Share

Bab 95_ Kutukan untuk Suami

Pukul 04.30, Smith akhirnya memutuskan untuk menelepon Janu, mengatakan agar lelaki itu lekas ke atas dalam waktu tiga menit. Jika tidak, Smith mengancam tidak akan pernah mengizinkan Janu untuk masuk ke kamarnya sampai kapan pun.

Tentu saja hal itu membuat Janu langsung berkesiap. Ia yang baru saja terlelap langsung kehilangan rasa kantuknya karena tidak ingin Smith melakukan ancamannya. Meskipun ia berkata jujur pada mertuanya saat mengatakan bahwa sofa di ruang tamu sangat nyaman dan empuk, Janu tentu tidak ingin tidur di sana selamanya. Ia tentu lebih ingin tidur di kamar yang sama dengan istrinya, sebagaimana suami istri pada umumnya.

Maka, Janu pun tergopoh-gopoh berlari menuju lantai dua mengingat banyaknya anak tangga yang harus ia tanjaki. Kini ia telah berdiri di depan kamar Smith dengan badan setengah membungkuk dan napas terengah-engah.

Klek!

Gagang pintu ditekan. Smith segera menyembul keluar setelah be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status