Share

Bab 1425

Author: Anggur
Rosalina berusaha menahan amarahnya seraya berkata, “Aku saja nggak tahu gimana wajah Pak Calvin. Jadi, gimana mungkin aku bisa menganggap Pak Calvin itu jelek?”

“Pak Calvin, pernikahan itu bukan suatu permainan. Kita saja nggak pacaran. Jadi, gimana mungkin aku bisa menikah sama Bapak?” jawab Rosalina.

Calvin sempat terdiam selama beberapa saat dan tidak langsung membalas perkataan Rosalina. Tidak lama kemudian, dia pun berkata dengan lembut, “Pernikahan itu nggak perlu pacaran dulu, kok. Kakak dan kakak iparku bahkan bertemu pertama kali ketika pernikahan mereka sudah sah secara hukum. Lalu hubungan mereka baik-baik saja sampai sekarang. Bahkan semua orang dibuat iri sama hubungan mereka yang romantis dan manis.”

Rosalina hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan Calvin. Olivia dan Stefan menikah secara mendadak. Apa mungkin para anggota keluarga Adhitama yang lainnya akan melakukan hal yang sama seperti Stefan? Atau mungkinkah mereka ingin menikah secara mendadak seperti Stefa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1426

    Calvin bergegas turun dari mobil setelah tiba di Hotel Mambera. Kemudian dia berjalan ke sisi pintu penumpang untuk menunggu Rosalina turun dari mobil.“Pak Calvin,” ujar Rosalina setelah merasakan Calvin yang sedang berdiri di hadapannya. Mereka berdua berhadapan dengan sangat dekat sampai Rosalina bisa mencium aroma tubuh Calvin yang terasa sangat familier. Calvin buru-buru menggenggam tangan Rosalina dan menariknya. Kemudian dia meletakkan tangan Rosalina di wajahnya. “Rosalina, sentuh wajahku. Walaupun kamu nggak bisa melihat wajahku, setidaknya kamu bisa membayangkannya dengan menyentuhnya,” ujar Calvin. Rosalina terlihat sangat tenang. Kemudian dia mulai menggerakkan tangannya dan meraba wajah Calvin setelah Calvin melepas genggaman tangannya dari tangan Rosalina. Tangan Rosalina yang ramping menyentuh wajah Calvin dengan lembut dan ragu. Namun, entah kenapa tangan Rosalina terasa kasar di wajah Calvin. Karena telapak tangan Rosalina saat ini sudah dipenuhi dengan kapalan yan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1427

    “Kok kalian bisa datang bersama?” tanya Johan penasaran. “Kami kebetulan ketemu di rumah sakit ketika kami mau jenguk Kak Odelina. Pak Calvin dengan baiknya mau mengantarku pulang. Lalu di jalan Om Johan tiba-tiba saja telepon,” jelas Rosalina tenang. Johan sempat terdiam selama beberapa saat lalu bertanya, “Gimana keadaan Bu Odelina?”“Sudah membaik. Dia sudah keluar dari masa kritis. Aku ke sana untuk minta maaf mewakili Mama,” jawab Rosalina. “Rosalina, perbuatan itu belum tentu ulah ibumu. Kamu nggak bisa bilang kalau ibumu yang melakukannya karena dia juga belum menerima hukuman apa pun,” ujar Johan sedikit kesal. “Polisi nggak akan menangkap Mama kalau memang nggak ada bukti yang kuat. Lagi pula, semua orang yang terlibat dengan kejadian itu nggak ada yang bisa melarikan diri. Om pasti sudah mendengar semua itu kan, sekalipun Om baru kembali. Aku percaya kalau polisi nggak akan sembarangan melayangkan tuduhan ke Mama,” balas Rosalina tenang. Sebenarnya, Rosalina juga tidak m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1428

    Johan melirik keponakannya lalu berkata kepada Calvin, “Pak Calvin, keponakan saya ini berbeda dari semua gadis itu. Dia ini buta. Dia nggak akan bisa menikah sama siapa pun kalau Pak Calvin tidak mau menikahinya.”“Om Johan! Aku nggak perlu menikah sama Pak Calvin. Orang itu nggak sempat melakukan apa pun sama aku. Jadi, aku nggak kehilangan apa pun dan nggak perlu menikah sama Pak Calvin!” seru Rosalina marah. Johan adalah orang yang lebih tua darinya sekaligus pamannya. Namun, semua perkataan Johan kepada Calvin benar-benar membuat Rosalina malu. “Rosalina, Om kan sudah janji sama ayahmu kalau Om akan membesarkanmu dan mencarikanmu suami yang berasal dari keluarga yang baik. Aku sudah merasa sangat bersalah dengan semua yang terjadi padamu. Gimana Om bisa ketemu ayahmu setelah Om mati nanti kalau Om nggak bisa mencarikan seorang suami yang baik untukmu?” ujar Johan dengan wajah sedih. Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh Johan kepada Rosalina adalah sesuatu yang akan merusak citr

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1429

    Mereka bergegas keluar dari ruang VIP yang dipesan oleh Johan. Namun, mereka tidak keluar dari restoran. Mereka berdua justru masuk ke dalam ruang VIP lainnya dan memesan makanan lagi di sana. Calvin juga meminta Rosalina untuk mentraktirnya hari ini. “Aku merasa teraniaya karena Om Johan terus maksa aku buat nikah sama kamu. Jadi, kamu harus mentraktirku makan hari ini,” ujar Calvin penuh percaya diri. “Aku juga nggak bilang kalau aku nggak akan mentraktir Pak Calvin. Sudahlah Pak, jangan cari alasan terus,” ujar Rosalina.“Aku akan antar kamu pulang setelah kita selesai makan. Setelah itu, kamu harus mengepak barangmu dan pindah dari rumah itu. Aku takut pamanmu punya niat jahat sama kamu,” ujar Calvin dengan wajah serius. “Aku harus pindah ke mana?” tanya Rosalina bingung. “Ke rumahku saja. Aku punya rumah di sekitar rumahmu. Kamu bisa tinggal di situ sementara dan aku juga akan menyuruh orang untuk menjagamu. Tenang saja, aku nggak akan tinggal bersamamu di sana, kok. Aku juga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1430

    “Dadah, Tante! Sampai jumpa lagi,” ujar Russel sambil melambai ke arah Amelia lalu menciumnya. Hal ini langsung membuat semua orang terlihat bahagia. Kemudian Stefan mengantar Amelia dan ibunya keluar dari ruang rawat Odelina. “Stefan, maaf ya sudah ngerepotin kamu belakangan ini. Tante juga mau berterima kasih sama kamu. Karena kamu sudah membantu keponakan-keponakan Tante melewati masa krisis mereka. Kamu benar-benar sudah banyak membantu mereka. Makasih, ya,” ujar Yuna mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Stefan.“Wajar kok Tante aku bantuin mereka. Olivia kan istriku, jadi Odelina otomatis menjadi kakakku. Kami ini kan satu keluarga. Satu keluarga harus saling membantu satu sama lain,” jawab Stefan lembut. Stefan memang banyak membantu Olivia dan kakaknya. Namun, mereka berdua bisa terlibat dalam konflik seperti ini karena ulah Stefan yang memiliki banyak musuh. “Tante sangat lega karena ada kamu orang yang sangat bertanggung jawab yang selalu berada di sisi Olivia,” ujar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1431

    "Nggak mau bantu. Kalau kamu mau, coba saja dekatin kakakku. Kalau berhasil, aku dan Oliv pasti akan dukung kalian berdua. Tapi kalau gagal, tolong jangan ganggu kakakku lagi, terutama karena ibumu nggak setuju."Stefan tidak menghalangi, tetapi ia juga tidak membantu sahabatnya."Daniel, kita teman baik, dan aku tahu kamu adalah pria yang bisa diandalkan. Tapi ibumu nggak suka kakakku dan nggak setuju kalian bersama. Kakakku pernah mengalami pernikahan yang gagal, dan aku nggak mau dia menikah lagi hanya untuk diperlakukan buruk oleh keluarga mertuanya."Daniel segera menjawab, "Stefan, kamu kenal sifatku, 'kan? Kapan ibuku pernah mencampuri keputusanku? Semuanya selalu aku yang memutuskan. Aku tahu ibuku punya prasangka buruk sama Odelina, tapi itu karena dia belum kenal Odelina. Sekalipun Mama nggak setuju, itu tetap nggak akan mempengaruhiku. Aku nggak tinggal sama orang tuaku, Odelina nggak akan merasa terganggu oleh mereka."Stefan menatapnya, "Daniel, kamu mungkin masih sendiri,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1432

    Odelina masih lemas. Dia tertidur lagi tak lama setelah itu.Russel juga tertidur dalam pelukan Olivia.Olivia meletakkan keponakannya di ranjang yang disediakan untuk keluarga, kemudian menutupinya dengan selimut tipis. Olivia melihat cairan medis di infus hampir habis. Dia lalu menekan bel di samping ranjang untuk memanggil perawat agar mengganti infus.Setelah infus diganti, Olivia mengamati selama beberapa menit sebelum perlahan berdiri dan keluar dari ruangan.Stefan masuk dan melihat Olivia duduk termenung di sofa di ruangan kecil.Dia mendekat, duduk di samping Olivia, memeluk bahunya, dan dengan suara lembut bertanya, “Kenapa? Kakak sudah tidur, ya?”“Keduanya, ibu dan anak, sudah tidur,” jawab Olivia sambil bersandar pada bahu suaminya. “Sayang.”“Hmm?”Olivia hanya memanggilnya sekali dan tidak melanjutkan kata-katanya.“Oliv, mau ngomong sesuatu?”Sambil memeluk erat tubuh suaminya, Olivia berkata, “Sebenarnya nggak ada apa-apa sih, tiba-tiba aja pengin manggil kamu.”Stefan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1433

    Stefan dengan sengaja memasang tampang lesu, "Iya, aku kena karma. Kamu tahu nggak, handphone aku sampai mati karena banyak banget telpon masuk. Bahkan Jonas bilang mau kenalin aku ke 'tabib ajaib' itu buat bantu aku."Membayangkan Stefan yang mendapat banyak perhatian dari orang lain, Olivia tak bisa menahan tawanya.Setelah tertawa, Olivia bertanya, "Kenapa kamu nggak mau dikenalin sama tabib ajaib itu? Mungkin dia bisa ngecek mata Rosa, siapa tau bisa sembuh.""Aku malah lupa soal itu," Stefan tertawa. "Aku lagi kesel banget waktu itu sampai-sampai lupa masalah keluarga Calvin. Tapi sebelumnya aku sudah ngomong sama Calvin. Tante Rosa juga pernah ke kota Aldimo buat nyari 'tabib ajaib’ itu, tapi nggak ketemu.""Kakak keempat Jonas dan satu-satunya murid 'tabib ajaib' itu, kemungkinan besar bakal nikah. Kalau Kellin Dharma sudah jadi bagian dari keluarga Santoso, pasti Calvin bakal lebih gampang minta tolong dia.""Kemungkinan besar?"Stefan mengangguk, "Kellin udah nolongin kakak ke

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3315

    Panca mewakili Setya menjelaskan alasan sebenarnya mengapa Setya tidak mampu membalaskan dendam kepala keluarga Gatara sebelumnya selama puluhan tahun. Setya terbawa emosi. Air mata mengalir di wajahnya yang penuh kerutan. Dia merasa sangat bersalah kepada kepala keluarga Gatara.Begitu mengalami pergolakan emosi, Setya terbatuk-batuk lagi. Panca bergegas mengeluarkan obat yang selalu dibawanya. Dia mengeluarkan dua butir pil dan menyuruh Setya menelan pil itu.“Kamu yang tenang. Kamu masih belum bertemu dengan Yuna,” kata Panca.Yang lain juga terus menenangkan Setya, memintanya untuk tetap tenang. Setelah minum obat dan air, Setya terlihat sedikit lebih tenang.Aksa juga terlihat sangat tegang, khawatir dengan kondisi pria tua itu. Aksa tidak pernah bertemu Panca, tapi dia tahu kemampuan dokter tua itu. Kellin adalah murid terbaik Panca. Kellin menyembuhkan mata Rosalina. Panca sendiri sudah seperti besan dengan keluarga Junaidi.Sedangkan keluarga Sanjaya juga menjadi besan keluarga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3314

    Wajah pria tua itu penuh kerutan. Berdasarkan gambaran berdasarkan ingatan Yuna, hanya mirip sekitar 30 persen. Tidak heran Bram tidak bisa menemukannya.Yuna tidak mengingat orang itu dengan jelas. Meskipun orang yang di gambar tampak nyata, jika sejak awal gambarnya sudah salah, tetap saja tidak ada gunanya. Tidak peduli seberapa bagus keterampilan orang yang menggambarnya. Lantas, apakah pria itu adalah asisten serba bisa neneknya Aksa?“Maaf, Bapak-Bapak sekalian namanya siapa, ya?” tanya Aksa.“Siapa nama kami nggak penting. Sudah puluhan tahun nggak ada yang tanya nama kami. Kami juga hampir nggak ingat lagi nama lengkap kami sendiri.” Orang yang berbicara adalah Dokter Panca.“Pak Aksa, aku adalah seorang dokter tua, sudah praktik sebagai dokter selama puluhan tahun. Orang-orang panggil aku Dokter Panca. Kellin adalah muridku. Pak Aksa mungkin pernah dengar nama muridku.”Dokter Panca yang pertama memperkenalkan diri. Di usia Aksa, dia pasti tidak mengenal Dokter Panca. Dia mung

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3313

    “Tentu saja,” kata Tiara sambil tersenyum. “Kalau bisa jadi teman dekat istri Bram, itu sama saja dengan jadi teman dekat Bram.”Sebagai menantu keluarga Sanjaya, Tiara tidak perlu mencari muka di depan orang lain, apalagi menjilat. Akan tetapi, dia harus berteman dengan istri Bram. Karena akan ada saatnya mereka membutuhkan keluarga Ardaba.Misalnya sekarang, jika mereka membutuhkan keluarga Ardaba, mereka harus melalui Stefan baru bisa mendapatkan bantuan keluarga Ardaba. Dalam lingkaran pertemanan nyonya-nyonya keluarga kaya, paling hanya satu dua yang benar-benar jadi teman sejati. Kebanyakan dari mereka berteman karena ada tujuan lain. Saling memanfaatkan satu sama lain.“Kamu cepat turun dan lihat mereka penipu atau bukan,” kata Tiara sambil menidurkan anaknya. “Ini anak sebentar lagi juga tidur. Aku juga tidur sebentar lagi. Nggak usah bangunkan aku untuk sarapan. Kamu sarapan dulu baru pergi kerja.”“Oke.”Aksa mendekat, lalu mencium wajah istrinya. Kemudian, dia menyentuh waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3312

    Bayi cepat lapar tapi juga cepat kenyang. Setelah perut kenyang, dia pun berhenti menangis. Aksa menyerahkan si bayi kepada Tiara dengan hati-hati. Kemudian, dia menelepon Bram dan menanyakan apakah Bram mendapat informasi tentang asisten itu.“Kami sudah cari sekian lama, tapi masih belum dapat informasi apa pun. Pak Aksa, aku rasa orang yang kalian cari sudah meninggal,” kata Bram dengan tidak enak hati.Banyak orang tua yang berusia 70 atau 80 tahun. Namun, jarang orang yang bisa hidup sampai usia 90 tahun. Orang tua yang dicari Yuna usianya hampir seratus tahun. Bram menduga orang itu sudah tidak hidup lagi. Selain itu, kejadian itu terjadi puluhan tahun yang lalu. Bram hanya mendapat sedikit informasi.Itu juga menjadi masalah besar bagi mereka untuk mencari orang. Yuna bahkan sudah tidak mengingat siapa nama orang itu. Dia hanya ingat saat dia masih kecil, dia selalu memanggil orang itu paman. Namun, Yuna tidak tahu namanya. Bagaimana Bram bisa mencari orang itu?Keluarga Ardaba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3311

    “Sayang, siapa yang telepon pagi-pagi begini?”Tiara mendengar suara dering ponsel. Dia membalikkan tubuhnya, lalu bangun dan duduk. Kemudian, dia membungkuk untuk menggendong anaknya yang menangis.“Jangan gendong dia, Sayang. Kalau kamu gendong dia, dia nggak akan mau minum susu yang aku buatkan.”Aksa segera menghentikan istrinya menggendong anak mereka. “Kecil-kecil dia sudah pintar sekali. Begitu cium aroma tubuhmu, dia nggak akan mau minum susu formula lagi.”Tiara melihat Aksa yang sudah mulai membuat susu. Dia pun tidak jadi menggendong anaknya. Tidak masalah bayi menangis sebentar.“Pengurus rumah tangga yang menelepon. Katanya ada bapak-bapak tua datang ke sini cari Mama. Mereka bilang mereka orang yang selama ini Mama cari.”Aksa menjawab pertanyaan istrinya sambil membuat susu. “Nggak tahu benar atau bukan. Aku suruh dia jamu mereka dulu. Habis kasih susu ke anak, aku baru turun.”“Orang yang selama ini Mama cari adalah orang kepercayaan Nenek saat Nenek masih hidup, kan?”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3310

    Pada saat ini, anak Aksa sedang menangis. Aksa menggendong putranya dan berjalan mengelilingi ruangan sambil membujuknya. Tiara bertanya bahkan tanpa membuka matanya, “Lagi lapar atau popoknya sudah harus diganti?”“Mungkin karena lapar. Sayang, kamu tidur saja. Biar aku yang bujuk. Aku buatkan susu dulu. Habis minum susu, dia bisa tidur sampai jam sembilan lewat.”Tiara bergumam pelan. Dia membalikkan badan dan tidur lagi. Ada pengasuh di rumah, tapi si kecil hanya bisa digendong oleh pengasuh saat tidur. Saat bangun, dia akan menangis dalam waktu dua menit jika digendong oleh pengasuh. Karena dia tidak mencium aroma ibunya.Oleh karena itu, Tiara harus mengurus anaknya sendiri hampir sepanjang hari. Untung saja mertua dan adik iparnya mau bantu. Si kecil juga sangat bekerja sama. Kalau tidak, Tiara pasti akan sangat lelah.Amelia sering memuji keponakannya karena sudah bisa mengenali orang. Kalau keluarga yang gendong, dia tidak akan menangis. Sekali digendong pengasuh, dia pasti men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3309

    Setya berkali-kali ingin kembali untuk membalaskan dendam, tapi Panca dan yang lainnya menghentikannya. Mereka bilang jika Setya kembali dan bisa membalaskan dendam, lantas siapa yang akan menjadi kepala keluarga Gatara? Kecuali Setya telah menemukan putri kepala keluarga sebelumnya.Setya baru mendapat kabar tentang putri kepala keluarga sebelumnya tahun ini. Itu juga berkat si Rubah Perak. Setelah mengetahui keberadaan putri kepala keluarga Gatara sebelumnya, Cipta ingin segera menemuinya. Apa daya, kondisi kesehatannya yang buruk membuatnya tidak bisa bepergian jauh.Panca butuh waktu lama untuk mengobati Setya, itu pun hanya sedikit lebih baik. Setya juga merasa dia sudah semakin tua. Dia berharap bisa segera menemui putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya ingin memberitahu semuanya serta menyerahkan sebagian bukti kecil yang ada di tangannya.Setya merasa bersalah kepada kepala keluarga Gatara sebelumnya karena gagal membalaskan dendamnya. Dia hanya bisa menyerahkan tanggun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3308

    “Aku baik-baik saja.” Si pria yang batuk berkata dengan suara pelan. “Cuma karena kita kejar perjalanan terus, aku sudah nggak sanggup lagi.”“Hei, cepat bukakan pintu untuk kami. Kamu nggak lihat kami sudah nggak sanggup lagi? Nggak usah peduli siapa kami. Karena kami datang ke sini, berarti kami tamu. Keluarga Sanjaya nggak tahu bagaimana cara menjamu tamu?”Pria tua yang berkata kalau dia bisa mendobrak pintu memiliki suara yang sangat keras, serta sifat yang agak kasar. Dia memelototi si pengurus rumah tangga, mendesaknya untuk membuka pintu. Seandainya dia tidak ditahan oleh yang lain, dia pasti sudah merobohkan gerbang pagar.“Putu.”Pria tua yang menopang pria tua yang batuk memanggil pria tua yang kasar itu dengan suara berat. Pria tua yang bernama Putu itu langsung terdiam.“Anak muda, kakak tertua kami ini adalah orang yang selalu dicari majikanmu. Tenang saja, kami bukan orang jahat.”“Tolong bukakan pintu untuk kami. Biarkan kami masuk dan minum segelas air hangat. Kakak te

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status