Share

Bab 2612

"Apakah mau aku temani?" tanya Lukito.

Namun melihat ekspresi Suzy yang tercengang, Lukito bergegas menjelaskan, "Bukan itu maksudku. Aku tahu Dokter bukan orang sembarangan, aku tidak memiliki niat jahat."

Ketika berbicara, Lukito harus mengakui bahwa Suzy memiliki wajah yang cantik dan kulit yang putih. Sejujurnya Lukito tak hanya kagum, tapi juga terpesona dengan wanita ini.

Hanya saja Lukito tak memiliki nyali untuk melakukan hal-hal yang di luar batas. Jika ketahuan para petinggi, nyawa Lukito jadi taruhannya.

Suzy tersenyum sambil melambaikan tangan. "Tidak apa-apa, aku mengerti maksudmu. Aku hanya ingin mencari tempat yang ramai untuk bersantai, apakah di sini ada tempat bersenang-senang yang seru?"

"Ada kasino di pelelangan, tapi untuk masuk memerlukan modal uang ...," kata Lukito dengan ragu-ragu.

Meskipun Suzy mendapatkan perlindungan dari Elizabeth, dia adalah orang yang paling miskin di pulau ini.

"Apakah ini cukup?" Suzy mengeluarkan kalung berliannya.

"Ini ...." Lukito me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status