"Lancang!" Charles terlihat sangat murka. Dia sudah tidak bisa menoleransi tindakan Willis. "Cepat, tangkap bajingan itu!"Begitu Charles memerintahkan, para pengawal pun maju dan menyergap Willis.Keputusan Charles membuat Willis agak terkejut dan marah. Willis langsung mundur, sedangkan para pengawalnya maju untuk melindunginya.Willis berdiri di belakang para pengawalnya sambil memelototi Charles. "Kamu tidak peduli dengan mati dan hidupnya putramu?"Ekspresi Charles terlihat marah, dia sama sekali tidak menanggapi Willis. Di tengah keributan, Billy memerintahkan pengawal untuk merebut ponsel yang dipegang oleh Willis dan memberikannya kepada Charles."Raja!" kata Billy sambil memberikan ponselnya.Charles mengambil ponselnya dan memperingati Thomas, "Thomas, kalau kamu berani menyentuh sehelai rambut Nolan, aku akan menghabisimu!"Tanpa menunggu jawaban Thomas, tiba-tiba Willis tertawa terbahak-bahak.Orang yang dibawa Willis tidak sebanyak pengawal yang dibawa oleh Charles. Para p
Willis mengangkat wajahnya, lalu menatap Charles sambil menunjuk naskah yang dipegang. "Cepat, buat keputusan! Waktuku tidak banyak."Charles terdiam, dia mempertimbangkan baik dan buruknya, lalu menjawab, "Baiklah.""Bagus!" Willis tertawa terbahak-bahak. Setelah puas tertawa, Willis memainkan jenggotnya dan berkata, "Kata orang-orang, keluarga kerajaan memiliki ikatan yang sangat lemah. Tidak disangka, kamu rela mengorbankan posisimu untuk menyelamatkan putramu. Mengharukan ...."Ucapan Willis lebih terdengar seperti sindiran.Charles mengerutkan bibir sambil menggertakkan gigi."Sana, baca di depan kamera!" Willis memerintahkan Charles.Charles menatap Willis, dia tidak langsung bergerak. Sebaliknya, Charles justru berbalik tanya, "Setelah aku melakukan maumu, bagaimana kamu akan menjamin keselamatan kami?"Meskipun kesal melihat Charles yang cerewet, Willis tetap menjawab pertanyaannya, "Kamu tidak perlu khawatir. Kita semua tahu, pemimpin negara tidak bisa langsung diganti hanya k
Vermont tidak mendukung tindakan Tori. "Takutnya Thomas merasa terancam dan akan berbuat nekat kalau. Aku mengkhawatirkan nyawa Jenderal Xin dan yang lainnya."Tori menoleh, lalu menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Tidak akan! Meskipun Thomas telah menyuap sebagian besar pemerintahan ibu kota, rakyat masih mendukung Keluarga Xin dan kerajaan. Memangnya berapa banyak orang yang mengakui kehebatan Thomas?"Vermont berpikir sebentar ....Tori melanjutkan penjelasannya, "Kalau Thomas berani menyiksa Keluarga Xin dan yang lainnya di hadapan publik, masyarakat akan bersatu untuk menghancurkannya!"Vermont menatap Tori dengan kagum .... Akhirnya Tori berhasil meyakinkan Vermont. Tidak heran, Tori adalah mantan ketua Tim Naga Putih, dia pintar dan penuh perhitungan. Namun, tiba-tiba Vermont teringat sesuatu dan bertanya, "Tori ... aku rasa kita tahan dulu. Begitu Thomas tahu kejadian di dalam persidangan disiarkan, dia pasti akan segera memutus saluran televisi dan mencari keberadaan kita.
Vermont tertegun, Bernard? Vermont baru sadar, Bernard yang dimaksud adalah Jenderal Bernard! Simon juga mengajar Jenderal Bernard?Vermont tercengang, dia mengangguk dan menjawab, "Baik."Di saat bersamaan, sopir segera memperingatkan Tori. "Ada yang datang."Tori mengernyit sambil melihat rekaman yang baru dihapus setelah disebarkan dua menit lalu. "Cepat juga respons Thomas."Tori mendengus kesal dan berkata, "Bubar!"Di tengah pengejaran, Tori hendak menyebarkan tangkapan layar yang telah disiapkannya.Durasi rekaman tadi terlalu singkat dan tiba-tiba. Belum banyak orang yang menonton, tetapi rekamannya sudah dihapus.Setelah rekaman yang tiba-tiba menghilang dari internet dalam waktu singkat, orang-orang yang telah menonton rekaman itu mempertanyakan keaslian videonya.Tori kembali mengunggah tangkapan layar sekaligus mengonfirmasi keaslian rekamannya.Seketika, masyarakat pun menyadari ada yang janggal."Thomas memberontak?" Semua orang langsung membicarakan pemberontakan yang di
Melihat para pengawal Willis yang mendekat, Charles tampak marah dan berkata, "Aku adalah Raja! Siapa yang berani menyentuhku?"Willis tersenyum dingin sambil melambaikan tangan. "Kami bukan rakyatmu! Bawa pergi!"....Di rumah sakit.Para dokter yang diusir hanya bisa menunggu di luar ruang operasi.Setelah menunggu cukup lama, beberapa perawat berbisik, "Sudah lama, kok tidak ada suara, ya?""Dok, jangan-jangan terjadi sesuatu?""Suzy memang hebat, tapi juga pasti keteteran karena tidak ada persediaan darah yang cocok.""Iya, mungkin dia mengusir kita karena ingin berpamitan dengan suaminya. Bagaimanapun ...."TIba-tiba ruang operasi terbuka. Semua dokter dan perawat langsung menoleh ke arah ruang operasi ....Dang! Semua orang terkejut saat melihat sosok yang berjalan keluar ...."Kamu ....""Ini?""Tidak mungkin!"Robert terlihat pucat, dia berjalan keluar dengan mengenakan seragam pasien yang masih belum sempat diganti. Meskipun tertatih-tatih, Robert berjalan dengan stabil sambil
Di lokasi persidangan.Sesaat Thomas mengakhiri panggilannya dengan Willis, seorang bawahan masuk dan melaporkan kepada Thomas, "Komandan, ada Tim Monet yang dipimpin Vermont, pasukan Keluarga Calvin, dan pasukan pabrik militer.""Oh?" Thomas tidak kaget mendengar kemunculan Vermont dan Keluarga Calvin. Namun tidak disangka, pasukan pabrik militer juga datang?Ketika Thomas bertemu dengan Bernard, Bernard hanyalah pecundang yang selalu cari aman. Sulit dipercaya, ternyata dia datang juga?Thomas tidak gentar, Rutan Keamanan Nasional dan para pengawal kerajaan berada di dalam kendalinya. Bahkan sebagian besar tentara Daniel pun mematuhi perintah Thomas.Apa yang harus dikhawatirkan?Sebelum persidangan dimulai, Thomas sengaja membuat kekacauan di sekitar kerajaan. Charles terpaksa mengirim sebagian pasukannya untuk membereskan kekacauan itu.Saat ini, kerajaan bagaikan tempurung kosong, tidak ada yang memegang kendali di sana.Charles berada di tangan Willis, Samantha berada di tangan S
Meskipun gemetar, Nolan memegang pistolnya dengan erat.Pengawal yang menjaganya ingin menghalangi Nolan, tetapi Nolan teringat bagaimana dia disiksa dan direndahkan. Seketika, kemarahan terasa melonjak di hati Nolan ....Nolan menggertakkan gigi, lalu menembakkan peluru ke lutut pengawal yang coba menghalanginya.Darah segar terciprat mengenai wajah Nolan ....Nolan terlihat ketakutan. Selama hidupnya, dia tidak pernah menembak siapa pun.Walaupun Nolan gemetar, dia segera menyeka darah yang mengotori wajahnya dan bangkit berdiri sambil mengacungkan pistol yang dipegang. Nolan berusaha sebisa mungkin agar terlihat tenang.Tampaknya Nolan sudah mulai dewasa, dia bukan lagi pangeran manja yang bernyali kecil.Sembari menatap pengawal yang merintih kesakitan, Nolan berkata dengan dingin, "Aku adalah Pangeran! Kalau kamu masih menghormati Keluarga Gong, turunkan senjatamu!"Thomas memegang tangannya yang berdarah, dia mengernyit dan berkata, "Wah, ternyata putranya Charles mempunyai sedik
"Royi, kamu bereskan sisanya." Setelah berpesan, Thomas berlari ke pintu kecil yang ada di sebelahnya.Daniel dan yang lainnya sedang sibuk bertempur, mereka tidak sempat memperhatikan gerak gerik Thomas.Satu-satunya orang yang menyadarinya hanyalah Gilbert. Walaupun tak bisa membantu di medan tempur, Gilbert memperhatikan keadaan di sekitar. Takutnya Thomas memiliki rencana lain."Thomas kabur!" teriak Gilbert.Daniel merespons dengan cepat, dia segera berlari untuk mencegat Thomas, tetapi beberapa pengawal maju dan mengadangnya.Para pengawal Thomas hanya mengincar Daniel, mereka ingin menghabisinya!Walaupun terluka, Daniel masih bisa membereskan semua musuh yang coba mengadangnya. Daniel bukanlah jenderal sembarangan, dia memiliki banyak pengalaman bertempur.Sayangnya, Daniel tidak sempat mengejar Thomas. Daniel sangat kesal, dia hanya bisa menyaksikan Thomas yang kabur.Begitu Thomas pergi, Royi langsung mencari keberadaan Nolan dan memerintahkan, "Tangkap Nolan, habisi yang lai