Share

Bab 14: Dosen Killer Tidak Waras

Hari Senin adalah hari yang paling dibenci Belinda. Namun, suasana hari Senin kali ini berbeda dari biasanya. Sebelum berangkat ke kampus sudah dibuatkan sarapan oleh sang dosen killer yang akan mengajar juga di kelas pertama. Belinda tertawa kikuk sambil menikmati nasi omelet.

“Kenapa kamu tertawa? Rasanya tidak enak?” tanya Brandon dengan nada galak.

“Ish pagi-pagi sudah judes amat sih! Masa aku ketawa ga boleh?!”

“Habisnya kamu ketawa ga jelas!”

“Tenang, rasa nasi omeletnya enak kok. Malahan aku pengen bawa bekal ke kampus.”

Brandon menepuk jidat. “Astaga aku lupa masak untuk bekal kita.”

“Gapapa. Kalo aku bawa bekal takutnya nanti dicurigai orang. Aku kan ga pernah bawa bekal ke kampus.”

Alis sang dosen killer menurun. “Keluargamu memang tega amat ga pernah memperlakukanmu dengan baik.”

“Bahkan sebenarnya aku tidak pernah dikasih sarapan seperti ini sebelum berangkat ke kampus. Terima kasih ya sudah buatkan sarapan untukku,” ujar Belinda dengan senyuman manis.

Pipi Brandon mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status