Share

Bab 2587

“Kalau kamu berani minum alkohol, Mama akan jual semua alkohol yang ada di rumah,” kata Chintya ke Rama.

Chintya juga suka minum alkohol, hanya saja tingkat toleransinya terhadap alkohol tidak terlalu bagus. Ibunya juga melarangnya minum. Ibunya bilang dia anak perempuan. Ditambah lagi, dia tidak kuat minum. Mudah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kalau Chintya mabuk.

Rama terkekeh dan berkata pelan, “Itu sebabnya kita minta Bram nginap di rumah. Bram tamu kita. Kalau pulang malam, dia belikan makanan, kita keluarkan minuman untuk temani Bram makan. Minum segelas dua gelas, nggak akan mabuk, juga nggak ganggu kita kerja besok paginya. Mama nggak akan ngomong apa-apa.”

Orang yang suka minum tapi tidak boleh minum, boleh dibilang itu semacam penyiksaan baginya. Rama pun teringat dengan Bram. Terakhir kali Bram datang, mereka sekeluarga minum-minum kecuali Chintya.

Oleh sebab itu, Rama ingin memanfaatkan Bram agar punya alasan untuk minum. Itu karena Rama juga tidak punya pilihan lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status