Semua ini berawal dari tuntutan sang ayah untuk menikahkan putranya dengan putri temannya yang sudah lama mereka rencanakan sejak beberapa tahun silam, setelah mereka lulus dari Universitas terkemuka di Indonesia. Mereka sepakat untuk menjodohkan putra putrinya agar kelak perusahaan mereka tak jatuh ke orang yang salah.
Arion adalah putra semata wayang dari keluarga Salim Pratama, ayahnya Arion bernama Oscar tepatnya adalah Oscar Salim Pratama. Ayah Arion merupakan pewaris tunggal dari kerajaan perkebunan Salim Pratama yang memiliki banyak lahan perkebunan. Ayah Arion sengaja menjodohkannya agar kelak Arion bisa segera memberikan mereka cucu yang akan kembali mewarisi tahta perusahaan Salim Pratama Group.
Sebuah pemikiran yang implisit bagi Arion. Kenapa harus ada perjodohan kalau hanya untuk mewarisi sebuah perusahaan besar agar tak jatuh ke tangan orang lain? Hal yang pertama ia pikirkan adalah kenapa adanya perjodohan antara dirinya dengan anak sahabat ayahnya.
Arion sudah lama mengenal Maharani wanita yang akan di jodohkan sang ayah dengannya. Ia sama sekali tak memiliki ketertarikan dengan Maharani. ”Lagi pula tak ada yang menonjol dari Maharani, smart tidak mungkin hanya kecantikan yang ia banggakan dan tubuh sexynya. Mungkin hanya pria hidung belang yang sudi menikah dan mendekatinya,”batin Arion.
”Ayah dan Papanya Maharani sudah menyiapkan makan malam yang sangat mewah di sebuah hotel ternama di Jakarta. Namanya juga pemilik Perusahaan besar ya suka-suka orangnya mau mengadakan acara makannya di mana,” terang Arion yang terlihat sangat emosional dengan perjodohan yang terlalu di paksakan.
Dengan rahang yang mengatup, Arion menahan amarahnya untuk tak mempermalukan sang ayah. Meski hatinya sudah terlihat sangat kesal.
Arion, melihat sebuah sedan Limosin sudah terparkir dengan indahnya di depan lobby hotel tempat Ayah memesan sebuah restoran untuk jamuan dinner keluarga.
Arrrggghhh..
”Habis sudah riwayat kebahagiaanku kali ini,” gerutu Arion
”Andai saja ada keajaiban agar aku tak jadi di jodohkan dengan wanita yang bernama Maharani, aku akan sangat berterima kasih pada Tuhan,” batin Arion.
Hal tak terduga pun terjadi, Gita wanita yang tanpa sengaja hadir di sebuah pagelaran makan malam yang sudah di siapkan Ayah Arion pun datang seperti tamu tak di undang. Gita adalah salah seorang penyanyi yang bersuara merdu di undang pihak hotel untuk menyemarakkan pagelaran makan malam dua keluarga besar. Sang pihak hotel meminta Gita agar memberikan tembang-tembang yang indah untuk di perdengarkan, agar kedua keluarga besar terlihat berbahagia.
”Gita, sudah saatnya kamu menyanyi,” ucap salah seorang pemiain band yang di mana Gita adalah penyanyinya. Gita adalah wanita yang sangat ulet dalam bekerja. Ia tak hanya sebagai penyanyi tapi ia adalah salah seorang karyawati di PT. Salim Pratama Group. Hanya saja, Gita tak terlalu mengenal para dewan direksi Perusahaan besar tersebut. Bagi Gita, memiliki pekerjaan dan berkehidupan cukup itu sudah sangat membahagiakan.
”Kepada kedua keluarga besar yang sedang mengadakan hajatan semoga di beri kelancaran,” ungkap Gita dengan suara Paraunya.
Arion yang hatinya tengah bergemuruh menahan amarah, tanpa berpikir panjang ia menggebrak meja tempat di mana ia sedang duduk. Arion, kesal mendengar pernyataan Gita sang penyanyi bersuara merdu kata pemilik hotel.
”Hei, Singer!” Bisakah kau tak banyak mengoceh, ungkap Arion yang merasa kesal, sambil menunjuk ke arah Gita
”Gita, hanya mengangkat kedua rahang mulutnya untuk kembali mengatupkannya. Tak ada yang salah dengan ucapannya tadi menurut Gita. Tapi kenapa pria itu marah padanya?”batin Gita
”Gita takut mendengar suara keras Arion seolah seperti Auman Singa di kala lapar,” pikir Gita. ‘Pikirannya melayang, apa yang harus ia lakukan? Ia takut kalau nantinya hal ini akan mengganggu pembayaran nya pada saat manggung hari ini.’
Gita yang takut karena ulahnya Arion yang sudah berkata kasar padanya. Gita memutuskan untuk berdiri di belakang pria-pria tampan yang menjadi pengisi di bandnya.
”Kamu enggak apa-apa, Gita? Sampai pucat dan gemetaran gitu kamu, Gita?”ungkap teman band Gita yang begitu sangat perhatian padanya
Salah seorang pria yang juga teman satu band Gita merasa marah, ia beranggapan kalau pria yang menunjuk Gita juga mempermalukannya sangat lah keterlaluan.
”Hei, pria sombong bisakah kau memperlakukan wanita seperti Gita dengan baik?”ujar teman band Gita yang menyalahkan Arion. ‘Lagi pula apa ada yang salah dengan ucapan Gita, barusan?’ Tanya pria itu seolah menghardik Arion
”Oh, jelas!” Ujar Arion tak mau kalah. Apa kau enggak tau aku siapa? Aku adalah salah seorang pria pewaris tahta perusahaan terbesar Salim Pratama Group, oceh Arion pada pria teman bandnya Gita.
”Kalau kau orang kaya, jangan sombong kelak kau akan mati juga,” ungkap pria band yang seolah mematahkan setiap perkataan Arion padanya
Arion, berjalan menghampiri pria berbadan atletis tersebut. ”Apa yang kau katakan barusan padaku? Hah!” Arion yang sudah kehabisan kata-kata seolah ingin adu jotos dengan teman pria bandnya Gita.
Gita, yang tak suka dengan adanya perkelahian ingin melerai keduanya. ”Stop,” teriak Gita namun tak indahkan Arion juga teman bandnya itu.
Bug..
Akhirnya, Gita lah yang menjadi sasaran tinju keduanya. Kulit lebam kini menghiasi wajah Gita. Tak ada keindahan di wajah wanita bernama Gita, yang ada hanya sebuah luka fisik yang berada di dekat pelupuk matanya.
”Aw..sakit!” Teriak Gita sambil memegang tempat di mana luka lebam yang ia derita
”Gita, teriak teman bandnya yang lain. ”Apa yang kau lakukan pada Gita, pria sombong? Kau menyakitinya!”
”Arion apa yang kamu lakukan?”cecar Ayah yang terlihat sangat marah pada Arion karena perbuatannya. Akibat dari perbuatan Arion yang membuat kekacauan, akhirnya pertemuan kedua keluarga di batalkan karena perbuatan Arion yang membuat seorang wanita terluka.
”Ayah, harap kamu mau bertanggung jawab atas perbuatan kamu terhadap wanita itu,” ungkap Ayah dengan nada yang sangat emosional.
Walaupun Ayah Arion dilahirkan dari keluarga kaya, tapi Ayah tak lupa dengan perkataan istrinya yang mengatakan ‘kalau menyakiti wanita sama saja menyakiti dirinya sendiri.’ Kata-kata itu yang selalu ia ingat ketika sang istri berkata padanya. Ibunya Arion telah lama berpulang ke pangkuan ilahi karena penyakit kanker payudara yang menggerogotinya.
Tentu itu menjadi pukulan yang sangat keras untuk Ayah Arion, kepergian sang istri merupakan kehilangan terbesarnya. Hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya karena kepergian sang istri. Ayah begitu terpukul karena Arion sangat dekat dengan sang Ibu, bagaimana tanpa sang istri untuk mendidik dan merawat Arion hingga menjadi pria yang baik dan bertanggung jawab pada perusahaan besar yang akan ia warisi kelak.
Kehilangan adalah pukulan terhebat dalam hidup Ayah Arion, tanpa istri ataupun Ibu kelak sang anak tak akan bahagia dalam hidupnya.
Setelah pertemuan kedua keluarga akhirnya gagal, Arion terlihat sangat bahagia. Ini adalah salah satu siasat keberhasilan Arion dari banyaknya siasat yang ia atur beberapa hari ini. Tuhan masih berpihak padaku, dan mendengar apa doaku. Andai saja perjodohan itu benar-benar terjadi, hidupku akan hancur beristrikan Maharani. Pundi-pundi uang yang aku kumpulkan akan habis seperti di telan bumi. Walaupun Maharani terlahir dari keluarga yang kaya, tapi tak akan menjamin kalau dirinya tak menguras keuanganku, decak ArionArion yang datang ke kantornya memakai pakaian eksekutif dengan memakai jas dan jam tangan mewah limited edition yang melingkar di tangannya. Berjalan gontai penuh wibawa, wanita mana yang tak akan terpana dengan ketampanan Arion. Pria bertubuh jangkung dengan tubuh seperti roti sobek. Tak ada wanita yang tak meliriknya, Maharani saja tergila-gila apalagi kita hanya kaum wanita remahan.“Selamat Pagi, Pak!” Semua karyawan menyapa dan memberi horm
Setelah pertemuan kemarin gagal karena ulah Arion yang bertengkar dengan penyanyi dan juga teman-temannya. Ayah Arion dan juga Papa Maharani marencanakan pertemuan ulang untuk membahas pertunangan dan satu bulan kemudian mereka akan menikah. Itu adalah rencana ayah Arion, semakin cepat terlaksana semakin baik.Ayah Arion ingin mereka segera menikah dan memberikan cucu yang lucu untuk dirinya. Karena, situasi seperti ini hening tanpa ada yang menemani membuatnya merindukan sang istri yang sudah di panggil sang ilahi terlebih dahulu. Cara ini adalah satu-satunya agar dirinya tak merasa kesepian.Ia sudah bermimpi mendengarkan suara hingar bingar anak kecil yang bising. Ia merindukan itu, mana kala ia hanya memiliki satu orang anak dari sang istri.“Kek, kejar kami,” ucap anak kecil yang wajah dan perawakannya sangat mirip dengan Arion. Sambil berlari dan tertawa riang bermain dengan sang kakek. Itu adalah kebahagiaan Oscar yang ia rindukan sedari
Arion baru saja tiba di kantornya, ia baru meeting dengan investor penting perkebunan yang mereka kelola saat ini. Lahan perkebunan yang Arion kelola bersama dengan rekanan berjalan dengan semestinya. Panen raya dari kelapa sawit yang di hasilkan dan di jual ke perusahaan rekanan, kini pun melonjak tajam. Harga kelapa sawit melonjak tinggi dan perusahaan mereka untung besar. Hingga pembagian profit pun akan di berikan bagi perusahaan investor dan rekanan.Yeay, akhirnya usahaku tak sia-sia dalam mengembangkan perusahaan keluarga ini, teriak Arion hingga melompatArion tak lagi menjaga wibawanya, karena ini adalah berita keberhasilannya selama menjadi CEO di PT. Salim Pratama. Arion terlihat sumringah dan memberikan senyuman termanisnya pada setiap karyawan dan karyawatinya.“Selamat pagi menjelang siang, Pak. Maaf, Pak saya mau memberitahukan kepada Bapak kalau ada tamu di ruangan Bapak. Katanya calon istri Bapak,” ungkap Alicia Receptionist PT. Sali
Pesta pertunangan yang di rencanakan sang ayah dengan papa Maharani terbilang sangat mendadak, begitu juga Arion yang terkejut dengan kehadiran Maharani di kantornya. Awalnya, ia hanya mencoba untuk berbohong dengan mengatakan kalau dirinya sudah menikah. Tapi sayang semua perkataannya menjadi boomerang untuk Arion. Maharani tak mudah terkecoh dengan kebohongan yang mereka buat. Maharani tetap bersikeras kalalu Arion belum menikah dengan wanita lain. Apalagi wanita jadi-jadian itu yang di utus Arion untuk berpura-pura menjadi istrinya. Terlalu mudah untuknya membongkar skandal istri bohongan yang di buat oleh Arion. “Bagaimana Arion? Apa dirimu masih menolakku? Bertunangan lah denganku, kamu pasti akan bahagia denganku,” ucap Maharani mantap Cih.. “Sampai kapan pun tak akan aku menikah dengan wanita sepertimu, Maharan
Pesta pertunangan yang di rencanakan sang ayah dengan papa Maharani terbilang sangat mendadak, begitu juga Arion yang terkejut dengan kehadiran Maharani di kantornya. Awalnya, ia hanya mencoba untuk berbohong dengan mengatakan kalau dirinya sudah menikah. Tapi sayang semua perkataannya menjadi boomerang untuk Arion. Maharani tak mudah terkecoh dengan kebohongan yang mereka buat. Maharani tetap bersikeras kalalu Arion belum menikah dengan wanita lain. Apalagi wanita jadi-jadian itu yang di utus Arion untuk berpura-pura menjadi istrinya. Terlalu mudah untuknya membongkar skandal istri bohongan yang di buat oleh Arion. “Bagaimana Arion? Apa dirimu masih menolakku? Bertunangan lah denganku, kamu pasti akan bahagia denganku,” ucap Maharani mantap Cih.. “Sampai kapan pun tak akan aku menikah dengan wanita sepertimu, Maharan
Arion baru saja tiba di kantornya, ia baru meeting dengan investor penting perkebunan yang mereka kelola saat ini. Lahan perkebunan yang Arion kelola bersama dengan rekanan berjalan dengan semestinya. Panen raya dari kelapa sawit yang di hasilkan dan di jual ke perusahaan rekanan, kini pun melonjak tajam. Harga kelapa sawit melonjak tinggi dan perusahaan mereka untung besar. Hingga pembagian profit pun akan di berikan bagi perusahaan investor dan rekanan.Yeay, akhirnya usahaku tak sia-sia dalam mengembangkan perusahaan keluarga ini, teriak Arion hingga melompatArion tak lagi menjaga wibawanya, karena ini adalah berita keberhasilannya selama menjadi CEO di PT. Salim Pratama. Arion terlihat sumringah dan memberikan senyuman termanisnya pada setiap karyawan dan karyawatinya.“Selamat pagi menjelang siang, Pak. Maaf, Pak saya mau memberitahukan kepada Bapak kalau ada tamu di ruangan Bapak. Katanya calon istri Bapak,” ungkap Alicia Receptionist PT. Sali
Setelah pertemuan kemarin gagal karena ulah Arion yang bertengkar dengan penyanyi dan juga teman-temannya. Ayah Arion dan juga Papa Maharani marencanakan pertemuan ulang untuk membahas pertunangan dan satu bulan kemudian mereka akan menikah. Itu adalah rencana ayah Arion, semakin cepat terlaksana semakin baik.Ayah Arion ingin mereka segera menikah dan memberikan cucu yang lucu untuk dirinya. Karena, situasi seperti ini hening tanpa ada yang menemani membuatnya merindukan sang istri yang sudah di panggil sang ilahi terlebih dahulu. Cara ini adalah satu-satunya agar dirinya tak merasa kesepian.Ia sudah bermimpi mendengarkan suara hingar bingar anak kecil yang bising. Ia merindukan itu, mana kala ia hanya memiliki satu orang anak dari sang istri.“Kek, kejar kami,” ucap anak kecil yang wajah dan perawakannya sangat mirip dengan Arion. Sambil berlari dan tertawa riang bermain dengan sang kakek. Itu adalah kebahagiaan Oscar yang ia rindukan sedari
Setelah pertemuan kedua keluarga akhirnya gagal, Arion terlihat sangat bahagia. Ini adalah salah satu siasat keberhasilan Arion dari banyaknya siasat yang ia atur beberapa hari ini. Tuhan masih berpihak padaku, dan mendengar apa doaku. Andai saja perjodohan itu benar-benar terjadi, hidupku akan hancur beristrikan Maharani. Pundi-pundi uang yang aku kumpulkan akan habis seperti di telan bumi. Walaupun Maharani terlahir dari keluarga yang kaya, tapi tak akan menjamin kalau dirinya tak menguras keuanganku, decak ArionArion yang datang ke kantornya memakai pakaian eksekutif dengan memakai jas dan jam tangan mewah limited edition yang melingkar di tangannya. Berjalan gontai penuh wibawa, wanita mana yang tak akan terpana dengan ketampanan Arion. Pria bertubuh jangkung dengan tubuh seperti roti sobek. Tak ada wanita yang tak meliriknya, Maharani saja tergila-gila apalagi kita hanya kaum wanita remahan.“Selamat Pagi, Pak!” Semua karyawan menyapa dan memberi horm
Semua ini berawal dari tuntutan sang ayah untuk menikahkan putranya dengan putri temannya yang sudah lama mereka rencanakan sejak beberapa tahun silam, setelah mereka lulus dari Universitas terkemuka di Indonesia. Mereka sepakat untuk menjodohkan putra putrinya agar kelak perusahaan mereka tak jatuh ke orang yang salah.Arion adalah putra semata wayang dari keluarga Salim Pratama, ayahnya Arion bernama Oscar tepatnya adalah Oscar Salim Pratama. Ayah Arion merupakan pewaris tunggal dari kerajaan perkebunan Salim Pratama yang memiliki banyak lahan perkebunan. Ayah Arion sengaja menjodohkannya agar kelak Arion bisa segera memberikan mereka cucu yang akan kembali mewarisi tahta perusahaan Salim Pratama Group.Sebuah pemikiran yang implisit bagi Arion. Kenapa harus ada perjodohan kalau hanya untuk mewarisi sebuah perusahaan besar agar tak jatuh ke tangan orang lain? Hal yang pertama ia pikirkan adalah kenapa adanya perjodohan antara dirinya dengan anak sahabat ayahnya.