Meskipun dikirim oleh sebuah nomor asing, James bisa menebak siapa yang mengirimnya.James mengangkat kepalanya dan melirik kursi kosong yang berada di samping Nolan. James seolah bisa membayangkan bagaimana raut wajah Samantha saat mengirimkan pesan ini.Walaupun Samantha tidak datang, dia pasti menyaksikan persidangan ini di televisi.[ Baik. ]James hanya membalas dengan singkat.Di kerajaan. Bibir Samantha berkedut saat membaca pesan dari James.Setidaknya, James mengakui bantuan yang diberikan Samantha.Setelah mengetahui maksud Charles, Samantha pun menyadari kekalahannya. Daripada mempermalukan diri sendiri, Samantha hanya bisa meminimalisir kerugian yang dialami.Berkaitan dengan Angela, Samantha hanya sekalian membantu. Bagaimanapun Angela berada di tangan Samantha, setidaknya dia harus dimanfaatkan.Samantha akan menagih semua utang yang belum James lunasi.Samantha meletakkan ponselnya, lalu mengambil segelas anggur dan menyesapnya. Samantha jarang mengonsumsi alkohol, kecua
Ada seseorang yang bersembunyi di gudang perbendaharaan!Hal pertama yang muncul di pikiran Samantha adalah ada yang menyelinap ke dalam kerajaan untuk membunuh Raja. Awalnya Samantha ingin berteriak, tetapi belati yang melingkar di leher membuatnya tidak berani asal bergerak.“Aku bukan orang jahat, tidak perlu takut. Aku hanya minta satu hal, anggap saja Putri tidak melihat apa pun. Silakan pergi dari sini!!” bisik sosok wanita yang bersembunyi di balik cadarKetika berbicara, Samantha terkejut melihat benda yang dipegang oleh wanita itu. Itu adalah ….Sebelum Samantha sempat mengingatnya, wanita itu menarik kembali belatinya dan membebaskan Samantha.Begitu dilepaskan, Samantha baru memperhatikan luka-luka yang ada di tubuh wanita itu. Seketika, dia langsung teringat dengan aroma darah yang tercium tadi pagi.Ditambah, ternyata wanita asing itu juga memiliki benda peninggalan kerajaan.Samantha meninggalkan gudang perbendaharaan dalam keadaan bingung.Pelayan khawatir saat melihat S
Tanpa disadari, air mata pun mengalir membasahi wajah Suzy. Dalam satu hari, Suzy sudah menangis dua kali.Suzy tidak sadar saat pintu ruang operasi terbuka.Dokter bergegas menghampiri dan berkata, “Apakah Anda adalah keluarganya pasien? Saat dioperasi, tiba-tiba pasien mengalami pendarahan. Sekarang pasien sangat membutuhkan donor darah. Apakah Anda tahu golongan darah pasien?”“AB, rh negatif,” jawab Suzy tanpa perlu berpikir.“Apa?” Dokter terlihat sangat terkejut. Ketika Robert tiba, kondisinya cukup parah sehingga rumah sakit tidak sempat memeriksa golongan darahnya.Rumah sakit memiliki stok untuk golongan darah biasa, tetapi golongan darah AB sangat langka!Jangankan rumah sakit kecil ini, rumah sakit besar di ibu kota pun belum tentu memiliki stok darah untuk golongan AB. Bagaimana kelanjutan operasi Robert?Dokter berpikir, pria itu masih muda, sayang sekali kalau harus mati konyol ….Namun, dokter tidak memiliki pilihan lain, dia pun kembali ke ruang operasi dengan berat ha
“Sebentar, sebentar! Meskipun dokter, kamu tidak boleh sembarangan ….”Suzy tidak menghiraukan orang-orang yang berusaha menghalanginya. Dengan percaya diri, Suzy melangkah ke depan meja operasi dan hendak memulai tindakan ….Meskipun sedih saat melihat Robert yang berbaring tak berdaya, Suzy harus mengontrol emosinya demi kelancaran operasi.Beberapa perawat dan dokter pembantu pun menatap Suzy dengan heran.Suzy tak mau banyak basa-basi, dia langsung berkata, “Aku adalah Suzy, muridnya Pak Gilbert. Aku akan mengambil alih operasi, yang lain silakan keluar!”Kalimat Suzy sontak membuat semua orang terkejut.Suzy? Nama ini terdengar tidak asing.Jangan-jangan … Suzy yang dimaksud adalah ….Sekarang sedang kritis, Suzy tidak punya banyak waktu untuk basa-basi. Dia langsung mengambil pisau bedah dan memulai operasinya.“Kamu!” teriak dokter bedah yang menangani Robert.Jelas-jelas ini adalah tantangan terbuka!“Dokter Ray, golongan darahnya AB rh negatif,” teriak dokter yang menyusul Suz
Robert sedang berada di bawah pengaruh obat bius, tetapi dia tidak sepenuhnya kehilangan kesadaran. Robert masih bisa merasakan cairan manis yang mengalir di dalam mulutnya.Tanpa membuka mata, Robert sudah bisa menebak yang terjadi. Dia mengerutkan alis sambil berusaha mengatupkan bibirnya.Suzy menyadari perlawanan Robert. Kemudian, Suzy menunduk dan berbisik di telinga Robert, “Robert, minum darahku. Setelah meminumnya, kamu akan sembuh.”Robert tidak menghiraukan bujukan Suzy, dia masih berusaha menutup bibirnya.Sikap Robert membuat Suzy panik. “Robert, minum darahku! Kalau kamu mati, aku tidak akan pernah memaafkanmu!”Suzy berbicara sambil memaksa Robert untuk meminum darahnya.Tiba-tiba Robert menarik pergelangan tangan Suzy, lalu membuka matanya ….Suzy tertegun sambil menangis. “Kamu ….”“Jangan! Jangan menggunakan nyawamu untuk menukar nyawaku!” Suara Robert terdengar lemah.Meskipun hanya sebuah kalimat yang sederhana, Robert terlihat kesulitan sampai berkeringat dingin.Ro
Tiba-tiba, tubuh Robert terasa lebih segar, kondisi pun terlihat membaik. Di saat bersamaan, Robet juga menyadari keanehan Suzy."Kamu ...." Robert berusaha bangun.Meskipun lemaas, Suzy berusaha menahan tubuh Robert dan berkata, "Robert, terjadi ledakan di persidangan. Aku tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati, tapi aku tidak percaya Thomas senekat itu. Thomas tidak mungkin bunuh diri. Setelah sembuh, kamu harus menyeledikinya, jangan melepaskannya!"Begitu mengucapkan kata terakhir, Suzy sudah tidak tahan dan terjatuh ke lantai."Suzy!" Mata Robert memerah, dia seperti binatang buas yang meraung.....Persidangan Keluarga Xin berakhir secara tiba-tiba, semua penonton tercengang menatap layar televisi.Sebagian orang mengira ada kesalahan pada jaringan, tetapi setelah ditunggu beberapa kali, siaran persidangan tidak kunjung ditayangkan.Ada juga orang yang mengira televisinya rusak, mereka menutup televisi dan kembali membukanya.Banyak orang yang menelepon perusahaan s
Sesaat mendengar ucapan Vermont, Tori langsung tersentak dan ekspresi wajahnya membeku.Tori sangat kesal, dia terus mengomel, "Apa kerjanya orang kerajaan? Bisa-bisanya Thomas menyuap semua orang kerajaan tanpa ketahuan Raja."Pengaruh Thomas di ibu kota melebihi yang dibayangkan semua orang. Untuk menyelamatkan semua orang yang ada di dalam ruang persidangan, Vermont tidak bisa melakukannya sendirian.Ditambah, Vermont juga tidak tahu bagaimana keadaan Robert dan Suzy sekarang.Tak hanya Vermont, Tori pun agak cemas. Namun, kecemasan Tori tak berlangsung lama. Begitu melihat sederet kode yang muncul di layar, Tori langsung bersemangat. Di dunia ini, tidak ada hal yang terlalu sulit baginya.Tori harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di ruang persidangan.....Di sisi lain, Samantha mengantar Shaleta selamat sampai bandara. Sebelum Shaleta masuk ke pesawat, mereka berdua berpamitan dengan dijaga oleh sederet pengawal kerajaan yang mengawasi di samping.Samantha memberikan had
Di tengah keraguan Samantha, Shaleta pun melanjutkan ucapannya, "Samantha, apa kamu benar-benar bersedia membiarkan Nolan mengurus negara ini?"Samantha menatap Shaleta dengan penuh kewaspadaan, lalu menjawab dengan tenang, "Aku tidak berhak ikut campur, itu adalah keputusan ayahku. Aku akan menghormati apa pun keputusan ayahku.""Oh ya?" Shaleta merentangkan kedua tangannya "Sangat disayangkan .... Menurutku, Nolan tidak mempunyai kualitas sebagai seorang pemimpin. Sebaliknya, aku justru sangat mengagumimu. Aku ingin mengajakmu kerja sama ....""Putri Shaleta!" Samantha membentaknya.Tiba-tiba, sebuah pikiran muncul di benak Samantha. Dia menatap Shaleta dan bertanya, "Apakah ayahmu benar-benar sakit?""Mungkin." Ekspresi Shaleta terlihat mengolok-olok. Sikapnya yang arogan sontak membuat Samantha curiga.Samantha tidak ingin berlama-lama di sini. Dia segera bangkit berdiri dan berkata, "Kalau begitu, sebaiknya Anda segera kembali ke negaramu. Sampai jumpa."Setelah mengucapkan salam