Share

Bab 2191

Di tengah keraguan Samantha, Shaleta pun melanjutkan ucapannya, "Samantha, apa kamu benar-benar bersedia membiarkan Nolan mengurus negara ini?"

Samantha menatap Shaleta dengan penuh kewaspadaan, lalu menjawab dengan tenang, "Aku tidak berhak ikut campur, itu adalah keputusan ayahku. Aku akan menghormati apa pun keputusan ayahku."

"Oh ya?" Shaleta merentangkan kedua tangannya "Sangat disayangkan .... Menurutku, Nolan tidak mempunyai kualitas sebagai seorang pemimpin. Sebaliknya, aku justru sangat mengagumimu. Aku ingin mengajakmu kerja sama ...."

"Putri Shaleta!" Samantha membentaknya.

Tiba-tiba, sebuah pikiran muncul di benak Samantha. Dia menatap Shaleta dan bertanya, "Apakah ayahmu benar-benar sakit?"

"Mungkin." Ekspresi Shaleta terlihat mengolok-olok. Sikapnya yang arogan sontak membuat Samantha curiga.

Samantha tidak ingin berlama-lama di sini. Dia segera bangkit berdiri dan berkata, "Kalau begitu, sebaiknya Anda segera kembali ke negaramu. Sampai jumpa."

Setelah mengucapkan salam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status