari dimana ya hihihi
goodnovel comment avatar
Eva
Akhirnya tertangkap juga tuh si calistung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    257. Bayangan Masa Depan Suram

    *** Beberapa saat sebelum kejadian. ****Amaya menoleh ke belakang saat mendengar suara seorang wanita yang memanggilnya."Amaya."Maniknya menjumpai pemilik suara tak asing itu yang tak lain adalah Calista."Bu Calista?" balasnya. "Apa yang Anda lakukan di sini? Bukannya Anda sudah nggak boleh lagi berada di kampus ini ya?"Calista tampak merotasikan bola matanya dengan malas. Wanita itu bersedekap dan selangkah mendekat pada Amaya yang sebenarnya enggan berhadapan dengannya."Aku nggak boleh ada di kampus ini bukannya karena itu ulahmu?" tanya Calista balik. Kedua alisnya nyaris bersinggungan dengan penuh kebencian pada Amaya yang tak tahu duduk perkaranya."Apa maksud Bu Calista?""Kamu pikir aku nggak tahu kalau Abangmu datang ke sini sebelum aku di panggil sama dekan?""Apa hubungannya sama saya?" tanya Amaya balik. "Kak Gafi ke sini karena jadi tamu undangan di seminarnya mahasiswa teknik industri, nggak ada hubungannya sama saya.""Alaah ... itu 'kan cuma alasanmu," tepis Cali

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    258. Bantuan, Rayuan, Godaan

    Setelah peristiwa itu, kampus menerima banyak kritikan karena dianggap lalai dan meloloskan orang asing serta bermasalah memasuki kawasan yang harusnya aman untuk para mahasiswa.Teguran dari publik menyeruak penuh suara, sebagian pro dan tak jarang yang kontra.Dari sana, kampus mengeluarkan pernyataan bahwa mereka meminta maaf dan akan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Termasuk dalam hal pengamanan dan lebih selektif memilih dosen sekalipun itu bukan dosen tetap.Amaya membaca beritanya di web kampus, di forum mahasiswa, bahkan saat ia meminjam ponsel milik Kelvin untuk melihat sosial media, ia menjumpai semua kabar beranda sepertinya banyak menyoroti akan hal itu.Namun, beritanya berlangsung panas selama beberapa hari saja, karena setelah redam ... Calista hanya dikenang sebagai seorang 'kriminal' yang hendak menghilangkan nyawa mahasiswanya sendiri.Sebuah gambaran bahwa seperti itulah wujud seseorang yang di dalam hatinya telah dipenuhi oleh obsesi, dan obsesinya adalah obses

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    259. Kiss Me Gently

    Amaya tak mungkin menolak karena memang ia ingin buang air kecil."K-keluar dulu ...." pintanya pada Kelvin yang menggeleng dan malah menunduk, meraih pinggangnya dan menarik turun celana—"Aku bisa sendiri," cegah Amaya dengan menahan Kelvin menggunakan tangan sebelah kanannya yang tidak disangga oleh elbow brace. "Lagian 'kan yang ini juga udah nggak dipakein infus, serius aku bisa sendiri," katanya yakin, lebih tepatnya meyakinkan Kelvin."Fine ...." kata Kelvin akhirnya seraya menegakkan kembali tubuhnya. "Aku tunggu di situ, buat jaga-jaga aja biar nggak ada sesuatu yang buruk."Dagunya mengedik ke luar sekat kaca yang membatasi closet dengan shower di sebelahnya, dan daripada terjadi perdebatan tambahan, Amaya lebih memilih untuk menganggukkan kepalanya saja.Kelvin beranjak pergi tetapi baru mendapatkan satu langkah, Amaya memanggilnya kembali."Mas Vin?""Hm?" Prianya itu menoleh dengan salah satu alis terangkat. "Kenapa, Sayangku?""K-kamu marah?" tanya Amaya."Marah? Buat a

    Last Updated : 2025-01-28
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    260. Couple Favorit Seantero Kampus

    Sangat menyenangkan rasanya saat elbow brace di lengannya itu dilepas setelah fisioterapi, Amaya merasa ada satu beban yang menghilang darinya.Dokter pun mengatakan bahwa ini adalah hari terakhirnya untuk ada di rumah sakit.Sehingga, setelah fisioterapi itu selesai dan mereka mengurus administrasi serta bersiap pergi, Amaya bersama dengan Kelvin menuju ke kampus.'Yakin mau ngampus?' tanya Kelvin yang tak hanya sekali.Sejak tadi, prianya itu berulang kali memastikan Amaya baik-baik saja dan siap kembali beraktivitas seperti sedia kala.Karena Amaya meyakinkannya, Kelvin akhirnya setuju.Mereka baru saja tiba di parkiran saat hari menjelang siang."Aku udah kasih tahu Mama tadi kalau kamu udah boleh pulang dan sekarang ke kampus dulu," kata Kelvin seraya membantu Amaya membukakan seat belt.Namun, yang tak disadari oleh Amaya, itu hanyalah sebuah upaya Kelvin untuk mencuri ciuman dari bibirnya. Sepasang mata Amaya membola selagi milik Kelvin tertutup."Mas Vin?!" sebut Amaya dengan

    Last Updated : 2025-01-28
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    261. Inexplicable Pleasure

    Sekitar jam lima sore saat Amaya sampai di rumah.Ia belum lama tiba di dalam kamar sebelum blouse yang ia kenakan itu kancingnya telah terlepas oleh tangan besar Kelvin sehingga salah satu bahunya yang mulus tampak dan kini terasa dingin.Kelvin yang tadi berjalan mengikutinya seperti tak ingin menunda waktu.Pintunya terkunci dari dalam, lampunya sengaja tak ia nyalakan selain hanya lampu tidur yang berpendar hangat keemasan di atas mereka.Sedikit gelap karena memang di luar mendung bergantung."Ahh—Kelvin ...."Mata Amaya terpejam saat ia mengangkat dagunya, sentuhan Kelvin lewat bibirnya yang sensual menyinggahi leher dan dadanya, memberinya sensasi rasa berdebar yang membuat tubuhnya meremang."Ahh ...."Ia tak bisa menahan diri, suaranya lolos bersamaan dengan gerimis yang jatuh di luar dan berubah menjadi hujan.Manik mereka saling mengunci, Kelvin dengan hati-hati memperlakukannya seolah tak ingin membuat tangannya cedera kembali.Amaya melihat prianya itu menunduk di atasnya

    Last Updated : 2025-01-28
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    1. Perjodohan Darurat

    “Apa?! Menikah dengan Pak Kelvin? Papa bercanda?!” Amaya hampir saja menjerit saat mengatakan itu pada sang ayah—Athan—yang sedang berbaring di atas ranjang rawat rumah sakit. Mata Amaya melebar pada ayahnya yang mengangguk dengan tegas membenarkan, “Iya, May,” jawabnya. “Nggak mau!” tolak Amaya. “Pak Kelvin itu umurnya jauh beda sama aku! Papa belum tahu saja gosip apa yang dibilang sama semua mahasiswa kalau dia itu sukanya sama … cowok juga,” lanjutnya sedikit lirih. “Mengarang!” kata ayahnya, mendengus mendegar celotehannya. Amaya hampir saja kembali memprotes Athan sebelum pria yang rambutnya bersemburat putih itu menyela, “Gimana kalau ini permintaan terakhir Papa?” tanyanya. “Apakah kamu juga masih akan menolak?” “Pa—“ “Papa lelah menghadapi kamu yang nakal dan nggak bisa diatur!” potongnya. “Menikahlah … maka dengan begitu kamu akan memiliki tanggung jawab dan memikirkan sesuatu bukan untuk kesenanganmu sendiri.” Bibir Amaya tertekuk sedih. Ia tak serta-merta menjawab

    Last Updated : 2024-09-10
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    2. Tiba-tiba Menikah

    Amaya masih diberi kesempatan untuk melihat sang ayah bangun. Sekitar pukul tujuh malam saat ia menyaksikan Kelvin menjabat tangan ayahnya seraya mengucap, “Saya terima nikah dan kawinnya Amaya Madira Hariz binti Athandika Hariz dengan mas kawin tersebut tunai.” Pada akhirnya … Amaya mengesampingkan apapun agar bisa melihat ayahnya tersenyum. Sekarang, ia telah menjadi istri Kelvin meski masih sebatas istri siri. Athan sendiri yang menikahkan mereka beberapa saat setelah bangun dari ketidaksadarannya. “Terima kasih, Kelvin,” ucap Athan, senyum terkembang saat matanya yang masih sayu menatap Kelvin yang duduk di samping Amaya, tak jauh dari ranjang di mana ia dirawat. “Papa titip Amaya kepadamu ya?” ujarnya. “Tolong jaga dan bimbing dia karena sepertinya pria tua ini nggak bisa menjaganya lebih lama.” “Baik,” jawab Kelvin seraya menganggukkan kepalanya. Amaya menghela dalam napasnya, memandang pria di samping kanannya ini melalui sudut matanya, sadar penuh bahwa Kelvin mau

    Last Updated : 2024-09-10
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    3. Ciuman Pengkhianatan

    “Rama?” panggil Amaya yang membuat si pemilik nama dengan cepat menoleh padanya dengan terkejut. Begitu juga dengan Miranda yang bergegas bangun dari duduknya. “B-Babe?” sebut Rama tergagap. “A-apa yang kamu lakukan di sini?” tanyanya. “Kenapa kalau aku di sini memangnya?” tanya Amaya balik, mencengkeram semakin erat paper bag berisi toast yang ada di tangan kanannya. “Nggak boleh?” lanjutnya dengan dada yang naik turun menahan marah. “Kamu nggak suka aku di sini karena aku bisa melihatmu dan Miranda berciuman?” “Ini nggak seperti yang kamu lihat, Babe,” jawab Rama. “May … aku—“ “Kalau nggak seperti yang aku lihat lalu apa yang kalian lakukan barusan memangnya?” potong Amaya sebelum Miranda turut membela diri. “Apa bibir kalian yang menempel sampai lengket itu nggak bisa disebut sebagai ciuman?” “Babe, dengar—“ Lelaki itu mendekat pada Amaya kemudian meraih pergelangan tangannya. “Jangan menyentuhku, Buaya sialan!” umpat Amaya seraya menepis kasar tangan Rama. “Kita putus! ngga

    Last Updated : 2024-09-10

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    261. Inexplicable Pleasure

    Sekitar jam lima sore saat Amaya sampai di rumah.Ia belum lama tiba di dalam kamar sebelum blouse yang ia kenakan itu kancingnya telah terlepas oleh tangan besar Kelvin sehingga salah satu bahunya yang mulus tampak dan kini terasa dingin.Kelvin yang tadi berjalan mengikutinya seperti tak ingin menunda waktu.Pintunya terkunci dari dalam, lampunya sengaja tak ia nyalakan selain hanya lampu tidur yang berpendar hangat keemasan di atas mereka.Sedikit gelap karena memang di luar mendung bergantung."Ahh—Kelvin ...."Mata Amaya terpejam saat ia mengangkat dagunya, sentuhan Kelvin lewat bibirnya yang sensual menyinggahi leher dan dadanya, memberinya sensasi rasa berdebar yang membuat tubuhnya meremang."Ahh ...."Ia tak bisa menahan diri, suaranya lolos bersamaan dengan gerimis yang jatuh di luar dan berubah menjadi hujan.Manik mereka saling mengunci, Kelvin dengan hati-hati memperlakukannya seolah tak ingin membuat tangannya cedera kembali.Amaya melihat prianya itu menunduk di atasnya

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    260. Couple Favorit Seantero Kampus

    Sangat menyenangkan rasanya saat elbow brace di lengannya itu dilepas setelah fisioterapi, Amaya merasa ada satu beban yang menghilang darinya.Dokter pun mengatakan bahwa ini adalah hari terakhirnya untuk ada di rumah sakit.Sehingga, setelah fisioterapi itu selesai dan mereka mengurus administrasi serta bersiap pergi, Amaya bersama dengan Kelvin menuju ke kampus.'Yakin mau ngampus?' tanya Kelvin yang tak hanya sekali.Sejak tadi, prianya itu berulang kali memastikan Amaya baik-baik saja dan siap kembali beraktivitas seperti sedia kala.Karena Amaya meyakinkannya, Kelvin akhirnya setuju.Mereka baru saja tiba di parkiran saat hari menjelang siang."Aku udah kasih tahu Mama tadi kalau kamu udah boleh pulang dan sekarang ke kampus dulu," kata Kelvin seraya membantu Amaya membukakan seat belt.Namun, yang tak disadari oleh Amaya, itu hanyalah sebuah upaya Kelvin untuk mencuri ciuman dari bibirnya. Sepasang mata Amaya membola selagi milik Kelvin tertutup."Mas Vin?!" sebut Amaya dengan

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    259. Kiss Me Gently

    Amaya tak mungkin menolak karena memang ia ingin buang air kecil."K-keluar dulu ...." pintanya pada Kelvin yang menggeleng dan malah menunduk, meraih pinggangnya dan menarik turun celana—"Aku bisa sendiri," cegah Amaya dengan menahan Kelvin menggunakan tangan sebelah kanannya yang tidak disangga oleh elbow brace. "Lagian 'kan yang ini juga udah nggak dipakein infus, serius aku bisa sendiri," katanya yakin, lebih tepatnya meyakinkan Kelvin."Fine ...." kata Kelvin akhirnya seraya menegakkan kembali tubuhnya. "Aku tunggu di situ, buat jaga-jaga aja biar nggak ada sesuatu yang buruk."Dagunya mengedik ke luar sekat kaca yang membatasi closet dengan shower di sebelahnya, dan daripada terjadi perdebatan tambahan, Amaya lebih memilih untuk menganggukkan kepalanya saja.Kelvin beranjak pergi tetapi baru mendapatkan satu langkah, Amaya memanggilnya kembali."Mas Vin?""Hm?" Prianya itu menoleh dengan salah satu alis terangkat. "Kenapa, Sayangku?""K-kamu marah?" tanya Amaya."Marah? Buat a

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    258. Bantuan, Rayuan, Godaan

    Setelah peristiwa itu, kampus menerima banyak kritikan karena dianggap lalai dan meloloskan orang asing serta bermasalah memasuki kawasan yang harusnya aman untuk para mahasiswa.Teguran dari publik menyeruak penuh suara, sebagian pro dan tak jarang yang kontra.Dari sana, kampus mengeluarkan pernyataan bahwa mereka meminta maaf dan akan menjadi lebih baik lagi ke depannya. Termasuk dalam hal pengamanan dan lebih selektif memilih dosen sekalipun itu bukan dosen tetap.Amaya membaca beritanya di web kampus, di forum mahasiswa, bahkan saat ia meminjam ponsel milik Kelvin untuk melihat sosial media, ia menjumpai semua kabar beranda sepertinya banyak menyoroti akan hal itu.Namun, beritanya berlangsung panas selama beberapa hari saja, karena setelah redam ... Calista hanya dikenang sebagai seorang 'kriminal' yang hendak menghilangkan nyawa mahasiswanya sendiri.Sebuah gambaran bahwa seperti itulah wujud seseorang yang di dalam hatinya telah dipenuhi oleh obsesi, dan obsesinya adalah obses

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    257. Bayangan Masa Depan Suram

    *** Beberapa saat sebelum kejadian. ****Amaya menoleh ke belakang saat mendengar suara seorang wanita yang memanggilnya."Amaya."Maniknya menjumpai pemilik suara tak asing itu yang tak lain adalah Calista."Bu Calista?" balasnya. "Apa yang Anda lakukan di sini? Bukannya Anda sudah nggak boleh lagi berada di kampus ini ya?"Calista tampak merotasikan bola matanya dengan malas. Wanita itu bersedekap dan selangkah mendekat pada Amaya yang sebenarnya enggan berhadapan dengannya."Aku nggak boleh ada di kampus ini bukannya karena itu ulahmu?" tanya Calista balik. Kedua alisnya nyaris bersinggungan dengan penuh kebencian pada Amaya yang tak tahu duduk perkaranya."Apa maksud Bu Calista?""Kamu pikir aku nggak tahu kalau Abangmu datang ke sini sebelum aku di panggil sama dekan?""Apa hubungannya sama saya?" tanya Amaya balik. "Kak Gafi ke sini karena jadi tamu undangan di seminarnya mahasiswa teknik industri, nggak ada hubungannya sama saya.""Alaah ... itu 'kan cuma alasanmu," tepis Cali

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    256. Kontradiktif

    Kelvin tak sendirian, pria itu datang bersama dengan Ziel yang berdiri di sebelah kanannya, dengan beberapa orang mahasiswa serta petugas keamanan kampus dan polisi yang datang dari belakangnya. Seolah mereka semua menjadi saksi perbuatan yang dilakukannya ini."K-kalian mau apa?" tanya Calista terbata-bata. Ia tak bisa bergerak leluasa, ruang geraknya terbatas.Dirinya tertangkap basah!"Mau apa lagi emangnya? Ya lihat oknum dosen nggak baik yang baru aja dorong Amaya lah," jawab Kelvin dengan tenang meski kebencian tertera dengan sangat jelas dari sana."Aku nggak bikin Amaya jatuh dari lantai dua kok, kenapa kamu nuduh aku?!" seru Calista, suaranya melengking tinggi memecah keheningan malam yang harusnya terjadi di sekitar mereka.Calista tak tahu apa yang salah dengan yang dikatakannya karena setelah itu mereka yang berdiri di sana saling bergumam, sesuatu seperti ... "Udah ketahuan banget siapa pelakunya sekarang.""Kamu bilang apa?" balas Kelvin. "Kamu nggak dorong Amaya dari l

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    255. Penyusupnya Diam-diam Kembali

    Ziel benar saat mengatakan bahwa jam tangan itu tak asing. Sebab saat Amaya menyebut nama pemiliknya, dan siapa orang yang telah membuatnya berakhir seperti ini, Kelvin mengenalnya.Bukan hanya mengenal ... mereka bahkan terlibat banyak peristiwa, dan barangkali itulah yang mendasarinya untuk orang itu melakukan semua ini."Aku akan atasi nanti," ucap Kelvin seraya mengusap puncak kepala Amaya setelah ia mengambil kursi dan menariknya agar bisa duduk di sebelah brankar sementara itu."Yang penting sekarang kamu di sini dulu," pinta Amaya. "Aku takut dia tiba-tiba datang dan—""Ssht!" Kelvin menggeleng, mencegah Amaya untuk tak mengatakan lebih banyak dari pada itu. "Dia nggak akan ke sini, dan akan aku pastikan dia pergi sejauh mungkin dari kamu setelah ini, Sayangku."Kelvin menunduk membiarkan Amaya memeluknya.Tak lama kemudian mereka berpindah dari ruang di IGD ke kamar rawat tempat Amaya akan berada di sini setidaknya untuk tiga hari ke depan—paling lama.Riana yang lebih dulu da

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    254. Vacate Et Scire

    "Ini bukan punyanya Amaya," kata Kelvin seraya mengangkat wajahnya, menatap Miranda dan Ziel bergantian."Barang punya Amaya udah dikasih ke saya pas kalian masih parkir tadi," lanjutnya seraya menunjuk pada plastik klip berisikan jam tangan milik Amaya, cincin dan kalung miliknya yang ada di samping tas selagi si empunya mendapat perawatan di dalam.Ungkapan itu membuat Miranda dan Ziel terangkat kedua alisnya secara bersamaan.Mereka mendekat dan menatap jam tangan yang ada di tangan Kelvin. Memastikan dengan mata mereka sendiri.Yang jika dilihat ... sepertinya itu memang 'terlalu tua' untuk selera Amaya yang cenderung feminim dan menyukai warna-warna pastel. "T-terus p-punya siapa?" tanya Miranda dengan gugup. "T-tadi saya nemuin itu di bawah tasnya Amaya, Pak Kelvin. Makanya saya kasih ke Bapak soalnya saya nggak lihat kalau Amaya tadi udah pakai jam tangan.""Kok kayaknya nggak asing ya?" sahut Ziel. Ia menunduk lalu menghela dalam napasnya. "Apa sebenarnya tadi Amaya jatuh dar

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    253. Dia Yang Dicurigai

    Kelvin mengetuk jari telunjuknya beberapa kali ke atas setir mobil dengan resah sebab Amaya tak kunjung datang seperti dugaannya."Kok lama?" batinnya.Ia bukannya tak sabar menunggu, tapi bukankah sebelumnya Amaya mengatakan akan segera tiba di parkiran?Ia hendak memeriksa ponselnya dan sekali lagi mengirim pesan pada Amaya sebelum jendela mobilnya diketuk oleh seseorang.Tadinya ... Kelvin berpikir bahwa itu adalah istri kecilnya. Tapi rupanya ia salah. Itu adalah salah seorang mahasiswanya.Kelvin menurunkan jendela mobil miliknya dan segera saja mahasiswa lelaki yang ada di luar—yang ia kenal bernama Roby—itu dengan ekspresi wajah yang sedikit ketakutan mengatakan apa maksudnya ia ke sini."Pak Kelvin, Amaya jatuh dari lantai dua. Bapak bisa ke sana sekarang?"Sejenak ... waktu seolah berhenti.Detiknya membeku.Dengung asing memenuhi indera pendengarannya hingga ia sadar harus bertindak."Di lantai dua mana?" tanyanya dengan suara yang gemetar, beringsut pergi meninggalkan kursi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status