Share

Bab 2197

Charles menarik napas panjang dan berusaha untuk mengontrol emosinya.

Setelah lebih tenang, Charles berkata, "Thomas adalah orangmu?"

"Em." Willis mengangguk sambil melambaikan tangan untuk meminta diambilkan cerutu.

Willis menatap Charles dengan santai. "Charles, kamu boleh saja menangkapku, tapi putra dan para tentaramu akan berada di dalam genggamanku. Kamu mau mereka ikut mati bersamamu?"

Willis mengembuskan asap rokok sambil menyeringai.

Charles mengepalkan tangan, berani-beraninya Willis menantang Charles secara frontal?

Bajingan!

Tatapan Charles terlihat tajam, hasrat membunuh terpancar jelas di matanya.

Willis bisa melihat betapa kesalnya Charles, tetapi dia malah berpura-pura terkejut dan berseru, "Ah!"

Willis seperti teringat sesuatu, dia meletakkan cerutunya dan tersenyum. "Hampir saja lupa, kalau anakmu mati, kan bisa dilahirkan lagi. Tentara-tentara juga masih bisa dilatih, kok."

"Ah, kayaknya rencanaku tidak sesempurna yang diharapkan. Duh, bodoh banget!" Willis memukul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status