Share

Bab 2502

Di salah satu rumah kontrakan, kedua tantenya Rosalina sedang duduk di sebuah kursi kayu yang sangat tua. Sementara itu, Giselle duduk sendiri di sebuah kursi lainnya. Di hadapan mereka terdapat meja kayu tua yang terdapat beberapa apel busuk.

Bu Cahaya berkata pada keponakannya dengan nada tidak enak, “Giselle, sekarang kondisi Tante seperti ini. Kamu jangan keberatan. Sekarang Tante bekerja di sebuah hotel menjadi tukang bersih-bersih. Gajinya lebih tinggi menjadi tukang bersih-bersih di pabrik. Tapi sebulan hanya ada beberapa juta saja.”

“Tante sangat senang kamu bisa keluar lebih awal. Tapi Tante nggak bisa bantu kamu dalam segi ekonomi. Semoga kamu bisa mengerti.”

Bu Intan ikut berkata dengan wajah tidak enak, “Giselle, Tante selalu paling sayang sama kamu. Kamu juga tahu itu. tapi, kami dicelakai oleh kakakmu itu sampai kehilangan rumah dan harus tinggal di kontrakan. Kami yang sudah tua ini masih harus jadi tukang bersih-bersih untuk terus bertahan hidup. Kami nggak ada kemampua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status