Share

Bab 926

Penulis: Anggur
Nenek Yuna menggenggam tangan Russel dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya meraih tangan Olivia sambil menatapnya seraya berkata, “Stefan sudah mengungkapkan identitasnya, tapi kamu nggak pernah mengizinkan Tante untuk memarahinya. Kamu juga nggak pernah datang untuk menceritakan semuanya sama Tantemu ini. Kalian berdua ini memang benar-benar keras, ya. Kalian nggak lihat kalau Tante sekarang sudah menua.”

“Seingat Tante, Ibu kalian nggak sekeras kalian. Entah dari siapa kalian mewariskan sifat keras ini.”

“Bukannya Tante yang bilang sendiri kalau sifat kami menurun dari Tante?” tanya Olivia sambil tersenyum.

Nenek Yuna tercekat setelah mendengar perkataan Olivia. Dia menyadari kalau dia menyukai kedua gadis ini bukan hanya karena mereka adalah keponakannya, tapi juga karena sifat mereka yang keras seperti dirinya.

“Apa yang kalian inginkan dari Tante sampai datang ke sini?” tanya Yuna cepat.

Amelia merasa kasihan kepada Olivia setelah mengetahui kalau Stefan sudah menipunya.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elis Fhelida
terlalu rumit isi kepala oliv nih ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 927

    Olivia pun berpikir, dengan siapa lagi dia bisa menghabiskan sisa hidupnya selain dengan Stefan? Pemikiran seperti ini selalu menghantui pikiran Olivia. Stefan pasti akan merasa sangat cemas kalau sampai Olivia berani mengucapkan kata berpisah dengannya. Mereka berdua tidak bisa terpisahkan dan akan selalu bersama selamanya. “Aku sih sudah menerima beberapa undangan, tapi kayaknya nggak terlalu penting. Pelayan di sana sama sekali nggak berusaha mengingatkanku,” ujar Olivia sambil cemberut.“Tante akan mengajakmu ke semua acara jamuan makan. Karena kamu kan mau menambah pengalaman,” ujar Yuna. Yuna memerintahkan seseorang untuk mengambil beberapa surat undangan. Kemudian dia memberikan surat-surat itu kepada Olivia setelah sempat membacanya sebentar.“Oliv, sekarang kamu atur dulu undangan ini berdasarkan tanggal yang terdekat sampai terjauh. Setelah itu, Tante akan jelaskan perihal tuan rumah si penyelenggara acara, seperti bisnis mereka dan karakter dari anggota keluarganya.”“San

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 928

    “Karena Olivia sudah menentukan pilihannya, maka aku juga akan menemani kalian untuk pergi berakting bersama orang-orang itu. Olivia, kamu juga harus berakting sama aku ya di tempat itu,” ujar Amelia acuh tak acuh. Yuna benar-benar kesal setelah mendengar ocehan putrinya. Olivia pun tersenyum seraya berkata, “Kayaknya kita memang harus mentolerir banyak hal setelah memutuskan untuk berbisnis.”“Tante pasti akan sangat bersyukur kalau saja Amelia bisa sebijakmu,” ujar Yuna sambil tersenyum puas. Yuna tidak bisa membanggakan putrinya di depan banyak orang. Karena Amelia selalu saja bersikap ceroboh dan sulit diatur. Dia tidak bisa bertingkah palsu di depan orang-orang. Dia melakukan apa pun yang ingin dilakukannya. “Amelia juga baik, kok. Aku suka dengan sikap lugasnya,” ujar Olivia sambil tersenyum tenang. “Mama dengar sendiri, kan? Mama berpendapat kalau Olivia lebih baik dariku. Tapi nyatanya, dia justru menanggapku baik,” ujar Amelia sambil tersenyum puas. “Kamu nih, ya! Awas s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 929

    Yuna melirik keponakannya seraya berkata, “Kayaknya baru sekali ini Stefan datang ke sini.”Olivia meletakkan makanan ke piring Russel lalu berkata, “Dia masih merasa bersalah.”“Sudah seharusnya dia datang ke sini kalau memang dia benar-benar merasa bersalah. Tante pasti akan memarahinya karena telah menipumu. Dia harus tunjukkan ketulusannya kepadamu. Kamu baru mengenalnya beberapa bulan, tapi Tante sudah mengenalnya selama sepuluh tahun. Tante lebih mengenalnya daripada kamu,” ujar Yuna tegas.Keluarga Adhitama sangat melindungi kehidupan pribadi para anggota keluarga mereka yang masih anak-anak. Mereka tidak akan memperkenalkan anak-anak itu ke dunia luar sampai anak-anak itu tumbuh dewasa dan bisa masuk ke dunia bisnis. Mereka juga terkenal akan ke rendah hatian mereka. Bahkan anak-anak dari keluarga Adhitama tumbuh dewasa layaknya anak-anak dari keluarga biasa. Karena hal inilah Yuna bisa mengatakan kalau dirinya sudah mengenal Stefan selama sepuluh tahun. Kakek dan neneknya mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 930

    Amelia terus menyantap makanan yang ada di piringnya. Dia terlihat seperti tidak peduli dengan kedatangan Stefan. Namun, dia menyadari tatapan ibunya yang terus tertuju ke arahnya.“Mama, kenapa ngeliatin aku terus? Suami dari keponakanmu sudah datang. Kalau menantumu entah kapan datangnya. Jadi, Mama masih harus merawatku beberapa tahun lagi,” ujar Emilia tanpa mengangkat kepalanya sedikit pun.“Walaupun kamu nggak menikah, Mama akan tetap merawatmu,” balas Yuna cepat. “Pantas dong kalau aku ngomong begitu. Tahun ini umurku dua puluh tujuh tahun. Sebentar lagi aku akan memasuki usia kepala tiga. Aku takut Mama cemas karena aku nggak kunjung menikah. Lalu Mama akan buru-buru menyuruhku menikah dengan lelaki mana pun yang mengejarku agar aku segera keluar dari rumah ini kayak keluarga Santoso itu,” ujar Amelia.Bukankah Ibunya Junia memperlakukan Junia seperti itu? Reiki sangat ahli dalam membujuk keluarga Santoso untuk berada di pihaknya. Semua itu dilakukannya untuk mengikat seorang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 931

    “Kamu datang tepat waktu. Kami baru saja mulai makan,” ujar Olivia sambil membukakan pintu rumah untuk Stefan. “Aku datang untuk numpang makan, nih,” ujar Stefan dengan wajah jahil.“Dasar kamu ini,” ujar Olivia.Stefan rela datang ke kediaman keluarga Sanjaya hanya untuk Olivia. Olivia sebenarnya masih merasakan gejolak amarah di dalam hatinya setelah semua kebohongan Stefan kepadanya. Namun, dia juga melihat bagaimana Stefan perlahan berubah untuk memuaskan hati Olivia. Stefan menatap dalam ke arah Olivia lalu berkata, “Aku akan menghormati semua orang yang kamu sayangi. Aku akan terus berada di sisimu. Entah itu hujan badai, angin bahkan kebakaran sekali pun tidak akan menyulutkan niatku untuk menemuimu.”“Kamu jangan buat seakan rumah Tanteku ini menyeramkan, dong. Tanteku baik, loh. Oh iya, Amelia juga ada,” ujar Olivia. Olivia tidak akan salah paham dengan hubungan Stefan dan Amelia. Stefan sama sekali tidak pernah menerima perasaan Amelia dan tidak pernah menjanjikannya apa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 932

    Wajah Russel dipenuhi dengan nasi yang sedang dia santap. Bahkan di atas meja dan di atas lantai juga ada nasi yang berserakan. Yuna dan putrinya membiarkan Russel makan sendiri dan menggerakkan tangannya untuk membantu pertumbuhan Russel. Semakin sering bergerak, maka gerakan tangan Russel juga akan semakin terlatih. Lambat laun, Russel pasti bisa makan dengan lebih rapi layaknya orang dewasa.Russel akan berusia tiga tahun beberapa bulan lagi. Itu artinya dia seharusnya sudah bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Stefan membelai kepala Russel lalu menatap ke arah Yuna seraya berkata, “Tante.”Yuna mengangguk lalu berkata dengan ramah, “Ayo, kita makan dulu.”Para pelayan sudah menyiapkan peralatan makan yang akan digunakan oleh Stefan. Kemudian Stefan menoleh ke arah Amelia yang sedang menikmati makanannya tanpa menoleh ke arah Stefan. Tatapan matanya terlihat biasa saja ketika melihat Stefan dan tidak berbinar seperti dahulu. “Halo, Kakak Sepupu,” sapa Stefan ramah. “Pfff

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 933

    Yuna langsung tersenyum seraya berkata, “Russel kan nggak suka sama bau parfum di badanmu itu. Sudahlah, sekarang makan saja dulu. Kamu nggak perlu memikirkan perkataan anak umur tiga tahun.”Amelia bergegas mengendus aroma tubuhnya yang dipenuhi dengan aroma parfum. Orang lain bisa mengira kalau Amelia benar-benar bau badan setelah mendengar perkataan Russel yang belum mengerti tentang aroma parfum. “Kalau begitu, aku nggak mau pakai parfum lagi, deh. Lumayan kan aku bisa hemat uang dengan nggak beli parfum,” ujar Amelia.Olivia langsung tersenyum seraya berkata, “Russel cuma asal bicara saja, kok. Amelia, kamu nggak perlu hiraukan dia. Anak ini juga nggak bermaksud nyakitin hatimu. Dia masih terlalu kecil, makanya dia sangat polos.”Amelia benar-benar memikirkan perkataan Russel yang mengatakan kalau dia bau. Dia sangat menyukai Russel, tapi Russel justru tidak menyukai aroma parfumnya. “Sudah, makan saja,” ujar Yuna cepat sambil tersenyum.Yuna juga tidak menggunakan parfum karena

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 934

    Sebenarnya Stefan ingin agar Olivia tetap mempertahankan kehidupannya saat ini. Dia ingin Olivia tetap bahagia dan tidak memaksakan dirinya. Namun, Stefan hanya diam tanpa melontarkan sepatah kata pun. Dia hanya bisa menyesal di dalam hatinya karena Olivia harus rela mengubah kehidupannya yang dahulu agar bisa hidup bersama dengan Stefan. Stefan hanya bisa membiarkan Olivia memilih jalannya sendiri dan tidak bisa melepas Olivia dari genggamannya. Stefan sangat jarang sekali datang ke acara jamuan makan. Kalaupun dia datang, dia hanya menunjukkan wajahnya sebentar dan langsung buru-buru pergi dari tempat itu. Di sisi lain, para wanita dari keluarga Adhitama akan menjadi bintang dan selalu dipuji ketika mereka muncul di sebuah acara jamuan makan. Tidak akan ada orang yang berani mengritik mereka di acara tersebut. Namun, Stefan tidak bisa mengabaikan sebuah fakta dari kehidupannya. Ibu dan Neneknya lahir dan tumbuh dari keluarga kaya sebelum menjadi menantu keluarga Adhitama, jadi m

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3294

    “Setelah bertemu dengan dia dan memastikan dia baik-baik saja, aku akan mulai bekerja. Nanti saat liburan tahun baru, aku akan pulang. Kakak nggak perlu mengirim seseorang untuk menjemputku. Aku bisa pesan tiket lebih awal sendiri,” kata JordanPemuda itu merasa dirinya sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri saat berada di luar rumah. Rosalina mengangguk. “Selain para eksekutif perusahaan yang tahu siapa kamu, para karyawan biasa nggak akan mengenalimu. Selama kamu nggak mengungkapkan identitasmu, nggak ada yang akan tahu. Bekerjalah dengan baik, bicara seperlunya, kerjakan tugasmu, dan perhatikan bagaimana orang lain bekerja. Belajar dan amati.” “Baik,” jawab Jordan. Dia pernah bertemu dengan para eksekutif perusahaan sebelumnya. Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya putra orang tua mereka, dan semua sisa aset keluarga setelah mereka dihukum telah dialihkan atas namanya. Namun, karena dia masih bersekolah dan tidak terlibat langsung dalam urusan perusahaan, para karyawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3293

    Rosalina berkata, “Lebih baik kamu bekerja di perusahaan keluarga kita saja. Perusahaan itu juga ada bagianmu. Gunakan liburan untuk bekerja, kumpulkan pengalaman kerja. Setelah lulus nanti, kalau tidak berniat melanjutkan pendidikan, kamu bisa mulai dari posisi dasar.” “Lebih baik kamu merasakan susahnya bekerja sejak dini.” Adhitama Group memiliki standar yang sangat tinggi. Bahkan para tuan muda keluarga Adhitama sendiri tidak bisa langsung bekerja di kantor pusat saat pertama kali terjun ke dunia kerja. Rosalina tidak ingin adiknya menggunakan status adik iparnya Calvin untuk masuk Adhitama Group. Hal itu bisa menimbulkan pembicaraan buruk dan dianggap tidak adil bagi banyak orang. Meskipun, memang di dunia ini keadilan tidak selalu ada. Namun, dia tetap memutuskan agar adiknya bekerja di Siahaan Group. Bagaimanapun, perusahaan itu juga ada bagian untuk Jordan. “Bukannya sebentar lagi tahun baru? Kalau tiket kereta cepat sulit didapat, bagaimana?” kata Calvin, menunjukkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3292

    “Cepat sekali sudah libur musim dingin.” Rosalina memeriksa adiknya. Melihat adiknya tidak terlihat kurus, malah tampak lebih tegap dan sedikit lebih dewasa dibanding sebelumnya, dia merasa sangat puas dengan perubahan adiknya setelah masuk universitas. “Iya, begitu libur, aku langsung beres-beres barang dan naik kereta cepat untuk pulang. Begitu sampai di rumah dan melihat mobil Kakak ada di sini, aku tanya ke pengurus rumah. Katanya Kakak baru pulang dari kantor. Kakak, semuanya baik-baik saja, 'kan?” Bisnis keluarga Siahaan juga ada sebagian untuk Jordan, tetapi dia sangat percaya pada kakaknya sehingga pemuda tu hanya bertanya sekilas. Dalam hal bisnis, dia masih belum paham dan tidak punya pengalaman, jadi dia tidak banyak bertanya. “Semuanya berjalan lancar. Yang penting kamu sudah pulang. Cuci tangan dulu, kita makan bersama. Kakak juga baru saja sampai rumah.” Beberapa menit kemudian, setelah Calvin mengambilkan beberapa lauk untuk istrinya dengan sumpit khusus, dia be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3291

    Rosalina tersenyum kecil, “Kalau Papa dan Mama dengar ucapanmu, mereka pasti sedih dan bilang kalau kamu nggak punya hati.” “Kenapa Papa dan Mama nggak sayang kamu? Justru karena mereka sayang sama kamu, mereka jadi baik sekali padaku. Ini yang disebut 'karena cinta seseorang, maka mencintai hal-hal yang berkaitan dengannya’.” Memang benar, mertua sangat menyayanginya, tetapi itu juga karena dia adalah menantu mereka. Kedua mertuanya sangat menyayangi anak laki-lakinya, dan berharap keluarga kecilnya Bahagia. Oleh karena itu, mereka sangat baik pada Rosalina. Rosalina berpikir, Tuhan masih baik padanya. Setelah menderita lebih dari dua puluh tahun, akhirnya dia diberi kehangatan. Tuhan mengizinkannya menikah dengan Calvin dadn memiliki mertua yang menyayanginya seperti anak kandung. Di sisa hidupnya, dia tidak perlu khawatir lagi menghadapi badai kehidupan. Ada keluarga suaminya yang menjadi sandarannya serta melindunginya dari segala masalah. Perempuan itu sangat berterima ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3290

    Calvin ingin menjemput Rosalina di bandara, tapi Rosalina tidak mengizinkannya pergi. Rosalina pulang bersama pengawalnya. Rosalina bilang dia sudah bisa melihat. Calvin tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya lagi. Biar dia bisa jadi lebih mandiri.Baiklah, Calvin hanya bisa menuruti apa kata istrinya. Kebetulan dia juga sangat sibuk. Rosalina perhatian padanya, tidak butuh Calvin jemput di bandara. Calvin pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang untuk menunggu Rosalina.Calvin sudah menyiapkan satu meja penuh dengan makanan favorit istrinya. Rosalina sudah makan di pesawat. Namun sesampainya di rumah, dia sudah lapar lagi. Jarak bandara dan rumahnya agak jauh.Entah kapan hujan yang menetes di luar berhenti. Akan tetapi, ada air di mana-mana. Langit masih mendung. Suhu lebih rendah dibandingkan tadi pagi.Begitu mendengar suara mobil, Calvin langsung keluar untuk menyambut Rosalina. Tepat saat Rosalina keluar dari mobil, Calvin pun segera menuruni tangga sambil tersenyum. “Sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3289

    “Bukannya Ronny kerja dengan baik? Yohanna juga nggak pilih-pilih masakan yang dia buat.”Risa bertanya dengan heran. Tanpa menunggu jawaban Jaka, dia pun berkata lagi, “Padahal masakannya benar-benar enak. Tapi dia sendiri sudah jadi bos. Mungkin dia nggak bisa terima perubahan status secara tiba-tiba.”Bekerja sebagai koki pribadi di keluarga Pangestu sama saja dengan menjadi pelayan. Ronny memiliki kemampuan, dia juga telah menjadi bos. Dia tidak kekurangan uang. Dia menjadi koki pribadi keluarga Pangestu hanya untuk sebuah tantangan. Wajar saja kalau dia sudah tidak tahan lagi.Sayang sekali, baru dua hari sudah harus diganti lagi. Risa sudah terbiasa dengan seringnya pergantian koki di rumahnya.“Tommy sangat suka sarapan yang dibuat Ronny. Banyak jenis, bahkan bisa buat bentuk hewan kecil. Tommy dan yang lainnya sangat suka.”Jaka menunggu hingga Risa selesai bicara. Setelah itu, dia baru menjelaskan, “Bukan karena Ronny nggak kerja, Bu. Bu Yohanna mau ke luar kota, jadi Ronny ik

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3288

    Rasanya Jaka yang menjadi kepala pengurus villa ini sangat mengkhawatirkan Yohanna. Yohanna mau ke luar kota, Jaka pun pesan kepada Ronny berulang kali. Satu hal diulang terus berulang kali, seolah takut Ronny akan lupa.Awalnya Jaka ingin meminta Ronny menjaga Yohanna. Mungkin karena Jaka mengingat Ronny masih muda dan belum menikah, begitu pula dengan Yohanna. Jaka pun berubah pikiran.Pria dan perempuan lajang tinggal bersama, mudah untuk terjadi masalah. Jadi Jaka tidak boleh membiarkan Ronny punya niat tidak baik. Lebih baik biarkan Ronny hanya bertanggung jawab memasak. Ada pengawal perempuan yang menjaga Yohanna.Padahal Ronny sama sekali tidak punya niat jahat. Lagi pula, dia baru saja hadir dalam kehidupan Yohanna. Meskipun sejak awal dia sudah tahu kalau Yohanna adalah calon istri yang neneknya pilihkan untuknya. Mereka baru saja saling kenal. Bagaimana mungkin ada perasaan di antara mereka?Tanpa perasaan, Ronny tidak menginginkan apa pun. Dia hanya ingin fokus memasak. Jika

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3287

    Ronny dan Jaka datang dengan mobil yang sama. Dalam perjalanan pulang, Ronny bertanya pada Jaka, “Biasa kalau Bu Yohanna dinas ke luar kota, dia tinggal di hotel atau dia ada beli rumah dan tinggal sendiri?”“Bu Yohanna nggak bilang mau ke mana. Kalau tempat yang ada perusahaan cabang, biasanya ada rumah sendiri. Setiap kali ke sana, Bu Yohanna tinggal di rumahnya sendiri. Rumahnya mungkin nggak besar, tapi ada karyawan. Barang kebutuhan sehari-hari pasti sudah ada,” jawab Jaka.“Kalau dia pergi sekadar bahas kerja sama dengan orang lain, Bu Yohanna akan tinggal di hotel. Sekalipun tinggal di hotel, dia akan tinggal di kamar presidential suite. Bisa masak sendiri. Saat ikut Bu Yohanna ke luar kota, kamu hanya perlu bawa barang yang kamu butuhkan. Kalau nggak bisa masak, dia nggak akan bawa kamu ke sana.”Ronny berpikir sejenak. “Benar juga, ya. Kalau begitu aku pulang dan beres-beres dulu. Nggak perlu bawa banyak barang. Cukup bawa bumbu. Untuk bahan-bahan, beli di sana saja.”Sungguh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3286

    Ternyata Yohanna mau keluar kota. Ronny pun menjawab dengan hormat, “Baik, Bu.”Saat ini, Jaka tiba-tiba bertanya, “Bu Yohanna mau keluar kota, nggak bawa Ronny?”Yohanna begitu pilih-pilih makanan. Saat berada di luar kota, sulit baginya untuk menemukan makanan yang bisa dia makan. Lebih baik kalau dia membawa koki pribadinya. Dulu, Yohanna jarang dinas ke luar kota.Yohanna terdiam. Sementara itu, Ronny membersihkan meja tanpa bersuara. Dalam hati justru berkata, “Dia begitu pemilih. Kalau bepergian jauh, dia pasti kelaparan terus.”Setelah berpikir selama beberapa menit dan mempertimbangkan perutnya, Yohanna baru berkata dengan suara pelan, “Kalau begitu, Ronny, kamu pulang dan siap-siap. Jam lima sore kamu datang ke sini lagi. Ikut aku ke luar kota. Pak Jaka, jangan beritahu siapa pun selain keluargaku soal Ronny ikut aku keluar kota.”Yohanna takut kalau orang lain tahu dia ke luar kota dengan membawa koki pribadi muda, mereka akan bicara ini-itu dan membuat segala macam rumor. Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status