Share

Bab 20 - Menyesal

Keyla menendang apapun yang menghalangi langkahnya. Ia sudah mencopot sepatu heelsnya sedari tadi. Ia tidak biasa memakai sepatu itu, sehingga kini memilih bertelanjang kaki untuk berjalan melewati trotoar.

Sesekali ia berhenti berjalan dan memijat betisnya. Baru satu minggu hidupnya nyaman dan membahagiakan, kini ia harus kembali merasakan pahitnya kehidupan ibu kota kala Arial mengusirnya secara halus agar ia tidak mengganggu dan melukai hati Sarah.

Tiba-tiba Keyla menyadari satu hal mengenai Sarah. Ia menghentikan langkahnya, “Bukannya kak Arial bilang mereka temenan dari kuliah dulu? Tapi dia jarang banget punya kesempatan buat anterin dokter Sarah pulang? Hmmm...” ia melotot, “Ah, aku baru inget, dokter Sarah selalu senyum dan liatin dokter Qai terus dari tadi. Dia pasti... suka sama dokter Qai!”

Keyla berteriak kesal sambil menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya ia baru sadar kalau ia memiliki saingan yang nyata.

“Dokter Sarah lebih dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status