Share

Bab 18 - Pergi ke Pesta

Author: Rahmani Rima
last update Last Updated: 2024-07-09 08:20:41

Arial menunggu Keyla didepan salon yang sering didatangi almarhumah mama beberapa tahun lalu. Ia berdiri tampan mengenakan kemeja putih dan jas mocca yang begitu pantas dipakainya.

Ia tentu sudah menyiapkan jawaban ketika membawa Keyla ke acara. Adik sepupunya. Ia akan memperkenalkan Keyla seperti itu pada orang-orang. Untungnya kemarin ketika mereka menikah, papa tidak mengundang satu dokter pun sehingga ia tidak perlu berpikir keras menyembunyikan status pernikahannya dari banyak orang.

“Kak,”

Arial menoleh. Ia melihat sepasang kaki putih mulus mengenakan sepatu heels berwarna hitam beludru. Dengan perlahan matanya melihat ke atas. Dress hitam sabrina itu begitu cantik dikenakan Keyla yang kini full dengan makeup. Ia tidak menyangka Keyla yang imut bisa berubah cantik setelah memakai riasan lengkap.

“Aku gak kayak Ondel-Ondel ‘kan?” tanya Keyla dengan suara pelan.

“Hm? Ondel-ondel? Kue basah yang penuh wijen itu?”

Keyla mengge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 19 - Kerja Sama

    “Silakan duduk, dok.” Keyla membuka kan kursi untuk Sarah.“Iya, makasih ya.”Mereka duduk. Keyla yang menemukan ide untuk bekerja sama dengan Arial cepat merogoh ponsel dari tas tangannya. Ia mengatakan sedang bersama Sarah dan memintanya kesini.Sebenarnya alasan Keyla meminta Arial kesini bukan hanya supaya mereka jadi dekat, tapi karena ia enggan berbagi Qairo dengan Sarah.“Kamu dateng sama siapa?” tanya Sarah.“Saya dateng sama dokter Arial, dok.”“Oh, Arial ya. Oyah, kamu kenal sama Qairo?”“Ehm, tahu aja sih, dok. Saya pernah beberapa kali ketemu dokter Qai di rumah sakit.”Sarah tersenyum kecil. Keyla memanggil Qairo dengan panggilan Qai? Akrab sekali.“Minuman dataaang.” Qairo datang membawa dua gelas minuman untuk Keyla dan Sarah.“Kok cuma dua, Qai? Buat kamu mana?” tanya Sarah.“Minuman aku dibawain seseorang. Bentar lagi dia kesini.”Keyla dan Sarah

    Last Updated : 2024-07-10
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 20 - Menyesal

    Keyla menendang apapun yang menghalangi langkahnya. Ia sudah mencopot sepatu heelsnya sedari tadi. Ia tidak biasa memakai sepatu itu, sehingga kini memilih bertelanjang kaki untuk berjalan melewati trotoar.Sesekali ia berhenti berjalan dan memijat betisnya. Baru satu minggu hidupnya nyaman dan membahagiakan, kini ia harus kembali merasakan pahitnya kehidupan ibu kota kala Arial mengusirnya secara halus agar ia tidak mengganggu dan melukai hati Sarah. Tiba-tiba Keyla menyadari satu hal mengenai Sarah. Ia menghentikan langkahnya, “Bukannya kak Arial bilang mereka temenan dari kuliah dulu? Tapi dia jarang banget punya kesempatan buat anterin dokter Sarah pulang? Hmmm...” ia melotot, “Ah, aku baru inget, dokter Sarah selalu senyum dan liatin dokter Qai terus dari tadi. Dia pasti... suka sama dokter Qai!”Keyla berteriak kesal sambil menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya ia baru sadar kalau ia memiliki saingan yang nyata.“Dokter Sarah lebih dari

    Last Updated : 2024-07-11
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 21 - Marah pada Arial

    Arial menggedor-gedor pintu apartemen Rocky. Ia akan mengatakan semuanya pada sahabatnya itu mengenai siapa Keyla sebenarnya, dan semua rahasia yang terjalin mengenai pernikahan kontrak itu. Setelahnya ia akan meminta bantuan Rocky untuk mencari Keyla keliling Jakarta hingga ketemu.Pintu terbuka. Rocky yang sudah memakai piyama tidur menatapnya penuh amarah, “Apa?”Arial mendorong tubuh Rocky dan masuk ke dalam apartemennya, “Ky, lo harus wajib banget bantuin gue. Gue bakal jujur dan ngasih tahu Keyla itu siapa, tapi lo bantu gue cari dia ya? Gue takut bokap marah besar sama gue. Dia bisa-bisa coret gue dari ahli waris. Plis, bantuin gue ya, Ky.” ia menangkupkan kedua tangannya depan dada.“Gue udah tahu semuanya kok.” tutur Rocky santai.Arial diam. Rocky tahu semuanya? Dari mana? Ah, ia lupa temannya ini adalah dokter gosip dirumah sakit, sehingga akan mudah baginya untuk mendapatkan informasi apapun yang ia mau. Tapi... tunggu sebentar, dari mana ia tahu kalau ia dan Keyla ter

    Last Updated : 2024-07-11
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 22 - Bukan Mimpi

    Keyla menatap Arial yang begitu perhatian pada Sarah yang baru sadar di ruang UGD. Sarah mengalami trauma Abdomen perut sehingga tindakan yang diberikan cukup serius. Namun apakah kedepannya perlu dilakukan operasi Laparotomi ia tidak tahu.Keyla hanya duduk di lobi sendirian karena enggan melihat Arial yang begitu memerdulikan Sarah. Hatinya mendadak cemburu dan tidak suka. Jadinya ia memilih menepi disini bertemankan lalu-lalang staf rumah sakit dan wali pasien.Terdengar langkah lari yang cepat dihadapannya, “Sarah dimana, Key?”Keyla mengangkat wajahnya. Ia terkejut melihat Qairo berdiri dihadapannya. Ia juga berdiri, “Dokter, Eh, kak?”“Sarah dimana?”“Masih di UGD.”Qairo tampak panik, ia yang akan melangkah pergi menghentikan diri dan menatap Keyla, “Di UGD ada siapa aja? Keluarganya ada?”Keyla menggeleng, “Cuma ada kak Arial. Keluarga dokter Sarah katanya lagi ada diluar negeri.”Wajah panik Qai

    Last Updated : 2024-07-12
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 23 - Membuka Diri pada Qairo

    “Kamu kenapa? Salting ya?” pancing Qairo.Keyla membuka matanya. Ia tersenyum tidak nyaman karena sudah ketahuan. Tapi ia tidak berniat untuk mengatakan kalau ia memang suka pada Qairo. Ia rasa ini terlalu cepat dan belum saatnya. Pesanan mereka datang. Keyla memiliki waktu untuk menenangkan diri beberapa detik. Kebetulan yang mengantarkan pesanan mereka seorang ibu paruh baya yang berjalan sangat lambat.“Terima kasih, bu.” ucap Qairo ramah.“Sama-sama, mas. Silakan dinikmati. Maaf ya pelayanannya lama. Anak ibu lagi nganterin pesanan ke kamar-kamar.”“Oh iya gak papa, bu.”“Silakan di makan, mas, mbak. Mari.” Ibu paruh baya itu kembali berjalan menuju meja. Qairo yang baru meneguk teh hangat melirik ibu paruh baya penjual bubur. Ia lalu menatap Keyla yang masih diam saja, “Key, kamu makan duluan aja ya, kakak ada perlu.”“Perlu apa, kak?” tanya Keyla cepat, ia takut Qairo akan meninggalkannya k

    Last Updated : 2024-07-13
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 24. Ingkar Janji

    Qairo langsung pergi ketika mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit. Ada pasien bayi yang baru lahir mengalami sesak nafas cukup parah. Keyla jadi ikut khawatir. Ia ingin sekali ikut kesana untuk menemani Qairo dan melihat kondisi bayi itu, tapi ia sudah terlanjur janji akan pergi ke panti asuhan bersama Arial hari ini.Selepas Qairo pergi Keyla langsung menghampiri meja resepsionis, ia bertanya letak kamar Sarah. Arial tidak membalas pesan ataupun mengangkat telponnya, sehingga ia terpaksa bertanya pada resepsionis.“Kamar Kamboja nomor 34 ya?” Keyla berjalan membaca nomor yang tertera depan pintu lorong kamar rawat inap, “Ah ini.”Sebelum ia masuk, ia bisa melihat Arial melalui kaca pintu. Arial tengah menyuapi Sarah. Disana juga ia bisa melihat ada beberapa orang lain yang mungkin adalah teman atau kerabat Sarah.“Aku malu masuknya. Aku chat kak Arial aja deh, suruh dia keluar.”Keyla mengirim pesannya pada Arial. Ia bisa

    Last Updated : 2024-07-14
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 25 - Bisikan Jasmine

    Keyla tertawa canggung untuk menutupi kekhawatirannya. Ia takut bu Fatma tahu kalau ia dan Arial benar sudah menikah. Niatnya tadi untuk memberi tahu langsung sirna karena pasti bu Fatma akan memberikan respon yang tidak ia harapkan.“Gak mungkin lah, bu, kak Arial mau nikahin aku.”Bu Fatma tertawa, “Ya namanya juga mimpi.”Mereka kembali berjalan menuju dapur. Disana ada Jasmine yang sedang memasak dalam porsi besar untuk makan siang semua penghuni panti.“Jasmine,” panggil Keyla.“Eh, Key, lo kapan dateng?” Jasmine sempat melirik sebentar sambil mengaduk Mi Godog Jawa di wajan besar.“Barusan. Aku bantuin ya?”“Boleh-boleh. Lo ambilin mangkuk sama piring ya.”“Oke.”Bu Fatma membiarkan Keyla membantu Jasmine, sedang beliau bersiap memanggil anak-anak panti lain untuk berkumpul di meja makan untuk makan siang bersama.Jasmine yang baru saja mematikan kompor melirik penampilan Keyla

    Last Updated : 2024-07-15
  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 26 - Penyambutan Pengantin Baru

    Keyla berjalan setengah berlari setelah berpamitan pada bu Fatma dan adik-adik pantinya. Ia meminta Arial yang memaksa menjemputnya untuk menunggu di ujung jalan saja. Arial tentunya bertanya, kenapa ia tidak boleh datang ke panti asuhan, dan ia memberikan banyak alasan tidak masuk akal.Tok-Tok-TokKeyla mengetok kaca mobil Arial.Arial membuka pintu mobil untuk Keyla dari dalam.“Kak, cepet pergi,” pinta Keyla panik.“Kamu kenapa sih?”“Udah pergi dulu aja.”Arial terpaksa mengikuti perintah Keyla. Ia menstater dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang.Jasmine yang membuntuti Keyla dan bersembunyi di balik pohon besar melotot kaget kala sadar mobil yang Keyla masuki adalah mobil milik dokter konsulen Obgyn, yakni Arial.“Si Key kenapa bisa masuk ke mobil dokter Arial ya?”Keyla terus melihat ke belakang mobil untuk mengecek seberapa jauh mobil Arial membawanya pergi. Ia membuang nafas lega ketika merasakan posisinya sudah aman.“Kamu habis maling ya?”Keyla melotot d

    Last Updated : 2024-07-15

Latest chapter

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 169 - The Ending

    Keyla berjalan cepat dari dalam rumah melewati papa dan tante Puri.“Key, kamu mau kemana?” kejar papa.Keyla berlari keluar gerbang tanpa menggubris panggilan papa. Ia menghampiri Qairo, “Kak, tolong lupain masalah apapun yang lagi kakak hadepin. Anterin aku ke rumah kak Sarah sekarang!”“Sarah? Kamu mau apa kesana?”“Udah, ayo cepet.”Keyla masuk ke dalam mobil Qairo. Papa dan tante Puri menyusul. “Key, ada apa?”Keyla menangis dalam, “Jasmine bilang aku harus kesana untuk tahu sesuatu.”“Jasmine? Key, orang yang posting di web rumah sakit tentang kita udah pasti dia. Kamu ngapain percaya sama dia?”Keyla memutar suara voice note whatsapp dari Jasmine, “Key, gue tahu lo marah sama gue, lo benci sama gue atas semua yang gue lakuin ke elo. Tapi gue mohon sekarang lo ke rumah dokter Sarah untuk tahu kelakuan dokter Arial yang sebenarnya.”“Key, Jasmine paling cuma mau cari masalah baru. Dia gak bener-bener akan buktiin omongannya.”“Udah, kak, ngebut aja. Kita harus sampe k

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 168 - Berita Besar

    Sudah jam sembilan malam tapi Arial tak kunjung pulang. Keyla sudah menanyakan pada kepala suster, apakah Arial ada panggilan darurat, kepala suster mengatakan tidak. Arial katanya sudah pulang setelah ujian anak ko-as selesai. Itu berarti sudah dari sore ‘kan? “Key, mungkin Arial masih di jalan. Atau dia makan dulu sama Rocky.” Papa berusaha menenangkan hati menantunya yang khawatir. “Iya, pa. Mungkin.” Mbok Darmi menghampiri Keyla dan papa yang berdiri di samping kolam renang, “Permisi, pak. Ada bu Puri dan den Qairo di depan. Katanya mau ketemu bapak.” “Qairo?” “Kak Qai? Pa, aku ikut ya?” “Jangan sayang, nanti dulu. Nanti begitu papa sudah bicara dengan Qairo dan tante Puri, mbok akan panggil kamu disini ya. Papa... ada pembicaraan khusus sama tante Puri. Satu minggu ini tante Puri terus bilang ada hal penting yang mau dikasih tahu, tapi dia gak bicara terus.” “Oh, iya, pa.” Papa masuk ke dalam rumah disusul mbok Darmi. “Pur, Qairo?” “Pras.” Papa terkejut meli

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 167 - Berita Baik

    Keyla mengejar Qairo. Ia ingin menjelaskan bahwa kejadian malam itu tidak seperti dugaannya. Syukur-Syukur Qairo sudah melihat postingan klarifikasi Yoga yang menyebutkan jika ia adalah dalang dari semuanya. Ia juga menjelaskan bahwa Qairo dan Keyla tidak melakukan apapun. “Kak Qai kok malah pergi sih?” Keyla balik badan untuk mempersiapkan ujiannya. Ia tidak punya banyak waktu dan harus menunggu gilirannya berhadapan dengan dokter konsulen stase kandungan. Saat berjalan ke arah poli kandungan, Keyla mendadak terdiam. “Key?” “Kak Rocky?” “Kamu ngapain disini? Bukannya hari ini kamu ada ujian?” “Aku... mendadak mual, kak.” “Mual? Kamu masuk angin?” “Kayaknya sih.” “Ya udah ke ruangan aku dulu yuk, aku ada minuman pereda masuk angin.” Keyla mengangguk. Ia berjalan beriringan dengan Rocky. Qairo yang sembunyi di balik meja jaga UGD, mengikuti Keyla. Sepanjang jalan ia berpikir kenapa Keyla mual tiba-tiba, “Apa jangan-jangan Keyla ... hamil?” Qairo semakin frust

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 166 - Kehidupan yang Berbeda

    Bu Fatma menggeleng. Tante Puri diam sejenak, “Sebentar. Sewaktu menyimpan Karenina, saya pakaikan dia kalung Mutiara. Jadi...” beliau menutup mulutnya tak percaya, “Karenina itu... Keyla, bu?” Bu Fatma mengangguk. Tante Puri menangis bahagia begitu mengetahui bahwa Karenina Adriana, anaknya, adik Qairo adalah Keyla, anak panti asuhan yang dulu dibencinya dan sempat diancam akan di akhiri hidupnya. Dunia ternyata begitu sempit untuk berjarak dengan darah dagingnya sendiri. “Saya baru tahu semalam begitu mendapati foto ini di laci. Dibelakang foto itu ada coretan nama Karenina Adriani dan diganti Keyla Natania. Itu adalah tulisan ibu panti sebelumnya.” Tante Puri membalikkan fotonya, beliau mendapati apa yang dimaksud bu Fatma, “Bu, anak saya... Keyla? Ya ampun, saya senang sekali mendengarnya.” Bu Fatma ikut menangis, “Keyla pasti senang sekali jika tahu ibu kandungnya adalah ibu.” Mereka berpelukkan, “Tolong temani saya mengatakan hal ini pada Keyla, bu.” Bu Fatma

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 165 - Karenina Adalah...

    Tante Puri mengedarkan lagi matanya ke arah taman yang tak jauh dari panti asuhan Kasih Ibu berada. Waktu kecil Qairo sering kesini untuk main. Barangkali ia datang kesini. “Qai, kamu kemana sih?” Bu Fatma yang masih merasakan kakinya kaku setelah terkena stroke kemarin, selalu rutin jalan-jalan ke arah sini. Beliau tidak sengaja melihat tante Puri yang ditemani supirnya berdiri di salah satu spot taman. “Kenapa ya bu Puri ada disini? Aku samperin aja ah.” Bu Fatma berjalan bersusah payah menaiki tangga taman, “Bu Puri.” “Bu Fatma?” tante Puri membantu bu Fatma untuk naik tangga, “Saya bantu. Kita duduk di kursi ya, bu, ayo.” Mereka duduk di kursi besi taman. Begitu mereka duduk, supir bu Puri pergi menjauhi untuk memberikan pri “Bu Puri lagi apa disini?” “Saya lagi cari Qairo, bu.” “Loh, memang nak Qairo kemana?” Bu Puri membuang nafas pelan. Bu Fatma tentu tidak akan tahu kasus Keyla dan Qairo yang tersebar luas di web rumah sakit, “Itu... ada foto dan video Qai

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 164 - Ingkar Janji

    “Aku ada panggilan darurat dari rumah sakit. Kamu sama papa makan duluan aja. Kalo sempet aku pasti pulang.” “Ya udah. Nanti pulangnya hati-hati ya, mas.” “I-iya.” “Kok tegang gitu?” “Aku cuma belum biasa. Ya udah aku tutup ya.” “Oke, mas Arial. Love you.” Arial melirik Sarah, “Love you too.” Sarah menunduk begitu Arial membalas ucapan cinta dari Keyla. Ia tak seharusnya ada disini. Ia seharusnya menolak ajakan Arial tadi dan pergi saja ke rumah sakit. Ia akan mengunci diri di ruang pribadinya. “Sar, maaf.” “Buat?” “Aku gak bilang kalo Keyla istri aku.” Sarah tersenyum. “Kok senyum?” “Gak papa.” “Aku bener-bener brengsek.” Sarah tak menjawab. Arial menggeser posisi duduknya jadi menghadap Sarah, “Awalnya pernikahan aku sama Keyla cuma kontrak. Kita gak bener-bener mau menikah. Tapi papa—maksa.” “Om Pras sayang banget sama Keyla. Beliau selalu muji Keyla dibanyak kesempatan. Aku ngerti sekarang, kenapa om Pras ngelakuin itu. Karena Keyla bukan cuma a

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 163 - Memutuskan Sarah

    Malam ini juga, Arial datang ke rumah Sarah untuk memutuskan hubungan mereka. Ia yakin pacarnya itu tahu kalau ia dan Keyla sebenarnya sudah menikah. Ia sudah menyiapkan mental dan jawaban ketika Sarah marah. Ia juga siap minta maaf pada Sarah dan kedua orang tuanya, karena itu memang murni kesalahannya. Sarah hari ini tidak datang ke rumah sakit. Ia cuti dadakan entah dengan keperluan apa. Arial yang tidak ada jadwal jaga malam memanfaatkan waktu ini untuk memenuhi janjinya pada Keyla. Arial baru sampai depan rumah Sarah yang besar. Ketika sampai teras, terdengar suara teriakan. “Itu suara apa?” “Kamu gak perlu repot-repot mikirin Arial yang udah nikah sama si anak panti asuhan itu. Ini bukan urusan kamu.” suara papih menggema sampai keluar. “Papimu bener. Kamu pura-pura gak tahu aja. Kamu lebih berhak menjadi istrinya dari pada si Keyla itu.” suara mami tak kalah menggema. “Tapi mi, pi, aku gak mungkin rebut Arial.” “Kalo perlu, rebut! Papi dan mami gak mau tahu, kamu

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 162 - Pengumuman Pernikahan

    Arial dan Keyla baru saja memposting pernyataan bahwa mereka adalah suami istri yang disebarkan luas ke semua grup chat poli. Semua staf rumah sakit harus tahu agar tidak ada lagi berita aneh yang akan menyudutkan Keyla. Kini mereka baru sampai rumah sakit. Rocky yang menunggu di depan lift hanya menampilkan wajah cemberut. “Ky, lo kok gak masuk? Bentar lagi jam praktek lo ‘kan?” Rocky menatap tangan Arial dan Keyla yang bertaut. Kenapa selama ini ia tidak peka ya, bahwa mereka adalah suami istri? “Udah jangan cemberut terus. Perempuan masih banyak.” Rocky menatap Arial kesal, “Diem lo.” “Biar lo gak cemburu, gue sama Keyla duluan ya. Gue tunggu hadiah pernikahan dari lo.” Arial berjalan melewati Rocky. “Kak, duluan ya.” Rocky hanya mengangguk pelan. Patah hatinya cukup parah setelah tahu kalau perempuan yang ia impikan jadi istrinya adalah istri sahabatnya, “Al, gue mau ngomong sama lo nanti. Harus pokoknya.” “Gampang.” Arial dan Keyla melewati banyak orang di lo

  • Pernikahan Kontrak Dokter Muda    Bab 161 - Berbaikan dengan Papa

    Arial tak mendapati papa ada di meja makan. Di cari di kamarnya pun tidak ada. “Den Arial cari bapak?” tanya mbok Darmi. “Iya, mbok. Papa mana ya?” “Bapak di depan, den. Bapak katanya mau menginap di rumah ibu Mira di Bogor.” “Kenapa tiba-tiba?” “Semalaman bapak gak tidur dan menangis dipinggir kolam, den, ditemani pak Udin. Menurut mbok memang lebih baik bapak menenangkan diri dulu di rumah bu Mira.” “Papa masih di depan ‘kan, mbok?” “Masih, den.” Arial berjalan cepat menuju depan rumah. Papa sedang memantau pak Udin yang sedang memasukkan beberapa koper ke dalam bagasi. “Pa,” “Rial?” “Pa, aku mau bicara sebentar.” Papa melirik ke dalam rumah, “Keyla mana?” Arial berusaha menahan senyumnya, “Masih tidur.” “Papa mau pergi sebelum Keyla bangun. Papa—butuh waktu untuk menerima semua ini.” “Keyla bangunnya pasti akan telat, pa. Jadi aku mohon kita bicara dulu.” Papa menatap bagasi mobil yang sudah ditutup dan pak Udin yang masuk ke dalam mobil. “Pak Udin

DMCA.com Protection Status