“Dua hari lagi Liam akan pergi lagi. Mau bertemu dengannya lagi mungkin harus tunggu sampai Tahun Baru. Biarkan dia bersenang-senang selama dua hari ini.”Stefan dan Reiki serentak menganggukkan kepala, berjanji akan merahasiakan hal ini. Liam masih kecil. Sekarang dia masih belum tahu kalau dia menanggung dendam yang begitu besar di usianya yang masih sangat muda.Liam juga tidak mengerti mengapa guru dan yang lainnya memiliki tuntutan yang sangat tinggi terhadapnya. Semua orang tidak ingin Liam membunuh siapa pun, tapi mereka juga tidak bisa membiarkan Liam dibunuh. Liam harus memiliki kemampuan yang cukup untuk melindungi dirinya sendiri.Kalau soal balas dendam, ada hukum yang berlaku. Setelah Liam dewasa, dia akan mengumpulkan cukup bukti. Semua musuhnya akan diadili.Setelah perubahan yang terjadi pada keluarga Lambana, mereka tahu bagaimana menggunakan hukum untuk menegakkan keadilan bagi diri mereka sendiri. Mereka bisa membalas dendam dan melampiaskan amarah mereka tanpa menje
Odelina ingin keluar jalan-jalan sebentar sambil mengamati pasar. Odelina tidak tampak terkejut ketika dia dicegat oleh orang suruhan Patricia. Cepat atau lembat, Patricia akan menyuruh seseorang datang untuk mencari Odelina. Akan tetapi, Odelina tidak menyangka akan secepat ini.“Ada apa?”Pengawal keluarga Gatara berkata dengan sopan, “Bu Odelina, Bu Patricia mengadakan perjamuan di rumah malam ini. Beliau mengundang Bu Odelina datang untuk makan malam bersama. Bu Patricia berharap Bu Odelina nggak menolak. Karena kalian masih kerabat, sudah sewajarnya saling berkunjung.”“Bu Patricia juga bilang sudah menyiapkan kamar di rumah. Beliau ingin Bu Odelina pindah ke sana. Iya kalau Bu Patricia nggak tahu Bu Odelina ke sini. Karena tahu, beliau pasti nggak akan membiarkan Bu Odelina tinggal di hotel.”Sekalipun Blanche Hotel adalah hotel dibawah naungan Adhitama Group.“Kamu pulang dan beritahu Bu Patricia, nanti malam aku akan ke sana. Kalau soal tinggal di sana, nggak perlu. Aku nyaman-
“Nanti aku ke Aurora Group untuk bertemu Rika. Aku coba tanya sama dia sempat nggak nanti malam. Kami berdua akan temani kamu. Malam ini kita nggak perlu khawatir perempuan tua itu akan apa-apakan kamu. Kami berdua ikut ke sana supaya dia tahu. Sekalipun kamu datang sendiri, di belakangmu ada orang lain. Dia ingin hancurkan kamu di Kota Cianter juga harus pikir matang-matang dulu. Sekalipun nggak takut dengan kita, kekuatan Rika di Kota Mambera cukup untuk buat Patricia takut.”“Rasanya nggak enak seret-seret Rika. Pada dasarnya, Aurora Group dan Gatara Group hidup bersama dengan damai dan tenteram. Kita nggak bisa seret Rika hanya karena dendam pribadi dengan keluarga Gatara.”Melibatkan Ricky adalah hal yang tidak bisa dihindari Odelina. Adik Odelina adalah kakak iparnya Ricky. Sekalipun Ricky tidak melakukan apa pun, di mata Patricia, Ricky tetap saja berada di pihak Odelina.“Nggak ada istilah seret-seret. Rika akan jadi istriku kelak, jadi menantu keluarga Adhitama. Kalau begitu,
Ricky memegang buket uang besar dan berdiri di depan pintu ruang rapat besar Aurora Group. Rika sedang rapat. Perempuan itu benar-benar lebih sibuk dibandingkan Ricky.Apa daya, Rika mengelola perusahaan yang begitu besar. Setiap hari ada rapat yang tidak ada habisnya. Selain itu, juga ada banyak dokumen yang harus diurus, serta banyak klien yang perlu ditangani.Sudah hampir jam pulang kerja. Langit di luar sudah mulai gelap. Rika masih sedang rapat. Angin di sore menjelang malam bertiup kencang. Ricky sudah mengantisipasi hal ini. Sebelum keluar, dia sengaja mengenakan mantel. Dengan begitu, nyaman bagi Rika untuk menghangatkan diri dengan memeluknya nanti.Seandainya Rika tahu apa yang dipikirkan Ricky, dia pasti berkata kalau dia tidak perlu memeluk Ricky untuk menghangatkan diri.Setelah Ricky menunggu selama sepuluh menit, akhirnya pintu ruang rapat dibuka. Para pejabat perusahaan yang menghadiri rapat satu per satu keluar dari ruangan itu. Begitu keluar, mereka melihat Ricky yan
Ronald pergi sambil tertawa. Setelah berjalan beberapa langkah, dia kembali lagi. Dia mencondongkan wajahnya ke depan Ricky dan bertanya dengan hati-hati, “Ricky, kamu benar-benar laporkan aku ke mamaku?”“Selama kamu diam, aku juga nggak akan ngomong apa-apa.”Pokoknya keduanya saling berkaitan. Ricky takut Rika marah, sedangkan Ronald takut orang tuanya mendesaknya untuk menikah. Sekalipun kedua orang tuanya tidak akan mendesak, mereka tetap memarahi Ronald. Ronald pasti akan kewalahan juga.Sekarang, Ricky adalah kesayangan orang tua Ronald dan Rika. Mereka lebih sayang Ricky daripada Ronald yang notabene anak kandung mereka sendiri. Ronald sering mengeluh di depan kakaknya. Dia curiga kalau dia bukan anak kandung orang tuanya. Orang tuanya begitu menyukai Ricky. Mungkin saja dia tertukar dengan Ricky saat kecil.Kemudian, Rika akan melempar Ronald dengan asbak. Ronald merasa di keluarganya, statusnya yang paling rendah. Siapa suruh Ronald masih belum menemukan pasangan. Seandainya
“Ronald terlalu santai. Kasih dia lebih banyak pekerjaan.”“Tahu sendiri kemampuan Ronald. Pekerjaan yang bisa serahkan padanya sudah diserahkan. Yang belum berarti dia masih belum mampu untuk kerjakan. Jangan kasih pekerjaan di luar kemampuannya.”Ronald punya kemampuan, tapi tetap saja kalah sedikit jika dibandingkan dengan kakaknya. Terlebih lagi, Aurora Group sudah berada di bawah kendali Rika selama beberapa tahun. Rika telah mengumpulkan lebih banyak pengalaman daripada adiknya.Rika tiba-tiba tertawa pelan dan berkata, “Kalau Ronald tahu kamu suruh aku tambah pekerjaannya, dia pasti bakal lompat-lompat.”“Aku nggak takut dia lompat. Aku nggak tega lihat kamu begitu lelah setiap hari. Sedangkan dia punya banyak waktu untuk temani berbagai macam tipe perempuan, pergi jalan-jalan, belanja, makan-makan, jalani kehidupan tanpa beban.”“Aku sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini. Kalau suatu hari aku benar-benar berhenti kerja dan nggak perlu melakukan apa pun, aku malah nggak ak
Pada saat yang sama, kediaman keluarga Gatara.Patricia Gatara mengadakan perjamuan keluarga dan mengundang Odelina untuk datang makan bersama. Orang-orang di rumah keluarga Gatara sudah sibuk sejak siang hari.Banyak anggota keluarga datang untuk membantu. Karena Patricia mengatakan itu adalah perjamuan keluarga. Semua orang yang akan menghadiri perjamuan malam ini merupakan anggota keluarga Gatara. Setiap orang yang mempunyai sedikit status di dalam keluarga boleh menghadiri perjamuan tersebut. Sedangkan anggota keluarga biasa atau yang sudah memutuskan hubungan dengan Patricia tidak boleh hadir.Hal ini membuat banyak anggota keluarga Gatara merasa tidak adil. Mereka merasa karena Patricia mengatakan ini adalah perjamuan keluarga, seharusnya semua anggota keluarga boleh hadir.Sekalipun mereka yang sudah memutuskan hubungan, mereka masih memakai nama belakang Gatara, tetap bagian dari keluarga Gatara. Lantas mengapa mereka tidak boleh menghadiri perjamuan keluarga?Mereka semakin t
Kakak Patricia bisa mendapatkan kesetiaan dari pria itu. Kakak iparnya juga benar-benar sangat mencintai kakaknya. Tidak seperti dia dan Cakra yang punya keegoisan masing-masing. Tidak ada yang murni. Pria yang tampan memang tidak bisa diandalkan.“Om Cakra lagi nggak enak badan, toh. Kalau begitu harus istirahat baik-baik.”Orang itu tahu kalau Patricia sedang berbohong. Dia pun mengakhiri pembicaraan dan tidak berani bertanya tentang Cakra lagi. Yang lain segera mencari topik pembicaraan lain untuk dibicarakan dengan Patricia.Sesaat kemudian, pengurus rumah tangga datang dengan tergesa-gesa. Dia berjalan ke samping Patricia dan berkata dengan hormat, “Bu Patricia, Bu Odelina sudah datang.”Orang-orang yang ada di ruangan itu spontan kembali terdiam. Patricia menoleh ke arah Fani dan ketiga putranya yang berada di sampingnya dan berkata, “Kalian pergi sambut Odelina. Sekalipun kalian lebih tua, Odelina jauh-jauh datang ke sini. Dia tamu kita. Kita harus jamu tamu dengan baik.”Menuru