Share

Bab 2223

Author: Anggur
Olivia mengambil makanan yang dimasak oleh kakaknya. Matanya tampak langsung berbinar ketika memakannya. Hal yang sama juga terjadi pada nenek.

Nenek dengan cepat bertanya pada Odelina, “Odelina, kapan restoran barumu itu akan buka? Aku mau mendaftar untuk jadi member di restoran barumu. Aku pasti setiap hari akan datang ke sana untuk menikmati masakanmu sekaligus mendukungmu. Keterampilan memasakmu benar-benar meningkat dari hari ke hari.”

Olivia mendengar perkataan nenek sambil ikut mengangguk. Dia juga sangat menikmati makanan yang dimasak kakaknya ini.

“Olivia, makannya jangan buru-buru. Nanti, kamu tersedak, loh,” ujar Odelina berusaha mengingatkan adiknya.

Kemudian dia tersenyum seraya berkata, “Aku sudah mendaftar kelas memasak. Aku berlatih sendiri setelah selesai kelas. Pak Daniel yang membantuku mencicipi masakanku. Dia bilang kalau masakanku ini enak, makanya aku bawa ini biar kamu bisa mencobanya. Aku juga langsung merasa lega setelah Nenek bilang masakanku ini enak.”

“K
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2224

    Daniel sempat mengira kalau Odelina pergi mengunjungi mantan suaminya. Entah mengapa, Daniel selalu merasa ada yang mengganjal setiap kali Odelina pergi mengunjungi mantan suaminya. “Oh, begitu! Lalu bagaimana keadaan Olivia sekarang?” tanya Daniel mengganti topik pembicaraan. “Dia baik-baik saja, kok. Stefan bilang kalau Olivia nggak boleh makan makanan manis dan asam karena akan membuat muntahnya semakin parah,” jawab Odelina. Daniel langsung tersenyum lalu berkata, “Stefan pastinya nggak akan mengizinkan Olivia makan makanan manis dan asam sama sekali. Jika tidak, dia pasti akan merasa tertekan sampai nggak bisa bekerja sekalipun dia sedang berada di perusahaan kalau Olivia muntah-muntah terus.”Stefan sama seperti Daniel karena pikirannya akan terus tertuju kepada Odelina sekalipun dia sedang berada di perusahaan. Oleh karena itu, Daniel tidak terlalu sering datang ke perusahaan. Dia hanya datang untuk mengurus beberapa urusan ke perusahaan di pagi hari. Lalu dia akan bergegas p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2225

    “Untuk apa lagi bicara tentang itu!” seru Roni kepada kakaknya. Shella hanya mendengus.Andi pun terpaksa mengingatkan putrinya, “Shella, jangan sampai kamu bikin ulah lagi, ya. Kalau kamu nekat bikin rusuh, Papa nggak akan membiarkanmu!”Roni khawatir putrinya akan membuat keonaran lagi. Dia khawatir rasa terima kasihnya kepada Olivia yang telah menyelamatkan anaknya di kebun binatang dulu sudah hilang, sehingga Shella kembali pada sifat aslinya.Shella buru-buru membantah, “Pa, mana mungkin aku bikin ulah. Aku nggak mau cari masalah. Sekarang Odelina punya status dan kedudukan, kalau aku bikin rusuh, usaha kami juga bakal kena dampaknya. Aku nggak seiseng itu, kok.”“Aku cuma iri saja dikit. Suksesnya Odelina hari ini ‘kan juga ada sedikit jasa kita. Kalau bukan karena kita, dia nggak akan termotivasi untuk berhasil seperti sekarang.” Sifat tak tahu diri Shella bertambah parah dengan perkataannya itu. “Roni, sebaiknya kamu cepat cerai dari perempuan itu, terus sama Odelina ..,” ujar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2226

    "Dokter Dharma, silakan diminum."Kellin mengambil gelas air hangat itu, "Terima kasih, Bu Fenny." Kellin meneguk setengah gelas air. Dia memang sudah mulai merasa haus."Saya yang seharusnya berterima kasih, Dok. Dokter Dharma baru saja selesai masa nifas, tapi sudah diundang sama Calvin. Saya sampai merasa bersalah, sempat marah sama Calvin karena itu.""Nggak apa-apa, Bu. Saya di rumah terus-terusan itu rasanya sudah mau berjamur, sudah ingin keluar rumah dari dulu. Cuma suami saya yang nggak mengizinkan, dia terus memaksa saya untuk istirahat di rumah, memulihkan kondisi. Padahal saya ini dokter, saya tahu gimana caranya membantu diri sendiri pulih setelah melahirkan, lebih tahu dari dia.""Den Calvin sangat perhatian sama tunangannya, sayang dan penuh perhatian. Demi mengobati mata tunangannya, dia rela menghadapi ketidaksetujuan dari keluarga saya dan terus meminta saya untuk membantu. Saya terharu dengan kecintaannya yang dalam, dan saya senang bisa membantu Non Rosa. Saya berha

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2227

    "Nenek Sarah semangat dan sehat sekali, ya," puji Kellin kepada Sarah. Saat mereka di Villa Verda, Kellin sempat mengecek kesehatan Nenek Sarah dan menemukan bahwa wanita tua itu sangat sehat, bahkan mungkin bisa hidup sepuluh tahun lebih lama lagi.Sama seperti guru Kellin yang telah menggunakan banyak bahan obat herbal untuk menjaga kesehatannya. Kondisi fisik Nenek Sarah sangat baik. Dokter Panca bahkan pernah berkata bahwa dia masih ingin mencapai banyak hal, termasuk hidup hingga 120 tahun untuk melihat Tiano menikah dan memiliki anak. Padahal Tiano sendiri masih sangat kecil.Nenek Sarah tersenyum sambil menggenggam tangan Kellin. "Kellin, ada nggak obat dari gurumu yang bisa membuat umur jadi lebih panjang? Beri sedikit buat Nenek, dong. Biar Nenek bisa lebih bersemangat dan hidup lebih lama lagi, sampai 120 tahun. Sekarang hidup sampai 100 tahun ‘kan sudah biasa," kata Nenek Sarah. “Nenek belum tahu kapan bisa menggendong cicit perempuan, nih. Nenek harus bisa menggendongnya s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2228

    Rosalina sudah buta bertahun-tahun. Dia telah mencari pengobatan ke mana-mana bersama Tante Rida, yang bahkan sempat membawanya berdoa di berbagai tempat ibadah.Setiap kali, mereka pulang dengan tangan hampa, dan kegagalan yang berulang membuat Rosalina tak berani berharap lagi. Namun, Dokter Dharma menjadi harapan terakhir bagi mereka semua. Rosalina khawatir jika hasilnya tidak memuaskan, bukan hanya dia yang kecewa, tapi semua orang yang berharap bersamanya."Jangan takut," kata Calvin memeluk Rosalina dengan erat. Setelah melepaskan pelukan, dia mencium kening Rosalina dengan lembut, "Jangan khawatir, aku ada di sini."Rosalina mencoba melihat wajah Calvin, meski pandangannya gelap. Ucapan dan kehangatan pelukan Calvin, ditambah ciumannya, seperti menyirami hati Rosalina yang gersang dengan hangatnya sinar matahari. Perasaan itu menenangkan dan menghangatkannya seketika. Rosalina mengangguk pelan.Sambil menggandeng tangan Rosalina, Calvin berjalan menuju villa. Tiba-tiba, telepon

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2229

    "Kakak belum ketemu Dokter Dharma. Pas Dokter Dharma datang, aku lagi dinas luar kota. Ini, baru saja kakak iparmu jemput Kakak. Sekarang kita di rumah kakak iparmu, sebentar lagi ketemu Dokter Dharma," kata Rosalina menjelaskan situasinya. Dia merasa lega karena Jordan ternyata masih peduli."Kak, apa pun hasilnya, jangan putus asa, ya. Kalau Dokter Dharma nggak bisa, kita cari dokter lain yang lebih baik lagi," Jordan menghibur kakaknya. Memang, semua orang tahu jika Dokter Dharma saja tidak bisa menyembuhkan mata kakaknya, kemungkinan Rosalina untuk bisa melihat lagi sangat kecil. Dokter Dharma adalah murid terbaik Dokter Panca, dan kualitas Dokter Panca sebagai dokter sudah tidak perlu diragukan lagi.Setelah mendengar itu, Rosalina, dengan suara yang lembut, berusaha menghibur adiknya, "Jordan, kakak nggak akan sedih, kok, apa pun hasilnya nanti. Kakak sudah terbiasa hidup dalam kegelapan, yang bikin kakak sedih, kakak iparmu kan orangnya hebat, tapi harus menikahi aku yang buta i

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2230

    Nama Dokter Dharma memang sudah terkenal luas, sehingga banyak yang membayangkan beliau sebagai dokter paruh baya dengan reputasi luar biasa sebagai dokter yang hebat dalam pengobatan dan racun, mirip dengan Dokter Panca."Dokter Dharma, ini tunanganku, Rosalina," ujar Calvin sambil membantu tunangannya.Saat melihat Calvin membantu seorang wanita yang tidak dikenal masuk, Kellin langsung tahu bahwa itu adalah pasiennya."Non Rosa," sapa Kellin, menyadari bahwa Rosalina menggunakan pendengarannya untuk mengidentifikasi posisi orang lain. Saat Rosalina masuk, dia menghadap ke arah tangga.Mendengar suara Kellin, Rosalina berpaling ke arahnya dan tersenyum, "Dokter Dharma, halo.""Non Rosa, mari sini duduk, saya cek nadinya dulu," ajak Kellin tanpa basa-basi, meminta Calvin untuk membantu Rosalina duduk di sampingnya. Nenek Sarah yang duduk di samping Kellin bergeser memberi tempat untuk Rosalina.Setelah memeriksa nadi Rosalina, Kellin juga memeriksa matanya dan berkata, "Non Rosa, kebu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2231

    Kellin tersenyum sambil menepuk lembut tangan Rosalina, "Tenang saja, ini bukan penyakit yang nggak bisa diobati. Saya yakin dengan perkataan saya. Maksimal tiga bulan. Kalau dalam tiga bulan Non Rosa masih belum bisa melihat dengan jelas, saya akan minta guru saya datang membantu. Tapi sebenarnya, untuk urusan racun, saya lebih ahli dari beliau."Kabar itu membuat semua yang hadir merasa lega dan gembira, yakin bahwa Dokter Dharma bisa menyembuhkan mata Rosalina."Dokter Dharma, terima kasih banyak," ucap Rosalina, sambil menggenggam tangan Kellin dengan erat, penuh rasa syukur.Kellin hanya tersenyum dan berkata, "Nggak usah berterima kasih sama saya. Non Rosa harusnya berterima kasih sama Tante Rida, pamanmu, dan calon suamimu. Mereka yang tak pernah menyerah, yang membuat hari ini mungkin."Rosalina mengenang masa lalunya, "Kalau bukan karena Tante Rida yang datang menolong, mungkin saya sudah nggak ada di dunia ini." Kenangan pahit tentang kebutaan yang dia alami selama bertahun-t

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3380

    Lift membawa Felicia dan Odelina ke lantai pertama. Setelah keduanya keluar dari lift, mereka mengganti topik pembicaraan ke topik yang lebih ringan. Mereka berjalan ke luar sambil mengobrol dan tertawa.Felicia berhenti di pintu masuk gedung kantor sambil melihat Odelina masuk ke mobil dan pergi. Setelah Odelina pergi, dia pun masuk ke mobilnya sendiri dan pergi. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan. Hanya tahu kalau keduanya mengobrol dengan seru.Di musim dingin, hari lebih cepat gelap. Lampu di setiap rumah sudah menyala. Tempat yang tidak ada cahaya lampu begitu gelap gulita. Felicia langsung memacu mobilnya kembali ke kota, tapi tidak pulang ke rumah. Dia pergi menemui klien sesuai jadwal malamnya. Mengenai kepulangan ibunya yang tiba-tiba, dia tidak ambil pusing. Dia pura-pura tidak tahu apa pun tentang hal itu.Patricia suka melakukan serangan mendadak. Felicia pun membiarkannya saja. Toh, Felicia tidak melakukan kesalahan apa pun. Jadi dia tidak perlu takut dengan ser

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3379

    Felicia mengantar Odelina keluar. Setelah digoda Odelina, Felicia tetap bersikap seperti biasa. “Vandi bukan orang yang romantis,” kata Felicia. “Aku juga bukan orang yang romantis. Kami berdua belum sampai ke tahap itu.”“Kamu bahkan sudah kepikiran mau punya anak dengannya. Kenapa nggak pertimbangkan dulu? Selain dia, susah untuk cari orang yang benar-benar tulus padamu dan nggak akan seperti papamu. Di posisi dan statusmu, sudah pasti kamu susah cari suami yang baik dan bersedia jadi menantu keluarga Gatara. Tahu sendiri aturan keluarga Gatara.”“Vandi orang yang paling cocok untuk kamu. Kalian bersama atau nggak, dia akan selalu setia padamu dan senantiasa berada di sisimu. Kamu punya standar yang tinggi. Pandanganmu tentang pernikahan juga beda dari yang lain. Aku rasa, selain Vandi, kamu benar-benar nggak akan bisa suka dengan pria lain.”Felicia pernah menyukai Rika, tapi hanya sekadar rasa suka. Selain itu, Rika adalah seorang perempuan. Rika ingin menjodohkan Ronald dan Felici

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3378

    Mungkin juga karena keinginan untuk balas dendam yang membuat Setya terus bertahan hidup.Felicia bergumam pelan. “Benar juga. Dia bisa hidup sampai sekarang, kalau dipikir-pikir, dia pasti sehat-sehat saja. Setelah mereka terpilih menjadi asisten, mereka mulai menjalani pelatihan keras. Fisik mereka lebih kuat dari orang biasa. Wajar saja mereka bisa hidup hingga lebih dari seratus tahun.”“Odelina, sepertinya mamaku pergi karena sudah tahu keberadaan orang itu. Apakah sekarang dia berada di tempat yang aman? Mamaku pergi cari dia. Gawat kalau sampai mamaku temukan dia.” Felicia sangat memahami ibunya.“Jangan khawatir, dia di tempat yang sangat aman.”Setya tinggal di rumah keluarga Sanjaya. Selain itu, Dokter Panca dan yang lainnya selalu bersamanya. Terlebih lagi, saat ini Setya berada di Kota Mambera. Sekalipun Patricia ingin membunuhnya, akan sulit untuk melakukannya di Kota Mambera.Bukannya Patricia tidak ingin memperluas kekuasaannya ke Kota Mambera. Awalnya dia berniat menggu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3377

    “Nggak tahu, kakakku ada tanya, tapi mamaku nggak jawab,” jawab Felicia dengan jujur. “Kalau kamu suruh mamaku yang urus, dia pasti nggak akan keras pada kakakku. Bagaimanapun juga, itu putra kandungnya.”“Aku tahu. Aku nggak akan lakukan hal yang melanggar hukum demi kakakmu. Tapi aku bisa kuliti dia hidup-hidup dan buat dia menderita selama bertahun-tahun. Ngomong-ngomong, kakak iparmu belum cerai dengan kakakmu?”“Belum.” Felicia terdiam sejenak, lalu berkata, “Meskipun mereka kakak kandungku, dari sudut pandang seorang perempuan, aku juga ingin meneriaki mereka bajingan.”Setelah belajar dari pengalaman Ivan, Julio dan Erwin memperlakukan istri mereka jauh lebih baik. Itu juga karena Fani meninggal. Mereka telah merasakan sendiri betapa kejamnya ibu mereka. Mereka pun tidak berani terlalu kurang ajar.Istri Julio dan Erwin sudah memaafkan mereka. Kehidupan mereka tampaknya telah kembali normal. Karena mereka masih ingin mempertahankan rumah tangga mereka, Felicia pun tidak ikut cam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3376

    Nando tidak tahu mengapa Odelina datang. Oleh karena itu, dia menjamu Odelina dengan hati-hati.“Ada sedikit urusan, jadi terlambat.” Felicia memberikan penjelasan dengan suara pelan.Kemudian, Felicia berjalan ke ruang VIP. Dia pun melihat Odelina dan rombongan pengawalnya duduk di sana, dengan secangkir teh di depan mereka. Namun, mereka tampaknya sama sekali tidak menyentuh cangkir teh tersebut.Begitu melihat Felicia datang, Odelina tersenyum dan berkata, “Kalau kamu sibuk, kamu nggak perlu datang ke sini. Kita bisa bicara lewat telepon.”Felicia juga tersenyum. “Manusia boleh berencana, Langit yang menentukan. Baru mau keluar, kakakku datang ke ruanganku. Ada dokumen yang perlu aku tandatangani. Habis itu, dia ngomong ini ngomong itu. Terus telepon mamaku sebentar. Makanya aku terlambat, buat kamu menunggu lama.”“Nggak apa-apa. Aku nggak menunggu lama.”Odelina berdiri. Setelah Felicia mendekat, mereka berdua duduk kembali. Nando juga menuangkan secangkir teh untuk Felicia. Felic

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3375

    Orang yang berani menyerang Felicia hanyalah ketiga kakak dan juga ayahnya. Selain mereka, tidak akan ada yang berani sembarang menyerangnya.“Baik. Saya akan selesaikan pekerjaan saya lebih cepat. Nanti saya pergi jemput Bu Felicia.”Felicia tidak menolak. Setelah mengakhiri panggilan telepon, Felicia terdiam sejenak. Dia merasa dirinya semakin tergantung pada Vandi. Dia semakin tidak bisa meninggalkan pria itu. Selain itu, Vandi adalah satu-satunya orang yang bisa dia percayai.Felicia mengirim pesan kepada Odelina dan bertanya apakah Odelina sudah tiba. Dia juga memberitahu Odelina kalau dia akan segera tiba. Odelina segera membalas pesan. Odelina bilang dia sudah sampai di perusahaan Felicia. Seorang manajer yang menyambutnya. Felicia membalas dengan emotikon oke. Setelah menyimpan kembali ponselnya, Felicia menyalakan kembali mobilnya dan segera melaju pergi.Empat puluh menit kemudian, mobil Felicia tiba di perusahaannya sendiri. Perusahaannya berkembang dengan baik dan telah men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3374

    Sekalipun Felicia tidak ikut serta dalam persaingan keluarga Gatara, dia tetap terlibat dalam pertarungan dunia bisnis. Orang yang terjun ke dunia bisnis hanya sedikit yang benar-benar baik. Orang yang berbisnis pasti licik, yang tidak licik tidak bisa berbisnis.Setelah Felicia memulai bisnisnya sendiri, dia sudah bekerja keras sampai ke titik dia berada saat ini. Dia juga sudah melewati berbagai pertarungan. Banyak pabrik dan perusahaan kecil yang tidak dapat bersaing dengan perusahaannya. Pada akhirnya, mereka tidak mendapat pesanan dan bangkrut. Banyak perusahaan-perusahaan kecil ditutup. Di dunia ini, hanya mereka yang kuat yang akan bertahan hidup.“Saya akan cari tahu. Kalau Bu Yuna benar-benar temukan asisten itu, saya rasa dia akan segera datang ke sini,” kata Vandi.Jika kepala keluarga sebelumnya benar-benar dibunuh oleh Patricia, bagaimana mungkin Yuna tidak membalaskan dendam orang tuanya? Itu kejadian puluhan tahun yang lalu. Patricia mungkin tidak akan dijatuhi hukuman m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3373

    Setelah terdiam sejenak, Vandi berkata, “Ada penemuan baru di Kota Mambera. Sekarang saya belum tahu jelas. Coba lihat apakah Odelina akan ungkapkan sedikit informasi ke Bu Felicia.”“Nggak masalah dia ungkapkan atau nggak. Bagaimanapun juga, kami berdua saingan. Jujur saja, aku berani percaya dia, tapi dia nggak berani percaya padaku sepenuhnya. Jika dia berani percaya padaku sepenuhnya, dia nggak cocok untuk ambil alih keluarga Gatara.”Sebelum kebenaran tentang kematian kakak dan adik ibunya terungkap, Felicia tidak akan menyerahkan keluarga Gatara kepada siapa pun. Dia pernah bilang, jika benar ibunya yang membunuh kedua tantenya, dia akan kerja sama dengan Odelina dan mengembalikan semuanya kepada keturunan tantenya. Felicia akan pergi jauh dan tidak akan memberikan masalah atau ancaman apa pun terhadap Odelina.Kalau kedua tantenya meninggal murni karena kecelakaan, maka Odelina harus bersaing dengan Felicia untuk mendapatkan posisi sebagai kepala keluarga. Jika Odelina bisa mele

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3372

    Kalau bukan karena campur tangan Odelina, Fani tidak akan mati. Sekalipun kematian Fani disebabkan oleh banyak faktor, Ivan juga tidak bisa dan tidak berani melakukan apa pun pada ibu serta adiknya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melampiaskannya kepada Odelina.Di belakang Odelina ada tiga keluarga besar. Namun, keluarga Adhitama, keluarga Lumanto dan keluarga Sanjaya berada di Kota Mambera. Di sini Kota Cianter. Selama Ivan tidak melakukannya secara terang-terangan, maka tidak akan ada masalah.Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan kakaknya. Dia berjalan keluar dari gedung kantor. Baru saja masuk ke mobil, Felicia menerima hasil penyelidikan yang dikirim oleh Vandi. Setelah melihat hasil penyelidikan, Felicia bersikap seperti biasa saja. Dia mengemudikan mobilnya keluar dan meninggalkan perusahaan.Beberapa menit kemudian, Vandi menelepon. Felicia menepikan mobilnya dan mengangkat telepon dari Vandi.“Bu Felicia, Pak Ivan adalah dalang dibalik kejadian dua mobil yang menabrak Bu Ode

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status