Share

Bab 2118

Author: Anggur
Ketika dia pulang ke rumah, kalau Ricky juga lagi ada di rumahnya, dia merasa seolah-olah orang tuanya sedang bekerja sama untuk menjual putri merka ini kepada Ricky.

“Ayo.” Ricky mengulurkan tangan dan meraih salah satu tangan Rika, menariknya pergi.

Rika refleks melepaskan tangannya dari tangan Ricky, tidak membiarkan pria itu menyentuhnya, dan memperingatkan dengan dingin, “Ricky, tolong jaga sikapmu. Jangan main pegang-pegang. Jangan kira aku nggak berani menyerangmu karena papa dan mamaku menyukaimu.”

Ricky tersenyum dan menjelaskan, “Aku nggak ada maksud yang nggak baik. Aku hanya mau mengajakmu turun ke bawah.”

“Aku punya kaki dan bisa berjalan sendiri. Kamu nggak perlu menarikku.” Rika mengembalikan buket bunga itu ke Ricky dan berkata dengan dingin, “Sudah kubilang, aku nggak suka bunga atau hal-hal lain yang biasa disukai perempuan.”

Setelah mengatakan itu, dia berjalan melewati Ricky dan turun ke bawah.

Ricky mengikutinya sambil memegang buket bunga, lalu berkata sambil berj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2119

    Saat Rika datang, Felicia berdiri dan menyapa sambil tersenyum, “Pak Riko.”Rika tersenyum, yang jarang sekali dia lakukan. Dia mempersilakan Felicia untuk duduk lagi dan bertanya sambil tersenyum, “Bu Felicia kapan datangnya? Sebelum datang nggak menelepon. Kalau menelepon kan aku bisa menjemput Ibu di pintu gerbang.”Wajah cantik Felicia sedikit merah. Dia tampak malu-malu dan berkata, “Aku nggak perlu kerja di akhir pekan, di rumah juga bosan. Aku juga nggak punya banyak teman, hanya Pak Riko yang baik padaku. Jadi, aku memberanikan diri untuk datang ke sini, untuk mengobrol dengan Pak Riko.”Dia tidak akan mengharapkan cinta Pak Riko lagi, tapi Pak Riko memang selalu bersikap lembut padanya. Pak Riko biasanya bersikap dingin pada wanita lain, dan hanya bersikap lembut padanya. Pria ini bahkan masih tersenyum padanya sekarang.Felicia pikir, senyum pria ini menawan sekali. Pria ini biasanya jarang tersenyum. Kalau dipikir-pikir, mungkin karena ada terlalu banyak orang yang mengagumi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2120

    Pak Riko orangnya sangat hebat dan tampan. Ricky jatuh cinta padanya dan mengejarnya secara terang-terangan, tana memedulikan pendapat orang luar. Keberaniannya patut dikagumi. Itu semuanya karena pesona Pak Riko yang luar biasa.Belakangan, Felicia baru tahu kalau bibinya memiliki dua anak perempuan yang berada di Mambera. Selain itu, anak kedua dari anak bibinya yang kedua ternyata adalah menantu keluarga Adhitama.Felicia pun jadi paham. Dia mungkin terlihat mirip dengan seseorang. Dilihat dari sikap Ricky terhadapnya, Felicia rasa dirinya sangat mirip dengan Olivia. Olivia adalah kakak ipar tertua Ricky. Konon katanya, semua kakak beradik dari keluarga Adhitama sangat menghormati kakak tertua mereka, Stefan. Menghormati Stefan berarti juga menghormati istrinya. Jadi, tentu saja mereka menghormati kakak ipar mereka, Olivia.Felicia juga ingin pergi ke Mambera, bertemu Yuna, juga bertemu dengan Olivia dan kakaknya. Dia dan Yuna adalah saudara sepupu, jadi Olivia dan kakaknya seharusn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2121

    Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin keluarga Gatara bukanlah orang bodoh. Dia tidak akan melakukan apapun yang merugikan keluarga Gatara.“Riko benar. Kamu bisa datang kapan pun kamu mau. Kami sekeluarga menerimamu.”Cathy menyambut kedatangan Felicia karena dia ingin putrinya belajar menjadi seorang wanita dari Felicia. Meski harapannya kecil, dia tetap berharap.Huh, dia menyesal. Dia seharusnya tidak membesarkan putrinya sebagai anak laki-laki sejak awal. Waktu Rika masih kecil, dia merasa itu menyenangkan dan lucu. Ketika dia membawa dua anak keluar main dan keduanya berpenampilan seperti anak laki-laki, orang-orang mengira dia melahirkan anak kembar.Ketika masuk TK, putrinya masih bersikeras ingin berpenampilan seperti anak laki-laki. Saat itu, dia berpikir putrinya masih kecil. Jadi, tidak apa-apa dan dia pun membiarkannya.Setelah itu, dia menyadari bahwa putrinya sepertinya tidak mau berpaling lagi dari identitasnya sebagai laki-laki. Dia mencoba untuk mengembalikannya lagi, ta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2122

    Felicia tumbuh besar di rumah orang tua angkatnya dan selalu di-bully. Biasanya, bisa makan kenyang saja sudah bagus. Mana berani dia pilih-pilih makanan.Setelah dia bisa mencari uang sendiri, menjadi bos besar, dan memiliki aset puluhan miliar sekalipun, di mana dia sudah pernah makan makanan mewah dan lezat, dia tetap tidak pilih-pilih makanan. Dia bisa makan makanan yang sederhana, juga bisa menerima makanan lezat.Makanan yang disediakan di rumah keluarga Gatara juga sangat enak. Namun, karena dia tidak pilih-pilih makanan, dapur tidak pernah menyiapkan hidangan favoritnya. Dia tidak pilih-pilih makanan, tapi dia juga punya makanan favorit, dan pekerja di dapur mengabaikan hal ini.Setiap hari saat satu keluarganya makan bersama, makanan kesukaan ibunya pasti ada di meja, juga ada makanan favoritnya Fani. Semua orang juga punya setidaknya satu makanan favorit di atas meja, sementara dia, putri keluarga Gatara yang sebenarnya, tidak dianggap serius oleh orang dapur.Felicia sebenar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2123

    Rika menghela napas dan berkata, “Mungkin karena anak orang lain lebih baik di mata orang tua.”Felicia tersenyum dan berkata, “Aku bisa memahami perasaan Pak Riko. Ibuku juga seperti itu. Dia selalu mengungkit tentang betapa hebatnya putri dari keluarga orang, menganggapku bodoh dan memarahiku karena nggak bisa apa-apa.”Dia berkata lagi, “Ibuku selalu membandingkanku dengan Fani, bilang betapa Fani jauh lebih baik dariku. Kalau bukan karena aturan yang ditinggalkan oleh nenek moyang keluarga Gatara, dia nggak akan melatihku untuk menjadi penerusnya. Yang jelas, dia nggak menyukaiku.”Felicia mengatakannya dengan ekspresi acuh tak acuh, tapi Rika bisa mendengar kesedihan di dalam suaranya. Meskipun wanita ini tidak tumbuh besar di sisi pemimpin keluarga Gatara, bagaimanapun juga, mereka adalah ibu dan anak kandung. Ibu kandungnya selalu menyakitinya seperti itu, lebih aneh lagi kalau dia tidak merasa sedih.“Felicia, kamu adalah wanita yang sangat hebat. Nggak usah pedulikan apa kata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2124

    “Dia juga bilang bahwa dia hanya ingin menduduki posisi biasa dan nggak akan bersaing denganku. Aku nggak takut bersaing dengannya, tapi aku nggak akan pernah mempekerjakan orang yang maunya bersantai saja,” ujar Felicia. Dia melanjutkan, “Tapi, akhir-akhir ini ibuku sepertinya ingin dia kembali ke perusahaan. Bahkan kalaupun dia kembali, aku nggak takut padanya.”Rika menoleh dan menatap Felicia. Felicia juga menatap Rika. Setelah beberapa saat, Felicia tersenyum dan berkata, “Pak Riko, aku nggak menyangka ternyata Pak Riko-lah yang bisa melihat diriku yang sebenarnya.”“Apa yang orang lain pikirkan tentangmu itu nggak penting. Yang terpenting adalah ibumu bisa memahamimu. Di keluargamu, orang yang menjadi kepala keluarga adalah orang yang memiliki kekuasaan absolut. Jadi, kalau ibumu memahamimu dan ternyata orang lain nggak memahamimu, kamu nggak perlu memedulikan mereka.”Senyuman Felicia memudar. “Ibuku … dia biasanya lebih menyayangi Fani.”Rika tidak mengatakan apa-apa lagi. Fan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2125

    Ronald masih berani tidak menyukai Felicia, padahal Felicia sendiri sama sekali tidak menyukainya.Namun, apa yang dikatakan Felicia benar. Ronald dekat dengan terlalu banyak wanita, dan wanita-wanita yang dekat dengannya berasal dari semua lapisan masyarakat. Kalaupun dia bilang dia hanya berteman dengan mereka, siapa yang akan percaya padanya? Kalau dia punya pacar nanti, apa pacarnya bisa menerimanya?Felicia berkata, “Pak Riko bilang, Pak Ronald kalau benar-benar jatuh cinta juga akan setia. Aku percaya dengan hal ini, tapi membuat pria seperti itu jatuh cinta sangat sulit. Mereka sudah terbiasa memiliki banyak wanita, nggak suka kalau punya satu saja.”Felicia tidak tertarik pada Ronald, jadi Rika juga tidak bisa terus-menerus membicarakan adiknya. Siapa suruh adiknya selalu berkelakuan seperti playboy? Sejak saat itu, Rika pun akhirnya menyerah untuk menjodohkan adiknya dengan Felicia.Mereka berdua berjalan mengelilingi halaman beberapa kali. Setelah Rhoma dan yang lainnya kemba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2126

    Orang yang Felicia sukai adalah kakaknya. Dipikir dia tidak tahu? Sayangnya, kakaknya itu bukanlah kakak laki-laki, melainkan kakak perempuan. Haha. Felicia pasti akan kecewa.Rhoma tiba-tiba berdiri dan berkata kepada anak-anaknya, “Riko, Ronald, kalian temani Ricky dulu. Papa mau mengajak Mama kalian jalan-jalan.”“Pa, aku juga mau ikut,” ujar Ronald. Dia tidak ingin menjadi nyamuk di sini.Rhoma melototi putranya dan berkata, “Papa dan Mama mau pergi jalan-jalan. Untuk apa kamu ikut? Kalau kamu mau jalan-jalan, pergi sendiri. Jangan ikut kami.”Ronald berkata, “ .... Pa, aku ini anak Papa. Anak kandung Papa.”Rhoma menggumam mengiyakan dan berkata, “Justru karena kamu anak Papa, makanya Papa masih mau bicara padamu. Kalau orang lain, Papa akan langsung mengusirmu pergi.”Ronald tidak bisa berkata-kata. Dia pasti dipungut di tempat sampah dulu. Kurang dari sepuluh menit kemudian, Rhoma dan istrinya pergi. Ronald juga mencari alasan untuk menyelinap keluar.Rika melihat keluarganya s

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status