Share

Bab 3561

Penulis: Anggur
Mengetahui Vandi pasti akan khawatir dengan keamanan Felicia, Patricia pun berkata, “Kamu jangan takut, obat ini nggak akan membahayakan nyawanya, paling cuma bikin dia pingsan selama beberapa hari saja. Begitu sadar, dia masih akan merasa kaki tangan lemas selama beberapa hari ke depan. Tenang saja, aku nggak mungkin meracuni anak perempuanku satu-satunya sampai mati.”

Vandi lantas mengambil obat itu dan menyimpannya di dalam saku celananya. “Bu Patricia, obatnya kuterima, tapi aku nggak bisa berjanji akan menaruh obat ini ke dalam makanannya.”

Jika Vandi tidak mengambil obat tersebut, Patricia pasti akan meminta orang lain untuk menaruh obat tersebut ke dalam makanannya. Dengan mengambil obat itu, Vandi bisa memastikan kandungan obatnya terlebih dahulu baru memutuskan apakah dia akan menggunakannya kepada Felicia.

“Aku tahu Bu Patricia nggak berniat membunuh Felicia, tapi Felicia sudah dewasa. Dia punya pemikirannya sendiri, Bu Patricia nggak seharusnya membatasi dia. Kalau aku melak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3562

    Vandi beranjak dari kursinya dan langsung membalikkan badan. Patricia dapat melihat sosok tubuh Vandi saat dia membelakanginya. Sebenarnya, ketika dilihat dari belakang, Vandi adalah pria yang lumayan menarik. Tampangnya tidak dibilang jelek, dan banyak kepribadian yang dia miliki cocok dengan Felicia.Patricia mengalihkan pandangannya ke sebuah bingkai foto yang dia letakkan di salah satu sudut meja. Foto itu memperlihatkan potret satu keluarga lengkap setelah Felicia pulang. Di foto tersebut mereka berdua berdiri sebelahan, tetapi Felicia tidak menyentuhnya. Saat itu mereka berdua tidak ada bedanya dengan orang asing yang saling menjauhi satu sama lain. Namun Patricia berdiri menempel dan berusaha menggandeng tangan anaknya dengan penuh kasih sayang, seolah ingin memperlihatkan kalau mereka bisa berdamai dengan masa lalu.Cukup lama Patricia mengamati foto tersebut. Jari-jarinya meraba sosok Felicia dengan perlahan dan bergumam, “Felicia, kamu akan lebih bahagia dari aku.”Lalu Patri

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3563

    Jika bukan karena Sofia, mungkin Deddy tidak akan pernah melirik Patricia sedikit pun. Sofia, Sofia, apa-apa selalu saja karena Sofia!Patricia berpikir saat itu dia berencana untuk membunuh kakaknya adalah karena kebencian. Karena apa pun yang Patricia lakukan, orang lain akan selalu mengungkit nama Sofia. Dialah yang akan selalu dipuji karena sudah mendidik Patricia dengan baik.Patricia mengaku dia iri kepada kakaknya. Kakaknya jauh lebih baik darinya dalam segala hal. Hanya ada satu kekurangan yang kakaknya itu miliki, yaitu tubuh yang lemah dan sakit-sakitan.Setiap kali Patricia menemui kesulitan ketika diminta untuk mengerjakan pekerjaan kantor dan juga urusan keluarga yang tidak bisa dia selesaikan sendiri, begitu pulang ke rumah dan berbicara dengan kakaknya, kakaknya pasti akan mencarikan solusi. Patricia tinggal melakukan sesuai dengan arahan kakaknya , dan masalah pun terselesaikan dengan sempurna.Patricia memang tidak secerdas dan seberani kakaknya. Patricia minder merasa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3564

    Setelah keheningan sejenak, Dikta mengingatkan bosnya, “Tapi kalau begitu, Felicia nggak akan mau mengambil alih Gatara Group. Pengorbanan Bu Patricia akan sia-sia. Kalaupun rencana itu berhasil, nggak akan ada orang yang menempati posisi kepala keluarga, dan yang di sisi mereka juga nggak ada karena semuanya habis terbakar. Bisa-bisa Gatara Group malah jatuh ke tangan orang lain.”Tanpa berpikir panjang, Patricia menjawab, “Kalau sampai itu benar-benar terjadi, Felicia pasti akan mengambil alih. Dia mungkin kejam, tapi nggak mungkin dia melepas tanggung jawabnya. Lagi pula, yang dari Mambera nggak mungkin datang semuanya. Olivia pasti nggak akan datang, Amelia juga belum tentu datang. Mereka mau mendidik Odelina untuk jadi penerus.”Patricia dan kakaknya menyisakan keturunan mereka masing-masing, tinggal lihat saja keturunan siapa yang berhasil mewarisi jabatan tertinggi di keluarga Gatara. Patricia cukup yakin bahwa anaknya yang akan menang. Bagaimanapun, Felicia juga pernah bersama-

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3565

    “Obat ini mamaku yang kasih? Jadi waktu itu yang menuangkan obat tidur di minumanku juga dia?” tanya Felicia.Vandi menjawab, “Bu Patricia bilangnya begitu. Apakah benar obat yang sama atau bukan, aku juga nggak tahu. Pihak rumah sakit nggak kasih hasil pemeriksaannya ke kita. Aku curiga mungkin saja Bu Patricia sudah bersekongkol sama dokter-dokter yang ada di sini untuk nggak kasih tahu hasilnya. Aku nggak akan kasih obat ini e kamu. Aku mau bawa pergi ke rumah sakit lain untuk diteliti sebenarnya obat apa ini.”Felicia tetap membuka kantung obat itu dan menciumnya. “Aromanya agak mirip sama air yang au minum waktu itu.”“Jangan terlalu dekat. Kamu bisa terbaring berhari-hari kalau sampai nggak sengaja termakan,” kata Vandi mengingatkan.Mendengar itu, Felicia pun dengan hati-hati melipat kembali antung berisikan obat bubuk itu dan mengembalikannya kepada Vandi. “Coba bawa ke rumah sakit lain, tapi lebih baik jangan rumah sakit yang ada di Cianter. Mamaku sudah menjalani bisnisnya se

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3566

    Di situ Vandi hanya diam menatap Felicia.“Kenapa? Aku nggak boleh tahu?” tanya Felicia, dan seketika itu rona wajah Vandi langsung memerah. Felicia yang penasaran pun tersenyum dan berkata, “Mukamu sampai merah begitu. Aku kira mukamu lebih tebal dari beton. Memangnya mamaku ada ngomong apa lagi sampai kamu malu begitu? Apa mamaku berjanji kalau kamu mau meracuni aku, kamu bakal dikasih satu cewek cantik untuk melayanimu seumur hidup?”“Bu Patricia bilang begitu, tapi bukan dikasih, tetapi dipercayakan,” jawab Vandi.Kedua mata mereka saling bertatapan satu sama lain, dan dalam sekejap senyuman di wajah Felicia pun sirna.“Mamaku benar-benar ngomong begitu?”Dipercayakan, yang berarti Felicia dipercayakan kepada Vandi.Sorot mata Vandi mengunci ke ekspresi wajah Felicia, lalu dengan serius dia berkata, “Bu Patricia bilang usia kita nggak terlalu beda jauh, dan aku juga ditugaskan untuk menjagamu selamanya. Kalau kamu punya perasaan padaku, dia memperbolehkan kita untuk hidup bersama.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3567

    “Nggak tahu nama lengkapnya Deddy itu hal yang sangat wajar,” kata Felicia. Mungkin yang masih ingat nama lengkapnya hanya ibunya saja.Felicia tidak mungkin menemui ibunya hanya untuk mencari tahu siapa nama lengkap Deddy. Ayahnya dulu pernah bilang kalau Patricia sudah memiliki orang yang selalu dia simpan di dalam hatinya, dan orang itu tidak lain tidak bukan adalah Deddy.Deddy sudah hampir menyentuh umur 100 tahun, dia lebih tua 20-an tahun dari Patricia. Saat Patricia baru beranjak dewasa, Deddy sudah masuk usia paruh baya. Namun demikian Patricia tetap mencintai Deddy apa adanya. Ini membuktikan bahwa Deddy adalah pria yang sangat tampan di masa mudanya. Mungkin juga karena Patricia sudah kehilangan sosok orang tua di masa muda sehingga dia tidak merasakan kasih sayang dari ayah, maka itu dia jadi sangat mendambakan pria yang lebih tua darinya.“Deddy sudah tua begitu masih mau datang?” tanya Felicia, tetapi dia merasa pertanyaan itu tidak ada artinya.Deddy sudah bersusah payah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3568

    Dari yang awalnya konflik internal keluarga Gatara sekarang sudah menjadi permasalahan antara beberapa keluarga konglomerat yang ada di Mambera. Inilah besarnya kekuatan dari pernikahan antar keluarga.“Hal-hal yang dilakukan oleh keluarga Gatara semuanya diatur sama Dikta. Apa ada kabar dari orang yang ditugaskan untuk memantau Dikta?” tanya Odelina kepada adik iparnya. “Tapi Dikta itu cerdik orangnya, dia nggak akan segampang itu dipantau.”Stefan menjawab, “Ya, dia memang cerdik. Dimas dan yang lain juga kehilangan jejak dia. Apa pun yang dia lakukan pasti langsung dihapus jejaknya. Tanpa bantuan Bram dan Rubah perak, mungkin kita sudah kehilangan dia. Yang sekarang kita tahu, dia punya banyak jalur untuk membeli oli dalam jumlah banyak. Kurasa mungkin dia mau membakar kita di rumah keluarga Gatara. Nanti kita berangkat jangan semuanya berkumpul di satu mobil. Pakai mobil yang terpisah. Selain itu dari banyak penyelidikan membuktikan Dikta juga membeli senjata api secara ilegal. Kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3569

    Stefan berkata, “Kak, aku akan mengatur semuanya dengan baik, tapi tetap harus memberi tahu kalian.” Bagaimanapun, ini adalah urusan keluarga Gatara. Kakak iparnya kemungkinan akan mengganti marganya menjadi Gatara di kemudian hari. Itu berarti ini juga urusan keluarga istrinya yang dicintainya. Odelina berpikir bahwa Stefan mungkin terlalu berlebihan memikirkan hal ini, sehingga dia buru-buru menjelaskan, “Stefan, aku nggak bermaksud apa-apa, hanya merasa bahwa kamu dan Kakak paling tenang dan stabil. Kalau kalian sudah mengatur semuanya, aku nggak akan punya pendapat lain.” Meskipun dia cukup kuat di dunia kerja, di hadapan dua CEO besar, dia tetaplah junior. Bahkan dibandingkan dengan Rika, dia masih kalah. Meskipun Rika lebih muda darinya, dia sudah mengambil alih bisnis keluarga sejak lama dan telah mengelola Aurora Group dengan sangat sukses, dan menjadikannya makin berkembang. “Kak, aku nggak akan berpikir terlalu berlebihan. Kita semua sedang berusaha untuk hal yang sama.”

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status