Share

Bab 83 - Menolak

Keyla berdiri dipintu lobi menunggu Qairo yang katanya akan datang menjenguk bu Fatma. Ia senang Qairo mau menemaninya barang hanya sebentar saja.

“Key, maaf ya lama.”

“Gak papa. Ayo, kak, mumpung masih jam besuk, aku kenalin sama bu Fatma.”

Qairo mengangguk. Ia menuntun Keyla yang masih belum berjalan normal. Sepanjang jalan mereka tak saling bicara. Keyla terlihat lebih murung dari biasanya. Entah ia sudah tahu atau belum mengenai rekaman suaranya dengan Arial yang tersebar di grup poli obgyn.

“Itu ruangannya, kak.”

“Oh iya.”

Keyla membuka pintu, “Bu?’

“Key?”

“Kak Qairo udah dateng. Dia boleh masuk gak, bu?”

“Boleh dong. Ajakin kesini.”

Keyla mengajak Qairo masuk, “Ayo, kak.”

Qairo masuk. Ia tersenyum amat manis ketika melihat bu Fatma sedang makan disuapi anak panti usia lima belas tahunan. Ia menyimpan keranjang buah berukuran sedang di meja, “Halo, bu, kenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status