Share

Bab 433

Amelia berkata dengan penuh terima kasih, “Olivia, kalau kamu membantu kami menemukan tanteku, kami akan sangat berutang budi padamu. Kami nggak akan memperlakukanmu dengan buruk.”

“Kita ini teman, nggak usah sungkan seperti itu. Aku hanya teringat akan mamaku. Kalau mamaku masih hidup, aku dan kakakku pasti juga akan berusaha sekeras mungkin untuk menemukan keluarganya.”

Ibu Olivia sudah meninggal belasan tahun. Olivia sudah tidak terlalu ingat dengan sosok ibunya, tapi untungnya kakaknya sangat mirip dengan ibunya. Dia jadi bisa mengingat sosok ibunya apabila melihat wajah kakaknya.

“Olivia, aku nggak akan mengganggumu berkencan dengan suamimu lagi. Bersenang-senanglah. Kalau mau mengadakan resepsi pernikahan, jangan lupa beri tahu aku. Aku akan menjadi braidsmaid-mu,” ujar Amelia dengan nada bercanda, lalu mematikan panggilan itu.

“Lagi-lagi si Amelia Sanjaya itu?” tanya Stefan dengan acuh tak acuh.

“Iya, Amelia awalnya mau ikut ke sini, tapi waktu dengar aku lagi sama kamu, dia ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riska Mailita
Banyak kalimat dgn kata2 yg selalu diulang,, alur ceritanya bagus tp berbelit-belit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status