Share

Bab 2396

Penulis: Paviliun Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-19 19:00:00
Hanya saja, Airin yang selama ini selalu mengikuti Charles malah tidak kelihatan.

Airin sudah seperti sosok "bayangan" Charles, tetapi tidak ada seseorang pun yang memedulikan kehadirannya di saat berkabung seperti ini.

Beberapa hari semenjak pemakaman, suasana kesedihan menyelimuti seisi istana. Namun sebagai raja yang baru dilantik, Nolan sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk bersedih.

Pada malam hari, bulan yang cantik memancarkan sinar yang tampak dingin.

Nolan jarang memiliki waktu untuk bersantai. Dia mengambil sebotol bir dan bersembunyi di dalam gazebo. Jika Billy melihat Nolan minum-minum, dia pasti pasti akan mengomelinya.

Setelah menjadi seorang raja, Nolan harus menjaga sikap, ada banyak hal yang tidak boleh dilakukannya.

Nolan meneguk bir sambil memandang langit yang gelap, dia merasa sangat sedih. Ketika Nolan sedang tenggelam di dalam dunianya sendiri, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat.

Nolan sontak menoleh dan menatap gugup ke arah sumber suar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2397

    Keesokan hari.Samantha pergi meninggalkan istana, sama seperti yang dilakukannya terakhir kali. Dia sama sekali tidak tertarik untuk tinggal di istana, dia pergi sambil menenteng sebuah tas berukuran sedang.Setelah membuang pesona sebagai seorang putri yang elegan dan keras kepala, langkah Samantha untuk meninggalkan istana terasa jauh lebih ringan.Nolan berdiri di atas balkon, dia memperhatikan sosok Samantha yang perlahan-lahan beranjak pergi. Nolan sangat berharap bisa segera bertemu lagi dengan Samantha."Kak, semoga semua pekerjaanmu dilancarkan. Aku juga akan berjuang di sini," Nolan bergumam kecil.Setelah Samantha menghilang dari pandangan, Nolan menarik kembali tatapannya dan ekspresinya pun terlihat jauh lebih serius. Samantha sudah membuat keputusan, sekarang saatnya Nolan bertindak!"Billy," Nolan membalikkan badan dan berteriak ke arah depan pintu.Billy yang mengenakan jas berwarna hitam pun muncul, lalu menghadap Nolan dan menundukkan kepala. "Raja!"Perlahan-lahan, N

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2398

    "Hmm? Makanya aku mengumpulkan semua orang untuk mendiskusikannya," Nolan menjawab Billy dengan ketus.Kemudian Nolan melirik Billy dengan sinis, lalu berbicara kepada Daniel, "Jenderal Xin, bagaimana rencanamu? Aku ingin menangkap Barbie sekaligus memberikan pelajaran kepada Pelelangan Baren."Daniel adalah seorang veteran di medan perang, makanya Nolan sangat membutuhkan sarannya.Sebelum menjawab Nolan, Daniel sudah memikirkan dan memperhitungkan segalanya. Ketika Nolan bertanya, Daniel pun menjawab tanpa ragu, "Sebenarnya, kesulitan terbesar adalah kalau kita langsung mengirimkan pasukan untuk menyerbu Pelelangan Baren.""Begitu kita bertindak, negara-negara besar yang melindungi Pelelangan Baren pasti langsung turun tangan untuk mencegah tindakan kita. Bahkan bisa saja mereka menempatkan kita di posisi yang tidak menguntungkan," Daniel menjelaskan."Benar, aku setuju." Billy menganggukkan kepala. Sebenarnya, tadi dia juga mengkhawatirkan masalah ini.Daniel lanjut menjelaskan, "Pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2399

    Nolan bertanya kepada Suzy secara terang-terangan, "Aku dengar kamu adalah ketua Klan Youlan yang baru? Aku ingin mengetahui beberapa hal mengenai Klan Youlan. Apakah kamu bisa memberitahuku?"Awalnya Suzy agak terkejut mendengar Nolan yang membahas masalah Klan Youlan, tetapi Suzy pun segera mengerti. Nolan pasti penasaran karena Charles memberi tahu Nolan bahwa mendiang Ratu berasal dari Klan Youlan.Melihat tatapan Nolan yang begitu berharap, Suzy merasa tidak ada yang perlu disembunyikan. Namun sebelum menceritakan semuanya, ada 2 hal yang perlu ditekankan kepada Nolan."Raja, aku tidak berniat untuk menjadi ketua Klan Youlan. Selain itu, pengetahuanku akan Klan Youlan juga tidak sedalam yang orang-orang pikirkan. Aku hanya bisa menceritakan hal-hal yang aku tahu," jawab Suzy.Nolan mengangguk pelan. Kemudian, Suzy menceritakan latar belakang Klan Youlan, asal-usul darah salamander, dan bahkan batu suci yang memilihnya. Suzy tidak menutupi apa pun dari Nolan.Sembari mendengarkan c

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2400

    Daniel dan Wallace pun mengangguk setuju. Di tempat ini, satu-satunya orang yang keberatan hanyalah Billy, tetapi dia tidak boleh bersikap keras kepala.Ketika semua tatapan tertuju kepadanya, terutama saat Nolan menatapnya, Billy mempertimbangkan keputusan mereka dan mengurungkan niatnya untuk membantah."Raja adalah orang yang bijaksana, Nona Suzy juga berpikiran jauh ke depan. Aku yang berpikiran terlalu pendek," jawab Billy.Nolan tersenyum puas setelah mendapatkan dukungan semua orang. Kemudian dia menatap Wallace dan mengingatkan, "Pelelangan Baren pasti memiliki niat buruk, entah apa yang ingin dilakukan mereka setelah mencuri batu suci. Kalian harus mencari cara untuk mendapatkan kembali batu suci itu.""Baik, Raja!" Wallace mengangguk.Setelah pertemuan selesai, semua orang membubarkan diri dan meninggalkan kerajaan. Ketika berada di dalam perjalanan pulang, Suzy menatap Daniel dan bertanya, "Ayah, Ayah kelihatan senang banget?"Daniel sedang menatap pemandangan di luar. Sesaa

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2401

    Keesokan hari.Sebelum matahari terbit, Suzy bangun pagi-pagi sekali untuk mengantar keberangkatan Wallace dan yang lainnya. "Hati-hati di jalan ...."Pelelangan Baren adalah tempat yang sangat berbahaya. Wallace, Tori, Vermont, dan yang lainnya akan menempuh berbagai rintangan, wajar saja Suzy mengkhawatirkan keselamatan mereka.Robert merangkul Suzy sambil berkata, "Kakakmu dan yang lainnya adalah orang-orang terlatih. Tenang saja, mereka akan kembali dengan selamat."Suzy mengangguk pelan."Ayo, kita pulang." Robert mengajak Suzy pulang setelah Wallace dan yang lainnya berangkat."Em." Suzy membalikkan badan dan kembali ke dalam mobil.Ketika Robert dan Suzy berada di dalam perjalanan pulang, Daniel menelepon Suzy dan bertanya, "Mereka sudah berangkat?""Em, Kakak sudah berangkat," jawab Suzy.Di ujung telepon, terdengar suara Lorraine yang menyindir Daniel. "Jelas-jelas mengkhawatirkan anaknya, tapi tidak mau menurunkan ego untuk mengantarnya. Menyesal, 'kan?"Daniel menjawab denga

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2402

    Sesaat mendengar ucapan Canelius dan Cole, Suzy sontak menghentikan langkahnya.Kemudian Suzy tersenyum dan menjawab dengan santai, "Aku tidak pantas dipanggil ketua. Kalian bisa memanggilku Suzy, Dokter Suzy, atau ... Nyonya Robert."Tanpa menunggu jawaban Canelius dan Cole, Suzy langsung berjalan ke depan Nolan dan menyapanya, "Raja.""Silakan duduk." Nolan menunjuk kursi yang ada di sebelah kirinya.Canelius mengerutkan alis sambil menatap Suzy yang duduk di seberangnya. "Batu suci telah memilihmu. Kamu tidak bisa mengubah takdirmu seenaknya.""Tapi aku sudah menekankan sebelumnya, aku tidak mau menjadi ketua Klan Youlan. Kalian juga bilang tidak akan memaksaku." Suzy bersikap tegas dan berbalik tanya, "Kalian mau ingkar janji?"Begitu mendengar ucapan Suzy, Canelius tidak bisa berkata-kata, sedangkan Cole terlihat agak canggung."Kamu jangan salah paham. Maksud pamanku, sekarang batu suci hilang, entah kapan baru bisa ditemukan. Tapi untuk membangun kembali Klan Youlan, kami memerl

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2403

    Suzy kembali ke tempat duduknya.Nolan tersenyum puas, Canelius dan Cole juga merasa lega."Terima kasih." Canelius sangat menghargai Suzy yang bersedia mengalah. Canelius sendiri pun tidak lagi membahas masalah ketua.Setelah selesai berdiskusi, Nolan langsung mengutus bawahannya untuk merilis sebuah dokumen yang telah dirapikan.Dokumen tersebut menjelaskan pengenalan ilmiah tentang Klan Youlan, termasuk asal-usul ras, perkembangan, kebiasaan masyarakatnya, dan lain-lain. Penjelasan tentang darah salamander sengaja dihilangkan. Bagaimanapun, keberadaan darah itu terlalu aneh dan menakutkan, khawatirnya malah menyebabkan penolakan masyarakat. Ditambah, tidak semua ras Klan Youlan memiliki darah salamander. Setelah bertahun-tahun, akhirnya nama Klan Youlan kembali terdengar. Sebagian besar masyarakat penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai Klan Youlan.[ Klan Youlan? Ada ras semacam itu? ][ Aku baru bertanya kepada kakekku. Katanya dulu ada. ][ Kalau begitu, ide memban

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2404

    "Bu Suzy, ada apa?" tanya Monica melihat sikap Suzy yang aneh."Tidak apa-apa. Ayo, kita pergi." Suzy menarik kembali tatapannya sambil menggelengkan kepala.Sesampainya di perusahaan, Suzy masuk ke dalam kantor dengan didampingi Monica. Sesaat melihat kemunculan Suzy, para karyawan tampak antusias dan menyapanya dengan hormat."Bu Suzy!""Bu Suzy!""Halo, semuanya!" Suzy membalas sapaan mereka dengan ramah."Bu Suzy yang lain sudah menunggu di ruang rapat," kata Monica sambil mempersilakan Suzy berjalan duluan."Em." Suzy mengangguk, lalu masuk ke dalam lift."Ting." Pintu lift terbuka.Begitu Suzy muncul, para petinggi dan manajer yang tengah asyik mengobrol pun sontak terdiam. Dalam sekejap, suasana langsung berubah menjadi hening.Kemudian mereka semua bangkit berdiri dan menyapa Suzy. "Bu Suzy, selamat datang."Suzy menjawab sambil tersenyum. "Silakan duduk. Aku kembali untuk merayakan peluncuran produk baru bersama kalian. Hari ini kita tidak akan membicarakan masalah pekerjaan.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21

Bab terbaru

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2776

    "Kakak!" Tim dan Sam menyapa Welly dan Rose.Di antara keempat anak ini, Welly yang paling besar, Rose nomor dua, lalu disusul Tim dan Sam.Jarak usia Tim dan Sam hanya berbeda 10 hari. Tim adalah anak Tori, sedangkan Sam adalah anaknya Christina.Tori dan Christina melahirkan anak laki-laki, sementara anak yang masih berada di kandungan Aluna pun berjenis kelamin laki-laki. Ditambah dengan Shad, anak dari James dan Samantha, Rose adalah satu-satunya cucu perempuan di keluarga ini.Rose memiliki wajah yang cantik dan menggemaskan, semua orang sangat menyayanginya.Semua mata tampak berbinar-binar melihat penampilan Rose yang cantik. Semua orang merentangkan tangan dan ingin memeluknya."Rose sayang, sini sama Kakek dan Nenek.""Aku mau sama Kakak dan adik-adik.," jawab Rose.Mobil melaju ke arah desa. Hari ini adalah hari peringatan kepergian Sheila.Setiap tahun Suzy selalu pergi melayat ke makam neneknya sekaligus menjenguk Gilbert.Sebelumnya anak-anak masih terlalu kecil, jadi Suzy

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2775

    Ivan membawa istri dan anaknya untuk datang menjenguk Suzy. Mereka juga tak lupa membawakan hadiah."Selamat, keluarga kalian sudah lengkap. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan." Anna memberikan ucapan selamat."Terima kasih." Robert tersenyum sambil menatap Suzy dengan penuh cinta. "Semua berkat istriku."Di tengah suasana bahagia, Ivan memberikan sebuah kabar baik. "Sekarang kami sudah membangun sekitar 10 klinik amal, tapi belum diberikan nama. Bagaimana kalau kamu ...."Ivan melirik Robert, sedangkan Robert malah melirik Suzy."Ngapain melihat aku?" Suzy mengerutkan alis.Robert tersenyum. "Proyek ini adalah milikmu dan Ivan, kamu juga harus ikut memberikan ide. Kamu saja yang memberikan nama untuk kliniknya.""Aku?" Suzy membelalak.Ivan mengangguk. "Em."Suzy memang harus berkontribusi, meski hanya memberikan nama. Dia berpikir sebentar dan menjawab, "Tujuan klinik ini adalah membantu orang-orang susah yang tidak mampu berobat ke rumah sakit. Bagaimana kalau diberi nama P

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2774

    Ukuran kandungan Suzy lumayan besar sehingga dia tidak bisa kembali ke Kota Hanggola. Akhirnya dia dan Robert memutuskan untuk melahirkan di ibu kota.Sejak tiga bulan lalu, Lucy membawa Welly untuk datang menemani dan menjaga Suzy. Seiring perut Suzy yang makin membesar, Keluarga Xin meminta Suzy untuk pulang ke rumah keluarganya agar bisa ikut merawatnya.Karena Keluarga Xin terus mendesak, akhirnya Suzy, Lucy, dan Welly pindah ke rumah Keluarga Xin. Semuanya adalah satu keluarga, kehidupan sehari-hari dilewati dengan harmonis.Selain Daniel dan Lorraine, rumah Keluarga Xin juga ditempati oleh Wallace dan Tori, Joris dan Christina, serta Lance dan Aluna. Suasana di rumah selalu dipenuhi tawa.Saat usia kandungan Suzy menginjak 9 bulan, Tori dan Christina memberi tahu berita kehamilan mereka. Keluarga Xin sangat bahagia, Daniel dan Lorraine langsung menyiapkan berbagai suplemen untuk ibu hamil.Memasuki usia kandungan 10 bulan, akhirnya hari persalinan telah tiba. Robert menyerahkan p

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2773

    Ketika masuk ke kamar, Robert melihat Suzy yang serius membaca dokumen. "Kamu lagi ngapain?"Suzy mengangkat kepala dan menceritakan rencana pembangunan klinik amal kepada Robert."Ide yang bagus. Kalau perlu bantuan, jangan ragu memberitahuku." Robert mendukung Suzy.Suzy pun tidak ragu-ragu dan menjawab, "Aku perlu bantuan uang dan orang."Robert tertawa kecil, Suzy sudah tidak sungkan-sungkan kepadanya. "Baik. Kamu perlu berapa banyak dana? Tapi ...."Robert mengambil dokumen yang dibaca Suzy. "Kamu lagi hamil, jangan terlalu capek.""Tapi ....""Biar aku yang mengurusnya." Robert memotong ucapan Suzy.Kemudian Robert duduk di samping Suzy dan membaca proposal tersebut.Suzy menatap wajah Robert yang sedang fokus bekerja, tampak dan menawan.Setelah selesai membaca, Robert meminta Suzy untuk menghubungi Ivan.Suzy menyalakan pengeras suara sehingga Robert bicara berbicara kepada Ivan secara langsung. "Aku sudah baca proposalnya. Ada beberapa tambahan ...."Saat ini kerajaan, Rumah S

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2772

    "Oh ...." Welly mengangguk, dia terlihat bingung. "Aku mau punya dua adik, kalau bisa kembar.""Dasar, anak ini." Simon dan Lucy tertawa melihat tingkah cucunya."Ibu dan Ayah tidak punya genetik untuk melahirkan anak kembar. Kemungkinannya sangat kecil." Suzy mengusap kepala Welly.Welly mengangguk, seolah memahami maksud penjelasan Suzy.....Begitu mengetahui kabar kehamilan Suzy, Anna dan Ivan membawa Sisi datang untuk menjenguknya.Anna dan Ivan memberikan anaknya nama Sienna yang dipanggil Sisi, sebuah nama yang cantik dan indah. Sisi memiliki mata yang bulat dan hitam, serta wajah cantik bak putri kecil.Keluarga Calvin dan Keluarga Xin kagum melihat kecantikan Sisi."Anak pintar, anak cantik." Simon terkesima melihat mata Sisi yang bulat."Semoga Suzy mengandung anak perempuan," kata Lucy.Lorraine menghela napas. "Aku punya 3 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Suzy, maafkan Ibu yang tidak menemanimu di saat masa kecilmu ....""Semua sudah lewat." Daniel menepun pundak

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2771

    Sebagian orang masih berusaha mencerna informasi yang diberikan Suzy.Suzy terlihat gugup. Di saat Suzy kebingungan, Robert mewakilinya menjawab, "Kami terlalu sibuk, baru tahu belum lama ini."Tidak ada yang curiga, Suzy dan Robert memang sibuk.Lucy berdecak dan mengomeli mereka, "Kalian berdua ini .... Jangan terlalu sibuk, apalagi Suzy sedang hamil. Ingat, jaga kesehatan.""Robert, jaga Suzy baik-baik," Simon berpesan."Ayah, Ibu, tenang saja, Robert sangat melindungi aku." Suzy membela suaminya.Semua orang tersenyum melihat Suzy yang membela Robert.Berita kehamilan Suzy berhasil mencairkan suasana yang tengah berkabung. Untuk sesaat, semua orang melupakan kesedihan pasca kepergian Jenny.Sebenarnya bukan sedih, tetapi tidak rela karena semua terjadi secara tiba-tiba. Sejujurnya Keluarga Calvin lega melihat Jenny yang pergi dalam keadaan tenang.Sekarang Suzy sedang mengandung kehidupan kecil di dalam perutnya. Ketika orang-orang sedang mengobrol, Robert dan Suzy memperhatikan We

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2770

    Suzy kembali ke kamar, tetapi tidak menyalakan lampu. Dia beranjak ke balkon dan menatap langit gelap yang diselimuti awan.Ketika Robert masuk, dia melihat Suzy yang duduk di balkon. Karena takut Suzy masuk angin, Robert membawakan jaket untuknya.Suzy tersadar dari lamunan. "Kamu sudah kembali?""Nenek akan dimakamkan tiga hari lagi bersama barang peninggalan Kakek," kata Robert."Em." Suzy mengangguk.Robert memeluk Suzy. "Ada apa?"Suzy bersandar di pundak Robert. "Aku lagi berpikir, seandainya aku memberi tahu kehamilanku lebih awal, mungkin Nenek tidak akan pergi secepat ini ...."Tangan Robert bergetar saat mendengar ucapan Suzy. Robert terdaim sejenak, lalu menghela napas. "Tidak ada gunanya, hati Nenek sudah tidak sabar untuk pergi menemui Kakek. Tidak ada seorang pun bisa membaca isi hati Nenek.""Aku sedih, aku tidak siap .... Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba." Suzy menatap mata Robert."Semuanya akan baik-baik saja. Aku rasa Nenek sudah bahagia di atas sana." Robert menat

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2769

    Suzy melepaskan benda yang dipegang Jenny, ternyata benda tersebut adalah sebuah sisir.Sisir ini terbuat dari bambu yang dihiasi bunga mawar."Kakek memberikan sisir itu kepada Nenek saat menyatakan cintanya. Kakek sendiri yang memahat sisir itu. Saat meninggalkan rumah, Kakek hanya membawa sisir itu bersamanya," kata Robert dengan mata berkaca-kaca.Suzy memegang sisir tersebut sambil menatap Jenny yang memejamkan matanya dengan tenang.Jenny tidak pernah berhenti mencintai Ambar. Sejak mengetahui Ambar yang masih hidup, tetapi mengorbankan diri demi melindungi ribuan nyawa, Jenny pasti sedih dan menyayangkannya.Setiap hari Jenny tampak tersenyum dan bahagia, tapi sebenarnya dia merindukan Ambar ...."Akhir-akhir ini Nyonya Besar tidak bisa tidur nyenyak," kata Paman Ming. "Aku dengar dari pelayan, Nyonya Besar sering terbangun di tengah malam. Saat kalian tidak ada, Nyonya tidak nafsu makan. Aku mau memanggil dokter, tapi Nyonya Besar melarangku untuk memberi tahu kalian. Siapa san

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2768

    Suzy tidak bisa tidur. Sebentar lagi dia dan Robert akan pulang ke ibu kota, tetapi mereka belum memberi tahu kehamilannya kepada keluarganya."Sayang, bagaimana kalau besok kita umumkan kehamilanku?" tanya Suzy."Terserah kamu." Robert tersenyum manis.Suzy merenungkan keputusannya secara serius. Setelah membuat keputusan, dia baru memejamkan mata dan memaksakan diri untuk tidur.Manusia hanya bisa berencana, terlalu banyak hal yang tidak bisa diprediksi.Sebelum matahari terbit, pelayan berteriak membangunkan semua orang, "Gawat, gawat ...."Semua orang terkejut mendengar teriakan pelayan. Kemudian mereka keluar dari kamar dan berkumpul di kamar Jenny.Ketika Robert dan Suzy tiba, semua orang telah memenuhi kamar Jenny.Lucy menangis di dalam pelukan Simon yang terlihat sedih.Suzy dan Robert saling bertatapan, mereka merasakan firasat buruk.Robert menarik Suzy ke dalam kamar. Begitu melihat mereka, Lucy berkata dengan terisak-isak, "Nenek ...."Robert dan Suzy melihat ke arah Jenny

DMCA.com Protection Status