“Kalau kamu nggak tahu malu, aku masih tahu malu.”Ricky terkekeh dan berkata, “Aku memang nggak tahu malu, kalau aku malu, aku nggak bisa dapat istri. Aku belajar dari Kak Stefan, aslinya dia nggak pernah mengejar istrinya. Setelah ada kakak iparku, dia jadi nggak tahu malu.”Ketika kakaknya baru menikah, mereka sering ribut dan perang dingin. Ricky tahu, tetapi dia tidak berani banyak mencari tahu. Terkadang ketika mereka perang dingin, bahkan harus neneknya yang turun tangan.Rika tertawa dan berkata, “Kalau Pak Stefan mendengar kamu bilang dia nggak tahu malu, kamu pasti akan dihabisi.”Dari yang dia tahu, semua saudara Ricky takut dengan Stefan dan juga menghormatinya. Sifatnya di hadapan semua orang adalah dingin dan misterius, hanya di hadapan Olivia saja baru berubah. Mereka tinggal bersama di Vila Permai dan memiliki hubungan yang sangat dekat. Oleh karena itu, Stefan memiliki kuasa yang cukup untuk membuat saudaranya takut.“Kakakku nggak ada di sini. Lagi pula, yang aku kata
Rika menggandeng lengan Ricky dan membawa tas tangan. Di memasukkan ponselnya ke dalam tas tangannya dan berkata, “Ricky, ayo, kita berangkat.”“Rombongan pengawal akan ikut?” tanya Ricky.Rika tertawa dan berkata, “Tentu saja, kalau nggak bagaimana membuktikan kalau aku ini Rika?”Jelas-jelas dia adalah orang yang sama ketika muncul di acara malam ini. Namun, pasti ada banyak orang yang tidak percaya dia adalah CEO Aurora Group. Jika membawa pengawal, kemungkinan orang yang mengenal wajah pengawalnya akan percaya bahwa dia adalah Riko.Keduanya bergandengan sambil berjalan keluar rumah. Kedua orang tuanya yang tengah menyiram tanaman melihat mereka keluar. Cathy menghela napas lega ketika melihat putrinya mengenakan gaun yang dia beli.Namun, melihat rambut putrinya yang begitu pendek membuat Cathy menghela napas sambil bergumam, “Begitu banyak rambut palsu, bukannya pakai salah satu.”Dia melirik kaki putrinya lagi. Meski gaun itu sangat panjang, masih bisa terlihat sepatu yang diken
Cathy terkekeh dan berkata, “Meski matikan ponsel, mereka juga akan datang. Anak kita memang perempuan, nggak perlu takut orang lain bertanya.”Meski begitu, dia tetap mengeluarkan ponselnya dan mematikannya.Bukan hanya kalangan kelas atas di Cianter yang terkejut. Bahkan semua pengawal dan pelayan di kediaman keluarga Arahan juga melongo. Pengurus rumah ingin berkata, tetapi tidak bisa mengeluarkan satu kalimat pun. Para pengawal juga ikut terdiam melihat itu.Namun, terlihat dari tatapan mereka pada Ricky yang terlihat tidak senang bisa ditebak apa yang mereka pikirkan. Mungkin mereka merasa Ricky tidak hanya mempengaruhi tuan mudanya, tetapi juga memaksanya mengenakan pakaian perempuan.Ketika melihat tuan muda mereka bergandengan dengan Ricky bagaikan pasangan yang mabuk cinta, para pengawal itu tidak berani bersuara. Sayang sekali, lelaki luar biasa seperti tuan muda mereka bisa-bisanya hancur di tangan Ricky.Ricky membukakan pintu mobil untuk Rika dan membantunya masuk ke mobil
Terbukti jika penyamarannya menjadi lelaki selama ini sudah berhasil.Sopir dan pengawal tersebut akhirnya menghela napas lega. Jelas-jelas majikan mereka adalah lelaki dan karena mereka menjalin kasih, sehingga majikannya bersedia menjadi perempuan demi Ricky.Namun, jika tuan muda mereka adalah seorang perempuan, bukankah artinya mereka semua buta? Mereka sendiri bahkan tidak tahu apakah majikan sendiri lelaki atau perempuan. Ekspresi penuh kelegaan pengawal itu membuat Rika merasa terhibur.Dia pikir semua orang akan terkejut dengan perubahannya, ternyata semua orang mengira dia bersedia berdandan menjadi perempuan demi Ricky. Sepertinya dia harus mulai memanjangkan rambutnya. Setelah itu, seharusnya semua orang akan percaya.Tidak juga, nanti orang lain akan mengatakan jika dia memanjangkan rambut demi Ricky. Dia akan dianggap mencintai Ricky terlalu dalam. Sudahlah, terserah orang mau berpikir seperti apa. Selama ini Rika tidak pernah peduli dengan pemikiran orang lain. Yang penti
Setelah tuan rumah acara melihat dengan jelas, dia juga ikut terperangah. Namun, mereka merespons lebih cepat dan langsung menyambut dengan raut biasa saja. Sekarang Ricky dan Rika sudah menjadi sepasang kekasih. Keluarga mereka saja tidak ada masalah, mereka yang orang luar bisa berkata apa?Ini juga merupakan kebebasan mereka.“Pak Riko, Pak Ricky.”Tuan rumah dari acara kali ini adalah Tri Barta dari keluarga Barta yang sudah berusia 80 tahun. Namun, tubuhnya masih sehat dan aktif dalam dunia bisnis Cianter. Lelaki itu cukup dihormati dalam dunia bisnis Cianter. Jika tidak, hari ini Rika juga tidak mungkin hadir.“Pak Tri,” keduanya menyapa lelaki tua itu dengan santun.Tri tersenyum dan berkata, “Mari, silakan masuk.”Dia mempersilakan mereka berdua masuk. Tri hanya diam dan tidak memberikan komentar apa pun dengan Rika yang mengenakan pakaian perempuan. Sedangkan keluarga Barta yang lain masih kerap melirik ke arah perempuan itu. Dia merasa Rika jauh lebih memikat menjadi perempua
Apakah bisa menjadi seperti itu? Selama ini Riko adalah perempuan dan dia selalu menyamar menjadi seorang lelaki. Semua orang dibuat bingung tetapi tidak ada yang berani bertanya. Ada yang cukup dekat dengan keluarga Arahan dan memiliki kontak Rhoma dan Cathy. Namun sayangnya kedua orang itu mematikan ponselnya.Rika duduk dengan anggun di dalam rumah utama. Sedangkan anak-anak dari Pak Tri serta istrinya selalu melirik ke arah Rika seperti hendak mengatakan sesuatu. Istri lelaki itu yaitu kerap disapa Bu Tri cukup dekat dengan ibunya.“Tante, kalau ada yang mau disampaikan, katakan saja.”Rika menyadari bahwa Bu Sri seperti ingin mengatakan sesuatu sehingga dia langsung bertanya daripada mereka selalu menatapnya.Bu Sri berkata dengan canggung, “Nggak ada, aku hanya merasa gaun kamu sangat bagus. Apakah Ricky yang kasih? Buat di mana? Nanti di lain waktu aku juga akan membuatnya.”Ricky tertawa dan berkata, “Bukan aku yang kasih, tapi Tante yang belikan.”Dia pernah memberikan baju pe
“Pak Riko, kamu bilang kamu perempuan?” tanya gadis itu dengan suara putus-putus. Dia tidak percaya jika Rika adalah seorang perempuan.Rika menatap gadis itu yang juga tengah menatapnya. Dari matanya terlihat jika gadis tersebut berharap Rika akan menyangkal. Meski perasaan gadis itu tidak terbalaskan dan sudah melupakannya, dia tetap berharap Rika adalah seorang lelaki. Setidaknya perasaannya tidak pernah salah.Memikirkan kenyataan bahwa kemungkinan Rika atau Riko ini adalah perempuan membuatnya tidak bisa tenang. Tidak hanya gadis itu, bahkan semua orang yang mendengarkan hal itu juga pasti tidak bisa bersikap tenang.Setelah hening sesaat, Rika berkata, “Aku bilang aku seorang perempuan. Terserah kalian mau percaya atau nggak.”Dia tidak akan menjelaskan terlalu banyak. Jika bukan demi Ricky, dia juga malas memberi tahu orang lain. Dia bahkan menaikkan tangannya Ricky dan berkata, “Aku dan Ricky sama-sama normal. Dia bukan pecinta sesama jenis, dan aku juga.”“Pak Tri, aku melihat
Malam ini seharusnya dia bertemu dengan Riko. Namun dari siang Riko tidak kembali ke kantor dan malam ada pertemuan. Sehingga Ronald yang menggantikannya. Lelaki itu adalah adiknya Riko yang juga tidak kalah unggul dalam berbagai hal. Namun, jika dibandingkan dengan Riko, lelaki itu tetap sedikit kalah.“Bukan kakakku ada kendala, tapi dia yang buat masalah sampai datang ke aku sini.”Baru saja Ronald selesai mengucapkannya, ponselnya berhenti berdering. Dia berkata pada semua orang yang di sana, “Lihat, ada telepon lagi. Kenapa mereka nggak telepon ke orang tuaku saja? Untuk apa telepon aku? Aku memang adiknya, tapi kami nggak pernah satu kasur dan satu kamar, nggak pernah mandi bersama juga. Aku mana tahu kakakku perempuan atau lelaki?”Ronald tahu kakaknya adalah perempuan ketika dia sudah dewasa dan kedua orang tuanya yang memberi tahu dia. Namun, dia tidak pernah meminta pembuktian karena seharusnya orang tua mereka tidak mungkin berbohong.“Pak Riko lelaki atau perempuan?”Ronald