Share

Ancaman Berbalas

Suasana di ruangan besar yang didominasi oleh warna hitam dan merah itu berubah tegang. Di balik meja kebesarannya, Jhony menyambut kedatangan Angga dengan sebelah sudut bibir yang naik ke atas.

"Kau punya nyali juga ternyata," ucap Jhony angkuh diiringi dengan hembusan napas dan senyum meremehkan. "Apa yang bisa kulakukan untukmu, Tuan Angga yang terhormat?"

Sungguh, jika Angga tak memiliki tujuan yang jelas saat memutuskan untuk datang ke kediaman Jhony saat ini, bisa Angga pastikan dirinya akan menghabisi Jhony saat ini juga. Keangkuhannya patut untuk dimusnahkan, begitu juga dengan perangainya yang suka membuat pria itu jatuh ke dalam lubang kelam akibat lidahnya sendiri.

Seorang ajudan yang mendampingi Angga sejak tadi, mengisyaratkannya untuk masuk semakin dalam memasuki ruang kerja Jhony. Kini, dua pria yang pernah menjalin hubungan sebagai kolega akrab itu hanya dipisahkan oleh jarak kurang dari satu meter saja.

Angga memaku tatapannya tepat di manik hitam legam Jhony. Seca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status