Share

Bab 11: Perhatian Tiba-tiba

Usai makan malam dan membersihkan diri, Belinda kembali duduk sendirian di sofa ruang tamu sambil menghabiskan cokelat yang masih tersisa. Ia masih merasa ini seperti di dunia mimpi. Tinggal di sebuah rumah mewah tanpa disiksa siapa pun, sedangkan tinggal di sini diperlakukan seperti princess. Masih tidak menyangka juga dosen kulkas itu seharian memperlakukannya sangat manis. Apakah dosen itu memperlakukannya seperti itu karena merasa kasihan saja melihat fakta secara langsung?

drrt…drrt…

Melihat sosok sahabatnya menghubunginya tiba-tiba, ia menampakkan senyuman lebar sambil menggeser layar ponsel.

“Lu sudah boleh pegang hp emangnya?”

“Justru gue sekarang sudah ga tinggal di sana.”

“Lho terus lu tinggal di mana sekarang? Orang tua lu kali ini beneran usir lu?”

Belinda tertawa kikuk. “Gue tinggal di rumah Pak Brandon sekarang.”

“What?!”

Spontan Belinda langsung menjauhkan ponselnya dari daun telinga. “Ga perlu pake teriak kali!”

“Lu seriusan tinggal bareng dosen killer itu?”

“Sebena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status