Gilbert mengeluh sambil berteriak, "Raja, aku tidak terima difitnah seperti ini. Demi membersihkan nama baikku, biarkan masyarakat mengetahui kebenarannya. Raja, mohon lakukan penyelidikan lebih lanjut!"Ucapan Gilbert memang terdengar sedang mengeluhkan nama baiknya yang rusak. Namun, sebenarnya, alasan itu dapat membantu Keluarga Xin secara tidak langsung.Berbeda dengan Herera yang frontal dan terbuka, Gilbert justru menggunakan kecerdasannya untuk merendah. Kombinasi yang bagus, satu lembut dan satu keras. Mereka telah mengutarakan semua yang seharusnya disampaikan.Charles tidak bisa berkata apa-apa. Dia menunduk dengan cemberut, suasana hatinya sangat buruk.Tidak disangka, ternyata Keluarga Xin memiliki banyak pendukung. Hal ini justru membuatnya semakin yakin, melawan Keluarga Xin adalah keputusan yang sangat tepat!Hanya saja, rencana Charles tidak berjalan semulus yang dipikirkan. Setiap yang menandatangani petisi ini bukanlah orang biasa, mereka memiliki kekuatan dan kekuasa
Karena terburu-buru, Billy tidak memperhatikan petisi yang dibuang ke lantai dan menginjaknya. Kemudian, dia membungkuk dan memungut kertas tersebut."Bawa ke sini," perintah Charles yang duduk di kursinya.Billy membeku selama beberapa detik, tapi dia segera bangkit dan menyerahkan petisi itu kepada Charles. Ketika melihat kata "petisi", Billy sontak terkejut dan teringat dengan tujuan kedatangannya."Raja, gawat!" kata Billy.Begitu mendengarnya, Charles langsung mengerutkan alis dan menjawab dengan dingin, "Katakan."Charles melempar petisi itu ke samping, dia tidak mau melihat barang yang memengaruhi suasana hatinya ini, lalu mendengarkan laporan Billy. "Raja, banyak orang yang membela Keluarga Xin di internet. Hampir seluruh halaman berita dipenuhi dukungan untuk Keluarga Xin. Masyarakat juga berharap agar kasus ini diselidiki secara terbuka. Menurut Anda ...."Billy memberikan ponsel yang dipegang dan menunjukkan berita-berita yang ditayangkan."Keluarga Xin tidak bersalah, keadi
"Taktik?" Suara Herera terdengar ketus. "Yang ada malah mengacaukan rencana."Dari nada bicara Herera, terdengar jelas bahwa dia tidak menyukai sikap Gilbert.Suzy juga tak berdaya. Meskipun memahami maksud Gilbert, Suzy tidak bisa memaksa Herera untuk memaklumi tindakan Gilbert.Ditambah, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah sikap Gilbert.Suzy langsung bertanya, "Pak Herera, bagaimana respons Raja saat melihat petisi itu? Kenapa kerajaan belum bertindak?"Begitu membahas masalah inti, Herera pun malas mengungkit sikap Gilbert. Ada hal lebih penting yang harus dipikirkannya.Herera menghela napas, lalu menjawab dengan nada serius, "Raja tidak langsung memberikan jawaban."Suzy, Robert, dan yang lainnya sontak mengerutkan alis."Jadi, kita hanya bisa menunggu?" tanya Suzy."Iya," Herera menjawab dengan putus asa.Suzy langsung mengeluarkan ponsel dan membuka situs halaman resmi kerajaan. Untuk sementara ini, masih belum ada berita apa pun mengenai Keluarga Xin.
Kebiasaan, Robert memang suka mempermainkan perasaan orang lain."Jangan seperti anak kecil," Suzy menjawab dengan ketus.Robert tidak memedulikan Suzy yang bersikap jutek. Dia tetap tersenyum dan bertanya, "Mau dengar yang mana dulu?"Suzy menghela napas tak berdaya. "Kabar bagus."Robert sudah menebak jawaban Suzy, dia menangkat sudut bibirnya dan berkata, "Kabar bagusnya ... 10 menit yang lalu kerajaan sudah mengumumkan akan menyelidiki kasus Keluarga Xin secara teruka dan menyeluruh.""Sungguh?!" Mata Suzy terlihat berbinar-binar. Dia langsung bangun dan mencari sesuatu di meja yang terletak di samping tempat tidur.Robert tahu apa yang sedang dicari Suzy. Dia tersenyum sambil memberikannya, "Ini, ponselmu. Lihat saja sendiri."Suzy membuka ponselnya dengan antusias, lalu membaca surat pernyataan resmi kerajaan. Apakah rencana mereka sudah berhasil? Kalau Charles menyerah, berarti Keluarga Xin ada harapan.Suzy menatap Robert yang bermalas-malasan di sampingnya. Tiba-tiba, dia teri
Sambil merangkul Robert, Suzy mencubit lengannya. Setelah mendengar rintihan Robert, Suzy baru puas dan melepaskan tangannya.Setelah kerajaan mengumumkan surat pernyataan resmi, kabar itu langsung tersebar ke seluruh penjuru negeri. Bahkan sebagian orang yang tidak tertarik dengan urusan negara pun sampai memperhatikan kasus ini. Di surat petisi tertulis jelas bahwa masyarakat meminta pihak kepolisian untuk menjelaskan secara rinci dan tidak menutupi informasi terkait perkembangan kasus ini.Tak hanya kerajaan, Pelelangan Baren juga berhasil menarik perhatian masyarakat. Akhir-akhir ini, bisnis ilegal yang dilakukan Pelelangan Baren sedang menjadi perbincangan hangat."Pelelangan Baren adalah tempatnya mafia. Mana mungkin orang sebaik Jenderal Xin bekerja sama dengan mereka? Seseorang, tolong beri tahu, ini semua bohong, 'kan?""Kerajaan sudah memegang bukti kuat. Kamu masih mau menyangkalnya?""Sejujurnya, aku memercayai Keluarga Xin, tapi apa gunanya? Meskipun kerajaan menunda persi
Di saat Nolan masih melamun, Samantha tiba di hadapannya dan tersenyum. "Nolan, sudah sebulan kita nggak ketemu. Bagaimana kabarmu?"Nolan terbangun dari lamunannya, dia mengerutkan alis dan tampak keheranan. Bukankah Charles mengurung Samantha selama sebulan di gunung? Satu bulan saja belum lewat, kenapa Alisha sudah pulang?Sebelumnya, Nolan dan Samantha selalu bertengkar. Setiap bertemu, mereka pasti akan berselisih. Namun, sekarang Samantha terlihat sangat anggun, tenang, dan bersahabat.Ekspresi Nolan terlihat rumit sekaligus curiga. Dulu, dia sangat menyayangi dan mengagumi Samantha, tapi sekarang dia sudah tidak bisa memercayai kakaknya ini.Nolan tidak pintar menyembunyikan perasaan. Dia menatap Samantha dengan dingin dan menyindirnya, "Tentu saja, apalagi sejak nggak ada kamu."Jawaban Nolan yang kasar sontak membuat Samantha terdiam. Namun, Samantha tetap tersenyum dan menjawab dengan lembut, "Pemandangan di gunung sangat bagus, kalau ada kesempatan, berkunjunglah ke sana. Ka
Nolan adalah orang yang frontal. Dia tidak tahan dan berkata, "Ayah, tapi aku adalah penerus yang sah!"Berbeda dengan Nolan, Samantha justru menunduk dan menjawab dengan hormat, "Aku akan melaksanakan perintah Ayah.""Em." Charles mengangguk puas, lalu menatap Nolan dan mengingatkannya. "Aku membutuhkan penerus yang berbakat. Oleh sebab itu, aku ingin lihat apakah kalian mampu membereskan masalah ini."Nolan menatap Charles dengan ekspresi serius. "Ayah, kalau aku bisa menyelesaikan kasus Keluarga Xin, apakah perjodohanku dengan Shaleta boleh dibatalkan? Aku tidak mau menikahinya!""Tergantung pada kinerjamu," jawab Charles."Baik!" Nolan merasa seperti melihat secercah harapan. Kemudian, dia menatap Samantha dan mengangkat wajahnya dengan angkuh.Nolan tidak akan kalah!Setelah Nolan dan Samantha pergi, Billy baru masuk dan mengutarakan kekhawatirannya. "Raja, apakah Anda benar mau menyerahkan kasus Keluarga Xin kepada Putri Samantha dan Pangeran Nolan? Keluarga Xin ....""Memangnya
Rutan Keamanan NasionalSejak kerajaan mendapatkan tekanan untuk menyelidiki kasus Keluarga Xin secara terbuka, Charles telah menarik para pengawal kerajaan yang berjaga di depan kantor polisi.Kemudian, Suzy menelepon Ronny untuk menanyakan perkembangan kasus Keluarga Xin.Setelah melalui perbincangan panjang, Suzy menggenggam ponselnya dan berkata, "Pak Ronny, maksudmu, selain berhubungan dengan Pelelangan Baren, bukti juga menunjukkan bahwa Keluarga Xin terlibat penyelundupan senjata? Tidak mungkin!""Pak Ronny, apakah ada kemungkinan kalau bukti itu palsu?" Suzy bertanya dengan serius."Bukti itu tidak terlihat seperti bukti palsu." Ronny menghela napas panjang. "Setiap dokumen dibubuhi tanda tangan dan stempel Jenderal Xin. Bagaimana mungkin orang secerdas Jenderal Xin bisa salah tanda tangan?"Dokumen transaksi itu kunci dari kasus ini. Ronny sendiri juga tidak percaya, tapi semua bukti terpampang nyata."Tapi aku juga sempat meragukan keaslian bukti ini. Sekarang, aku sedang men