Share

Bab 105

Setelah dokter keluar, Qaila bergegas mengambil air hangat dan meletakkannya di samping ranjang. Dia menatap lekat-lekat baju pasien Carlos, lalu mengulurkan tangan untuk membukanya. Kemudian, terlihatlah tulang selangka, dada, dan otot perutnya.

Qaila benar-benar terpana melihat tubuh seksi Carlos. Jika dibandingkan dengan para pria yang pernah ditiduri Qaila sebelumnya, mereka benar-benar tidak ada apa-apanya. Carlos baru terlihat maskulin!

Qaila yang dipenuhi antusiasme pun tak kuasa mengulurkan tangannya karena ingin menyentuh otot perut Carlos.

Begitu jari tangannya bersentuhan dengan kulit Carlos, sebuah tangan yang besar sontak menangkap pergelangan tangan Qaila.

"Ah!" teriak Qaila yang kesakitan. Ketika mendongak, dia bertemu pandang dengan sorot mata Carlos yang mengerikan.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Carlos.

"Aku sedang menyeka tubuhmu. Lihat saja sapu tangan dan air hangat itu," jelas Qaila dengan terburu-buru.

Sesudah melirik baskom di samping, tatapan Carlos yang tajam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status