Share

Bab 76 - Bicara Jujur pada Qairo

Keyla makan buah Apel yang sudah Qairo potong-potong kecil diruangan pribadinya. Ia jadi tidak lapar setelah melihat Arial memeluk Sarah, tapi ia dipaksa makan oleh Qairo.

“Tambah lagi, Key?”

Keyla menggeleng.

“Kamu cemburu ya sama mereka?”

“Hm?”

“Kamu cemburu sama Arial dan Sarah?”

“Enggak.”

Qairo mencondongkan badannya, “Key, kakak emang belum kenal lama sama kamu. Tapi kakak tahu kamu punya perasaan sama Arial.”

Keyla menyimpan garpu dan menunduk. Ia lupa Qairo adalah lelaki yang peka, tidak seperti Arial si kabel kebakar itu. Menurutnya akan percuma jika ia menghindari pertanyaan Qairo. Entah dari kapan ia memang begitu ingin diperhatikan Arial.

“Aku... tahu kak Arial gak akan berpaling gitu aja dari kak Sarah. Dia udah mencintai kak Sarah empat belas tahun. Mana mungkin kalah sama anak ingusan kayak aku yang baru hadir dihidupnya dua bulan terakhir.”

“Tapi anak ingusan yang baru dua bulan terakhir hadir dihidup Arial itu udah bisa ciuman sama dia. Sama Sarah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status