Share

Bab 2193

Melihat senyuman Thomas yang licik, Daniel menggertakkan giginya dan berkata, "Kenapa kamu jadi seperti ini?"

"Dia memang begitu. Hanya saja, dia pintar bersandiwara dan menipumu," kata Gilbert sambil melirik sinis.

Walaupun kedua tangannya ditahan ke belakang, punggung Gilbert tetap berdiri tegak.

Gilbert melirik Daniel dengan penuh simpati. "Daniel, Daniel, kamu terlalu naif. Kamu pikir ketulusan selalu dibalas kebaikan? Sejak awal, dia sudah menyiapkan umpan, tinggal tunggu kamu terpancing saja."

"Gilbert, kamu memang pintar." Thomas memuji Gilbert.

Gilbert memalingkan wajahnya dan menatap Thomas dengan sinis.

Tadi, Gilbert masih memarahi Thomas, tetapi setelah Thomas berbuat sampai ke titik ini, Gilbert sudah malas meladeninya.

Apa gunanya berbicara lebih banyak? Gilbert hanya bisa berharap Thomas berbaik hati melepaskannya.

Thomas tidak menghiraukan Gilbert. Sebaliknya, Thomas kembali menatap tajam ke arah Daniel. Sorotan mata Thomas dipenuhi kebencian, dia sama sekali tidak meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status