Di luar gelap.Suzy menghentikan taksi dan hendak naik.Pergelangan tangannya tiba-tiba digenggam oleh telapak tangan yang besar.Rob meraih Suzy dengan wajah dingin dan marah.Badan terasa terguncang karena kondisi badan dia lagi lemah dan dengan tidak menahan kesal, berkata: “Apa yang kamu perlukan lagi?”“Cuma mau mengingatkan mu, sekarang seluruh dunia sudah tahu kamu adalah Nyonya muda Calvin palsu, jangan datang memprovokasi keluarga Calvin lagi! Dan jangan kepikiran saham perusahaan Calvin!”Suzy menggertakkan gigi, “Terima kasih!”Setelah berbicara, dia menarik tangannya dan masuk ke dalam mobil.Bang!!.Pintu mobil tertutup di depan Rob.Melihat mobil berangkat, Rob berdiri di tengah angin malam, wajahnya tampak suram dan gelap.Dia kembali ke mobilnya.Melihat perjanjian perceraian yang baru ditandatangani Suzy, kemudian mengingat waktu dia menandatangani tanpa ragu, cepat dan mudah.Rob merasakan perasaan aneh di dalam hatinya.Apakah benar wanita seperti Suzy menggunakan pe
Seorang wanita yang goyah berjalan dari kejauhan.Seorang pelayan gemuk setengah baya mengenali identitasnya, wajah berubah dan langsung berkata ke pengawal yang di depan pintu: “Nenek tua bangka itu neneknya Suzy. Kata Nona Joan, jangan biarkan mereka masuk ke pintu rumah keluarga Calvin lagi. Kamu hentikan dia.”Pengawal menganggukan kepala dan menyapanya.“Ini rumah Calvin, yang tidak berkepentingan dilarang masuk!” Kata pengawal dengan ekspresi dingin.Nenek Sheila mengangkat kepalanya, melihat pengawal yang berbadan tinggi yang ada di depan matanya dan berkata ramah: “Saya nenek Suzy. Saya ingin ketemu Nyonya besar Calvin.”“Sekarang sudah jam berapa? Nyonya besar Calvin sudah beristirahat, tidak seenaknya untuk bertemu harus buat janji sebelumnya.”Nenek Sheila tampak ragu-ragu, “Nah, bagaimana dengan Nyonya Calvin? Bisakah kamu bisa memberitahu dia? Saya disini karena urusan cucuku.”“Saya bilang, para nyonya-nyonya sudah beristirahat.” Pengawalnya melambai dengan tidak sabar, “
“Maaf, kita sudah melakukan terbaik.”Mendengar ini, Badan Suzy seperti telah menghabiskan semua tenaganya.Dia mundur tiba-tiba dan membentur sisi pintu, punggungnya terasa sakit.Tetapi dia sepertinya tidak merasakannya, dia hanya menatap kosong ke ranjang rumah sakit yang didorong keluar, ditutupi dengan selembar kain putih……Dokter menghela nafas dan berkata: “Sebelumnya pasiennya sudah pernah menjalani operasi jantung besar, masih dalam tahap pemulihan. Kali ini karena dia mengalami pendarahan di dalam jantung karena benturan dari luar, benar-benar…….”“Saya tahu.” bisik Suzy dengan bibir yang gemetar.Ketika mendengar Wolter menggambarkan situasi neneknya, dia samar-samar sudah menebak kemungkinan ini dan dia memiliki firasat buruk di hatinya.Hanya saja setelah terjadi, dia tidak bisa menerimanya.Nenek adalah orang yang penting di dunia ini bagi dia, tapi dia pergi begitu saja.Selanjutnya dia sudah tidak punya keluarga lagi……Suzy akhirnya tidak bisa menahan air matanya yang m
Gaji bekerja di kediaman Calvin lebih dari sepuluh kali lipat dari pekerjaan luar, mereka mana rela pergi? Kalau sudah diusir dari rumah Calvin berarti akan masuk ke daftar blacklist, siapa lagi yang berani mempekerjakan mereka?“Tuan muda, jangan usir kami……”Rob melotot kedua orang itu, “Keluar!”Pada saat ini, dia penuh dengan kegalakan.Pelayan dan pengawal jadi ketakutan sampai wajah mereka jadi pucat dan pergi dengan panik. Perasaan mereka akan ditangani langsung di tempat oleh Tuan muda Calvin.Bahkan Joan, yang awalnya ingin membantu memohon jadi ketakutan dan menelan kata-katanya kembali.“Rob, kamu…....”Bu Lucy memperhatikan perubahan suasana hati putranya dan tanya dengan bingung.Rob menurunkan matanya, mengencangkan bibirnya dan perlahan berkata: “Nenek Suzy telah meninggal.”Ekspresi wajah keluarga Calvin tiba-tiba berubah.Hanya Joan yang tidak jelas mengatakan: “Terus, kalo dia mati memangnya kenapa? Gak mungkin nyalahin ke kita sekeluarga kan?"Begitu selesai berbicar
Suzy tidak merasa tersentuh ketika mendengar kata-kata Rob.Bagaimana keluarga Calvin menghukum pelayannya, tidak ada hubungannya dengan dia.Neneknya tidak bisa kembali lagi.Joan memandang Suzy dan bertanya: “Kamu harusnya di kantor polisi, bagaimana kamu bisa keluar?”Suzy sudah tidak mau peduli tentang dia.Rob mengerutkan keningnya dan berkata: “Aku dan dia sudah menandatangani perjanjian perjanjian jadinya masalah sebelumnya tidak akan dipermasalahkan lagi.”“Kak! Bagaimana kamu membiarkannya begitu saja?” kata Joan terkejut. Dengan susah payah akhirnya dia mengirim Suzy ke kantor polisi dan sedikit lagi dia akan masuk penjara.“Sudahlah, ini sudah kapan, masih membicarakan hal ini?” Nenek Jenny mengingatkan Joan dengan tidak puas, berjalan ke depan Suzy dan menghiburnya: “Nak, kematian nenekmu ada kecelakaan, kamu jangan terlalu sedih!”Suzy melihat kebaikan Nenek Jenny, ekspresi wajahnya bergerak dan hendak berbicara.Joan berkata duluan: “Ya, mengetahui nenekmu meninggal, kita
Suzy mengambil surat cerai, hanya membalik dengan santai, dan sarkasme mencibir di wajahnya.Dengan santainya dia melempar surat cerainya ke lantai, “Hanya karena ini kalian kira aku menginginkan saham Calvin? Hanya dengan surat cerai palsu ini kalian bisa seenaknya menginjak-injak harga diri ku, kalian mengumumkan di internet kalau aku adalah Nona muda Calvin Palsu, bahkan mengirim saya ke kantor polisi… Haha.”Reaksi dan ucapan Suzy membuat Keluarga Calvin terkejut dan bingung.Terutama Simon Calvin.Tidak bisa ditahan Simon bertanya, “Perjanjian ini… apakah ada masalah?”Suzy menarik bibirnya dan dengan dinginnya berkata, “Kecuali halaman dengan tanda tangan saya, konten sebelumnya telah diubah. Anda dapat melihat halaman terakhir dan nomor seri subtitle di depan, dan ada poin tambahan (b)."Setelah berbicara, Suzy merasakan ketidakberdayaan dan kesedihan yang dalam di hatinya.Kalau tidak ada surat ini, dia tidak akan ditangkap ke kantor polisi, Nenek tidak akan ke rumah Keluarga C
Suzy sudah mulai cuek dengan dia dan memindai ke Keluarga Calvin. Matanya tertuju ke Rob Calvin dan berkata, “Tuan muda Calvin, kita sudah menandatangani surat cerai ini di kantor polisi, dan kita sudah obrolin dengan jelas. Mulai dari sekarang, aku sudah tidak punya hubungan apapun dengan Keluarga Calvin, jadi yang aku butuhkan bukanlah sebuah permintaan maaf, melainkan tidak diganggu.”Rob Calvin menggerakkan bibirnya, namun tidak bisa berkata apa-apa.Suzy juga tidak tertarik untuk mendengarkan apa yang ingin dia katakan, hari ini dia sudah cukup lelah.Dengan cukup lelah dia berkata, “Aku hanya ingin menemani nenek sebentar, mohon pulanglah.”Joan Calvin menggertakkan gigi dan berbalik dengan marah.Jenny dan lainnya memandang Suzy dengan penuh ragu-ragu.Simon Calvin berpikir, kemudian berkata, “Suzy, soal nenekmu kami sangat menyesalinya. Tidak benar bagi Keluarga Calvin untuk mengatakan bahwa sama sekali tidak bertanggung jawab atas masalah ini. Jika ada yang bisa kami bantu ...
Tidak tahu apakah pembicaraan mereka telah didengar olehnya.Cindy memutar bola matanya, berkata, “Suzy, kamu sudah bekerja keras selama 2 hari ini. Untuk mengantar ibu saya kembali ke kampung, kamu tidak usah ikut saja, perjalanannya tidak nyaman, kamu juga malas untuk membuangnya, kamu istirahat saja sehari.”“Saya ingin mengantar nenek pulang,” ucap tegas Suzy dengan ekspresinya yang dingin.Wajah Cindy tenggelam, kemudian mengedip matanya ke Jacob.Jacob berbatuk, kemudian berkata, “Besok masih ada dua saudara kita yang akan ikut. Mobil ini… sepertinya tidak akan muat.”“Tidak apa-apa, saya pulang dengan naik bus saja.”Jacob dan istrinya sadar, mereka tidak bisa berbuat apa-apa buat Suzy.Wajah keduanya menjadi gelap.Cindy dengan acuh tidak acuh berkata, “Oh, terserah kamu deh.”“Oke”Setelah Suzy menjawab dengan samar, dia berhenti berbicara, melihat bawah ke guci di tangannya, pikirannya melayang pergi.. . . .Sebelumnya Karen Wang sudah ada janji dengan Rob Calvin, hari ini