Share

Bab 3189

Author: Anggur
Dira berkata, “Bisa buat Kak Yohanna makan sudah sangat baik. Ada berapa koki pembuat kue seluruh Kota Aldimo ini yang bisa buat Kakak memakannya?”

Yohanna terdiam sesaat. Dia menatap adiknya sekilas dan bertanya, “Dira, jujur sama Kakak. Kamu suka sama Ronny? Sepertinya kamu cukup memerhatikan dia. Kamu juga sangat peduli apakah dia bisa jadi koki keluarga kita.”

"Kalau kamu memang suka dia, kamu bisa saja mengganti kokimu sendiri dan mempekerjakan dia. Dengan begitu, kamu bisa menikmati masakannya setiap hari dan sekaligus bisa menjalin hubungan cinta. Tapi dia hanya seorang koki, ada kesenjangan besar antara kalian. Nggak tahu apakah Om dan Tante akan menerima seorang koki sebagai menantu mereka."

"Kalau orang tuaku, pasti nggak setuju."

Keluarga Pangestu adalah salah satu keluarga terkaya di Kota Aldimo. Dengan status keluarga yang tinggi dan aset yang besar, standar mereka dalam memilih menantu tentu saja sangat tinggi.

Yohanna tidak bermaksud merendahkan siapa pun. Namun, dia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3190

    Mereka sama sekali tidak perlu orang tua mereka menghabiskan energi untuk mengurus mereka lagi. Jadi, ayahnya sama sekali tidak mengurus mereka. Hanya ibu yang khawatir, sehingga hubungan mereka dengan ibu lebih baik sedikit.Yohanna berkata, “Jangan terlalu banyak mendengarkan gosip orang lain, oke? Hanya dengan mencobanya sendiri, kamu akan tahu bagaimana rasanya.""Keluarga seperti kita ini, nggak perlu khawatir hidup akan sulit. Kita punya dukungan." Yohanna berkata lagi, "Selama kita cukup kuat, keluarga kita juga cukup kuat. Dengan dua hal ini saja, walau kita memilih pria yang berkarakter baik, kita nggak akan menjalani kehidupan yang buruk." "Itu benar. Kak, kapan kakak mulai pacaran? Aku ingin punya kakak ipar." Yohanna pura-pura memarahi adiknya, "Nggak sopan, kamu pikir kakak punya waktu untuk pacaran? Di sekitar kita, pria muda yang cocok sudah menikah. Yang nggak cocok, kita nggak suka. Jadi, kenapa harus terburu-buru?" "Kak percaya pada takdir. Kalau ada jodoh, meski

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3191

    Yohanna memegang data Ronny dan membacanya dengan saksama. Data lelaki itu tidak terlalu rumit. Disebutkan bahwa dia memiliki dua saudara kandung, orang tuanya sudah pensiun, kakak laki-lakinya sudah menikah dan memiliki keluarga yang harmonis. Ronny sendiri adalah seorang pengusaha kecil.Sejak kecil, dia sangat suka memasak, meskipun dia sekarang menjadi bos kecil, dia tetap menikmati memasak. Namun, dalam data tersebut tidak disebutkan bahwa Ronny adalah putra keenam keluarga Adhitama, mungkin karena sekretaris Yohanna tidak dapat menemukan informasi tersebut. Ada kemungkinan Ronny melakukan sesuatu di Mambera agar orang-orang Yohannya hanya dapat menemukan data dasarnya saja.Stefan sengaja membantu Ronny menyembunyikan identitasnya sebagai putra keenam keluarga Adhitama, agar Yohanna tidak takut dengan statusnya dan menolak untuk merekrutnya. Namun, fakta bahwa Ronny adalah pengusaha kecil dengan sedikit keberhasilan tidak disembunyikan oleh Stefan. Dia tetap ingin menunjukkan b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3192

    Russel menyapa dengan manis. Dia jarang sekali bertemu dengan lelaki itu sehingga tidak begitu dekat. Samuel tersenyum dan merentangkan tangannya sembari berkata, “Russel, sini, biarkan Om menggendongmu.”Russel menatap Olivia yang mengangguk kemudian dia berjalan kea rah Samuel. Lelaki itu menggendongnya tinggi-tinggi.“Om Samuel.”"Mm. Sudah lama nggak lihat Russel, sepertinya Russel jadi lebih berat, ya. Harus makan lebih banyak agar cepat besar." Russel menjawab, "Om Samuel bilang aku jadi lebih berat, itu karena aku makan banyak dan bertambah besar, jadi beratku naik." Samel tersenyum, "Oh, benar, ya. Russel, apa kamu rindu sama Om Samuel?" "Nggak, aku jarang bertemu Om Samuel, jadi nggak dekat, makanya nggak rindu." Samuel berkata kepada Olivia, "Russel memang jujur sekali, bahkan nggak bisa berbohong." "Anak kecil memang lebih baik jujur." Russel juga menambahkan, "Guru di sekolah bilang kami harus menjadi anak yang jujur dan nggak boleh berbohong." "Benar sekali. Seperti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3193

    Samuel melihat ekspresi serius kakak iparnya dan langsung terkejut. Dengan suara tergagap, dia bertanya, “Kak, apa kesalahan yang sudah aku lakukan? Kakak, tolong kasih tahu akua pa kesahalanku. Aku akan segera minta maaf sama Kakak.”Pada saat yang sama, dia mencoba mengingat kembali apa yang pernah dia lakukan. Tampaknya, sudah lama dia tidak bertemu dengan kakak iparnya. Bagaimana mungkin dia telah melakukan sesuatu yang menyinggung kakak iparnya? Samuel berpikir keras sampai kepalanya pusing, tetapi tetap tidak bisa mengingat kapan dia pernah menyinggung kakak iparnya. Tidak lama kemudian, lelaki itu kembali tenang. Dia yakin tidak pernah melakukan sesuatu yang menyinggung kakak iparnya. Jika tidak, kakak iparnya tidak akan mengajaknya makan malam, tetapi langsung memintanya bertanggung jawab, atau mungkin melaporkannya kepada orang tuanya. “Kak, kamu hampir membuatku takut setengah mati. Aku sudah memikirkannya berulang kali dan yakin nggak mungkin pernah melakukan sesuatu yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3194

    “Kak, aku ini adikmu.”“Aku ada begitu banyak adik, hanya kamu yang melakukan hal seperti itu. Harga diri Keluarga Adhitama sudah kamu rusak.”Samuel dibuat terkejut lagi. Masalahnya sebesar itu? Apa yang dia lakukan sehingga sampai mempermalukan keluarga Adhitama? “Kak.”"Pergi ke sana, tunggu saja!" Dengan pasrah, Samuel berdiri dan duduk di sisi lain ruangan, dia menunggu dengan patuh. Lelaki itu merasakan bagaimana rasanya menunggu waktu yang terasa berjalan begitu lambat, seperti hitungan menit yang terasa seperti bertahun-tahun. Hingga tibalah waktu jam pulang kerja. Kakaknya mematikan komputer lalu berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Samuel segera bangkit dan menyambut kakaknya itu. Dia tersenyum lebar dan bertanya, “Kakak, lelah, ya?” Stefan meliriknya dan berkata, “Lelah. Kamu bisa membantu meringankan bebanku?” “Aku… aku juga ada bantu.”Semua saudara laki-laki keluarga mereka hampir semuanya membantu mengelola bisnis keluarga, tetapi beban terberat tetap di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3195

    Samuel sudah pernah mencari Nenek dan membicarakannya. Namun, Nenek meminta dia untuk menyelesaikannya sendiri. Dia meminta persetujuan Nenek untuk mengganti orang, tetapi Nenek berkata bahwa ini hanya pilihan untuk lelaki itu. Jika Samuel memang tidak menyukainya, dia juga boleh mencari orang yang dia sukai. Yang penting sifat dan kepribadiannya harus sesuai.Pemuda itu merasa sifat dan kepribadian Rubah itu juga tidak buruk. Meski emosinya sedikit meledak-ledak, perempuan itu cukup masuk akal. Dia hanya tidak tahu latar belakang perempuan itu saja.“Sudah selesai?” tanya Olivia dengan lembut.Suara perempuan itu menarik kembali kesadaran Samuel.“Iya, kita sudah boleh pergi.”Olivia berdiri dan memanggil keponakannya, “Russel, bereskan buku-bukumu. Kita akan pergi makan sekarang.” Russel mengiyakan dengan cepat, dia langsung merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas, lalu mengenakan tasnya sendiri. Setelah itu, dia merentangkan tangan ke arah Stefan meminta untuk digendo

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3196

    Olivia memutuskan sambungan telepon terlebih dahulu. Dia berkata pada Stefan, “Setelah Katarina datang baru pesan makan.”“Iya, sesuai dengan permintaanmu saja.”Stefan tidak masalah. Katarina adalah istri pilihan nenek untuk Samuel. Jika tidak ada kendala, kemungkinan kelak akan menjadi adik iparnya. Lebih awal bertemu juga tidak ada salahnya.Namun, siapa yang akhirnya akan dipilih oleh Samuel, itu urusan dia. Biar saja dia sendiri yang pusing, Stefan malas ikut campur. Olivia membawa Russel untuk mencuci tangan terlebih dahulu, sementara Stefan duduk di sofa. Sedangkan Samuel berdiri di depan pintu dengan bertanya-tanya siapa tamu lain yang diundang oleh kakak iparnya untuk makan malam bersama mereka. Dia mencoba mengirim pesan lagi kepada Hansen, tetapi pesan itu tetap tidak mendapat balasan. “Dasar Hansen yang menyebalkan, dengar aku bikin masalah langsung nggak mau balas pesan. Takut aku menyeretmu atau takut aku melibatkanmu?” ujar Samuel sambil bersungut-sungut.Sesaat kemud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3197

    Katarina menatap Samuel dengan tajam, seolah mencoba mencari tanda-tanda rasa bersalah di wajahnya. Namun, lelaki yang ditatap tetap tenang, wajahnya tanpa sedikit pun menunjukkan rasa cemas. Setelah beberapa saat, Katarina berkata, “Benarkah begitu? Pantas saja saat aku menelepon, kamu nggak menjawab. Waktu aku kirim pesan, kamu juga nggak balas. Tapi anehnya, meski sudah lebih dari sepuluh hari, ponselmu tetap menyala dan masih bisa dihubungi.” “Ponsel apa yang kamu gunakan, Pak Samuel? Sepertinya baterainya sangat tahan lama.” Ekspresi Samuel tetap tidak berubah. Dia menjawab, “Baterainya tidak sekuat itu. Sebelum pergi, aku meninggalkan ponselku dalam keadaan terhubung ke pengisi daya, jadi baterainya terus penuh.” Katarina tahu bahwa dia hanya mengarang alasan, tetapi dia tidak melanjutkan pertanyaan. Jika Samuel memang berniat mengelak, sebanyak apa pun dia bertanya, lelaki itu pasti akan menemukan cara untuk menjawab. “Kakak iparku menyuruhku menunggu tamu penting di sini.

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status