Share

Bab 1738

Author: Anggur
Petrus tahu kalau Stella memiliki sifat angkuh dan tidak mudah tertarik pada lelaki. Ditambah Stefan merupakan suami orang lain sehingga dia tidak berpikiran terlalu jauh untuk membawa putrinya bertemu dengan Stefan.

Dulu Stefan tidak pernah suka kliennya membawa perempuan muda untuk membicarakan bisnis dengannya. Sekarang jauh lebih mending karena dia memikirkan orang-orang sudah tahu dia sudah menikah. Namun ternyata hasilnya seperti ini. Petrus menghela napas berat.

Ricky masih belum tahu kalau Stella jatuh hati pada kakaknya. Oleh karena itu, lelaki tersebut hanya tertawa sambil menjawab, “Lelaki di keluarga Adhitama memang seperti itu. Setiap jatuh hati, pasti akan setia selamanya. Bisa menemukan cinta sejati di antara ribuan orang merupakan sebuah keberuntungan. Oleh karena itu, kami akan sangat menghargainya.”

“Kakak saya memang sangat mencintai istrinya. Mereka sudah melewati banyak hal dan rintangan untuk ada di saat seperti ini. Hubungan mereka yang sekarang jauh lebih stabil
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1739

    Anak yang digendong oleh Stefan seharusnya keponakannya Olivia. Bisa dilihat bahwa Stefan sangat menyayangi anak kecil.“Olivia, kenalkan ini Pak Petrus. Pak Petrus, ini istri saya, Olivia.” Stefan membawa Olivia ke depan meja dan memperkenalkan mereka berdua. Petrus berdiri dan tersenyum sambil menjabat tangan perempuan itu.Setelah itu dia melirik ke arah dua anak buah yang membawa bunga dan kantong belanjaan. Dari dekat Petrus bisa melihat simbol di kantong belanjaan tersebut dengan jelas. Simbol tersebut merupakan merek sebuah pakaian lelaki. Dalam hati Petrus menebak sepertinya itu barang belanjaan Olivia untuk Stefan.“Kak,” panggil Ricky. Dia bangkit dan mengambil alih Russel dari gendongan kakaknya. Setelah itu dia tertawa dan berkata, “Aku sudah lama sekali nggak ketemu Russel. Russel, kamu kangen sama Om?”“Nggak!” ujar Russel dengan jujur.Bocah itu dan Ricky jarang sekali berinteraksi dan tidak begitu dekat. Oleh karena itu, Russel menganggap Ricky seperti lelaki asing.“Bi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1740

    Petrus memotong ucapan Stefan dan dengan serius berkata, “Urusan proyek sudah kita sepakati dan saya dengan senang hati bekerja sama dengan kantor Pak Stefan. Saya juga merupakan orang yang memegang omongan saya. Saya nggak menyesali proyek kerja sama kita, saya harap Pak Stefan juga begitu.”“Apa yang dilakukan Stella akan saya tegur dengan tegas. Saya jamin selama kantor kita bekerja sama, Stella nggak akan muncul di hadapan Pak Stefan. Saya juga akan pantau dia ggar nggak mengusik Pak Stefan.”Petrus tidak berani jamin dia bisa menahan putrinya, tetapi jika dia tahu maka sudah pasti akan menahan ulah Stella. Putri yang dia didik sedemikian rupa dan menjadi kebanggaannya dengan istrinya, tidak mungkin menghancurkan masa depan Stella hanya karena seorang lelaki yang menjadi suami orang.“Saya percaya dengan Pak Petrus. Saya akan serahkan proyek ini pada orang lain. Semoga Pak Petrus bisa memegang ucapan Bapak dengan tidak membiarkan Stella datang mengusik saya lagi. Stella juga merupa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1741

    Olivia menarik kembali tangannya yang digenggam oleh Stefan dan membuat lelaki itu tidak senang. Dengan suara berbisik dia berkata, “Ada Ricky dan Russel di sini.”Stefan melirik adik dan keponakannya. Ricky tengah mengambilkan makanan untuk Russel sedangkan Russel sedang berperang dengan makanan yang ada di piringnya. Mereka tidak menyadari apa yang sedang dilakukan oleh Olivia dengan dirinya tadi.“Russel, bisa ambil makanannya? Bagaimana kalau Om yang suap kamu?”Ricky terlihat seperti tidak tau apa yang terjadi. Dia sibuk menoleh ke arah bocah itu tanpa melihat kakak dan kakak iparnya yang ada di hadapannya. Dalam hati dia tahu kalau dirinya tengah menjadi obat nyamuk.“Om, biar aku sendiri saja,” ujar Russel menolak Ricky.Olivia mengambil satu mangkuk sup dan diletakkan di hadapan bocah itu sambil berkata, “Russel, minum kuahnya.”“Terima kasih, Tante.”“Minta Om Ricky ambilin makanan yang ingin kamu makan,” ujar Olivia.Setelah itu dia menoleh ke arah lelaki di sampingnya dan be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1742

    Petrus memberikan satu buah handuk kering dan setelah itu langsung berbalik pergi. Melihat sikap ayahnya membuat Stella bisa menebak bahwa sesuatu telah terjadi. Apakah Stefan membatalkan kerja sama karena dia menggoda telapak lelaki itu?Kerja sama perusahaan mereka akan mendatangkan keuntungan yang sangat banyak sekali. Karena proyek ini proyek yang menguntungkan, maka ada banyak sekali perusahaan yang ingin bekerja sama dengan mereka. Bagaimana mungkin Stefan yang merupakan seorang pebisnis akan rela melepaskan kesempatan ini?Stella bangkit dari kolam renang dan mengganti pakaiannya dulu sebelum ke ruang tamu. Dia menemukan ayahnya sudah duduk di sofa dengan wajah menahan emosi. Di hadapan Petrus terdapat satu ikat bunga segar dan beberapa kantong belanjaan.“Pa, siapa yang kasih Papa? Papa beliin buat aku? Kalau orang lain yang kasih Papa, aku mau lapor ke Mama,” ujar Stella sambil berjalan mendekat.Dia ikut di sisi ayahnya untuk mempersiapkan diri mengelola perusahaan. Di sisi l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1743

    “Kamu jangan bilang dia nggak bisa hamil! Mereka baru menikah setahun dan ingin melewati hidup berduaan dulu. Untuk sementara memilih nggak hamil dulu juga nggak aneh. Kamu nggak tahu bagaimana kami mendapatkanmu? Kalau bukan karena Papa yang berobat dan makan berbagai jenis obat, bagaimana mungkin bisa ada kamu?”“Stella, kamu harus mengucapkan kata-kata yang baik. Papa dan Mama sangat sulit sekali ketika ingin memiliki anak. Stefan nggak akan kasih kamu kesempatan. Meski dia belum menikah, dia juga nggak akan kasih kamu kesempatan. Dulu Amelia begitu cinta mati dan nggak kalah jauh dari kamu, tapi apa hasilnya?”Stella memajukan bibirnya dan dengan suara kecil bergumam, “Amelia juga nggak ada apa-apanya dibandingkan aku. Dia egois, kasar dan namanya terkenal buruk di Mambera. Selain statusnya mirip denganku, sisanya nggak ada apa-apanya dibandingkan aku.”Petrus diam dan menarik napas berulang kali untuk bersabar. Sesaat kemudian dia terduduk dengan lemas sambil melirik putrinya taja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1744

    Stella diam dengan raut wajah keruh. Untuk pertama kalinya dia menyukai seseorang, tetapi harus berakhir sebelum dimulai. Dia tidak rela dan tidak terima! Kenapa Olivia bisa mendapatkan lelaki yang begitu sempurna?Di dalam ruang direktur Adhitama Group, Olivia sedang menyelimuti keponakannya yang tertidur. Dia bertanya pada Stefan, “Pak Petrus bisa membereskannya? Dia hanya ada satu anak saja, seharusnya dia akan memanjakan Stella.”Stefan melewati Russel dan menyempil di sisi Olivia. Lelaki itu menjadikan lengannya untuk bantal dirinya sendiri sambil sebelah tangannya lagi mencubit pipi Olivia.“Olivia, kamu cemburu?”Perempuan itu jarang sekali cemburu dan bisa dikatakan belum pernah sekali pun Olivia cemburu. Katanya Stefan memiliki penggemar, hal itu juga Reiki yang memberi tahu dirinya. Katanya ada banyak perempuan yang menyukainya tetapi tidak berani menyatakan perasaannya secara langsung. Hanya Amelia yang berani menyatakannya pada dirinya.Namun setelah tahu dia dan Olivia men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1745

    Stefan mendaratkan kecupan di pipi Olivia dan berkata dengan lembut, “Sayang, jangan khawatir. Suamimu ini akan mencintaimu selamanya. Kamu sudah seharian menjaga Russel, istirahatlah.”Memikirkan bahwa Stefan akan sangat sibuk setelah ini, dia memutuskan untuk menemani lelaki itu istirahat. Olivia tertidur selama setengah jam dan setelah itu Stefan sudah harus bangun untuk bekerja. Karena ada sosok istri yang menemani, perasaan Stefan menjadi bahagia dan kerjaannya menjadi sangat semangat.Dibandingkan dengan kesunyian di ruang direktur, ruangan wakil direktur tampak kedatangan Ricky. Lelaki itu ikut dengan Stefan kembali ke kantor pusat karena sudah lama tidak datang untuk melihat-lihat.  Bisa-bisa semua orang lupa kalau dia tuan muda Adhitama yang ketiga.“Ricky, kamu sudah duduk di sini selama satu jam. Kamu ada urusan atau nggak? Langsung bilang saja. Di antara saudara nggak ada yang nggak bisa dibicarakan.”Calvin melirik jam dan setelah itu menatap adik sepupunya lagi. Sesaat ya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1746

    “Memang merupakan pencapaian besar, tetapi aku sulit menyesuaikannya,” ungkap Ricky.“Kamu bayangkan dia seorang perempuan cantik saja.”“Dia memang perempuan cantik,” sahut Ricky.“Kalau begitu lebih bagus! Dia perempuan cantik dengan latar belakang yang sama dengan keluarga kita. Dia sangat serasi dengan kamu! Jadi kamu harus memanfaatkan waktu dengan baik. Bagaimana kalau lelaki lain tahu kalau ternyata Rika adalah perempuan cantik dan langsung merebutnya dari kamu? Kamu akan menyesal!”“Percaya dengan pilihan Nenek. Nenek selalu ingin yang terbaik buat kita.”“Aku bukannya nggak percaya dengan Nenek. Aku bingung bagaimana cara memulainya. Kalian semua mudah, tinggal kasih bunga dan hadiah saja. Sedangkan aku? Sekarang Rika menyamar jadi lelaki. Begitu aku kasih bunga, besok aku langsung masuk berita utama.”  Pintu ruangan diketuk dari luar. Calvin menebak bahwa yang datang pasti calon istrinya. Rosalina tidak pernah mengakui dirinya calon istri lelaki itu, tetapi Calvin mengumbarn

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status