Share

Bab 2758

Author: Anggur
Di hari Odelina meninggalkan Mambera, Daniel tengah merajuk lagi. Bahkan lelaki itu tidak mengantarnya ke bandara. Dia juga tidak mengangkat telepon dan membalas pesan perempuan itu hingga membuat Odelina berangkat dengan perasaan khawatir.

Meski ke Cianter, Odelina tetap memikirkan lelaki itu. Dia meminta Stefan dan Olivia untuk membawa Russel datang menghiburnya dan membantunya mengembalikan kepercayaan dirinya lagi. Mengingat kejadian hari itu membuat Daniel menjadi malu.

"Aku juga nggak marah."

Odelina menuangkan segelas minuman dan berkata, "Lain kali jangan ada pemikiran seperti itu lagi. Kalau aku keberatan dengan kamu dan merasa kamu merepotkanku, aku sudah meninggalkanmu dari dulu. Mana mungkin bisa semakin dekat denganmu dan bergantung sama kamu?"

Ketika Daniel menyatakan perasaannya, Odelina menolak perasaan lelaki itu. Hubungan mereka bukan kisah yang penuh gejolak, melainkan hubungan yang mengalir dengan tenang. Dukungan yang diberikan Daniel padanya membuat kedua hati mer
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2759

    Daniel menoleh ke arahnya dan berkata, "Kamu menganggapku seperti apa? Dulu aku bahkan pernah tidur di bangku taman. Waktu itu aku masih muda dan sangat suka memberontak."Odelina tahu lelaki itu sangat pemberontak ketika berusia puluhan tahun. Setelah tahu neneknya sakit keras dan meninggal, lelaki itu berubah dan menjalani hidup dengan benar. Setelah itu, dia bekerja keras membangun Lumanto Group.Kehidupan seperti itu sudah berlalu selama puluhan tahun. Lelaki itu jarang sekali mengungkitnya di hadapan Odelina karena akan membuatnya mengingat neneknya.Katanya, cucu kesayangan neneknya adalah dia. Daniel adalah anak paling bungsu di antara saudaranya. Orang tua biasanya memang menyayangi anak paling kecil. Bekas luka di wajahnya itu adalah sesuatu yang paling ditakuti oleh Russel. Dia pernah berencana untuk operasi plastik, tetapi pada akhirnya dia tidak melakukannya.Dia mengatakan ingin mempertahankan luka tersebut karena luka itu adalah pengingat masa lalunya yang pernah memberon

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2760

    Daniel menggenggam tangan Odelina dan menatapnya dalam. Melihat Odelina yang semangat dan penuh percaya diri membuatnya semakin jatuh cinta."Odelina."Kepala lelaki itu semakin mendekat dan bertanya, "Aku ... aku boleh menciummu?"Odelina diam dengan wajah memerah. Dia sudah bukan anak gadis dan pernah menikah bahkan cerai. Namun, ucapan lelaki itu membuat wajahnya memerah malu. Pemandangan itu membuat Daniel semakin tidak bisa menahan dirinya.Daniel sudah cukup lama jatuh cinta pada perempuan itu dan mereka hanya pernah saling bergandeng tangan saja, tidak pernah lebih dari itu."Odelina, kamu bersedia?"Dia menahan wajah Odelina dan memaksa perempuan itu menatapnya. Keduanya saling bertatapan dan lelaki itu semakin mendekat. Napas hangatnya terasa di wajah Odelina. Rasa malu perempuan itu membuat Daniel menjadi makin berani tanpa sadar.Karena tidak mendapat jawaban, Daniel menyentuh bibir itu dengan pelan dan lembut. Melihat Odelina memejamkan matanya, dia memeluk tubuh itu dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2761

      Daniel tidak mengatakan bahwa dia orang yang tidak berguna agar Odelina tidak khawatir dan memberikan banyak kata penyemangat padanya.Odelina membilas teko air dan membuat air panas. Setelah itu, dia mencuci gelas dan mengambil satu bungkus teh hijau. Setelah selesai, dia membawa teh hijau itu dan  meletakkannya di nakas samping kasur.“Sekarang masih sangat panas, nanti baru minum.”Ponsel Odelina tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan berkata, “Olivia yang telepon.”Dia bergegas menerimanya karena khawatir adiknya terjadi sesuatu.“Olivia, kenapa?”“Mama.”Terdengar suara Russel dari seberang telepon.“Russel, akhirnya Russel ingat Mama dan tahu harus telepon Mama?”Bocah itu memanyunkan bibirnya dengan ekspresi sedih dan memanggil ibunya lagi. Mendengar suara putranya yang nyaris menangis itu membuat Odelina bertanya , “Russel kenapa? Marah? Kamu berantem dengan temanmu?”“Nggak, Om Daniel jahat sekali, dia diam-diam kabur cari Mama dan nggak bilang sama aku. Aku min

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2762

    “Jumat ini begitu kamu pulang sekolah, Om bawa kamu ke sini. Lalu hari minggu sore pulang lagi, oke?” ujar Daniel. Dengan begitu, hari jumat dia bisa terang-terangan menemani Odelina dengan alasan tersebut.“Sungguh? Om Daniel nggak membohongiku?”“Sudah dibilang Om nggak bohong anak kecil. Om Daniel paling jujur, kamu nggak merasakan itu?”Russel berpikir sejenak dan merasa Daniel biasanya memang jujur dan berkata, “Aku percaya dengan Om Daniel. Mamaku setuju kita ke sana? Kita ke sana nggak akan mengganggu Mama kerja?”Tantenya bilang ibunya belakangan sangat sibuk. Russel tahu jika ibunya sibuk demi dirinya. Ibunya bilang ingin mendapatkan uang yang banyak agar hidup Russel nyaman. Namun, Russel merasa hidupnya sudah sangat nyaman. Dia tidak ingin ibunya begitu sibuk.Namun, ibunya bersikeras ingin bekerja dan mencari uang. Russel merasa dirinya anak yang pengertian dan harus mendukung ibunya.“Nggak, kita ke sini akhir pekan, mamamu juga sedang istirahat. Kebetulan kita bisa menema

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2763

    Russel merasa sangat kecewa. Dia tidak mungkin membiarkan temannya dihukum hanya agar bermain dengannya.Mendengar ucapan Liam membuat Olivia bertanya dengan penasaran, “Kamu mengerti buku medis dan bisa menyalinnya?”Liam dan Russel seumuran, tetapi Russel baru bisa menulis beberapa angka saja dan menghafal puisi. Odelina dan Olivia merasa di usia anak-anak, yang terpenting adalah mereka bisa makan dan minum serta bermain dengan baik. Biarkan mereka menikmati masa kecil yang bahagia dan jangan memberi tekanan belajar yang berlebihan.Oleh karena itu, kehidupan sekolah Russel terlihat sangat santai dan bahagia. Meski begitu, ada masa di mana Russel enggan bersekolah dan setiap pagi akan mengatakan dia tidak mau pergi ke sekolah. Mungkin karena sudah kehilangan rasa penasaran dan ingin tahunya.“Aku nggak mengerti, Kakek Guru akan mengajariku menghafal buku medis. Aku bisa mengingatnya, tapi nggak tahu artinya. Kalau nggak bisa menyalin juga harus menyalin tulisannya, kalau nggak Kakek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2764

    Yanti memikirkan bahwa Daniel bersedia menjadi ayah sambung bagi Russel, siapa tahu kelak Odelina akan melahirkan seorang anak lagi karena Russel. Bocah itu selalu minta seorang adik. Semua orang menganggap anak yang ada di dalam perut Olivia adalah seorang lelaki.Jika Russel ingin adik perempuan, dia akan meminta pada ibunya. Dengan begitu, Daniel akan memiliki anak kandungnya sendiri. Meski seorang perempuan juga tidak masalah. Tentu saja itu hanya harapan kecilnya saja yang tidak berani dia tunjukkan. Kecelakaan Daniel telah mengikis pandangan keluarga Lumanto tentang status sosial.“Pulang dulu, kalau ada waktu baru datang lagi. Seharusnya Russel akan sering datang.”Olivia tetap ingin membawa kedua anak itu pulang. Yanti juga tidak ada cara lain sehingga dia memberikan banyak vitamin dan diberikan secara paksa untuk Olivia bawa pulang.“Tante, lihatlah badanku semakin lebar. Kalau makan ini lagi, aku akan menjadi gentong.”Olivia sekarang sangat takut sekali dengan vitamin. Di ru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2765

    Olivia tidak langsung pulang ke rumah, tetapi mengantarkan Liam ke tempatnya Jonas. Yose dan Mulan datang ke Mambera dan tinggal di vilanya lelaki itu. Setelah tiba di rumahnya Jonas, dia mengembalikan Liam pada Mulan dan seketika dia merasa lega.“Tante, aku masih boleh main sebentar?”Setelah menyadari bahwa dia akan berpisah dengan temannya, Russel menjadi tidak rela. Dia ingin bermain lagi meski hanya setengah jam saja.“Setelah Liam kembali, harus lama sekali baru bisa main bersamaku.”Olivia menatap Mulan dan perempuan itu berkata, “Kami masih harus membereskan barang. Mungkin sekitar setengah jam lagi sudah akan pulang.”“Biarkan mereka main setengah jam lagi. Liam juga nggak rela berpisah dengan Russel. Tapi juga nggak boleh biarkan mereka main terus, bisa sulit mengembalikan fokus mereka.”“Benar sekali. Kalau sekali main, dia akan ingin main terus dan nggak mau sekolah. Kalau bukan karena ada Liam yang jadi pembanding, Russel harus dipaksa ke sekolah seperti Amelia.”Mulan te

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2766

    Olivia tiba-tiba teringat ahli spiritual yang meramal pernikahannya dengan Stefan. Ahli spiritual itu mengatakan kalau kehidupan mereka akan bahagia dan sempurna, punya anak laki-laki dan perempuan.Namun, jika Olivia melahirkan seorang anak perempuan, apakah dia bisa membesarkan anaknya itu hingga dewasa? Bagaimana kalau dia seperti leluhur keluarga Adhitama, yang tidak bisa membesarkan anak perempuan hingga dewasa meskipun dia bisa melahirkan anak perempuan?Kalau begitu, Olivia lebih memilih tidak punya anak perempuan. Daripada dia harus melihat sendiri anaknya kehilangan napas sedikit demi sedikit. Itu adalah hal yang amat sangat menyakitkan.Ahli spiritual sudah mengatakan bukan karena ada yang salah dengan feng shui Vila Permai. Dia juga mengatakan, feng shui Vila Permai justru mendatangkan kekayaan dan kemakmuran.“Ada apa, Oliv? Kenapa raut mukamu tiba-tiba berubah begini?” tanya Amelia yang menyadari perubahan ekspresi wajah Olivia.“Jangan-jangan karena kamu pernah dengar aku

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3328

    "Nggak ada, sangat baik." Keluarga suaminya menunjukkan tingkat perhatian yang berlebihan terhadapnya, tetapi itu juga menandakan betapa mereka peduli padanya dan tentu saja pada bayi kecil yang ada di dalam perutnya. "Bagus kalau begitu. Mama sekarang paling takut mendengar kabar bahwa kamu mengalami sesuatu." Dewi akhirnya merasa lega, lalu berkata, "Ada seorang teman Mama, menantunya juga lagi hamil lima bulan. Tapi dua hari yang lalu, bayinya nggak berkembang lagi. Dia menangis sampai seperti kehilangan akal. Bayinya laki-laki dan sudah terbentuk, tapi entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba janinnya nggak berkembang." "Ah, Cih! Olivia sehat, dan bayi kita juga sangat sehat." Kekhawatiran Dewi terhadap Olivia memang dipicu oleh kejadian yang menimpa menantu temannya itu. "Hamil lima bulan masih bisa mengalami janin nggak berkembang?" Dewi menggandeng tangan menantunya dengan hangat. Keduanya masuk ke dalam rumah dengan akrab layaknya ibu dan anak kandung. Sedangkan Stefan? Di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3327

    Olivia berkata, "Aku hanya mau bilang, kamu sekarang sudah setegang ini, nanti saat aku melahirkan, apakah kamu akan seperti Amelia, langsung mengemudi sendiri ke rumah sakit?" Stefan menjawab dengan serius, "Jangan bandingkan aku dengan Amelia. Aku nggak akan seperti itu. Memang aku pasti akan tegang, tapi nggak sampai lupa padamu. Aku akan menemanimu masuk ke ruang bersalin." "Kamu mau masuk ke ruang bersalin bersamaku?" "Iya, aku akan menemanimu. Nggak peduli kapan dan apa yang terjadi, aku harus ada di sisimu." Olivia tersenyum, senyumnya begitu manis. "Stefan, terima kasih. Terima kasih karena sangat mencintaiku dan memperlakukanku dengan begitu baik!"Stefan kembali mengoreksinya, "Panggil aku "Sayang". Aku suka mendengar kamu memanggilku begitu. Seharusnya aku yang berterima kasih sama kamu karena mau melahirkan anak untukku. Kamu adalah pahlawan besar di keluarga kita." "Kita nggak perlu saling berterima kasih terus." Olivia tertawa kecil sambil menyandarkan dirinya ke p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3326

    Terutama sejak Olivia hamil, Stefan berharap bisa menemani istrinya selama 24 jam sehari. Namun, Olivia tidak mengizinkannya untuk terus menempel padanya. “Aku masih harus kerja,” katanya sambil tersenyum. Melihat istrinya yang sedang hamil tetap bekerja, Stefan merasa tidak enak jika dirinya sendiri bermalas-malasan. “Harus kerja juga, cari uang buat beli susu bayi,” katanya sambil bercanda. Russel bilang, bayinya nanti laki-laki. Kalau benar anak laki-laki, Stefan mulai berpikir tentang masa depannya. “Harus cari uang buat beli rumah, mobil, dan biaya menikah. Itu semua butuh banyak uang.” Namun, kemudian dia tersenyum lega. Sebagai pewaris keluarga Adhitama, dia memiliki kekayaan melimpah. “Bisa dibilang, aku kekurangan segalanya kecuali uang. Uangku cukup untuk anakku hidup nyaman seumur hidup. Kelak ada cucu dan cicit, harus tetap menjaga keluarga Adhitama sebagai keluarga terkaya di Mambera, dari generasi ke generasi.” “Nicho mulai kerja tahun depan, ya?” Olivia merasa s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3325

    "Olivia, mari kita kembali ke rumah lama sebentar dan beri tahu Nenek. Dia pasti ingin bertemu dengan para tetua itu," kata Stefan. Mereka adalah orang-orang dari masa yang sama. Di zamannya, Nenek adalah sosok yang cukup terkenal di Mambera. Kemungkinan besar, para tetua itu juga mengenal neneknya. Namun, memikirkan bahwa Olivia sudah bangun pagi-pagi, Stefan mengubah keputusannya. Dia berkata, "Kamu pulang saja untuk istirahat. Aku sendiri yang akan pergi ke rumah lama. Kalau Nenek ingin datang, aku akan mengantarnya ke sini." Olivia menjawab, "Aku nggak lelah. Aku akan menemanimu pergi." "Sudah lama kita nggak pulang ke sana. Akhir pekan ini, kita bawa Russel untuk menginap dua hari. Sekalian beri tahu keluarga, setelah libur musim dingin minggu depan, aku mau bawa Russel ke Kota Aldimo untuk bermain beberapa hari." Stefan dengan perhatian bertanya, "Apa kamu nggak akan merasa terlalu capek? Kalau lelah, sebaiknya istirahat saja, jangan memaksakan diri." Olivia menepuk ringan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3324

    Yuna mengangguk."Sore nanti ajak Russel bersama ke sini." Setelah berpikir sejenak, Yuna menambahkan, "Dokter Panca bilang, waktu Kakek Setya nggak banyak lagi. Biarkan dia bertemu dengan anak-anak satu per satu." Semua orang saling memandang. Olivia dengan cemas bertanya, "Penyakit apa yang diderita Kakek Setya?" "Mungkin karena luka lama yang meninggalkan efek samping, ditambah usia lanjut. Orang tua pasti punya penyakit kecil di sana-sini," jawab Yuna sambil menghela napas, dia tidak melanjutkan lebih jauh. Dokter Panca sudah menyuruh mereka bersiap secara mental. "Sore nanti, aku akan menjemput Russel, lalu kita akan datang bersama." Olivia juga memahami bahwa usia Setya yang sudah sangat tua, ditambah keinginannya yang sudah terpenuhi, mungkin tidak akan bertahan lama lagi. "Apakah perlu memberi tahu Kak Odelina agar pulang?" "Untuk sementara nggak perlu. Kakek Setya belum menyerahkan bukti-buktinya ke aku, jadi dalam waktu dekat sepertinya nggak akan ada apa-apa. Saat dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3323

    Wajah Yuna berubah drastis. “Dokter Panca, apakah nggak ada cara agar Om Setya bisa hidup beberapa tahun lagi?” Dokter Panca berkata, “Saya dan murid-murid saya sudah pakai semua obat terbaik yang kami tanam untuknya. Kami sudah melakukan yang terbaik. Dia bisa bertahan sampai sejauh ini, pertama karena kami membantu memulihkan tubuhnya, dan kedua karena obsesi yang ada di hatinya.” “Meski dendam besar mamamu belum terbalaskan, melihat kalian hidup dengan baik, memiliki kekuatan dan dukungan, Om Setya merasa lebih tenang. Dia percaya bahwa balas dendam untuk ibumu bisa diserahkan sama kalian, jadi dia bisa pergi menemui majikannya dengan hati lega.” “Begitu obsesi itu hilang, seperti yang saya katakan sebelumnya, semangatnya akan turun. Ketika itu terjadi, dia nggak akan bertahan lama lagi. Apalagi, usianya sudah hampir seratus tahun. Bahkan kalua hari itu tiba, kalian harus menerimanya dengan tenang.” Hidup hingga seratus tahun, meski sering diucapkan, berapa banyak orang yang be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3322

    Sama seperti para lelaki di keluarga menantunya. Tidak heran kedua keluarga itu bisa memiliki hubungan yang erat. Mereka adalah orang-orang yang sejenis. “Dokter Panca,” sapa Stefan dengan hormat. Lelaki tua itu mengangguk lagi. Kemudian, dia memperkenalkan beberapa teman lamanya kepada pasangan itu. Terakhir, dia menunjuk Setya dan berkata kepada Olivia, “Bu Olivia, kakakku ini adalah orang yang selama ini kalian cari. Tantemu memanggilnya Om Setya.” “Dokter Panca, panggil aku Olivia saja,” kata Olivia dengan sopan. Dia menoleh ke Setya dan menyapanya, “Kakek Setya.” Sebagai generasi muda, Olivia belum pernah bertemu dengan asisten tua itu, dan begitu pula sebaliknya. Karena itu, baik Olivia maupun Setya, tidak memiliki perasaan emosional yang sama seperti Yuna. Setya tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, “Kamu pasti Olivia, 'kan?” Bu Yuna benar, Olivia tidak begitu mirip dengan Reni. Sekilas terlihat sedikit mirip, tapi kalau diperhatikan lebih saksama, ternyata nggak. Keli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3321

    “Om Setya, putri sulung Reni sudah pergi ke Cianter untuk berkarier. Anda untuk sementara nggak bisa bertemu dengannya,” kata Yuna dengan suara lembut.Dia tahu alasan Setya sering memandang Amelia. Mungkin lelaki itu khawatir bahwa keluarga ibunya tidak ada yang mampu mengambil alih keluarga Gatara. Setya sangat setia, dan menganggap keluarga Gatara itu adalah milik keturunan majikannya.Meskipun Patricia telah duduk di posisi kepala keluarga selama lebih dari 40 tahun, Setya tetap tidak mengakui kedudukan Patricia yang sah. Perempuan itu tidak ingin Setya hidup, karena selama dia masih hidup, Patricia selalu merasa posisinya tidak kokoh. Tanpa Setya, dengan semua saudaranya ang telah tiada, mengambil alih keluarga Gatara menjadi hal yang wajar baginya, sehingga dia akan merasa lebih percaya diri. “Olivia sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi Anda bisa bertemu dengannya,” “Olivia lebih mirip ayahnya, sedangkan Odelina lebih mirip Reni. Anak laki-laki Odelina, Russel, sangat mirip

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status