Share

Bab 3105

Author: Anggur
Felicia melanjutkan setelah terdiam sejenak, “Tapi aku tetap ingin mengadu kemampuan bisnis denganku. Kamu harus belajar dengan sungguh-sungguh. Dunia bisnis penuh dengan tipu daya, situasinya bisa berubah sewaktu-waktu, dan hatimu masih kurang kejam.”

Odelina tersenyum dan berkata, “Aku memang nggak sebanding denganmu. Untuk saat ini, aku mengaku aku kalah darimu.”

Dulu, dia sempat bekerja beberapa tahun di dunia kerja, lalu menjadi ibu rumah tangga selama beberapa waktu. Ketika dia kembali memulai, usahanya masih kecil-kecilan. Kali ini tantenya mengutus dia ke Cianter untuk berkembang. Meski ada dukungan dari keluarga besar, dia tetap harus memiliki kemampuan untuk bis amengendalikan semuanya.

Pengalamannya di dunia bisnis memang belum selama Felicia. Terlebih lagi, bisnisnya di Cianter baru saja dimulai.

Felicia tersenyum lembut dan berkata, “Makanya, ini adalah waktu terbaik bagiku untuk merebut pesananmu dan menghalangimu. Maaf, ya, kesepakatan yang sudah kamu kejar selama sem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3106

    Felicia selalu membungkus makanan yang tidak habis saat makan di luar. Dia tidak takut orang lain menertawakannya. Dia tumbuh besar di desa, dan selama tinggal di rumah keluarga angkatnya, hidupnya juga tidak mudah. Kebiasaan tidak menyia-nyiakan makanan dipandang wajar oleh orang lain. Beberapa belas menit kemudian, perempuan itu mengendarai mobil kembali ke kantor pusat Gatara Group. Baru saja tiba di pintu masuk perusahaan, dia dihentikan oleh beberapa orang. Orang-orang itu adalah keluarga angkatnya. Mereka tampaknya sudah menunggu cukup lama di depan Gatara Group.Ketika kakak angkatnya melihat bahwa orang yang ada di dalam mobil adalah Felicia, dia memberi tahu ibu angkat mereka. Sang ibu menoleh ke arah mobil dan memastikan itu benar Felicia, lalu membawa kedua putranya mendekat. Perempuan itu menghentikan memberhentikan mobilnya dengan perlahan. Di wilayahnya sendiri, dia tidak takut pada ketiga orang itu. Dia yakin mereka juga tidak berani bertindak macam-macam di area Gatar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3107

    "Mama makin lama makin nggak sehat. Setiap bulan dia harus ke dokter, suntik, dan minum obat, yang memerlukan banyak uang." Kakak kandung Fani dengan tidak tahu malu mengutarakan maksud sebenarnya mereka datang. "Benar. Aku dan Kakak nggak ada penghasilan yang besar, kami juga harus menghidupi keluarga masing-masing. Dulu semua pengeluaran rumah tangga ditanggung Papa. Setelah kamu mulai bisa menghasilkan uang, kamu juga mengirimkan uang ke rumah. Tapi sekarang Papa sudah nggak ada lagi, Mama nggak punya penghasilan, dan kamu sudah meninggalkan keluarga kami." "Aku dan Kakak menghidupi keluarga kami sendiri saja sudah sulit, apalagi harus menanggung Mama? Mama sering harus suntik dan minum obat, biayanya terlalu besar, kami nggak sanggup lagi menanggungnya." Felicia memandang ibu angkatnya. Wanita paruh baya itu mengalihkan pandangan, tidak berani menatap Felicia. Datang menemuinya untuk meminta uang adalah inisiatif kedua putranya. Ibu angkat sebenarnya tidak berani datang, dia ta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3108

    "Tolong minggir, kalau, aku akan menyuruh satpam untuk menarik kalian keluar,” ujar Felicia dengan serius.Jangan bahas tentang dia bukan anak kandung mereka, bahkan jika dia memang anak kandung mereka, Felicia juga enggan memberikannya."Felicia, kamu nggak bisa begitu nggak berperasaan, bagaimana pun mamaku adalah mama angkatmu yang membesarkanmu. Kamu dan keluarga Gatara harus memberi kami sedikit uang pemeliharaan." Felicia balik bertanya, "Apakah kalian memberi uang pemeliharaan untuk keluargaku? Keluargaku sudah membesarkan Fani hingga dewasa, pengeluaran dan usaha yang dikeluarkan lebih banyak, kalau dua keluarga menghitung biaya membesarkan seorang anak, kalian harus membayar sejumlah besar uang tambahan kepada keluargaku." "Selain itu, jangan lupa, yang menukar aku dan Fani adalah papa kandung kalian. Kesalahan besar yang dibuat papa kalian, kalian bisa menyalahkan siapa? Kalau ingin menyalahkan, salahkan keluarga kalian yang terlalu ambisius!" Mereka berangan-angan menjadi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3109

    Patricia kadang-kadang juga mengirimkan beberapa barang kecil untuk suaminya bawa pulang kepada Felicia. Dulu, suaminya sangat dipercaya oleh Patricia di rumahnya. Dalam situasi seperti itu, jika mereka mengatakan anak mereka sakit, Patricia pasti akan membantu mereka.Setelah dipikir-pikir, mereka memutuskan untuk membiarkan Felicia tetap hidup. Namun, mereka sangat buruk terhadap Felicia. Gadis itu bisa bertahan hidup sampai dewasa karena dia memiliki nasib yang keras, juga karena perhatian dari paman dan bibi tetangga, sehingga dia tidak mati kelaparan.Ketika Felicia kembali ke keluarga aslinya, nenek yang merawatnya waktu kecil sudah meninggal. Namun, anak-anak nenek tersebut masih hidup, dan Felicia kemudian memberikan mereka sejumlah uang cukup banyak. Dia juga mengatur pekerjaan yang stabil di perusahaan yang masih terdaftar atas namanya.Ini sebagai balasan atas kebaikan ibu mereka yang merawat dan memberinya makanan saat dia masih kecil."Bagaimanapun juga sudah merawatnya hi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3110

    Felicia kembali ke ruang kerjanya dan langsung berjalan ke depan jendela. Setelah melihat ibu angkat dan kedua kakak angkatnya pergi, dia berbalik dan duduk di depan meja kerjanya.Perempuan itu mengirimkan pesan pada Vandi dan meminta lelaki itu untuk tidak melakukan pergerakan apa pun sebelum mereka menjauh. Odelina mengingatkan dirinya untuk tidak masuk dalam perangkap ibunya sendiri.Biasanya, ketika ibunya pergi ke luar kota, dia tidak pernah memberi tahu keluarga ke mana dia pergi atau untuk urusan apa. Ketika Patricia pergi ke Mambera, dia bilang pada Felicia agar bisa mengurus Perusahaan. Itu juga karena keluarga Adhitama mengirimkan undangan dan mereka mengetahuinya karena melihatnya.Ibunya pergi ke Mambera untuk menghadiri pernikahan Stefan yang merupakan acara terbuka dan transparan, sehingga tidak perlu dirahasiakan. Karena itu, ibunya memberi Felicia beberapa arahan.Namun, kali ini, ibunya pergi ke luar kota lagi, dan tetap memberi tahu Felicia, bahkan mengungkapkan bahw

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3111

    Felicia tiba-tiba berkata dari dalam ruang teh, “Aku belum mulai bekerja, jadi aku melakukannya sendiri.”Kemudian Ivan berkata, “Kamu takut ada orang yang meracuni kopimu, ya?”“Aku nggak takut, sekretarisku akan meracuniku. Aku justru takut, kakakku yang akan melakukannya.”Raut wajah Ivan berubah gelap lalu dia berkata dengan penuh amarah, “Aku ini adalah kakak kandungmu. Bagaimana mungkin aku berani melakukannya?”Walaupun dia tidak menyukai Felicia, dia tidak akan berani menyentuh Felicia sedikit pun selama ibunya masih hidup. Lagi pula, dia juga akan sulit untuk menyentuh Felicia ketika ibunya tiada karena nantinya Felicia yang akan naik takhta menjadi pemimpin keluarga Gatara. Dia sudah cukup bersyukur kalau saja Felicia tidak melakukan hal kotor kepadanya ketika gadis itu menjadi pemimpin keluarga Gatara kelak. Felicia langsung tertawa tanpa mengatakan apa pun. Tidak lama kemudian, Felicia keluar dari dalam ruang teh sambil membawa dua cangkir kopi di tangannya dan berjalan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3112

    “Kak Ivan! Kak Dania nggak mungkin akan menelepon orang-orang itu kalau saja kamu nggak main gila sama Fani,” ujar Felicia serius. “Lagi pula, Kak Dania menghubungi mereka karena Mama yang menyuruhnya. Kamu lebih baik pergi membuat perhitungan sama Mama kalau memang kamu berani. Kenapa sih kamu terus saja menyalahkan Kak Dania?”“Apa kamu sedih karena Fani sudah mati? Kamu memang selalu mencintainya karena dia adalah adikmu, sedangkan aku yang merupakan adik kandungmu bukanlah siapa-siapa bagimu.”“Sayangnya, Fani bukanlah adik kandungmu! Kak Dania adalah istri sahmu yang akan menjadi pendampingmu seumur hidup. Selain itu, kalian juga punya anak-anak yang semakin lama semakin besar. Apa kamu pikir kamu pantas memperlakukan istri dan anak-anakmu seperti ini?”“Mama sudah membantumu agar orang-orang di luar sana nggak tahu keterlibatanmu dalam kematian Fani. Tapi, kamu masih saja menyalahkan orang lain atas kematiannya. Kenapa kamu nggak pernah berpikir atas kesalahanmu sendiri, sih?”“

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3113

    “Felicia, aku ini kakak kandungmu. Apa pantas kamu mengatakan seperti ini padaku?”“Kamu lebih berpihak kepada kakak iparmu yang merupakan orang luar daripada kakakmu sendiri.”Tujuan utama Ivan menemui Felicia saat ini adalah untuk meminta bantuan Felicia agar bisa membujuk Dania. Anak-anak mereka sudah besar, jadi untuk apa mereka bercerai? Lagi pula, dia tidak akan lagi terlalu sering bermain api di luar sana nantinya. “Apa kamu mau keponakanmu kehilangan keluarga mereka yang utuh? Kamu seharusnya membantuku untuk membujuk Dania agar kami nggak bercerai. Apa dia pikir kalau dirinya itu masih muda? Apa mungkin dia masih bisa menikah lagi setelah bercerai dariku? Kalau pun bisa, mungkin dia hanya bisa menikah dengan orang tua saja.”“Laki-laki muda mana yang mau menikah dengannya? Lain lagi denganku, aku adalah laki-laki yang punya uang dan bisnis yang sukses. Aku masih bisa mencari perempuan usia 18 tahun setelah bercerai darinya. Apa mungkin kakak iparmu itu bisa menikah dengan lak

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status